Kabinet Ali Sastroamijoyo I dinilai telah memberikan sumbangsih kepada negara dan bahkan
kepada bangsa Asia-Afrika. Hal ini didasarkan pada peristiwa yang terjadi di Bandung pada
18 April-24 April 1955. Saat itu Indonesia berhasil merangkul saudara-saudara Afrika dan
Asia untuk melawan kolonialisme dan neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet atau
negara imperialis yang lain.
Adanya pandangan politik luar negeri Nefo/Oldefo ini mendorong Indonesia untuk melakukan
politik “mercusuar”. Presiden Soekarno memandang bahwa Indonesia merupakan mercusuar
yang dapat menerangi jalan bagi negara-negara Nefo di seluruh dunia.
6. Jelaskan tentang OLDEFO dan NEFO yang merupakan polarisasi dunia yang diciptakan oleh Ir.
Soekarno!
Secara umum, Nefo adalah lambang kelompok negara yang baru merdeka dan
menentang kolonialisme, imperialisme, dan komunisme. Oldefo adalah kelompok Negara
merdeka yang melaksanakan kolonialisme dan imperialisme. Pemerintah Indonesia menentang
wacana ini dan menyatakan bahwa segala bentuk imperialisme dan kolonialisme harus
dihapuskan.
Istilah Nefo dan Oldefo muncul pada saat Indonesia masih dipimpin oleh Presiden
Soekarno. Waktu itu muncul wacana terbentuknya Federasi Malaysia yang beranggotakan
semua bekas jajahan Inggris di wilayah asia Tenggara. Pembentukan Federasi ini di tolak oleh
Presiden Soekarno karena dianggap sebagai bentuk kolonialisme baru.