Anda di halaman 1dari 11

RESUME

“Kaitan Antara Kemiskinan, Industrialisasi dan


Deflesi Sumber Daya Alam”
Disusun Oleh :
Afdol Zikri (3221094)
Risky Hendriko Putra (3221076)
Nurudin (3221099)

Dosen Pengampu : Wage Ummami, M.E


Pandangan Manusia Terhadap Ruang dan Waktu
Pada kesempatan ini perhatian dipusatkan lagi pada hubungan antara
pembangunan ekonomi dan sumber daya alam. Memang sebagian
besar teori pertumbuhan ekonomi pada mulanya memusatkan
perhatian pada hubungan antara produk atau output dengan faktor
produksi kapital dan tenaga kerja. Tetapi akhir-akhir ini mulai
dirasakan perlunya melihat peranan sumber daya alam dalam kaitannya
dengan pertumbuhan ekonomi.

Semakin miskin seseorang maka akan cenderung semakin pendek dan


sempit dalam mempertimbangkan keputusan yang diambilnya. Dengan
kata lain karena kemiskinannya, seseorang cenderung untuk
memikirkan pemenuhan kebutuhan yang paling mendesak dan untuk
kebutuhan hidupnya sendiri. Semakin tinggi tingkat pendapatan
seseorang akan semakin longgarlah ruang geraknya untuk mengambil
keputusan baik untuk jangka waktu yang lebih lama maupun untuk
kebutuhan bagi lebih banyak orang di luar dirinya pribadi.
Hubungan Antara Penduduk, Industri dan Sumber Daya
Alam
Pertumbuhan jumlah penduduk justru mendorong usaha
pertumbuhan ekonomi, sebab penduduk merupakan sumber
faktor produksi tenaga kerja dan sekaligus sebagai pasar
barang dan jasa. Demikian pula pencemaran lingkungan
bukan saja merupakan hasil dari limbah industri tetapi juga
merupakan hasil limbah rumah tangga (domestik), sebagai
akibat dari kepadatan jumlah penduduk
Pengambilan Sumber Daya Alam dalam
Masyarakat Industri
Banyak sumber daya alam yang diperlukan oleh masyarakat
industri sudah hampir habis adanya dalam arti bahwa tingkat
penggunaan sekarang terlalu tinggi dalam kaitannya dengan
jumlah cadangan. sumber daya alam yang diketahui. Semua pihak
menyetujui pernyataan ini, namun ada perbedaan pendapat
mengenai implikasi kebijakan dan cara penanggulangan masalah
yang ditimbulkannya. Bagi mereka yang mendukung
pertumbuhan ekonomi, masalah kekurangan sumber daya alam
hanya sementara sifatnya karena ma- salah tersebut dapat diatasi
dengan kemajuan teknologi yang dikaitkan dengan penemuan
baru, eksplorasi, pengambilan baru, dan pengolahan sumber daya
alam

4
Apakah masalah pengambilan sumber daya alam itu bersifat temporer ataupun permanen
yang jelas adalah bahwa persoalan itu ada dan sesungguhnya hanya ada tiga kemungkinan cara
pegecahannya:
• Cara yang pertama adalah meningkatkan cadangan sumber daya alam pada laju yang paling
tidak sama dengan laju penggunaannya sumber daya alam
• Cara pemecahan yang kedua ialah meningkatkan efisiensi penggu- naan sumber daya alam
yang sekarang ini sudah kita kuasai dan kita ketahui cadangannya.
• Cara pemecahan masalah yang ketiga adalah berupa pengurangan permintaan terhadap
sumber daya alam.
Sumber Daya Alam dan Pencemaran dalam Masyarakat
Industri
Memburuknya kualitas lingkungan dan terkurasnya sumber daya alam
sangat dipengaruhi oleh perkembangan sektor industri. Sebagai misal
pengurasan sumber daya energi sangat dipengaruhi oleh pertum buhan
ekonomi, kemudian dengan semakin cepatnya pertumbuhan ekonomi akan
mempercepat pengurasan sumber daya tersebut. Proses ini akan menghambat
pertumbuhan ekonomi lebih lanjut. Jadi karena sumber daya energi tersebut
dibutuhkan untuk pembangunan, suatu kekurangan dalam sumber daya energi
akan memperlambat pertumbuhan ekonomi baik secara langsung
ataupun tidak langsung.
Sumber Daya Alam dan Pencemaran dalam Masyarakat
Industri
Ada yang mengatakan bahwa memburuknya lingkungan bukan merupakan
akibat dari industrialisasi melainkan karena kapitalisme dalam industrialisasi
tersebut. Pemilikan swasta terhadap alat-alat produksi, perekonomian pasar, dan
motif mencari laba, telah menyebabkan perekonomian terikat pada tujuan demi
untuk pertumbuhan ekonomi, sehingga perusahaan-perusahaan kecil akan
lenyap bila tidak bekerja efisien. Di pihak lain ada sistem ekonomi sosialis yang
lebih menempatkan keadilan dan demokrasi di atas pertumbuhan ekonomi.
Sayangnya untuk menerima pernyataan bahwa hanya masyarakat kapitalis dan
bukan sosialis vang mengalami pencemaran lingkungan tidaklah mudah, karena
memang sulit untuk menemukan contohnya.
Pembangunan dan Lingkungan Hidup DiIndonesia

Pada tahun 1982, Undang-undang Lingkungan Hidup untuk Indonesia


dipersiapkan. Salah satu alasannya adalah untuk memper tahankan keseimbangan antara
kelestarian lingkungan dengan pemba- ngunan yang sedang dilaksanakan. Maksudnya
ialah pengembangan industri di suatu wilayah perlu memperhatikan lingkungan. Jangan
sampai terjadi peningkatan kegiatan ekonomi melalui industrialisasi namun sektor
pertanian atau sektor kehutanan menjadi rusak dan lingkungan pengembangan industri
jangan hanya membuahkan manfaat yang temporer saja tanpa memperhatikan dampak
negatif dalam jangka panjang.
Mengukur Kelangkaan Sumber Daya Alam

Telah diuraikan di bagian depan bahwa


terdapat kelompok optimis dan kelompok pesimis
mengenai persediaan sumber daya alam. Dengan
adanya dua kelompok pemikiran itu telah dirasakan
perlunya untuk meneliti lagi manakah di antara kedua
kelompok pemikir itu yang pendapatnya dapat
diterima. Ahli geologi dengan ilmu dan alat yang
mereka miliki lebih mampu dalam mengukur kuantita
atau volume batu bara yang tersedia dalam bumi.
Pengukuran Ekonomi Terhadap Kelangkaan
Pada umumnya orang percaya bahwa sumber daya
alam secara ekonomis memang langka, dan dengan
berkembangnya waktu sumber daya alam itu menjadi
semakin langka, dan ini akan mengganggu kehi dupan
Biaya Produksi
manusia dan pertumbuhan ekonomi. Namun dalam
studi Barrett dan Morse itu, dikemukakan bahwa teori
Klasik mengenai meningkatnya kelangkaan sumber
daya alam itu tidak dapat diterima, kecuali dalam hal
yang sangat terbatas atau tertutup.

kelangkaan sumber daya alam dapat dilihat dari harga barang


Harga Barang Sumber sumber daya yang semakin meningkat maupun dilihat dari
Daya Alam "royalty" atau "rent". Rent adalah harga bayangan satu unit
barang sumber daya yang ada dalam cadangan (stock). Bila
seseorang tertarik pada "kelangkaan" maka "rent" lebih tepat
sebagai alat pengukurnya.
TERIMAKASIH
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai