Dari ketiga subbab di atas, dapat ditarik benang merah yang saling berkaitan satu sama lain membentuk

jati diri mahasiswa sebagai WNI yang setia kepada pancasila. Melaluinya mahasiswa akan terbentuk
menjadi individu yang mampu menjelaskan masalah kebangsaan, kenegaraan, dan kewarganegaraan
berdasarkan nilai-nilai Pancasila dalam situasi dunia yang dinamis. Berbagai persoalan yang terjadi,
seperti pengaruh globalisasi yang negatif serta kemajemukan yang menimbulkan potensi terjadinya
konflik dapat diatasi jika kita menanamkan, berpedoman, serta mengamalkan nilai-nilai daripada
pancasila. Selain itu, nilai-nilai bineka tunggal ika, dan UUD 1945 harus senantiasa kita pegang. Oleh
karenanya, seyogyanya mahasiswa sebagai pemikul masa depan bangsa dapat menyadari jatidirinya
sebagai warga negara yang setia kepada pancasila, dengan demikian, maka generasi muda bangsa akan
terbentuk menjadi generasi yang tangguh, kuat, dan dapat bersaing dengan baik secara global.