Anda di halaman 1dari 14

PENYAKIT

JANTUNG
KORONER
Dosen Pengampu: Radian Ilmaskal,MPH
KELOMPOK 3
ETIOLOGI PJK
Penyakit jantung koroner adalah
gangguan fungsi jantung yang terjadi
saat arteri koroner tersumbat
oleh timbunan lemak yang disebut
plak/ateroma.

Jantung dialiri oleh arteri coronaria yang mensuplai darah kebutuhan


jantung sendiri,gangguan pada arteri inilah yang menyebabkan terjadi
pjk,penyakit ini berkaitan dengan gangguan suplai darah pada otot
jantung sehingga jantung akan mengalami kekurangan darah dengan
segala manifestasinya
GAMBAR SIKLUS PJK
DISTRIBUSI FREKUENSI PJK
 PJK ini terdistribusi pada masyarakat berdasarkan karakteristik masyarakat dan lingkungan,seperti
masyarakat pada negara berkembang, daerah perkotaan, masyarakat dengan sosial ekonomi
menengah keatas ,pria dan usia 40 tahun keatas
 Angka kematian yang disebabkan oleh PJK di Indonesia cukup tinggi mencapai 1,25 juta jiwa jika
populasi penduduk Indonesia 250 juta jiwa (Kemenkes, 2020). Indonesia, hasil Riset Kesehatan
Dasar Tahun 2019 menunjukkan bahwa sebesar 1,5% atau 15 dari 1.000 penduduk Indonesia
menderita penyakit jantung koroner
GEJALA PJK
Nyeri dada (Chest pain) yakni rasa sakit tidak enak di dada dengan rasa
tertekan ,terhimpit atau tercekik. Perlangsungannya sedikit menentap sekitar
10 menit

Lokasi sakit terasa dibagian belakang tulang dada kiri

Rasa sakit terasa mulai dari bagian bawah lengan atas dan dapat menjalar
keatas ,ke bahu kiri,ke leher atau rahang bawah

Keringat dingin,mual,muntah atau mudah Lelah

Irama denyut jantung tidak stabil (aritmia)bahkan bisa menyebabkan henti


jantung (sudden cardiac arrest) yang apabila tidak tertangani dengan cepat
dapat menyebabkan kematian
FAKTOR RESIKO PJK
• Umur
• Jenis kelamin
Faktor resiko yang
tidak dapat • Faktor keturunan
diubah/diperbaiki :

• Hipertensi
• Kolestrol
• Gaya hidup
• Merokok
• Diabetes melitus
Faktor resiko yang • Kurang aktifitas fisik
dapat
diubah/diperbaiki :
• Obesitas
• Diet yang tidak sehat
• Stress
• Konsumsi alcohol berlebih
PENCEGAHAN PJK MELALUI CERDIK
Cek Kesehatan secara rutin

Enyahkan asap rokok

Rajin melakukan aktifitas fisik

Diet yang sehat dengan kalori yang seimbang

Istirahat yang cukup

Kelola stress
PENGENDALIAN PJK

Periksa Kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter

Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur

Tetap diet dengan gizi seimbang

Upayakan aktifitas fisik dengan aman

Hindari asap rokok, alcohol dan zat karsigonetik lainnya


PERTOLONGAN PERTAMA PADA PJK
1.Tirah baring

Posisi setengan duduk dengan bantal tinggi ( tubuh bagian atas lebih tinggi 20-30 derajat) untuk persiapan segera membawa ke isntalasi gawat darurat RS

2. Bla-bla

Hindari penderita dari Gerakan mendadak atau berbicara banyak

3. Jika penderita mengeluh nyeri yang hebat

Dapat dibantu dengan pemberian obat-obat golongan nitrat ( isosorbitdinitrat,cedocard,nitral atau farsorbid)

4. Jauhi mitos seperti anjuran harus batuk-batuk

Respon batuk hanya disarankan oleh ahli jantung saat terlihat laju jantung yang sangat melambat dimonitor rekaman jantung

5. Segera telpon kelayanan 119 gratis melalui telpon seluler/tlpon rumah

Panduan tingkatan awal melalui algaritma gawat darurat,mengirim bantuan petugas dan ambulan serta mengirim pasien kefasilitas layanan kesehatan
VIDEO PJK

https://youtu.be/SABIkN0-WPQ
REFRENSI SUMBER
 Manajemen pengendalian penyakit tidak menular . Bustan nadjib .2015
 Analisis faktor resiko kejadian penyakit jantung coroner.diana zahwardani dkk.2013
DOKUMENTASI
KELOMPOK 3
1. Nazilla putri (2113201029)
2. Stevanny Dwi Zentia 21132010423
3. Leanada Dela Guita (2113201023)
4. Mustika anjeli (2113201026)
5. Orien Tiara Putri (2113201032)
6. Dea Ami Afifah Fitri (2113201013)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai