“DAMPAK KELANGKAAN BBM TERHADAP KONSUMSI RUMAH

TANGGA”

Paulus Kurniawan
Ekonomi-UNIMED-S12019-Kelas A

ABSTRAK
Kelangkaan merupakan keadaan di mana terjadi ketidakseimbangan antara
kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas
jumlahnya. Sejumlah kejadian kelangkaan sering terjadi di beberapa wilayah. Salah
satu kelangkaan yang sering terjadi di Indonesia adalah kelangkaan BBM. BBM
merupakan salah satu unsur penting dalam kehidupan sehari-hari. Kelangkaan BBM
akan mempengaruhi beberapa sektor antara lain transportasi, industri, rumah tangga
konsumen, dan pemerintah. Kelangkaan BBM akan mempengaruhi perilaku rumah
tangga dalam kegiatan ekonomi. Dalam paper ini akan dibahas pengaruh kelangkaan
BBM terhadap perilaku rumah tangga. Dengan metode studi literatur yaitu melakukan
pencarian terhadap berbagai sumber tertulis, baik berupa buku-buku, arsip, majalah,
artikel, dan jurnal, atau dokumen-dokumen yang relevan dengan permasalahan yang
dikaji penulisan paper ini akan memberikan penjelasan tentang dampak kelangkaan
BBM terhadap konsumsi rumah tangga.

Kata kunci: kelangkaan, BBM, rumah tangga

ABSTRACT
Scarcity refers to a gap between limited resources and theoretically limitless
wants . A number of scene scarcity of often occurring in several areas. One scarcity
which often occurring in indonesia is scarcity of fuel. Fuel constitutes one of the
elements important in daily life. Scarcity of fuel would affect several sector among
others transportation, industry, households consumers, and the government. Scarcity
of fuel will affect behavior households in economic activity. In paper will be
discussed the influence of scarcity of fuel to behavior households. With the methods
literature study is to do the search for various sources written, in the form of both
books, archive, magazine, articles, and journals, or documents relevant to the
problems of the study of writing paper would give an explanation of the impact of
scarcity of fuel to households consumtion.

