Anda di halaman 1dari 20

PENYAKIT JANTUNG KORONER

DI SUSUN OLEH :
ADILAH DIANI SAFITRI (17039)
ARMI TRIISNA ARDILA (17042)
DILA ALFIONITA (17046)
JESI ARSITA FRANSISKA SARI (17052)
OVI CHINTYA (17058)
PANDU NURIMAN PRAKOSO (17059)
APA YANG DI MAKSUD PENYAKIT
JANTUNG KORONER
• Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung akibat adanya kelainan
pada pembuluh koroner yakni pembuluh nadi yang mengantarkan darahke
aorta ke jaringan yang melindungi rongga-rongga jantung (Yenrina,
Krisnatuti, 1999).
• Penyakit jantung koroner dalam suatu keadaan akibat terjadinya
penyempitan, penyumbatan atau kelainan pembuluh nadi koroner.
Penyakit jantung koroner diakibatkan oleh penyempitan atau
penyumbatan pembuluh darah koroner. Penyempitan atau penyumbutan
ini dapat menghentikan aliran darah ke otot jantung yang sering ditandai
dengan rasa nyeri (Yenrina, Krisnatuti, 1999).
• Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung akibat adanya kelainan
pada pembuluh koroner yakni pembuluh nadi yang mengantarkan darahke
aorta ke jaringan yang melindungi rongga-rongga jantung (Kartohoesodo,
1982).jantung adalah sebuah organ berotot dengan empat ruang yang
ruang terletak rongga dada, di bawah perlindungan tulang iga, sedikit ke
sebelah kiri stemum (Elizabeth J.Corwin, 2009, 441).
ETIOLOGI
Salah satu penyakit jantung koroner adalah kebiasaan makan makan
makanan berlemak tinggi terutama lemak jenuh. Agar lemak mudah
masuk dalam peredarah darah dan di serap tubuh maka lemak harus
diubah oleh enzim lipase menjadi gliserol (Yenrina, Krisnatuti,
1999).Aterosklerosis adalah suatu keadaan arteri besar dan kecil yang
ditandai oleh endapan lemak, trombosit, makrofag dan leukosit di seluruh
lapisan tunika intima dan akhirnya ke tunika media (Elizabeth J. Corwin,
2009, 477).
Penyakit jantung koroner dapat disebabkan oleh beberapa hal
1. Penyempitan (stenosis) dan penciutan (spasme) arteri koronaria, tetapi
penyempitan terhadap akan memungkinkan berkembangnya koleteral
yang cukup sebagai pengganti.
2. Aterosklerosis, menyebabkan sekitar 98% kasus PJK
3. Penyempitan arteri koronaria pada sifilis, aortitis takayasu, berbagai jenis
arteritis yang mengenai arteri coronaria, dll.
PENYEBAB PENYAKIT JANTUNG
KORONER
A. Penyakit jantung yang diakibatkan oleh penyempitan pembuluh nadi
koroner ini disebut penyakit jantung koroner. Penyempitan dan
penyumbatan ini dapat menghentikan aliran darah ke otot jantung yang
sering ditandai dengan rasa nyeri. Dalam kondisi lebih parah kemampuan
jantung memompanya darah dapat hilang. Hal ini akan merusak system
golongan irama jantung dan berakibat dengan kematian (Krisatuti dan
Yenrina, 1999).
B. Salah satu penyakit jantung koroner adalah kebiasaan makanmakanan
berlemak tinggi terutama lemak jenuh. Agar lemak mudah masuk dalam
peredarah darah dan diserap tubuh maka lemak harus diubah oleh enzim
lipase menjadi gliserol. Sebagian sisa lemak akan disimpan di hati dan
metabolisme menjadi kolesterol pembentuk asam empedu yang berfungsi
sebagai pencerna lemak, berarti semakin meningkat pula kadar kolesterol
dalam darah. Penumpukan tersebut dapat menyebabkan
(artherosklerosis) atau penebalan pada pembuluh nadi koroner (arteri
koronoria).
C. Kondisi ini menyebabkan kelenturan
pembuluh nadi menjadi berkurang, serangan
jantung koroner akan lebih mudah terjadi
ketika pembuluh nadi mengalami
penyumbatan ketika itu pula darah yang
membawa oksigen ke jaringan dinding jantung
pun terhenti (Sulistiani, W, 2005).
D. Penyakit jantung coroner (PJK) ternyata
bukan ditimbulkan oleh satu penyebab saja.
Hasil penyelidikan medis mengungkapkan
bahwa ada serangkaian keadaan yang
memungkinkan Anda terkena PJK, dan inilah
yang dinamakan factor risiko.
FAKTOR RESIKO TERJADI JANTUNG
KORONER
. Faktor risiko untuk penyakit jantung dapat dibagi
dalam dua bagian :
1. Dapat diubah
a. Dapat Diubah
b. Merokok
c. Kolesterol tinggi
d. Tekanan darah tinggi
e. Diabetes
f. Kegemukan
g. Stress
h. Kurang berolahraga
2. Tidak dapat diubah
a. Faktor genetika, misalnya tingkat
kolesterol tinggi karena keturunan.
b. Masalah gender: lebih banyak pria
terkena PJK daripada wanita
c. Usia
PENYAKIT YANG TERKAIT DENGAN
PENYAKIT JANTUNG KORENER
1. Tekanan darah tinggi
• Istilah tekanan darah berarti tekanan dalam pembuluh nadi dari jantung yang
mengalirkan darah keseluruh bagian tubuh. Tekanan darah tinggi menyebabkan
tekanan pada jantung dan sirkulasi, dan hal ini dapat menimbulkan stroke.
Namun, seringkali tekanan darah tinggi menimbulkan serangan jantung pada
orang yang tingkat kolesterolnya tinggi disbanding stroke. Pengobatan tekanan
darah tinggi bisa mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
• Tekanan darah biasanya diukur dibagian atas lengan. Pada setiap detak
jantung, tekanan sistolik pada alat pengukur akan naik , lalu jatuh ketitik rendah
di antara detak jantung (tekanan diastolik). Tekanan ini diukur dalam millimeter
pada air raksa (mmHg). Tekanan darah normal orang sehat saat istrahat adalah
120/70. Tekanan 140/90 adalah ambang batas, sedangkan tekanan 150/100 saat
istrahat jelas tinggi.
• Tekanan darah tinggi (hipertensi ) ditemukan pada hampir semua bangsa
didunia, khususnya bangsa Afro-Karibia dan warga Amerika berkulit hitam. Di
Inggris, hampir 25 persen penduduk berusia diatas 50 tahun mengidap tekanan
darah tinggi.
2. Tekanan darah tinggi
• Istilah tekanan darah berarti tekanan dalam pembuluh nadi dari
jantung yang mengalirkan darah keseluruh bagian tubuh. Tekanan
darah tinggi menyebabkan tekanan pada jantung dan sirkulasi,
dan hal ini dapat menimbulkan stroke. Namun, seringkali tekanan
darah tinggi menimbulkan serangan jantung pada orang yang
tingkat kolesterolnya tinggi disbanding stroke. Pengobatan
tekanan darah tinggi bisa mengurangi risiko serangan jantung
dan stroke.
• Tekanan darah biasanya diukur dibagian atas lengan. Pada setiap
detak jantung, tekanan sistolik pada alat pengukur akan naik ,
lalu jatuh ketitik rendah di antara detak jantung (tekanan
diastolik). Tekanan ini diukur dalam millimeter pada air raksa
(mmHg). Tekanan darah normal orang sehat saat istrahat adalah
120/70. Tekanan 140/90 adalah ambang batas, sedangkan tekanan
150/100 saat istrahat jelas tinggi.
• Tekanan darah tinggi (hipertensi ) ditemukan pada hampir
semua bangsa didunia, khususnya bangsa Afro-Karibia dan
warga Amerika berkulit hitam. Di Inggris, hampir 25 persen
penduduk berusia diatas 50 tahun mengidap tekanan darah tinggi.
GEJALA PENYAKIT JANTUNG KORONER
• 1. Nyeri Dada
• 2. Sesak nafas
• 3. Debaran jantung
CARA MENGATASI SERANGAN
JANTUNG
• 1. Rehabilitasi
Rehabilitasi setelah serangan jantung sangat berbeda daripada yang
biasa. Jika rasa nyeri dan lesu telah lewat, biasanya dalam waktu
beberapa hari usaha yang dilakukan adalah kembali ke keadaan
normal selama 6-8 minggu ke depan.Kebanyakan rumah sakit
mempunyai bagian rehabilitasi jantung, atau disingkat “rehab”.
Tujuan rehabilitasi jantung adalah:
a. Pendidikan
• Memahami penyebab masalah itu dan mengetahui cara menjadi
sehat kembali
b. Pelatihan
• Program pelatihan secara bertahap, sehingga anda bisa kembali ke
aktivitas normal
2. Kembali ke Kehidupan Normal
Anda mungkin merasa ragu untuk melakukan
kegiatan normal dalam minggu-minggu atau
bulan pertama setelah terkena serangan
jantung seperti :
a. Mengemudi
b. Kegiatan seks
c. Bekerja
d. Berlibur
3. Menjaga kesehatan jantung

