Anda di halaman 1dari 2

TEKS PIDATO

Keterangan : Teks pidato yang ditampilkan di depan kelas

_________________________
Nama : Raditya Kelas : XI IIS 4

Assalamu’alaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Yang sama-sama kita hormati, Ibu Tri selaku guru bahasa indonesia. Serta teman-teman yang saya
sayangi dan banggakan.

Alhamdulillahirabbil alamin, washolatu wasalamu ala asyrafil anbiya’ wal mursalin, wa’ala alihi
washohbihiajma’in. Ammaba’du

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala dengan
senantiasa mengucapkan Alhamdulillah karena atas limpahan rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya,
sehingga dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat.

  Sholawat dan salam mari kita panjatkan kepada Nabi Besar Muhammad shallallahu alaihi wasallam,
karena berkat jasanyalah kita dapat keluar dari jaman jahiliyah yang penuh dengan kebodohan dan
kesesatan menuju zaman keislaman yang penuh dengan petunjuk dan rahmat.

Dalam kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya menyampaikan satu dua patah kata yang Insya
Allah dapat bermanfaat khususnya bagi diri saya pribadi dan umumnya bagi hadirin sekalian.

Mendengar kata ulang tahun, maka kita akan dengan cepat mengidentifikasikannya sebagai hari
berbahagia yang penuh suka cita, penuh canda tawa, serta penuh pesta kemeriahan. Seringkali kita
menyebut momentum langka setahun sekali ini sebagai hari dimana umur kita bertambah. Bahkan,
sampai dibuat lagu yang berlirik panjang umurnya-panjang umurnya, panjang umurnya sekarang juga.

Tidakah kita menyadari, bahwa sejatinya hari tersebut menandakan semakin pendeknya usia kita?
semakin dekat dengan kematian, semakin terbayang tatkala malaikat pencabut nyawa menarik paksa
ruh dari jasat yang selama bertahun-tahun kita banggakan. Tak ada lagi taubat, tak ada lagi kesempatan
kedua, hanya penyeselan serta tangisan pilu yang tersisa.

Allah berfirman

‫ِل ُك ِّل أ ُ َّم ٍة أَ َج ٌل َفإِ َذا َجآ َء أَ َجلُ ُه ْم الَ َيسْ َتأْ ِخر ُْو َن َسا َع ًة َوالَ َيسْ َت ْق ِدم ُْو َن‬
Tiap-tiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian.

Maka dengan mengetahui ayat diatas, masihkah ada celah untuk kita berbuat maksiat? Pernah tidak
sekali saja kita memerhatikan saudara kita yang tengah berada di alam kubur?saudara-saudara kita yang
dahulu memiliki gelar besar, wajah menawan, harta berlimpah, kedudukan yang tinggi. Semua itu lenyap
dan lenyap, tiada berarti dihadapan Allah.

Tinggal tiga yang memiliki manfaat. Yaitu yang dapat menyelamatkan kita dari siksa kubur kelak.
Pertama yaitu ilmu yang bermanfaat, ilmu yang senantiasa kita ajarkan, ilmu yang kita pergunakan demi
kemajuan islam, ilmu yang bermanfaat bagi orang banyak. Kedua adalah Sadaqah Jariah, yang setiap
hari kita sisihkan, dan yang ketiga adalah doa dari anak-anak kita yang soleh.

Hadirin teman sekelas saya muslimin dan muslimat yang Insya Allah dirahmati oleh Allah

Sekiranya demikian yang dapat saya sampaikan, bila ada kesalahan serta kekhilafan mohon dimaafkan.
Wabillahi Tafiq Wal Hidayah, Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai