Anda di halaman 1dari 14

PR Sejarah Kelas X

Semester 1
untuk SMA/MA
Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial

oleh:
1. Muhamad Muchlis
2. Ringo Rahata
3. Samsudar Makfi
Daftar Isi

• Bab I
• Kajian Ilmu Sejarah

• Bab II
• Penelitian dan Penulisan Sejarah

• Bab III
• Historiografi
Kajian Ilmu Sejarah

Perhatikan gambar di samping!


Apa dampak peristiwa tersebut bagi
kehidupan masyarakat Indonesia pada
masa tersebut dan masa kini?

Setiap peristiwa selalu berkaitan dan berurutan (kronologis). Keterkaitan


tersebut tidak lepas dari dimensi ruang dan waktu. Oleh karena itu, seseorang
harus mampu memahami pembabakan waktu dalam peristiwa sejarah
(periodisasi) secara berurutan (kronologis). Peristiwa masa lalu tersebut
berpengaruh bagi kehidupan manusia pada masa kini dan masa depan.
Sejarah sebagai Ilmu

Pengertian Sejarah

• Herodotus
• Perputaran jatuh bangunnya seorang tokoh, masyarakat, dan peradaban.
• Sejarah tidak berkembang ke arah depan dengan tujuan pasti, tetapi
bergerak seperti garis lingkaran.

• Ibnu Khaldun
• Catatan tentang umat manusia dan peradaban dunia.
• Cerita tentang perubahan-perubahan yang terjadi dalam
kehidupan masyarakat.
• Taufik Abdullah
• Tindakan manusia dalam jangka waktu tertentu pada masa
lampau yang dilakukan di tempat tertentu.
Pengertian Sejarah

• Sartono Kartodirdjo
• Sejarah dalam arti objektif berarti kejadian atau peristiwa yang dapat ditunjukkan
dengan bukti-bukti yang memiliki kebenaran objektif.
• Sejarah dalam arti subjektif berarti suatu konstruksi atau bangunan yang disusun
penulis sebagai suatu uraian atau cerita.

• R. Moh Ali
• Sejumlah perubahan, kejadian, dan peristiwa nyata
• Ilmu yang menyelidiki perubahan-perubahan, kejadian, dan
peristiwa nyata.
• R.G. Collingwood
• Sejarah sebagai penyelidikan tentang aktivitas manusia pada masa
lampau.
Ciri-Ciri Sejarah sebagai Ilmu

• Bersifat
Ciri-ciri empiris
sejarah
sebagai ilmu
• Mempunyai
menurut objek
Kuntowijoyo
• Mempunyai
teori
• Mempunyai
generalisasi
• Mempunyai
metode
Kegunaan Sejarah sebagai Ilmu

Kegunaan secara Intrinsik

•Sejarah sebagai ilmu


•Sejarah sebagai pernyataan pendapat
•Sejarah sebagai cara mengetahui masa lampau
•Sejarah sebagai profesi

Kegunaan secara Ekstrinsik

•Sejarah sebagai pendidikan moral


•Sejarah sebagai pendidikan penalaran
•Sejarah sebagai pendidikan politik
•Sejarah sebagai pendidikan kebijakan
•Sejarah sebagai pendidikan perubahan
•Sejarah sebagai pendidikan masa depan
Fungsi Sejarah sebagai Ilmu
Sejarawan Nugroho Notosusanto menyatakan sejarah memiliki
tiga fungsi. Ketiga fungsi tersebut sebagai berikut.

• Situs sejarah dapat menjadi sarana rekreasi.


Fungsi • Selain mengunjungi situs sejarah, rekreasi
sejarah dapat dilakukan dengan membaca
Rekreatif buku.

• Kisah sejarah dapat memberi inspirasi.


Fungsi • Sejarah juga berperan dalam memperkuat identitas
Inspiratif bangsa (nation building) dan mendorong dedikasi sebuah
bangsa untuk berjuang.

