Anda di halaman 1dari 2

Jawaban UTS “Religion”

Justin Timothy - 00000055695

1. Kodrat manusia selain bertubuh, berjiwa, dan berohani adalah sifat dasar manusia yang
dibawa sejak lahir sampai pada kematian nya. Sifat dasar inilah yang akan menunjukan
tingkah laku dan perbuatan manusia. Kodrat manusia juga merupakan kemampuan atau
bakat alami yang melekat pada manusia itu sendiri, yaitu manusia merupakan mahkluk
hidup pribadi sekaligus mahkluk sosial ciptaan Tuhan. Pada saat masa pandemi seperti
sekarang ini, saya sebagai manusia yang memiliki kodrat untuk bertubuh melakukan
beberapa hal. Saya menjadi lebih peduli terhadap kesehatan dan kesterilan tubuh saya.
Hal yang saya lakukan adalah berjemur setiap pagi hari karena matahari pagi dapat
menghasilkan vitamin D yang sangat penting untuk menhindari virus. Selanjutnya, hal
kedua yang saya lakukan adalah rutin minum beberapa vitamin agar tubuh saya tetap fit.
Pada hakikat berjiwa saya lebih sering untuk beraktivitas yang membuat saya senang dan
tidak stress. Contoh aktivitas nya yaitu berkumpul bersama teman-teman atau bermain
musik. Selanjutnya yaitu cara saya mengembangkan hakikat rohani saya. Pada hakikat
rohani saya berusaha untuk tetap menyempatkan waktu untuk beribadah walaupun online.
Hal kedua adalah saya tetap ingat waktu untuk berdoa dan berharap kepada Tuhan.

2. A. Berdasarkan hierarki kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow yaitu


kebutuhan fisiologis, dimana semua orang sangat butuh kebutuhan dasar untuk bertahan
hidup seperti : makan, minum, tidur, oksigen, dan seksual. Tetapi kebutuhan dasar
manusia yang sangat realistis untuk keadaan pandemi seperti ini menurut saya adalah sisi
ekonomi. Pada masa pandemi ini kondisi ekonomi beberapa orang bahkan keluarga
sangat terdampak. Menurut saya di pada kondisi pandemi ini kebutuhan dasar manusia
tidak akan dapat terpenuhi. Kondisi ekonomi yang terus memburuk akan berdampak
buruk untuk beberapa orang. Secara tidak langsung ketika kondisi ekonomi buruk maka
beberapa orang terpaksa tidak bisa makan dan minum. Sedangkan hal terpenting untuk
menghadapi pandemi adalah nutrisi yang didapatkan dari makanan. Menurut saya cara
menghadapi hal tersebut adalah diperlukan nya manusia-manusia baik yang ber
voulenteer untuk menggalang donasi untuk orang yang lebih membutuhkan. Saya sangat
menghargai para relawan di masa pandemi seperti ini karena jika tidak manusia yang
membantu satu sama lain akan semakin banyak korban yang meninggal akibat pandemi.

B. Cara saya untuk tetap menemukan makna hidup dalam situasi pandemi sekarang ini
adalah dengan berserah kepada tuhan dan tetap percaya bahwa ada pelajaran yang bisa
kita ambil positif nya, sama seperti nilai yang dinyatakan oleh Viktor Frankl yaitu nilai
eksperiensial. Nilai lainnya yang saya terapkan dikala masa pandemi ini adalah nilai
bersikap, yaitu untuk tetap berusaha membantu orang terdekat saya sebisa mungkin dan
berdamai dengan segala kondisi. Karena menurut saya hal itu yang sangat penting untuk
tetap menjalani hidup dengan semangat dikala pandemi ini.

3. A. Berdasarkan yang dikatakan oleh Aristoteles bahwa manusia adalah zoo politicon
yang berarti pada kodratnya manusia hidup bermasyarakat dan berinteraksi satu sama
lain. Menurut saya kesimpulan nya adalah bahwasany manusia membutuhkan orang lain
untuk menjalani kehidupan. Manusia juga tidak akan bisa untuk tidak hidup bersama
karena manusia perlu sudut pandang lain dan perlu bantuan orang lain. Contohnya
adalah manusia selalu menanyakan saran ketika sedang buntu dan pada dasarnya
manusia butuh dukungan dari orang lain. Contoh dukungan yang paling umum adalah
ketika kita membuat sebuah usaha, karya, atau hal yang berasal dari isi pikiran kita
sendiri mereka akan memberi sikap positif dengan cara membeli, menghargai, dan
memuji.

B. Menurut kutipan Koentjaraningrat, kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan,


tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan
milik diri manusia dengan cara belajar. Saya dapat menyimpulkan bahwa adanya
komunitas atau perkumpulan makhluk sosial menghasilkan kebudayaan yang diciptakan
oleh manusia itu sendiri. Oleh karena itu, manusia bisa disebut sebagai makhluk
budaya. Contoh kebudayaan yang dihasilkan oleh komunitas atau mahkluk sosial itu
sendiri di masa kini adalah cara bertutur kata, istilah-istilah, dan sikap.

4. Menurut psikolog Sigmund Freud, dalam diri manusia terdapat 3 unsur diri yang
dinamis dan berkembang. Pertama ialah “Id” yang sudah ada sejak kita lahir, “Id”
terjadi saat kita sedang tidak sadar, contohnya adalah saat seorang remaja
menginginkan sesuatu tanpa memikirkan pertimbangan. Kedua ialah “Ego” yang
terjadi saat kita sadar dan membuat kita menyadari keadaan namun hanya berpusat
pada diri sendiri, contohnya adalah saat saya hanya memikirkan kepentingan diri
sendiri tanpa memikirkan perasaan orang lain. Ketiga ialah “Super-Ego” yang terjadi
saat kita sadar akan nilai moral untuk mencapai kualitas hidup yang lebih tinggi,
contohnya adalah saat saya menentukan organisasi yang akan saya masuki maka saya
akan memikirkan seluruh aspek dan manfaat yang bisa saya dapatkan dari organisasi
tersebut untuk kedepannya. Saat saya menghadapi suatu masalah saya akan percaya
kepada suara hati. Karena, menurut yang saya pelajari suara hati itu berasal dari dari
alam bawah sadar seorang manusia.

Anda mungkin juga menyukai