A. Pengertian Kebutuhan
Kebutuhan adalah suatu keinginan manusia yterhafdap suatu barang atau jasa dan menurut
adanya pemenuhan, apabila tidak dipenuhi akan berdampak negatif pada kelangsungan
hidupnya.
Macam-macam kebutuhan dapat dilihat dari :
1. Intensitasnya yaitu kebutuhan primer,sekunder dan tersier
2. Sifatnya yaitu kebutuhan jasmani dan rohani
3. Waktu pemenuhan yaitu kebutuhan sekarang dan kebutuhan yang akan dating
4. Subyek yaitu kebutuhan individu dan kebutuhan kelompok
Manusia juga dikenal sebagai mahluk ekonomi (homo economicus) karena manusia
selalu ingin memenuhi kebutuan hidupnya. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya manusia
tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri tanpa bantuan orang lain sehingga
melakukan interaksi sosial dengan orang lain utk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, sejak manusia dilahirkan
selalu membutuhkan kebaeradaan orang lain.
Agar mausia dapat menjalankan fungsi sebagai mahluk ekonomi dan sosial maka dalam
kegiatannya perlu mematuhi aturan-aturan dan norma tertentu. Tanpa aturan yang mengatur
proses kehidupan maka manusia akan bertindak semena-mena.
1. Kelangkaan sebagai Permasalahan Ekonomi Manusia
Kelangkaan adalah suatu keadaan dimana kebutuhan manusia yang tidak terbatas
dihadapkan pada alat pemuas kehidupan yang terbatas.
Kebutuhan manusi semakin banyak sedangkan barang dan jasa yang dibutuhkan jumlahnya
terbatas sehingga menyebabkan trejadinya kelangkaan., akibatnya terjadilah kelangkaan
barang dan melambungnya harga barang dan jasa.
2. Kebutuhan Manusia
Kebutuhan adalah suatu keinginan terhadap suatu barang atau jasa yang menuntut adanya
pemenuhan, apabila tidak dipenuhi maka akan mempenhgaruhi kehidupan.
a. Macam-macam Kebutuhan menurut Intensitasnya atau Tingkatannya
1. Kebutuhan Primer atau kebutuhan pokok adalah kebutuhan yang harus dipenuhi
karena bila tidak dipenuhi akan mempengaruhi kelangsungan hidup.
Contoh : papan, pangan dan sandang
2. Kebutuhan sekunder (tambahan) adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah
kebutuhan primer terpenuhi.
Contoh : arloji,radio,perabot rumah, lemari, dan lain-lain.
3. Kebutuhan Tersier atau kebutuhan baarang mewah adalah kebutuhan yang
dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder gterpenuhi.
Contoh : mobil,rumah mewah..dan lain..jenis kebutuhan mewah tergantung pada
kemampuan ekonomi masing-masing.
Kebutuhan manusia satu dan yang lain berbeda ragam dan jumlahnya, perbedaan tersebut
disebabkan oleh :
1. Jenis Kelamin
2. Tingkat Pendidikan
3. Lingkungan Tempat Tinggal
4. Kemajiuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
5. Tingkat Pendapatan
6. Status Sosial
7. Perbedaan Selera
2. Barang Bebas
Barang Bebas adalah barang yang jumlahnya banyak sehinhgga untuk
memperolehnya tidak perlu pengoprbanan.
Contoh : sinar matahari,udara dan air.
1. Tindakan Ekonomi
Tindakan Ekonomi adalah tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhan untuk mencapai
kemakmuran.
Tindakan ekonomi manusia terdorong oleh motif ekonomi. Motif ekonomi adalah alas an atau
keinginan yang mendorong manusia untuk melakukan kegioatan ekonomi.
2. Motif Ekonomi
Macam-macam motif ekonomi antara lain :
a. Motif memenuhi kebutuhan
b. Motif berbuat social
c. Motif memperoleh penghargaan
d. Motif mendapatkan kekuasaan
3. Tindakan ekonomi yang didorong oleh motif ekonomi harus berpedoman pada prinsip ekonomi.
4. Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan yang kita lakukan untuk mendapatkan hasil yang
diinginkan.
C. Kegiatan Ekonomi
Kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan disebut kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi
sehari-hari terdiri atas produksi,distribusi,dan konsumsi.
1. Kegiatan Produksi
Produksi adalah kegaiatan menghasilkan barang / jasa atau kegiatan menambah keguanaan
barang /jasa.
Tujuan Produksi :untuk menghasilkan barang/jasa, untuk memperoleh keuntungan, dan
memenuhi kebutuhan konsumen.
Faktor-faktor produksi:
a. Faktor produksi alam
b. Faktor produksi tenaga kerja
c. Faktor produksi modal
d. Faktor produksi kewirausahaan
Berdasarkan pengertian produksi tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai guna suatu barang
akan bertambah apabila barang tersebut diolah lagi dan menghasilkan barang lain.
Setiap barang memiliki nilai guna (utilitas) yang berbeda. Perbedaan nilai guna tersebut
dapat dilihat dari :
Faktor-faktor Produksi :
a. Faktor Produksi Alam
Faktor produksi alam adalah faktor yang disediakan oleh alam sebagai bahan mentah
atau bahan baku produksi.
1. Tanah sebagi sumber daya alam, dan manusia dapat menggunAKan untuk lahan
pertanian,pabrik,perkebunan,peternakan,tempat untuk usaha dan lain-lain.
2. Hutan dapat menghasilkan bahan mentah kayu.
3. Barang-barang tambang,seperti emas, bijih besi, minyak bumi, dan gas alam.
4. Air dapat digunakan untuk pengairan atau bahan baku lainnya.
b. Faktor produksi tenaga kerja
Tenaga kerja adalah sumber daya manusia yang dapat digunakan kemampuannya
untuk proses produksi.
Tenaga kerja dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut :
1. Tenaga kerja terdidik (skilled labour) adalah tenaga kerja yang menempuh
pendidikan formal. Contoh : Guru,dokter,dan konsultan
2. Tenaga kerja terlatih (trained labour) adalah tenaga kerja yang memiliki
ketrampilan yang terlatih. Contoh : montir, sopir, dan penjahit.
3. Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja yang tidak punya
ketrampilan. Contoh : tukang sapu, tukang sampah, dan kuli bangunan.
c. Faktor produksi modal
Modal adalah segala hasil produksi yang dibuat manusia dengan tujuan untuk
menghasilkan barang –barang dan jasa-jasa lain.
Modal tidak hanya berupa uang tetapi bisa juga berupa barang.
Contoh modal : gedung,mesin,b ahan mentah atau bahan baku yang digunakan dalam
proses produksi.
d. Faktor Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah kemampuan seseorang atau beberapa orang untuk menyatukan
semua factor produksi agar dapat menghasilkan barang tertentu.
Faktor produksi ini merupakan kemampuan menjalankan suatu perusahaan sehingga
perusahaan tersebut dapat berjalan secara efisien dan menguntungkan.
Kewirausahaan sangat besar peranannya dan sebagai penentu dalam pelaksanaan serta
hasil yang ingin dicapainya.
2. Kegiatan Distribusi
Kegiatan distribusi adalah kegiatan untuk menyalutrkan barang/jasa dari produsen kepada
konsumen.
Tujuan distribusi antara lain :
a. Menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen
b. Agar hasil produksi lebih berguna bagi masyarakat
c. Kebutuhan masyarakat akan barang dab jasa terpenuhi
d. Agar kontinuitas produksi terjaga.
3. Pasar
Pasar dalam pengertian sederhana merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli
untuk melakukan transaksi jual beli.
