KAJIAN TEORI
Produk lokal merupakan produk yang berasal dari dalam negri sendiri, di
produksi dan dipasarkan di dalam negri sendiri. Berbagai macam produk
dimiliki oleh Indonesia, dari pakaian hingga peralatan rumah tangga. Produk-
produk tersebut bahkan banyak yang di ekspor ke luar negri, bahkan lebih
laku di pasar asing dibandingkan di dalam negri sendiri. Produk lokal juga
menggunakan bahan dari negri sendiri, tenaga kerjanya juga berasal dari
negri sendiri. Kreativitas yang sangat di utamakan dalam pembuatan
produk lokal. Untuk dapat bersaing dengan produk luar negri para pembuat
produk lokal harus dapat memahami cara mengalahkan produk produk luar
negri dengan cara ber-inovasi.
2.4 Produk Terkenal Asli Indonesia yang Dianggap Merek Luar Negeri
Mungkin selama ini, banyak dari kita tidak menyadari bahwa, produk
bermerek yang sering kita beli serta banggakan selama ini ternyata adalah produk asli
dan merek Indonesia.
Bisa jadi karena pemilihan nama merek nya sendiri menggunakan bahasa asing,
sehingga kita mengira bahwa produk tersebut dari luar negeri.
Selain itu, kualitas yang ditawarkannya pun sangat baik.
2.4.1 J.CO Donuts And Coffee
Generasi
milenial pasti mengenal
Cafe dan resto yang
bernama J.CO
Donuts & Coffee
ini.
Apalagi bagi mereka yang sering bepergian dengan pesawat terbang.
Hampir disemua Bandara di Indonesia, J.Co Donuts & Coffee ini ada.
Tapi kami yakin, banyak dari kita yang tidak tahu jika cafe tersebut
merupakan cafe asli Indonesia.
Pemberian nama atau merek yang asing ini membuat banyak dari
masyarakat kita beranggapan bahwa J.CO Donuts and Coffee berasal dari
luar negeri yang membuka cabang di Indonesia.Desain logo dan suasana
cafe yang moderen semakin membuat banyak orang mengira bahwa J.CO
bukan merek asli Indonesia.
Kenyataannya adalah J.CO Donuts and Coffee ini memang asli dari
Indonesia, yang menjual donat, yogurt, dan kopi.
CFC sama sekali tidak ada hubungannya dengan perusahaan asing lain
yang sejenis dan lebih dulu populer di Indonesia.
Sampai sekarang CFC sudah mempunyai lebih dari 180 gerai yang
tersebar di seluruh Indonesia.
2.4.3 Hoka-Hoka Bento
Siapa sangka, restoran cepat saji masakan Jepang ini tidak dimiliki oleh
orang atau perusahaan asal Jepang?
Hokben didirikan oleh Hendra Arifin, pemilik dari PT. Eka Bogainti, pada
tanggal 18 April 1985 di Jakarta.
Hoka-Hoka Bento atau yang sering disebut dengan Hokben, ini khusus
menyajikan makanan Jepang dan restoran dengan suasana Jepang.
Hoka-Hoka Bento pun mampu menjadi salah satu produsen makanan cepat
saji yang sangat populer di Indonesia.
2.4.4 Silver
Queen
Coklat Silver
Queen telah lama
terkenal di Indonesia.
Dengan berbagai jenis produk coklatnya seperti Chunky Bar, Ceres dan
sebagainya.
Diproduksi oleh PT. Petra Foods perusahaan yang dimiliki oleh keluarga
Chuang.
Persuahaan ini bersaing dengan M&M'S, produsen coklat nomor satu asal
Amerika.
Hal itu ditambah lagi dengan pembentukan brand image dengan menggunakan
model-model berwajah luar negeri yang mengesankan bahwa brand itu berkelas
internasional. Model-model yang mengenakan pakaian merek lokal itu diaplikasikan
dalam berbagai media POP (point of purchase) yang dipajang untuk mempermanis
outlet dan memancing konsumen untuk membeli.