Fungsi • Fungsi instruktif berkaitan dengan kegiatan


pembelajaran.
Instruktif • Sejarah dapat digunakan sebagai penunjang dalam
menjelaskan mata pembelajaran lainnya.
Sejarah sebagai
Peristiwa
Syarat sejarah sebagai Peristiwa
Suatu peristiwa didukung oleh fakta sejarah
yang dapat menunjukkan peristiwa tersebut
Objektif
benar-benar terjadi. Peristiwa sejarah bukan
peristiwa rekaan atau hasil imajinasi penulis.

Tidak ada peristiwa lain yang sama


Unik dengan peristiwa yang terjadi pada waktu
dan tempat tertentu.

Setiap peristiwa memiliki arti penting dalam


perkembangan ilmu pengetahuan serta
Penting kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.
Fakta-fakta sejarah mengandung pelajaran
tertentu bagi kehidupan manusia.
Ciri Sejarah sebagai Peristiwa
Sebagai peristiwa, sejarah memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

• Peristiwa sejarah merupakan suatu peristiwa yang


abadi karena peristiwa tersebut tidak berubah-
ubah dan tetap dikenang sepanjang masa.

• Peristiwa sejarah merupakan peristiwa yang unik karena


hanya terjadi satu kali seumur hidup dan tidak akan
pernah terulang secara persis untuk kedua kalinya.

• Peristiwa sejarah merupakan peristiwa penting yang dapat


dijadikan momentum karena memiliki arti penting bagi
banyak pihak.
Sejarah sebagai Kisah
Interpretasi Sejarah sebagai Kisah
Rekaman peristiwa
Sejarah masa lalu yang dapat
sebagai dibaca dan dilihat
kisah secara berulang-
ulang.
Contoh sejarah sebagai kisah

Sejarah sebagai kisah bersifat


subjektif. Subjektivitas dalam
interpretasi sejarah tersebut
dipengaruhi oleh beberapa faktor
berikut.
• Kelompok budaya
• Kepentingan
• Perbendaharaan pengetahuan
• Kemampuan berbahasa
• Nilai-nilai
Jenis Sejarah sebagai Kisah
Sejarah sebagai Kisah menurut Subjeknya
✔ Sejarah Lama (Old History)
Sejarah lama mengutamakan unsur kejadian, peristiwa, kisah, serta
urutan kejadian.
✔ Sejarah Baru (New History)
Sejarah baru lebih berorientasi pada masalah, bukan pada
peristiwa dan urutan kejadian.

Beberapa Tema Kajian Sejarah sebagai Kisah


• Sejarah Politik
• Sejarah Sosial
• Sejarah Ekonomi
• Sejarah Pemikiran
• Sejarah Kebudayaan
• Sejarah Kota
• Sejarah Lisan
Sejarah sebagai Seni
Kekuatan dan Kelemahan Sejarah sebagai Seni
• Unsur seni dalam sejarah diperlukan untuk memperindah
penulisan dan mempermudah pembaca memahami proses
rekonstruksi. Jadi, secara umum sejarah sebagai seni memiliki
kekuatan yaitu dalam karakterisasi dan struktur atau
alur penulisan.
• Penulisan sejarah sebagai seni kadang tampak kurang ilmiah
karena unsur-unsur emosi dan intuisi sejarawan yang lebih
dominan. Oleh karena itu, dalam penulisan sejarah keterlibatan
semua unsur sejarah diharapkan tidak mengorbankan proses
ilmiah. Dapat disimpulkan, kelemahan sejarah sebagai seni
yaitu ketetapan dan objektivitas berkurang serta
cakupan materi sejarah akan terbatas.
Unsur Sejarah sebagai Seni

Menurut Wilhelm Dilthey, seorang sejarawan dan filsuf modern, sejarah


adalah pengetahuan tentang rasa. Sejarah tidak hanya mempelajari segala
yang bergerak dan berubah atau yang tampak di permukaan, tetapi juga
mempelajari motivasi yang mendorong terjadinya perubahan atau bagi pelaku
sejarah. Hal tersebut yang mendorong sejarah sebagai seni.

Sejarah sebagai seni memerlukan


beberapa unsur berikut.

• Intuisi
• Imajinasi
• Emosi
• Gaya Bahasa

Anda mungkin juga menyukai