Anda di halaman 1dari 3

1. ?

2. Sejarah sebagai peristiwa Artinya sejarah adalah suatu fakta, kejadian dan kenyataan yang
benar-benar terjadi pada masa lampau yang kemudian digunakan untuk merekonstruksi
kejadian pada masa tersebut.
Sejarah sebagai kisah Artinya kejadian masa lalu dibangun kembali berdasarkan ingatan atau
penafsiran seseorang.
Sejarah sebagai ilmu Artinya sejarah merupakan pengetahuan masa lampau yang disusun secara
sistematis dan memiliki metode pengkajian ilmiah untuk mendapatkan suatu kebenaran.
Sejarah sebagai seni Sejarah bisa diajarkan melalui seni yang menarik untuk dipelajari. Penulisan
sejarah sebagai seni menjadi petunjuk moral bagi pembacanya karena sejarawan harus memiliki
seni tersendiri dalam menyampaikan kisah-kisah sejarah bagi pembacanya.
3. Hubungan peristiwa masa lalu dengan masa kini contohnya peristiwa kemerdekaan Indonesia
mengharuskan kita untuk senantiasa mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif, guna
mendorong kemajuan bangsa. Kedua, kemerdekaan Amerika serikat yang kemudian diikuti
dengan Human Right Dekclaration membuat pengakuan HAM pada masa kini.
4. Kesimpulannya bahwa cara berpikir sejarah itu bersifat Diakronik yaitu memanjang dalam
waktu, dan mementingkan proses terjadinya sebuah peristiwa Contohnya kemerdekaan
Indonesia masih dirayakan hingga saat ini. Sedangkan berpikir ilmu sosial itu bersifat Sinkronik,
melebar dalam ruang serta mementingkan struktur dalam suatu peristiwa. Contoh peristiwa
demonstrasi mahasiswa pada tahun 1998
5. Fosil
Kekurangan
-Penggalian memakan waktu lama dan biaya besar
-Bisa hancur jika tidak hati hati
Kelebihan
-Melalui fosil bisa memahami sejarah lapisan batuan di Bumi
-Bisa dipajang semenarik mungkin untuk menarik minat masyarakat datang ke museum
6. Historiografi Tradisional adalah penulisan sejarah yang biasanya dilakukan oleh para sastrawan
atau pujangga keraton dan bangsawan kerajaan.
Ciri-Ciri Historiografi Tradisional
Berdasarkan pembagian waktunya, historiografi tradisional dibedakan menjadi historiografi
tradisional Hindu-Buddha dan historiografi tradisional Islam.
Ciri-ciri historiografi masa Hindu atau Buddha antara lain sebagai berikut :
• Karya yang dibuat berbentuk terjemahan dari naskah-naskah dari India.
• Bersifat religiomagis.
• Bersifat sentris.
Ciri-ciri Historiografi masa Islam antara lain yakni:
• Terdapat unsur mitos
• Telah mengenal unsur kronologi
• Bersifat etnosentris.
Historiografi Kolonial
Historiografi kolonial adalah penulisan sejarah yang dibuat pada masa kolonial. Penulisan
historiografi kolonial menitik beratkan terhadap kehidupan warga Belanda (Eropa) di Hindia
Belanda karena ditulis oleh orang-orang Belanda atau Eropa. Tujuan ditulisnya yaitu sebagai
penguat kedudukan mereka di Indonesia.
Ciri-ciri dari historiografi masa kolonial diantaranya yaitu sebagai berikut
• Memiliki sifat diskriminatif
• Mengabaikan sumber lokal
• Bersifat mitologis
• Bersifat subjektif
• Mengandung hal-hal yang berkenaan dengan sejarah orang-orang besar.
Historiografi Modern
Historiografi modern ini tercipta sebab adanya tuntutan teknik untuk mendapatkan berbagai
fakta sejarah. Fakta sejarah diperoleh dengan cara menetapkan metode penelitian,
menggunakan ilmu-ilmu bantu, terdapatnya teknik pengarsipan dan rekonstruksi melalui
sejarah secara lisan.
Masa ini dimulai dengan kemunculan studi sejarah kritis yang menggunakan prinsip-prinsip
metode penelitian sejarah. Historiografi berkembang sesuai dengan zaman. Historiografi saat ini
sudah semakin objektif dan kritis terhadap sebuah peristiwa sejarah.
Ciri-ciri historiografi modern diantaranya yaitu sebagai berikut :
• Berifat metodologis, sejarawan diharuskan menggunakan kaidah-kaidah ilmiah.
• Bersifat kritis historis, yang mana dalam penelitian sejarah menggunakan pendekatan
multidimensional.
• Suatu kritis terhadap historiografi nasional, lahir sebagai kritis atas historiografi nasional yang
beranggapan memiliki kecenderungan menghilangkan unsur asing dalam proses pembentukan
ke Indonesia.
• Munculnya peran-peran rakyat kecil.nm
7. Alasan intervensi pihak asing pada perang teluk I dan teluk II
1. Persaingan antar negara ‘super power.’
8. 2. Kendali atas harga minyak dunia.
9. 3. Persaingan dalam kapabilitas militer.
10. 4. Perlindungan terhadap sekutu yang terlibat dalam Perang Teluk I dan II.
11. 5. Penegakan hak asasi manusia (HAM) dan demokrasi di Timur Tengah

Esai

41. A. Heuristik mengumpulkan sumber sejarah misal melakukan wawancara, mengumpulkan sumber
pustaka, dll
B. Verivikasi, menguji kebenaran terhadap sumber-sumber sejarah. Kiritk intern untuk membuktikan
kebenaran fakta sejarah. Kritik Ekstern untuk menguji keabsahan mengenai sumber sejarah
C. Imelakukan interpretasi penafsiran terhadap
Historiagrafi melakukan penulisan

42. Maja Pahit


1. Sumpah Palapa menjadi pendorong bersatunya Bangsa Indonesia  
2. Seni arsitektur seperti gapura yang masih banyak digunakan
3. Agama Hindu menjadi agama mayoritas di Bali dan di suku Tengger
4. Peninggalan sejarah sebagai lokasi wisata, seperti Candi Penataran dan komplek Trowulan
5. Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”menjadi semboyan bangsa Indonesia

Sriwijaya
1. Persebaran Bahasa Melayu sebagai bahasa Perdagangan dan dasar Bahasa Indonesia
2. Persebaran Agama Buddha
3. Peninggalan seperti Candi Muaro Takus

43. Di Afrika selatan


Politik Apartyd mendorong

44. makna proklamasi


A. merupakan puncakperjuangan Indonesia
B. Perubahan sistem politik kolonial

45. Penyebab perang korea, vietnam, dan


A. Perang Vietnam karena pembagian vietnam menjadi dua yaitu Vietnam Utara dan Vietnam Selatan
B. Perbedaan Ideologi dimana vietnam utara berpaham komunis dan vietnam selatan berpaham liberalis
Korea
A. Persaingan Ideologi antara uni soviet dan Amerika Serikat
B. Pembagian Korea menjadi dua

C. Perbedaan Ideologi antara kedua negara

Anda mungkin juga menyukai