Physical Examiation
Pemeriksaan fisik atau Physical Examination adalah tes rutin yang dilakukan oleh
penyedia perawatan primer Anda atau Primary Care Provider(PCP) untuk memeriksa
kesehatan Anda secara keseluruhan. PCP dapat berupa dokter, praktisi perawat, atau
asisten dokter. Tes ini juga dikenal sebagai pemeriksaan kesehatan. Anda tidak harus
dalam kondisi sakit untuk melakukan pemeriksaan ini. Pemeriksaan fisik dapat
menjadi saat yang tepat untuk mengajukan semua pertanyaan kepada PCP tentang
kesehatan Anda atau mendiskusikan segala perubahan atau masalah yang Anda alami.
Ada beberapa tes yang dapat dilakukan selama pemeriksaan fisik berlangsung. Hal ini
juga bergantung pada usia atau riwayat medis atau keluarga Anda, PCP juga dapat
merekomendasikan pengujian tambahan.
Tes kimia darah adalah pemeriksaan untuk mengukur kadar beberapa zat kimia di
dalam darah Anda.Dengan tes ini, Anda dapat mengetahui seberapa baik kerja organ-
organ tubuh Anda serta mencari tahu bila ada masalah-masalah kesehatan tertentu.Tes
ini biasanya terdiri dari berbagai jenis. Umumnya, tes kimia darah bisa mengukur
enzim, elektrolit, hormon, serta zat kimia dalam darah lainnya.
Dalam pemeriksaan kimia darah, berikut adalah beberapa aspek mendasar yang akan
diukur :
Natrium
Natrium berperan dalam berbagai fungsi tubuh, seperti menyalurkan sinyal-sinyal
elektrik ke otak dan otot.
Kalium
Zat ini memainkan peran penting dalam mengatur aktivitas otot, termasuk kontraksi
jantung.
Klorida
Serupa dengan natrium, klorida juga turut berperan dalam menyeimbangkan kadar
cairan dalam tubuh.
Karbon dioksida (CO2)
Tes kimia darah juga dapat mengukur kadar karbon dioksida dalam darah yang
biasanya ada dalam bentuk CO2, bikarbonat, serta asam karbonat.
Glukosa
Glukosa alias gula darah berperan dalam menghasilkan energi untuk tubuh serta
mendukung kinerja sistem saraf pusat dan otak
Blood urea nitrogen (BUN)
Tes kadar BUN membantu menunjukkan seberapa baik ginjal Anda bekerja. Jika
kadar BUN terlalu tinggi, ini artinya ada masalah pada ginjal Anda.
3. Tes kelenturan
4. Tes kelincahan
5. Tes kecepatan
Setidaknya ada tiga tujuan dan manfaat utama yang bisa Anda dapatkan setelah melakukan
tes kebugaran jasmani, seperti dikutip dari laman Healthline.
Pertama, Anda dapat melakukan tes ini untuk seleksi pekerjaan tertentu. Lulus tes
kebugaran dapat memastikan Anda mampu melakukan pekerjaan tersebut, sekaligus
mengurangi risiko cedera yang mungkin terjadi.
Kedua, tes kebugaran jasmani memiliki tujuan pribadi, misal untuk menentukan jenis
latihan dan rencana penurunan berat badan mana yang sesuai dengan kondisi Anda. Pasalnya,
Anda bisa membandingkan hasil pengujian terhadap orang lain dengan kelompok usia dan
jenis kelamin yang sama.
Ketiga, Anda dapat menggunakan hasil pengujian untuk menunjukkan kemungkinan
cedera atau risiko kesehatan tertentu. Sehingga Anda dapat mengambil tindakan pencegahan
sebelum merasakan gejalanya.
8. BODY COMPOSITION
Definisi body compotion
Komposisi tubuh mengacu pada komponen lemak dan komponen tanpa lemak dari tubuh
manusia (Hoeger & Hoeger, 2007, hal. 39). Komponen lemak tubuh biasanya disebut
lemak massa atau persenan lemak tubuh. Komponen tanpa lemakt u b u h d i s e b u t m a s s a
tubuh tanpa lemak. Adapun pengertian lain tentang komposisi tubuh
b a h w a K o m p o s i s i t u b u h m e n g a c u p a d a k o m p o n e n y a n g membentuk total berat
badan seseorang. Kira-kira 50 elemen digabungkan untukmembentuk 100.000
komponen kimia, kira-kira 200 jenis sel, dan 4 jaringan utama tubuh. Kontributor
utama untuk berat badan adalah cairan, otot, tulang, dankandungan lemak. Juga
termasuk organ, kulit, dan jaringan syaraf. Biasanya, dalam model penilaian
komposisi tubuh yang disederhanakan, semua komponenramping (cairan, otot dan
tulang) digabungkan menjadi satu yang disebut denganmassa bebas lemak (FFM). FFM
menyumbang sekitar 80-85% berat badan rata-rata pada anak laki-laki dan 70-85% pada
anak perempuan, tergantung pada usia.Kandungan lemak rata-rata adalah 15-20% pada
anak laki-laki dan 15-30% padaanak perempuan (Laurson, 2011).