Penelitian ini menggunakan penelitian deskripsi kuantitatif di mana penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable mandiri, baik satu variable atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variable lain. Penelitian ini menggambarkan data kuantitatif yang diperoleh menyangkut subjek atau fenomena sebuah populasinya.
3.2. Sumber Data
Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa-siwi kelas XI SMA Don Bosco II yang menggunakan produk dalam maupun luar negeri.
3.3. Teknik Pengambilan Data
Dalam pengambilan data dibutuhkan suatu instrumen, instrumen yang dibutuhkan dalam pengambilan data penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan kuisioner. Data di dalam kuisioner dikumpulkan, kemudian diolah dalam diagram lingkaran dalam bentuk persen. Kuisioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuisioner merupakan metode pengumpulan data yang lebih efisien bila peneliti telah mengetahui dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang diharapkan responden. Selain itu kuisioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas.
3.4. Teknik Analisis
Mengolah data sehingga indikator data dapat mudah dipahami dan menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan penelitian baik berkaitan dengan deskripsi data maupun untuk menarik kesimpulan. Dengan dilakukannya analisis data didapat riset sosial termasuk riset sosiologi yaitu untuk mengidentifikasi pola-pola sosial dari gejala atau fenomena sosial yang diteliti. Dalam mengolah data, kita menggunakan berbagai langkah untuk menyajikan informasi dan kesimpulan dari data-data penelitian yang telah dikumpulkan.
1. Memeriksa kelengkapan data, melakukan pemeriksaan kembali
bahwa data yang terkumpul sudah layak untuk dianalisis. Pemeriksaan tersebut tentu didasarkan pada riset awal tentang data apa saja yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Jika data dirasa cukup, Maka bisa dianggap sudah lengkap.
2. Memeriksa kualitas data, dengan cara mengamati atau membaca
berulang-ulang apakah jawaban dari informan sesuai dengan yang diharapkan oleh peneliti, dalam arti semua kolom terisi atau semua pertanyaan terjawab secara memuaskan. Pemerksaan kualitas dilakukan untuk menentukan berapa data yang missing dan perlukah dilakukan pencarian data tambahan.
3. Menentukan kualitas pengukuran, variabel diukur harus diuraikan
secara jelas. Misalnya, peneliti membahas tentang produk lokal. Tingkat siswa/siswi pengguna produk lokal harus dapat diukur. Skala yang digunakan misalnya, responden memilih beberapa pilihan pada kuisioner. Setelah semua sudah dikumpulkan, maka data dan jawaban yang diterima, diuraikan dalam bentuk diagram persen. 4. Melakukan analisis, menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Dengan memberikan data yang telah diteliti dalam bentuk persen dari total semua responden yang mengisi kuesioner. Setelah itu, membuat kesimpulan yang valid dan sistematis dari data yang terpampang dalam diagram persen.