Anda di halaman 1dari 3

Nama : Raditya Arief Putrasetiawan

NPM : 2006472103

Jurusan : Sastra Arab

Kelompok : Cipete

Pengabdian Masyarakat Terkait Situasi Pandemi Covid-19

Wabah virus Covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia telah membawa perubahan yang
berdampak cukup masif pada sendi-sendi kehidupan kita. Adanya wabah ini serta merta
memaksa masyarakat untuk melaksanakan physical distancing dalam beragam kegiatan mereka.
Pendidikan pun tidak ketinggalan. Banyak kegiatan di sektor pendidikan yang terpaksa berubah
secara mendadak dalam rangka menahan persebaran virus ini. Akibat nyatanya, dapat kita lihat
secara langsung pada perubahan sistem belajar yang dahulu tatap muka menjadi pembelajaran
jarak jauh (PJJ). Begitu pun dengan penerapan Tri Darma Perguruan Tinggi, yang salah satu
poinnya yakni pengapdian terhadap masyarakat sebagai kewajiban yang harus dilakukan oleh
mahasiswa dan dosen.

Sebelum kita membahas topik ini lebih jauh, sebelumnya perlu kita ketahui bersama mengenai
definisi dari pengapdian masyarakat itu sendiri. Apakah itu? Dalam Undang-Undang pendidikan
tinggi, disebutkan bahwa pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan
mencerdaskan kehidupan bangsa. Jelasnya pengapdian pada masyarakat merupakan aplikasi ilmu
dalam bidang yang bersifat nyata. Contohnya yakni diantaranya menjadi relawan dan kerja
lapangan.

adanya pandemi bukan berarti menyurutkan keinginan kita sebagai sivitas akademika untuk diam
saja dan mengabaikan poin ketiga daripada tri darma perguruan tinggi tersebut. Universitas
Indonesia, sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia tetap melaksanakan program
pengapdian kepada masyarakat di tengah pandemi yang kini masih berlangsung. Fokusnya
menyasar pada pendampingan masyarakat dalam menghadapi krisis akibat Covid-19. Kegiatan

(11)
Pengmas dilakukan oleh sivitas akademika UI, yang didukung oleh dana hibah DPPM UI.
Sepanjang 2020, terdapat 378 Program Pengmas yang dijalankan oleh dosen, peneliti, maupun
mahasiswa lintas fakultas/sekolah/vokasi UI. Tentunya, semua aktivitas pengapdian masyarakat
tersebut dijalankan dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat. Jika
dibandingkan dengan 2018, terjadi tren peningkatan kinerja Program Pengmas sivitas
akademika. Kegiatan ini paling banyak dilakukan di Kota Depok, Jawa Barat, yaitu sebanyak
115 program, sedangkan sisanya tersebar di lokasi lain di luar kota Depok, mulai dari Sabang
(Aceh) sampai Merauke (Papua). Pengmas ini juga menyasar pada sejumlah desa binaan UI,
yaitu Desa Sembalun - Lombok Timur, Jakarta Utara, dan Wilayah Lombok, Nusa Tenggara
Barat. Program Desa Binaan UI dimanfaatkan untuk hilirisasi hasil riset multidisiplin, yang
bertujuan untuk mengakselerasi percepatan kemandirian dan kesejahteraan bagi masyarakat di
wilayah binaan/mitra UI, tanpa meninggalkan nilai unggul atau ciri khas yang telah dimiliki
wilayah tersebut. Adapun sejumlah Program Pengmas UI yang telah berjalan diantaranya, Tim
Pengmas FEB UI Beri Pendampingan dan Hibah Modal bagi Pelaku Usaha Mikro Sembalun
Lombok; Tim Pengmas FKM UI Terjun Langsung Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja
Tunagrahita di Depok; dan Tim Pengmas Vokasi UI Edukasi Masyarakat tentang Upaya
Mencegah Kerentanan Sosial Ekonomi sebagai Dampak Covid-19.

Dapat disimpulkan adanya pandemi tidak serta merta menyurutkan semangat kita sebagai sivitas
akademika untuk mengapdi kepada masyarakat. Pengetahuan yang telah kita peroleh di kelas,
haruslah diaplikasikan secara langsung di lapangan. Mengalokasikan sebagian waktu belajar
yang dimiliki guna menambah lebih banyak pengalaman dan sebagai salah satu wadah untuk
mengaplikasikan pengetahuan secara langsung merupakan inti dari program pengapdian
masyarakat. Semenjak wabah Covid-19 menyebar dan kasusnya tak kunjung menemui titik
akhir. Peran kita sebagai pelajar sangatlah dibutuhkan. Jangan diam saja hanya karena alasan
pandemi, jadikan pandemi menjadi momentum terbaik guna mengaplikasikan pengetahuan yang
kita miliki sekaligus menambah pengalaman melalui program pengapdian masyarakat.

Referensi :

Febrinastri, Fabiola. (2020). Di Tengah Pandemi 2020, UI tetap Jalankan Program Pengabdian
Masyarakat. https://www.suara.com/news/2020/10/23/104748/di-tengah-pandemi-2020-ui-tetap-
jalankan-program-pengabdian-masyarakat?page=all (diakses pada 13 November 2020)

(12)
UU 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

(13)

Anda mungkin juga menyukai