a. Menurunkan kolestrol
b. Statin
c. Fibrat
d. Memperbaiki makan
e. Berhenti merokok
f. Mengurangi stress
FAKTOR PENCEGAH SERANGAN
JANTUNG KORONER
1. Alkohil
2. Pelatihan fisik
3. Kerja sama dengan dokter
4. Hipertensi
Berusahalah untuk minum obat secara teratur
meski tidak ada gejala apapun. Periksakan
tekanan darah Anda secara teratur ke dokter.
5. Diabetes
Usahakan agar tingkat gula darah Anda normal
dengan menjga diet Anda secara ketat dan
minum obat yang diberikan dokter secara teratur
Prevalensi Penyakit Jantung Koroner
(kelompok kasus) Menurut Kelompok
Umur
• Kelompok Umur PJK
F %
30-40 tahun 2 3,3
41-50 tahun 11 18,3
51-60 tahun 11 18,3
61-70 tahun 6 10
Jumlah 30 50
Prevalensi Penyakit Jantung Koroner
(kelompok kasus) Menurut Jenis
Pekerjaan
• Jenis Pekerjaan PJK
F %
Tidak bekerja 12 20,0
PNS 7 11,7
Swasta 4 6,7
Wiraswasta 7 11,7
Petani 0 0

Jumlah 30 50
Karakteristik Responden Berdasarkan
Status Merokok pada Pekerja Kantoran
dan Pekerja Kasar
No Status Merokok Pekerja Kantoran Pekerja
1 Ya 4 30
2 Tidak 26 0
Jumlah 30 30
Saran agar tidak terjadi penyakit
jantung koroner
1) Gaya hidup seimbang dan menghindari risiko
stres.
2) Mengonsumsi makanan berserat, jangan makan
berlebihan serta kontrol kolesterol, kontrol
tekanan darah dan gula darah, serta kontrollah
kesehatan secara rutin.
3) Hentikan kebiasaan merokok, karena merokok
menyebabkan elastisitas pembuluh darah
berkurang sehingga meningkatkan pengerasan
pembuluh darah arteri yang memicu stroke.
4) Berolahraga yang teratur, istirahat cukup
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai