Anda di halaman 1dari 11

Historiografi Eropa

Suryedi
NIM: 23201022004
Magister UIN Sunan Kalijaga

PENDAHULUAN

Latar belakang

Historiografi merupakan sebuah penulisan sejarah yang sangat monumental


yang dimana penulisan sejarah bersumber dari segala penjuru dunia karna merupakan
cikal-bakal dalam penulisan sejarah itu sendiri.1 Namun dalam tulisan ini penulis
berpokus kepada Historiografi Eropa, yang begitu memiliki sejarah panjang dan
kompleks terbentang selama berabad-abad. Historiografi Eropa mengacu pada studi
tentang bagaimana sejarah Eropa telah dicatat dan diinterpretasikan selama berabad-
abad. Ini adalah bidang yang luas dan kompleks yang mencakup berbagai macam
sumber, metode, dan perspektif.

Sebuah perjalanan menelusuri jejak sejarah dan kaya yang kompleks, penuh
dengan pergolakan, pencapaian, dan refleksi. Historiografi Eropa bagaikan sebuah buku
raksasa, berisi kisah-kisah tentang peradaban. sebagai suatu wilayah yang kaya akan
peristiwa bersejarah dan keanekaragaman budaya, telah memberikan kontribusi
signifikan terhadap perkembangan historiografi global. Historiografi Eropa tidak hanya
mencerminkan perkembangan peradaban dan perubahan sosial di daratan ini, tetapi juga
menjadi cermin bagi dinamika intelektual, ideologi, dan pandangan dunia yang terus
berubah sepanjang zaman. Melalui penelitian dan tulisan para sejarawan, kita dapat
memahami cara sejarah Eropa direkam, diinterpretasikan, dan diwariskan dari satu

1
Aksilas Dasfordate, buku ajar historiografi, (Jawa Tengah: Eureka Media Aksara, Juni 2023), 40.
generasi ke generasi berikutnya. Dalam menggali sejarah historiografi Eropa, kita akan
terlibat dalam perjalanan yang menarik dan kompleks.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas yang telah di paparkan maka rumusan masalah adalah
sebagai berikut:

1. Bagai mana historiografi eropa pada masa klasik, pertengan, dan modern ?
2. Apa saja kelebihan dan kekurang historiografi eropa pada masa klasik,
pertengahan, dan modern?

Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuannya ialah sebagai berikut:

1. Agar dapat mengetahui historiografi eropa pada masa klasik, pertengan, dan
modern.
2. Agar dapat mengetahui Apa saja kelebihan dan kekurang historiografi eropa
pada masa klasik, pertengahan, dan modern

Metode

Penelitian ini menggunakan (library research) dalam kategori studi kepustakaan


atau riset perpustakaan. Riset kepustakaan, juga dikenal sebagai teknik kepustakaan,
merupakan metode penelitian yang melibatkan kegiatan membaca, menganalisis, dan
mencatat berbagai literatur atau materi bacaan yang relevan dengan topik penelitian.
Setelah itu, informasi tersebut disaring dan disusun dalam kerangka pemikiran secara
teoritis.2 Langkah-langkah yang ditempuh oleh peneliti mencakup tahap awal, yaitu
pengumpulan bahan penelitian dengan mencari kata kunci yang sesuai dalam jurnal
ilmiah atau sumber lain seperti buku atau karya ilmiah lain yang mendukung topik
penelitian. Langkah kedua melibatkan pembacaan bahan-bahan yang ditemukan dari

2
Faizal hamzah & dkk, “The History of Muhammadiyah” Journal of Indonesian History, 11 (1) pg 23-32
universitas negeri semarang 2023, hal- 28
perpustakaan. Selanjutnya, langkah ketiga adalah pembuatan catatan penelitian, yang
dianggap sebagai elemen krusial karena pada akhirnya, penulis akan menyusun
kesimpulan dari temuan tersebut dalam laporan. Langkah terakhir, yaitu langkah
keempat, melibatkan proses pengolahan catatan penelitian.

HASIL ATAU PEMBAHASAN

A. Historiografi eropa klasik

Historiografi Eropa Kuno merupakan studi yang sangat kompleks, dengan


Yunani dan Romawi dianggap sebagai dasar dari historiografi Eropa. Herodotus
dianggap sebagai tokoh penting dalam historiografi Eropa kuno, karena berkat jasanya
Eropa mengenal tulisan. Herodotus menjadi pelopor dalam mengembangkan
Historiografi Eropa Kuno dengan memperkenalkan logographoi, yang kemudian
berkembang menjadi bentuk prosa. Perubahan ini dari puisi ke prosa memberikan
kontribusi besar dalam transformasi tradisi tulisan sejarah, menggeser fokus dari
pendekatan mistis menjadi pendekatan yang lebih rasional. Oleh karena itu, Herodotus
diakui sebagai Bapak Sejarah karena perannya dalam mengubah bentuk penulisan
sejarah.3

Herodotus, seorang penulis dan ahli geografi Yunani, dianggap sebagai


sejarawan pertama dunia. Dia lahir sekitar 485 SM di kota Yunani Halicarnassus dan
dikenal karena karyanya yang berjudul "The Histories", yang merupakan catatan
panjang tentang Perang Yunani-Persia. Herodotus juga dikenal sebagai bapak sejarah,
karena ia adalah pelopor dalam penulisan tindakan manusia yang terstruktur.4 Dalam
historiografi Eropa kuno, tidak mengutamakan mitos dan theogoni. Orang-orang Yunani
lebih mengutamakan rasionalis dan demokrasi. Historiografi Eropa Kuno berorientasi
pada perkembangan dan mengakar kuat rasa patriotisme sehingga tulisannya pun
banyak mengangkat tentang.

3
O’Br ien, P. (2006). Historiographical Traditions and Modern nd Modern Imperatives for the
restoration the restoration ofglobal global history history. [Online].
Tersedia:http://enseignement.typepad.fr/printemps08/files/obrien_historiographical_traditions.pdf
4
Sjamsuddin, Metodologi Sejarah, (Yogyakarta: Ombak 2007)
1. Perkembangan historiografi zaman yunani kuno

Penulisan sejarah awalnya dimulai di Yunani melalui medium puisi, yang


pertama kali diwujudkan dalam karya-karya Homer. Puisi itu didasarkan pada cerita-
cerita kuno yang mencakup informasi tentang kebudayaan dan masyarakat pada saat itu.
Pada abad ke-6 SM, gaya penulisan sejarah berubah menjadi bentuk prosa di Lonia.
Transformasi ini terjadi karena masyarakat pada masa tersebut memberikan ruang bagi
individu untuk mengekspresikan diri mereka. Kebebasan berpikir dan berfilosofi kritis,
yang kemudian membuka jalan bagi kemunculan penulisan sejarah dalam bentuk prosa
yang baru.5

Pada umumnya sejarawan Yunani berasal dari keluarga yang memiliki status sosial di
dalam kekaisaran. Mereka tidak hanya terbatas pada peran sebagai sejarawan,
melainkan juga dapat memegang peran sebagai guru, dokter, militer, politik, atau
pekerja kantoran. Mereka mengabdikan diri pada profesi ini sepanjang hidup, baik
sebelum maupun setelah menjadi sejarawan. Para Sejarawan Yunani kuno mencatat
sejarah yang mencakup periode lama, kontemporer, bahkan hingga masa kini. Ruang
lingkup geografis tulisan mereka mencakup Yunani secara keseluruhan, dengan
penekanan khusus pada sejarah lokal, terutama sejarah Attica. Gaya penulisan mereka
lebih condong ke arah menceritakan masa lalu berdasarkan cerita rakyat dan tradisi lisan
yang diwariskan dari generasi sebelumnya. Pada awalnya, corak penulisan sejarah di
Yunani kuno dikenal sebagai tradisi Homerus.6

2. Perkembangan historiografi zaman romawi kuno

Pada masa Romawi Kuno, peran sejarawan tidak hanya terbatas pada kegiatan
menulis, melainkan juga melibatkan banyak di antara mereka yang menekuni pekerjaan
utama sebagai perwira tentara, pegawai pemerintahan, dan berbagai profesi lainnya.
Umumnya, mereka mulai menyusun karya sejarah setelah mengakhiri pekerjaan utama
mereka, memperoleh kebebasan untuk menulis tanpa hambatan. Karya-karya sejarawan

5
Aksilas Dasfordate, Op.cit., hlm. 43.
6
Ibid.
tersebut mencerminkan pengalaman atau aktivitas yang mereka jalani selama hidup
mereka.

Pada masa Romawi, pengamat sejarah sangat menghargai dan menikmati sastra.
Mereka berperan sebagai penulis dan pencerita yang cakap, menciptakan narasi sejarah
yang bersifat retoris, dramatis, dan psikologis. Praktik umum di kalangan penulis
sejarah Romawi adalah membacakan naskah mereka secara terbuka kepada publik
sebelum akhirnya dipublikasikan. Di sisi lain, sejarawan Yunani cenderung tertarik
pada isu-isu kosmopolitan, berbeda dengan penulis Romawi yang lebih fokus pada satu
tema utama, yaitu Roma. Secara keseluruhan, perkembangan historiografi Romawi
mencerminkan evolusi sejarah kekaisaran mereka, dengan karya-karya yang dihasilkan
membahas sejarah Romawi mulai dari awal hingga kejatuhan.

3. Tokoh-Tokoh Sjarawan Paling Menonjol pada Masa Historiografi Eropa


Klasik

Pada era historiografi Eropa klasik, beberapa sejarawan menonjol, dan salah
satunya adalah Herodotus, yang dianggap sebagai tokoh utama dalam sejarah Yunani
Klasik. Karyanya menunjukkan kemajuan dalam pendekatan sejarah, menampilkan
banyak karakteristik unik, dan relevansinya masih terjaga hingga saat ini. Dan
diantaranya juga ialah Thucydides, seorang sejarawan Yunani yang menulis mengenai
Perang Peloponnesos, dihormati sebagai penulis awal dalam sejarah ilmiah dan kritis.
Karyanya diakui sebagai salah satu karya paling awal dalam tradisi ini. Dua tokoh ini
merupakan contoh yang sangat penting dalam sejarah sjarah pada masa historiografi
Eropa klasik.

4. Ciri dan karakteristik historiografi eropa kalsik

Sejarah penulisan Eropa Kuno menandai fase awal perkembangan sastra sejarah
di Eropa dengan ciri khas yang menarik. Pada periode ini, penulisan sejarah bersifat
dinamis, dengan sejarawan dari setiap era menghadirkan sudut pandang yang berbeda
dalam karyanya. Eropa Kuno, yang mencakup masa Yunani dan Romawi,
mencerminkan perkembangan intelektual yang luar biasa dalam literatur, terutama
dalam genre sejarah.

Adapun kelebihan di historiografi kalsik ialah diataranya Awal mula penulisan


sejarah: Historiografi Eropa Kuno merupakan awal mula dari tradisi penulisan sejarah
di dunia Barat. Karya-karya para sejarawan Yunani dan Romawi menjadi dasar bagi
perkembangan historiografi modern.

Ada pun kekurangan di historiografi ialah diantaranya, Bias: Historiografi Eropa


Kuno sering kali bias dan tidak objektif. Para sejarawan kuno sering kali menulis
sejarah untuk mendukung agenda politik atau ideologis mereka. Sejarah penulisan
sejarah di Eropa Kuno memiliki keunggulan dan kelemahan. Meskipun ada beberapa
kekurangan, tetap menjadi sumber informasi krusial mengenai kebudayaan masa
lampau dan menjadi fondasi bagi kemajuan sejarah modern.7

B. Historiografi eropa pertengahan

Walaupun gaya penulisan cenderung terasa terpaksa, namun berbeda dengan


periode sebelumnya yang banyak dipenuhi dengan unsur-unsur mistis. Pada masa ini,
kita melihat lebih banyak tulisan sejarah yang menghilangkan aspek-aspek mitos dan
menggantikannya dengan unsur-unsur teologis. Dalam konteks ini, semua peristiwa
dihubungkan dengan keberadaan Tuhan.

Dalam sejarah Eropa, Abad Pertengahan atau masa abad pertengahan terjadi
sekitar dari akhir abad ke-5 hingga akhir abad ke-15, sesuai dengan periode pasca-klasik
dalam sejarah dunia. Periode ini dimulai setelah runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat
pada tahun 476 M dan berakhir dengan penaklukan Konstantinopel pada tahun 1453 M,
sebelum transisi ke era Renaissance dan kemudian Zaman Penemuan.

Perkembangan historiografi Eropa abad pertengahan sangat dipengaruhi oleh dominasi


agama Kristen, yang pada saat itu mengendalikan hampir semua aspek kehidupan.

7
Lubis, Nina Herlina.Historiografi Barat, (Bandung:Satya Historika,2000),hlm.93.
Konsep penggunaan akal sehat, seperti yang terjadi pada zaman Yunani dan Romawi,
ditentang karena dianggap berasal dari kekuatan jahat. Penulisan sejarah berfokus pada
peran sentral gereja dan negara, dengan tokoh utama melibatkan raja dan pendeta. Eropa
abad pertengahan mengalami kondisi di mana rasionalitas tidak mendapat penekanan
yang signifikan, karena agama Kristen menjadi kekuatan yang sangat dominan pada
masa tersebut. Kondisi kebudayaan semacam ini tentu mencerminkan gejala dominasi
agama Kristen yang mendalam.8

1. Tokoh Sejarawan Paling Menonjol pada Historiografi Eropa Pertengahan

Seorang sejarawan yang sangat mencolok dalam historiografi Eropa abad


pertengahan adalah Jean Mabillon. Ia memberikan kontribusi yang signifikan terutama
dalam pengembangan kritik eksternal terhadap sejarah. Abad pertengahan di Eropa
sering disebut sebagai "the dark age" atau masa kegelapan, karena dominasi yang sangat
kuat dari gereja dalam segala aspek kehidupan manusia pada masa tersebut. Namun,
seiring berjalannya waktu, masyarakat Eropa mulai menyadari ketertinggalan mereka,
mengarah pada munculnya fase baru dalam sejarah Eropa, yaitu zaman modern. Pada
era modern, ilmu pengetahuan mengalami perkembangan pesat, dan banyak ilmuwan,
termasuk dalam bidang historiografi sejarah, muncul, salah satunya adalah Jean
Mabillon. 9

2. Ciri- ciri karakteristik historiografi pertengahan

Dampak Keagamaan: Sastra sejarah Eropa abad pertengahan sangat dipengaruhi


oleh agama Kristen yang mendominasi kehidupan sosial pada periode tersebut.
Kepercayaan agama memainkan peran utama, dan catatan sejarah fokus pada peran
gereja dan negara, di mana tokoh-tokoh seperti pendeta dan raja menjadi aktor sentral.

8
Dani kurniawan, dkk,https://mencobabelajarsejarah.blogspot.com/2012/03/historiografi-eropa-abad-
pertengahan.html Historiografi eropa abat pertengahan, (Universitas Negeri Yogyakarta: 2012).
9
Rifai Shodiq Fathoni, https://wawasansejarah.com/historiografi-jean-mabillon/ , Historiografi Jean
Mabillon (1632-1707), 2016.
Kelebihan dan kekurangan dalam historiografi eropa pada masa pertengahan
adalah sebagai berikut

 Kelebihan Catatan Sejarah yang Terdokumentasi, Para biarawan di biara-


biara Eropa mendedikasikan diri mereka untuk menyalin dan
melestarikan teks-teks kuno, termasuk karya sejarah.
 Kekurangan Fokus pada Eropa Barat, Hal ini dapat menyebabkan
pemahaman yang tidak lengkap tentang sejarah Eropa secara
keseluruhan.
C. Historiografi eropa modren

Historiografi Eropa Modern mengacu pada penulisan sejarah Eropa yang


berkembang. Pada masa ini, terjadi perkembangan dalam metode sejarah, pemisahan
antara agama dan kehidupan sehari-hari, serta revolusi sistem politik.

Perkembangan historiografi Eropa modern dimulai pada masa Renaisans, yang


juga dikenal sebagai masa pencerahan. Pada masa ini, terjadi keinginan untuk
kebebasan dan pembebasan dari kendali gereja. Pada abad pertengahan, rasionalitas
terikat pada gereja, tetapi pada masa Renaisans, kebudayaan dominan kembali kepada
masa Yunani dan Romawi kuno. Perkembangan pada masa Renaisans juga dibarengi
dengan perkembangan ilmu pengetahuan di Eropa. Perkembangan historiografi Eropa
modern muncul dalam empat aliran, yaitu aliran rasionalisme, positivisme, romantisme,
dan sejarah kritis

1. Tokoh Sejarawan Paling Menonjol pada Historiografi Eropa Modern

Dalam historiografi Eropa modern, terdapat beberapa tokoh yang sangat menonjol dan
berpengaruh. Beberapa di antaranya adalah:

 Voltaire (1694-1778), Voltaire adalah salah satu tokoh yang mewakili aliran
rasionalisme dalam historiografi Eropa modern. Ia dikenal karena
mengedepankan logika, berfikir kritis, skeptis, dan realistis.
 Auguste Comte (1798-1857), Auguste Comte juga merupakan tokoh yang
mewakili aliran rasionalisme dalam historiografi Eropa modern. Kontribusinya
terletak pada pemikiran kritis dan pendekatan realistis terhadap sejarah.
 Immanuel Kant (1724-1804) Immanuel Kant adalah tokoh lain yang memainkan
peran penting dalam aliran rasionalisme historiografi Eropa modern.
Pendekatannya yang logis dan kritis memengaruhi perkembangan sejarah
modern.
 Leopold Von Ranken (1795-1886), Leopold Von Ranken adalah tokoh yang
berusaha mengedepankan sisi obyektif dalam sejarah modern. Ia dikenal sebagai
"bapak sejarah modern" karena kontribusinya dalam mendorong pendekatan
obyektif dalam penulisan sejarah.

2. Ciri-ciri dan karakteristik historiografi eropa modern

Metodelogi ilmiah Historiografi modern menggunakan metode kritis dan ilmiah


dalam penulisan sejarah, memenuhi kaidah ilmiah sesuai dengan prinsip penulisan
sejarah dan diantaranya juga, perspektip beragam Historiografi modern mencakup tema
luas dan beragam, seperti sejarah politik, ekonomi, sosial, kebudayaan, pendidikan,
intelektual, mentalitas, psikologi, lokal, dan etnis.10

10
Sugeng, Historiografi eropa mpdren, https://seberkassejarah2.blogspot.com/2012/10/historiografi-
eropa-modern.html oktober 2012).
Kesimpulan

Pada masa klasik, historiografi Eropa dipengaruhi oleh pemikiran Yunani dan
Romawi. Mereka menggunakan akal sehat dalam penulisan sejarah, namun pada masa
pertengahan, historiografi Eropa sangat dipengaruhi oleh agama Kristen. Penulisan
sejarah berpusat pada gereja dan negara, dengan pelaku utama raja dan pendeta. Jiwa
zaman pada masa pertengahan adalah pandangan hidup yang berpusat kepada
ketuhanan, pusat pengetahuan dan kebudayaan berada di gereja-gereja, dan praktik
feodal. Pada masa pertengahan muncul sejarawan yang berpengaruh dan dianggap
mewakili zaman, yakni Santo Aurelius Agustinus. Baginya, manusia tidak mampu
mengungkap sejarah dengan sejelas-jelasnya dan secara total. Tuhan memperlihatkan
sedikit sejarah dalam kitab suci dan tak ada manusia yang dapat menelusurinya tanpa
bimbingan Tuhan dari Kitab Suci.

ada masa klasik, historiografi Eropa cenderung dipengaruhi oleh mitologi dan
bentuk lisan, seperti syair atau puisi. Namun, seiring dengan perkembangan tulisan,
historiografi klasik mulai berkembang ke arah yang lebih historis, rasional, dan faktual.
Herodotus dianggap sebagai pelopor historiografi Eropa kuno dalam bentuk
logographoi yang kemudian dikenal dalam bentuk prosa.

ada masa klasik, historiografi Eropa cenderung dipengaruhi oleh mitologi dan
bentuk lisan, seperti syair atau puisi. Namun, seiring dengan perkembangan tulisan,
historiografi klasik mulai berkembang ke arah yang lebih historis, rasional, dan faktual.
Herodotus dianggap sebagai pelopor historiografi Eropa kuno dalam bentuk
logographoi yang kemudian dikenal dalam bentuk prosa.
Daftar pustaka

Aksilas Dasfordate, (2023), buku ajar historiografi, Jawa Tengah: Eureka Media Aksara, Juni.

Dani kurniawan, dkk,https://mencobabelajarsejarah.blogspot.com/2012/03/historiografi-eropa-


abad-pertengahan.html Historiografi eropa abat pertengahan, (Universitas Negeri Yogyakarta:
2012)

Faizal hamzah & dkk, “The History of Muhammadiyah” Journal of Indonesian History, 11 (1)
pg 23-32 universitas negeri semarang 2023,

Lubis, Nina Herlina. (2000), Historiografi Barat, Bandung:Satya Historika.

O’Br ien, P. (2006). Historiographical Traditions and Modern nd Modern Imperatives for the
restoration the restoration ofglobal global history history.

Rifai Shodiq Fathoni, https://wawasansejarah.com/historiografi-jean-mabillon/ , Historiografi


Jean Mabillon (1632-1707), 2016.

Sjamsuddin, (2007), Metodologi Sejarah, Yogyakarta: Ombak.

Sugeng, Historiografi eropa mpdren, https://seberkassejarah2.blogspot.com/2012/10/historiografi-eropa-


modern.html oktober 2012).

Anda mungkin juga menyukai