2.5.1 Lea
Merek jeans terkenal ini terdengar seperti dari luar negeri, padahal, faktanya
merupakan fashion brand asli Indonesia. Lea, yang dikelola oleh PT Lea Sanent,
dikenal dengan produk andalannya berupa produk fashion berbahan jeans yang
berkualitas tinggi. Lea yang telah diluncurkan ke pasaran sejak tahun 1979 mendapat
respon positif dari konsumen dan menjadi jawara dalam kategori produk berbahan
denim. Citra American style memang sangat kental melekat pada brand Lea yang
secara konsisten dipertahankan sejak awal kemunculannya.
Produk-produk fashion The Executive untuk pria maupun wanita yang berkesan
formal dengan kualitas yang bagus menjadi pilihan favorit bagi mereka yang ingin
berpenampilan rapi dan elegan. Untuk mampu bertahan di pasaran dan memuaskan
konsumen, The Executive melakukan berbagai inovasi dan shifting dari produk
konvensional menjadi lifestyle brand. Selain celana yang menjadi produk andalan,
ada pula kemeja, knits, blazer, dan aksesoris yang tersedia dalam aneka model dan
warna.
2.5.2 Osella
Merek lokal Osella telah ada di pasaran sejak tahun 1987 dengan produk-produk
fashion yang diperuntukkan bagi kaum muda urban perkotaan. Osella menjadi pilihan
favorit karena brand-nya sudah sangat dikenal dan toko-tokonya dapat ditemui di
department store terkemuka. Outlet Osella sudah tersebar di puluhan kota di
Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pakaian fashion dengan model dan kualitas
yang bagus.
Lini produk Osella yang terdiri dari Osella Men, Osella Ladies, dan Osella Kids
memiliki beragam produk fashion dengan gaya casual dan trendy. Produk-produk
fashion Osella di antaranya yaitu t-shirt, kemeja, kaos polos, jaket, dan denim yang
tersedia dalam aneka model dan motif yang sesuai dengan selera anak muda.
Banyak dari konsumen Indonesia tidak memilih produk dalam negeri dengan
alasan produk lokal memiliki kualitas yang rendah dengan harga yang cukup
tinggi. Namun, dengan memilih produk luar, mereka mendapatkan produk
dengan kualitas tinggi dengan harga yang sebanding.
Kemasan adalah salah satu hal yang dapat menarik daya beli konsumen.
Produk luar negeri biasanya akan mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk
mengemas produknya dengan manis dan biaya tersebut biasanya lebih besar
dibanding biaya untuk produknya sendiri. Dan sebaliknya, bisnis lokal akan
memilih untuk mengurangi tampilan manis pada kemasan produknya dengan
alasan untuk menekan harga produknya agar tidak terlalu mahal jika
dibandingkan dengan produk luar.
Produk luar negeri biasanya akan memberikan inovasi baru untuk menarik
pelanggannya sedangkan bisnis lokal biasanya akan meniru inovasi dari produk
luar, khususnya produk yang berhubungan dengan fashion. Hal ini yang
membuat masyarakat Indonesia lebih tertarik dan memilih produk luar negeri.
2.6.5 Kesimpulan
Sekarang produk lokal semakin banyak pilihannya! Tidak hanya dalam bentuk
kerajinan, produk lokal kini bisa ditemukan di berbagai aspek kehidupan kita,
misalnya aja dalam bentuk tas, pakaian, selimut, alat makan, dan sebagainya. Di balik
semakin tingginya produk lokal ini, peran masyarakat yang mendukungnya tentu
nggak bisa dilepaskan. Apakah kamu termasuk dalam kategori masyarakat ini. Kalau
iya, pasti kamu udah punya petimbangan belanja produk lokal sendiri.
Kalau belum, itu artinya kamu belum tahu pertimbangan dalam membeli produk
lokal. Tenang aja, nggak perlu bingung! Penulis akan bagi-bagi tips soal
pertimbangan-pertimbangan membeli produk lokal.
Hal pertama yang harus jadi pertimbangan dari versi Mas Robbi adalah
harga. Produk lokal pada umumnya dijual dengan harga yang lebih terjangkau.
Dalam konteks ini, produknya berkualitas sama dengan produk impor sejenis,
bukan impor yang abal-abal.