Anda di halaman 1dari 5

Tugas Sejarah “Historiografi”

Nama : Justin Timothy


Kelas : XIPS-2
No : 16

Historiografi
Historiografi adalah kajian mengenai metode sejarawan dalam pengembangan sejarah
sebagai disiplin akademis, dan secara luas merupakan setiap karya sejarah mengenai
topik tertentu. Historiografi tentang topik khusus melingkupi tentang bagaimana
sejarawan mengkaji topik tersebut dengan menggunakan sumber, teknik, dan pendekatan
teoretis tertentu. Para sarjana telah mendiskusikan historiografi dengan topik – seperti
"historiografi Indonesia", "Historiografi Islam awal", "Historiografi Tiongkok" – serta
berbagai pendekatan dan aliran, seperti sejarah politik dan sejarah sosial. Sejak abad ke-
19, dengan bangkitnya sejarah akademis, mulai berkembang bentuk literatur historiografi.
Sejauh mana sejarawan dipengaruhi oleh kelompok dan loyalitas mereka sendiri –
seperti kepada negara bangsanya - menjadi permasalahan yang diperdebatkan.

Pendekatan
Bagaimana pendekatan sejarawan terhadap peristiwa sejarah adalah salah satu keputusan
utama dalam historiografi. Secara umum diakui oleh sejarawan, fakta sejarah
perseorangan terkait nama, tanggal dan tempat tidak terlalu memiliki makna. Fakta
tersebut hanya akan menjadi berguna saat dikaitkan dengan bukti sejarah lainnya, dan
proses pengaitan bukti ini dipahami sebagau pendekatan historiografi tertentu.
Pendekatan historiografi paling berpengaruh di antaranya:

 Sejarah bisnis
 Sejarah komparatif
 Sejarah budaya
 Sejarah diplomasi
 Sejarah ekonomi
 Sejarah lingkungan, bidang yang relatif baru
 Sejarah etnis
 Sejarah gender termasuk Sejarah perempuan, Sejarah keluarga, Sejarah feminis
 Sejarah agama dan Sejarah gereja; sejarah teologi biasanya ada di bawah Teologi
 Sejarah intelektual dan Sejarah gagasan
 Sejarah buruh
 Sejarah lokal dan Sejarah mikro
 Historiografi Marxis dan Materialisme sejarah
 Sejarah militer, termasuk udara dan laut
 Sejarah lisan
 Sejarah politik
 Sejarah publik, khususnya museum dan pelestarian sejarah
 Sejarah kuantitatif, Kliometrika (dalam sejarah
ekonomi); Prosopografi menggunakan statistik untuk kajian biografi
 Historiografi ilmu pengetahuan
 Sejarah sosial dan Sejarah dari bawah; bersama dengan versi Perancis Aliran
Annales dan versi Jerman Aliran Bielefeld
 Kajian subaltern, Mengenai India pascakolonial
 Sejarah urban

 Sejarah urban Amerika

 Sejarah Whig, Sejarah sebagai cerita yang terus-menerus berkembang


 Sejarah dunia

3 Jenis Historiografi dalam


Sejarah
1. Historiografi Tradisional

Historiografi tradisional merupakan penulisan sejarah yang umumnya dilakukan


oleh para sastrawan atau pujangga keraton dan bangsawan kerajaan. Ciri-ciri
historiografi tradisional dapat kamu lihat pada gambar di bawah ini:
Berdasarkan pembagian waktunya, historiografi tradisional dibagi menjadi historiografi
tradisional Hindu-Buddha dan historiografi tradisional Islam.

Ciri-ciri historiografi tradisional masa Hindu-Buddha:

1. Karya yang dihasilkan berupa terjemahan dari naskah-naskah dari India.

2. Bersifat religiomagis.

3. Bersifat istana sentris.

Contoh historiografi masa Hindu-Buddha adalah Kitab Mahabrata dan Ramayana, Kitab
Pararaton, Kitab Negarakertagama, Babad Arya Tabanan, Babad Tanah Jawi, dll.

Ciri-ciri historiografi tradisional masa Islam:

1. Masih mengandung unsur mitos.

2. Sudah mengenal unsur kronologi.

3. Bersifat etnosentris.

Contoh historiografi masa Islam adalah Hikayat Raja-Raja Pasai, Hikayat Aceh, Babad
Demak, Babad Tanah Jawi, dan Babad Giyanti.

Baca juga: Menangkal Hoax Dengan Cara Berpikir Diakronik dan Sinkronik.

1. Historiografi Kolonial

Historiografi kolonial adalah penulisan sejarah yang ditulis pada masa


kolonial. Fokus utama historiografi kolonial adalah kehidupan warga Belanda (Eropa) di
Hindia Belanda karena ditulis oleh orang-orang Belanda atau Eropa. Tujuan penulisannya
untuk memperkuat kedudukan mereka di Indonesia. Ciri-ciri historiografi masa kolonial
adalah:
Contoh historiografi masa kolonial adalah:

1. Beknopt Leerboek Geschiedenis van Nederlandsch Oost-Indie karya A.J. Eijkman dan
F.W. Stapel.

2. Schets eener Economische Geschiedenis van Nederlands-Indie karya G. Gonggrijp.

3. Geschiedenis van den Indischen Archipel karya B.H.M. Vlekke.

4. Geschiedenis van Indonesie karya H. J. de Graaf.

5. History of Java (1817) karya Thomas S. Raffles.

3.Historiografi Modern

Historiografi modern muncul akibat tuntutan ketepatan teknik untuk mendapatkan


fakta-fakta sejarah. Fakta sejarah didapat melalui penetapan metode penelitian,
memakai ilmu-ilmu bantu, adanya teknik pengarsipan, dan rekonstruksi melalui sejarah
lisan. Masa ini dimulai dengan munculnya studi sejarah kritis, yang menggunakan
prinsip-prinsip metode penelitian sejarah. Contoh historiografi modern
adalahPemberontakan Petani Banten 1888 karya Sartono Kartodirdjo dan Revolusi
Pemuda karya Benedict Anderson.
Historiografi modern tentunya berkembang sesuai dengan zaman. Historiografi masa kini
sudah semakin objektif dan kritis terhadap satu peristiwa sejarah. Adapun ciri-cirinya
adalah:

1. Bersifat metodologis: sejarawan diwajibkan menggunakan kaidah-kaidah ilmiah.


2. Bersifat kritis historis: artinya dalam penelitian sejarah menggunakan
pendekatan multidimensional.

3. Sebagai kritik terhadap historiografi nasional: lahir sebagai kritik terhadap


historiografi nasional yang dianggap memiliki kecenderungan menghilangkan unsur
asing dalam proses pembentukan keindonesiaan.

4. Munculnya peran-peran rakyat kecil.

Meski begitu, historiografi modern tidak lepas dari berbagai kelebihan dan kekurangan.
Ini dia beberapa kelebihan dan kekurangannya:

Kelebihan dan kekurangan historiografi modern.

Anda mungkin juga menyukai