Anda di halaman 1dari 5

ELEMEN 1 barang atau jasa, bahkan sampai mengorbankan kebutuhan banyak orang

Ekonomi bisnis dan administrasi umum untuk memenuhi kebutuhan yang lebih penting.
Pengertian Kelangkaan: Ciri, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya Hal ini juga dapat kita lihat pada contohnya panemi saat ini, dimana
begitu banyak tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia yang
A. Pengertian Kelangkaan Ekonomi kesulitan untuk memenuhi kebutuhan banyak masyarakat dan hal ini
Secara sederhana, pengertian kelangkaan dapat diartikan sebagai, dibahas dalam buku Mengarungi Badai Pandemi.
terbatasnya sumber daya, sehingga mengakibatkan kebutuhan manusia
tidak tercukupi. Saat kita memerlukan sesuatu, kita tidak bisa mendapati C. Jenis Kelangkaan
apa yang kita perlukan, hal ini juga disebut sebagai kelangkaan. Secara luas, 1. Kelangkaan Sumber Daya Manusia
kelangkaan ekonomi dapat diartikan sebagai, salah satu masalah ekonomi Dalam kegiatan ekonomi, manusia memiliki banyak sekali peran.
paling mendasar yang kita hadapi setiap hari, banyak digunakan dalam Selain sebagai sumber daya itu sendiri, manusia juga berperan sebagai
bisnis untuk menunjukkan kesenjangan antara penawaran dan permintaan. konsumen, atau yang turut memanfaatkan hasil dari suatu kegiatan
Berbagai sektor keuangan serta perekonomian Indonesia menjadi ekonomi. Sebagai contoh, terjadinya kekurangan tenaga kerja pada
berdampak karena adanya hal tersebut. Buku Cara Indonesia Menangani sebuah perusahaan, kekurangan ini dapat berarti kuantitas atau yang
Pandemi Covid-19 Dan Dampaknya Terhadap Perekonomian dapat Grameds menunjukkan jumlah fisik, namun dapat juga kurangnya kualitas, seperti
baca untuk memahami lebih dalam mengenai hal tersebut. kemampuan berpikir atau keterampilan.
Dari kondisi ini, seseorang diharapkan mampu meningkatkan
B. Ciri-ciri kelangkaan kualitas diri baik dari sisi kemampuan berpikir, maupun menjadi
Sumber daya jarang bisa didapat, bisa juga tidak mencukupi, dengan manusia terampil. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas
kata lain, alat pemuas berupa barang dan jasa, terbatas. Keinginan atau pendidikan, menggali sumber pengetahuan, mengikuti perkembangan
kebutuhan manusia yang tinggi, dapat dikatakan, kebutuhan manusia, tidak teknologi, agar menjadi pribadi-pribadi yang terampil dan berkualitas,
terbatas. Jumlah alat yang memenuhi kebutuhan manusia sangat terbatas, bahkan mampu bersaing dengan tenaga kerja asing.
karena tidak diproduksi lagi, sehingga mengakibatkan sulit didapat.
Harga permintaan melambung tinggi dibanding dengan harga biasa, 2. Kelangkaan Sumber Daya Alam
karena jumlahnya terbatas, sedangkan permintaan dari konsumen, tinggi. Makhluk hidup tidak dapat lepas atau jauh dari alam. Alam memberi
Konsumen harus berkorban demi mendapat alat pemuas yang berupa banyak sekali manfaat bagi makhluk hidup di sekitarnya. Semua yang
tersedia di alam, disebut sebagai sumber daya alam, sumber daya alam
ini terdiri dari dua jenis, yaitu sumber daya biotik, berupa hewan dan kekayaan dan kemakmuran melalui penciptaan lapangan kerja,
tumbuhan, serta sumber daya abiotik, yang berupa udara, air, tanah, penghasilan dan produk yang diperlukan masyarakat.
iklim, dan bahan tambang. Sebelum dipergunakan, sumber daya alam
tersebut harus dieksplorasi terlebih dahulu, agar dapat dimanfaatkan. 4. Kelangkaan Sumber Daya Modal
Sumber daya jika dimanfaatkan terus menerus, pasti persediaannya Untuk mendukung suatu produksi, dibutuhkan sumber daya berupa
akan semakin menipis, termasuk juga sumber daya alam. Menipisnya modal. Sumber daya modal merupakan pondasi utama untuk
ketersediaan sumber daya alam inilah yang disebut sebagai kelangkaan, menghasilkan barang atau jasa, yang merupakan produk yang memiliki
terutama sumber daya alam yang tidak terbarukan, seperti hasil nilai manfaat untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sumber daya modal
tambang. dapat berupa, dana segar, modal fisik.
Untuk mencegah hal tersebut, muncul Hukum Sumber Daya Alam di Yakni berupa bahan baku, peralatan, gedung, mesin, keterampilan,
Indonesia yang digunakan untuk mengatur kewenangan pemerintah bahkan kemauan, serta semangat juga boleh disebut sebagai sumber
daerah dalam pengelolaan sumber daya alam yang ada, dan hal ini daya modal. Keinginan yang kuat, menjadi fondasi membangun
dibahas dalam buku Hukum Sumber Daya Alam Indonesia. permodalan. Keinginan kuat dengan diiringi usaha dan kerja keras akan
memunculkan peluang tersendiri untuk menjalankan suatu produksi.
3. Kelangkaan Sumber Daya Entrepreneurship (Kewirausahaan)
Dikutip dari https://www.gramedia.com/literasi/pengertian- D. Penyebab kelangkaan
kewirausahaan/, istilah kewirausahaan merupakan padanan kata dari 1. Pertumbuhan Penduduk
entrepreneurship dalam bahasa Inggris, sebelum dialihbahasakan ke Pertumbuhan penduduk merupakan hal yang perlu mendapat
dalam bahasa Inggris, kata entrepreneurship sendiri berasal dari kata perhatian. Pertumbuhan penduduk yang semakin cepat, tanpa disertai
berbahasa Perancis, yaitu entreprende yang memiliki arti petualang, proses produksi suatu alat pemuas kebutuhan yang memadai, akan
pencipta, dan pengelola usaha, maka kewirausahaan secara umum, menyebabkan terhambatnya proses pemenuhan kebutuhan hidup
dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk menentukan, manusia. Angka pertumbuhan penduduk yang tinggi akan
mengembangkan, kemudian menggabungkan inovasi, kesempatan, dan mengakibatkan kebutuhan hidup yang harus dipenuhi, semakin tidak
cara yang lebih baik agar memiliki nilai yang lebih dalam kehidupan. terkendali.
Jadi, sumber daya entrepreneurship (kewirausahaan) sendiri
merupakan sebuah upaya yang melibatkan sumber daya lainnya seperti
sumber daya alam, modal dan teknologi, sehingga dapat menciptakan
2. Kemampuan Produksi Jadi dapat dibayangkan, pandemi menyebabkan kelangkaan besar-
Kemampuan produksi ditentukan oleh faktor produksi yang berupa besaran di banyak sektor ekonomi.
tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan kewirausahaan.Faktor-
faktor pendukung tersebut jumlahnya terbatas, sehingga otomatis akan E. Dampak kelangkaan
berdampak pada terjadi atau tidaknya kelangkaan. 1. Kenaikan harga
Jika permintaan lebih besar dari ketersediaan sumber daya, maka harga
3. Perbedaan Letak Geografis akan melambung. Hal ini wajar terjadi, karena siapa cepat, dia dapat,
Kondisi alam di setiap belahan bumi ini tidaklah sama, setiap wilayah dan siapa berani bayar lebih tinggi, dia juga yang dapat. Sebagai contoh,
memiliki karakteristik masing-masing. Dari karakteristik ini akan sebelum pandemi datang, masker medis di pasaran hanya seharga 30
melahirkan keberagaman sumber daya, sesuai dengan potensi masing- ribu perak satu box dengan isi 100 lembar masker, di masa pandemi,
masing wilayah. Persebaran kondisi geografis inilah yang menjadi masyarakat wajib memakai masker ketika keluar ruangan, karena setiap
penyebab dari kelangkaan sumber daya. orang butuh masker, maka harga masker menjadi melambung sampai
10 kali lipat, bahkan sempat hilang dari peredaran.
4. Bencana Alam
Bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, gunung 2. Pengangguran meningkat
meletus, serta bencana alam yang lain merupakan salah satu faktor Kelangkaan alat pemuas kebutuhan, menyebabkan perputaran roda
penyebab kelangkaan yang tidak dapat diprediksi oleh manusia. ekonomi tidak berjalan dengan lancar, sehingga banyak hal yang tidak
Bencana alam selalu menyisakan kerusakan bangunan, infrastruktur, dapat terpenuhi, termasuk pula ketersediaan sumber pembiayaan untuk
sumber daya alam yang lain rusak, bahkan menimbulkan korban jiwa. menggaji tenaga kerja. Bagaimana dapat menggaji seorang tenaga kerja,
jika sumber daya finansialnya tidak ada. Dengan kelangkaan jenis ini,
5. Pandemi sumber daya manusia produktif tidak memiliki pekerjaan.
Pandemi yang terjadi selama satu tahun di belahan bumi ini menjadi
penyebab kelangkaan yang tidak dapat diprediksi pula. Pembatasan 3. Kriminalitas meningkat
sosial berskala besar mengakibatkan terhentinya proses produksi Untuk memuaskan kebutuhan, seseorang harus memiliki alat tukar yang
barang, penggunaan jasa juga terbatas, sumber daya manusia juga seimbang. Untuk memperoleh alat tukar, diperlukan suatu usaha dan
sangat terbatas, karena banyak orang meninggal akibat pandemi ini. pengorbanan. Usaha yang dilakukan, jika tidak sebanding dengan
ketersediaan lapangan pekerjaan, maka usaha ini tidak akan
menghasilkan nilai tukar. Ketika seseorang tidak dapat memuaskan menggunakan alat pemuas kebutuhan berdasar sifat mendesak atau
kebutuhannya karena tidak memiliki nilai tukar, lama-lama mereka akan tidaknya alat pemuas ini harus dipenuhi.
melakukan segala cara untuk memenuhi kebutuhannya. Pada kondisi
ini, berdampak pada potensi terjadinya kriminalitas. 2. Menghemat penggunaan sumber daya alam.
Meski hasil alam ini berlimpah, namun jika pemanfaatannya tidak
4. Angka Kemiskinan Bertambah dibatasi, maka lambat laun akan menipis dan kemudian habis. Manusia
Minimnya sumber daya yang mampu menghadirkan daya beli, diharapkan bijak dalam memanfaatkan sumber daya alam ini, bukan
berdampak pada ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan. Tidak mengeksploitasi secara berlebih. Kita perlu mengingat, bahwa bumi dan
terbelinya alat pemuas kebutuhan pokok, dapat diindikasikan sebagai seluruh kekayaan alam di dalamnya, bukan warisan dari leluhur,
munculnya kemiskinan. Angka kemiskinan yang muncul akibat melainkan merupakan pinjaman dari anak, cucu, dan cicit kita.
kelangkaan, berdampak pada sulit majunya sebuah negara berkembang.
3. Memelihara kelestarian alam
F. Cara Mengatasi Kelangkaan Setiap hari, ribuan pohon ditebang, untuk memenuhi kebutuhan
Keterbatasan sumber daya, mendorong manusia agar berdaya produksi kertas. Bukan hanya itu saja, kayu-kayu keras juga banyak
upaya untuk memenuhi segala kebutuhannya. Upaya tersebut akan disertai ditebang, kemudian diekspor sebagai barang mentah, penebangan
dengan pengorbanan berupa sumber daya finansial, tenaga, dan juga hutan secara besar-besaran akan membuat yang menjadi habitat hidup
pikiran yang tidak terbatas, hal ini dilakukan agar dapat memenuhi pohon ini akan menjadi gundul dan gersang, dampak yang terjadi dari
kebutuhan hidup. Agar upaya tersebut dapat berhasil secara maksimal, kondisi ini adalah, bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan
maka dibutuhkan rencana serta cara yang strategis guna menghindari, atau kurangnya kandungan air dalam tanah. Maka diperlukan kesadaran
mengatasi kelangkaan. Agar lebih jelas, yuk kita simak bersama, beberapa manusia untuk melestarikan kekayaan sumber daya alam ini dengan
cara untuk mengatasi kelangkaan. menanami atau meremajakan hutan kembali.

1. Menyusun skala prioritas 4. Memanfaatkan sumber daya pengganti


Untuk memenuhi kebutuhan hidup, manusia perlu membuat Ada dua jenis sumber daya alam di bumi ini, yaitu sumber daya alam
perencanaan. Perencanaan ini disusun berdasar prioritas dari mulai yang dapat terbarukan, dan sumber daya alam tidak terbarukan.
yang penting, hingga yang tidak penting. Penyusunan skala perencanaan Sumber daya alam tidak terbarukan, persediaannya terbatas, sementara
ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kelangkaan, karena kebutuhan manusia tidak terbatas, maka diperlukan sumber daya
alternatif sebagai pengganti sumber daya ini. Sebagai contoh, minyak wirausahawan, hal ini dapat mengefisienkan biaya operasional,
bumi berasal dari pelapukan fosil binatang purba yang terkubur berjuta- harapannya dengan modal yang seminimal mungkin, bisa memperoleh
juta tahun lalu. keuntungan yang maksimal. Inilah yang disebut dengan mengelola
sumber daya modal dengan tepat guna.
Setelah bertahun-tahun dimanfaatkan, persediaannya akan menipis.
Demi memenuhi kebutuhan masyarakat atas ketersediaan minyak bumi
sebagai sumber energi, maka dibuatlah sumber energi alternatif seperti
biogas, biodiesel, dan lain sebagai pengganti minyak bumi. Sebagai
contoh yang lain, melambungnya harga masker dan langkanya masker di
pasaran, membuat banyak orang menjadi kreatif dalam membuat
masker sendiri yang dapat dipakai dan dicuci berulang kali.

5. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia


Kelangkaan sumber daya manusia yang berkualitas menyebabkan
minimnya serapan bagi sumber daya manusia produktif. Hal ini
berdampak pada meningkatnya angka pengangguran. Untuk merespon
kondisi ini, perlu diselenggarakan pelatihan tenaga kerja, agar
kemampuan yang dimiliki oleh seseorang menjadi maksimal, sehingga
dapat meningkatkan kualitas diri.

6. Mengelola sumber daya modal dengan tepat guna


Mengelola sumber daya modal, berhubungan dengan kemampuan
seseorang mengatur skala prioritas dalam pemenuhan kebutuhan.
Ketika pengelolaan sumber daya modal berjalan beriringan dengan
pengaturan skala prioritas, maka hal ini sangat membantu seseorang
mengatur pengeluarannya dengan baik dan benar. Bagi seorang

Anda mungkin juga menyukai