Pasar memiliki fungsi :
a. Fungsi Distribusi
b. Fungsi Pembentuk Harga
c. Fungsi Promosi
Macam-macam Pasar :
a. Pasar Konkrit adalah pasar nyata yang ada penjual,pembeli dan barang atau jasa
yang diperjual belikan.
b. Pasar Abstrak adalah pasar dimana penjual,pembeli,dan barang/jasa yang
diperjualbelikan tidak dapat bertemu langsung di dalam pasar karena transaksi
dilakukan melalui alat komunikasi.
b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna adalah pasar di mana penjual dan pembeli
memiliki kebebasan dalam menentukan harga dan jumlah barangb yang
diperjualbelikan.
Dalam pasar ini penjual dan pembeli dapat mempengaruhi harga.
4. Harga
Harga adalah nilai tukar suatu barang yang dinyatakan dengan uang.
Dalam ilmu ekonomi yang dimaksud harga pasar adalah harga yang disepakati antara
penjual dan pembeli terhadap barang atau jasa yang diperjualbelikan.
Untuk memenuhi kebutuhan manusia yang selalu bertambah dan menuntut kualitas yang lebih
bagus, maka sebagai produsen perlu ada inovasi dalam produksinya.
Kemampuan manusia untuk menghasilkan sesuatu yang lain dari pengusaha lain perlu
kemampuan untuk mengembangkan yang sudah ada atau membuat sesuatu yang baru agar
barang produksinya laku di pasar.
1. Kreativitas
Pengusaha yang sukses selalu melakukan inovasi bagi perkembangan perusahaannya.
Tujuan perusahaan melakukan inovasi selainuntuk menghasilkan hasil produksi,antara lain :
a. Membuat desain dan model yang menarik selera konsumen.
b. Menghasilkan barang yang berkualitas bagus.
c. Me,mbuat nyaman dan memberi kepuasan pada konsumen.
d. Mempunyai ciri khas produk dari perusahaan lain.
e. Produknya memiliki dayaguna dan serbaguna.
f. Menghasilkan produk dengan harga bersaing.
2. Kewirausahaan
Seorang wirausaha adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menagkap
peluang bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna menmgambil
keuntungan dan mengambil tindakan yang tepat, serta memastikan keberhasilan.
Seorang wirausaha tidak hanya mampu berbuat sesuatu yang baik bagi dirinya saja tapi
untuk orang lain juga.
Peranan wirausaha juga mampu mebuka lapangan kerja baru,sehingga dapat membantu
pemerintah untuk mengurangi pengangguran.
Ciri-ciri manusia wirausaha :
a. Mempunyai kepribadian yang kuat.
Manusia yang bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Memiliki sikap mental seorang wiraswasta
Mempunyai kemauan keras untuk mencapai tujuan dan kebutuhan hidupnya serta
pecaya diri yang kuat.
c. Memiliki kepekaan terhadap arti lingkungan
SEorang wiraswasta harus dapat mengenal lingkungannya sehingga mampu
mendayagunakan secara efisien untuk kepentingan hidupnya.
d. Memiliki kemampuan wiraswasta
- Berfikir kreatif
- Memilik ketrampilan memimpin.
- Memiliki ketarmpilan manajerial’
- Ketrampilan bergaul antar manusia.
e. Memiliki kemampuan untuk mencari informasi
1. Perbedaan letak geografis sehingga sumber daya alam tersebar tidak ,merata.
2. Pertumbuhan penduduk lebih cepat disbanding pertumbuhan barang produksi sehingga
menimbulkan kesenjangan antara kebutuhan dengan persediaan barang dan jasa.
3. Keterbatasan kemampuan produksi barang.
4. Perkembangan teknologi yang tidak sama, di beberapa Negara maju perkembangan
teknologi berlangsung cukup cepat serta di Negara berkembang justru perkembangan
teknologi lambat dibandingkan dengan perkembangan kebutuhan akan barang dan jasa.
Bagi perekonomian nasional peran pasar dalam pemenuhan kebutuhan antarruang dapat
dilihat sebagai berikut :