Key words: scarcity, fuels,households

PENDAHULUAN mana, dan ditemukan setiap waktu.air

Kelangkaan berasal dari kata laut bagi nelayan di sekital laut
langka. Menurut Kamus Besar Bahasa bukanlah barang yang langka, tetapi
Indonesia, langka artinya jarang air bersih yang bisa diminum adalah
didapat atau ditemukan. Dalam ilmu barang yang langka. Demikian pula
ekonomi, langka atau kelangkaan udara bersih bagi penduduk di
diartikan sebagai keadaan di mana pedesaan yang hijau bukanlah barang
terjadi ketidakseimbangan antara langka karena tersedia sangat
kebutuhan manusia yang tidak terbatas berlimpah dan bisa dinikmati kapan
dengan alat pemuas kebutuhan yang saja tanpa mengeluarkan biaya.
terbatas jumlahnya. Sesuatu dikatakan Terdapat beberapa faktor yang
langka jika jumlahnya sedikit sehingga menyebabkan kelangkaan yaitu:
tidak bisa memenuhi kebutuhan atau 1. Jumlah sumber daya alam yang
jumlahnya terbatas sehingga untuk tersedia di alam sangat terbatas
mendapatkannya seseorang perlu Sevbelum manusia lahir, alam
pengorbanan/bersaing. Suatu barang telah menyediakan berbagai barang
atau jasa tertentu tidak disebut langka dan sumber daya yang penring
jika tersedia dalam jumlah banyak, bagi manusia. Namun, jumlahnya
berkualitas baik, tersedia di mana-
 sangat terbatas dan tidak sebanding sangat terbatas. Akibatnya hasil
dengan yang diinginkan manusia. yang diperoleh sedikit, sedangkan
2. Banyaknya sumber daya yang kebutuhan meningkat sangat cepat
rusak sehingga masyarakat mengalami
Untuk menghasilkan barang dan kelangkaan alat pemenuh
jasa di butuhkan sumber daya atau kebutuhan.
sering disebut faktor produksi. 4. Pertambahan penduduk yang
Namun sayangnya, banyak sumber sangat cepat
daya yang rusak, baik karena Pertumbuhan penduduk yang
bencana alam maupun ulah cepat, tetapi tidak diikiuti oleh
manusia. Bencana alam seperti pertumbuhan produksi barang dan
tsunami, gempa bumi, letusan jasa akan mengakibatkan
gunung berapi merusak bahkan kelangkaan barang dan jasa.
menghabiskan banyak sumber 5. Peningkatan kebutuhan manusia
daya. Penebangan hutan secara Kebutuhan manusia meningkat
liar, banjir, kebakaran, dan sangat cepat. Hal ini terutama
peperangan dapat merusak dan disebabkan oleh pertambahan
menghabiskan banyak sumber jumlah penduduk dan peningkatan
daya. Hal ini tentu saja akan pendapatan. Padahal kemampuan
meningkatkan kelangkaan. manusi untuk menghasilkan barang
3. Keterbatasan kemampuan manusia dan jasa terbatas. Hal ini semakin
dalam mengolah sumber daya menyebabkan kelangkaan barang
Seperti kita ketahui bahwa sumber dan jasa.
daya yang ada banyak yang 6. Keanekaragaman kebutuhan
berwujud bahan mentah. Untuk manusia
mengolahnya dibutuhkan Setiap individu tidak hanya
kemampuan tersendiri, baik ilmu memiliki satu kebutuhan.
ataupun teknologi. Namun Perbedaan ini menunjukkan
seringkali kemampuan manusia keanekaragaman kebutuhan
 manusia. Hal-hal yang hal yang terjadi di Indonesia. Terdapat
menyebabkan keanekaragaman beberapa hal menyebakan kelangkaan
kebutuhan manusia antara lain: BBM antara lain pasokan yang sedikit,
(a) Sifat alami manusia yang selalu akses/medan yang sulit untuk
merasa kurang. mendistribusikan BBM, atau adanya
(b) Tingkat pendapatan masyarakat pihak yang curang dengan menimbun
yang meningkat. stok BBM yang ada untuk mencari
(c) Kemajuan teknologi produksi keuntungan yang sebesar-besarnya.
yang dapat menghasilkan Kelangkaan BBM ini memberi
berbagai produk dan jasa baru. pengaruh besar dalam kehidupan, baik
(d) Kemajuan teknologi informasi oleh pihak konsumen atau produsen.
dan komunikasi yang Kelangkaan BBM memberi pengaruh
memungkinkan masyarakat pada perilaku rumah tangga baik
yang memungkinkan konsumen atau produsen.
masyarakat memperoleh
berbagai informasi baik dari METODE PENELITIAN
dalam ataupun luar negeri Metode yang digunakan penulis dalam
sehingga memacu/mendorong menyusun paper ini adalah studi
masyarakat untuk literatur yaitu dengan melakukan
mengonsumsi barang-barang pencarian terhadap berbagai sumber
yang digunakan oleh tertulis, baik berupa buku-buku, arsip,
masyarakat luar negeri. majalah, artikel, dan jurnal, atau
(e) Pengaruh globalisasi yang dokumen-dokumen yang relevan
mendorong manusia semakin dengan permasalahan yang dikaji.
konsumtif. Sehingga informasi yang didapat dari
Beberapa kasus kelangkaan sering studi kepustakaan ini dijadikan rujukan
kita dengan dalam kehidupan sehari – untuk memperkuat argumentasi-
hari. Salah satunya adalah kelangkaan argumentasi yang ada. Studi literature
BBM. Kelangkaan BBM merupakan berupa serangkaian kegiatan yang
berkenaan dengan metode Kelangkaan merupakan suatu
pengumpulan data pustaka, membaca keadaan di mana terjadi
dan mencatat, serta mengelolah bahan ketidakseimbangan antara
penelitian. Cara mengorganisasikan kebutuhan manusia yang tidak
penulisan dengan metode studi terbatas dengan alat pemuas
literatur, pertama mengelompokkan kebutuhan yang terbatas
dan mendiskusikan sumber-sumber jumlahnya. Terdapat beberapa
publikasi sesuai urutan barang yang mengalami
kemunculannya, menyoroti perubahan kelangkaan salah satunya adalah
dalam penelitian di bidang ini dan kelangkaan BBM. Kelangkaan
topik dari waktu ke waktu. Metode ini BBM merupakan masalah yang
berguna untuk paper yang berfokus sering terjadi di berbagai wilayah.
pada metodologi penelitian, makalah Kelangkaan BBM secara umum
historiografi, dan tulisan lain di mana dapat terjadi karena pasokan yang
waktu menjadi unsur penting. Kedua sedikit, akses/medan yang sulit
mengelompokkan dan mendiskusikan untuk mendistribusikan BBM, atau
sumber-sumber sesuai tema atau adanya pihak yang curang dengan
topiknya. Cara ini lebih kuat secara menimbun stok BBM yang ada
pengorganisasian, dan membantu untuk mencari keuntungan yang
menahan keinginan untuk merangkum sebesar-besarnya. Dikutip dari
sumber-sumber pustaka. Dengan http://kelangkaanbbmmakalah.blog
mengelompokkan tema atau topik spot.com/ menyebutkan bahwa
penelitian bersama, dapat terdapat tiga 3 faktor lain penyebab
menunjukkan jenis topik yang penting kelangkaan BBM, menurut faktor
dalam penelitian. teknis, faktor spekulatif, dan faktor
politik ekonomi. Dari sisi teknis,
HASIL DAN PEMBAHASAN kelangkaan BBM terjadi karena
A. Kelangkaan BBM penjual BBM bersubsidi berkurang
sehingga tidak dapat memenuhi
kebutuhan lokal dan nasional. (2015:1) menyatakan bahwa kasus
Berkurangnya supply BBM kelangkaan di Nigeria disebabkan
disebabkan adanya program oleh beberapa hal antara lain .
konversi minyak tanah ke gas LPG Selain itu menurut Mildner,
dan terjadinya goncangan harga Wodni, and Lauster (2011:158)
minyak dunia. Dan masalah ini menyatakan bahwa kelangkaan
menyebabkan meningkatnya harga terjadi di beberapa negara misalnya
minyak dunia sebesa 40% hanya di Afrika disebabkan karena
dalam waktu empat bulan, dan pertumbuhan penduduk yang lebih
menyebabkan kemampuan cepat dibandingkan dengan jumlah
finansial Pertamina mengimpor pangan yang tersedia, serta
minyak mentah dan BBM menjadi terbatasnya sumber daya alam
sangat terbatas. Dari faktor yang tidak terbarukan. Secara
spekulatif yang berasal dari dalam umum dari pernyataan di atas
negeri dan luar negeri. Di dalam menunjukkan bahwa penyebab
negeri adanya BBM bersubsidi dan kelangkaan antar wilayah hampir
BBM tidak bersubsidi untuk sama yaitu jumlah sumber daya
industri menyebabkan disparitas yang tidak mencukupi kebutuhan
harga. Dari faktor politik ekonomi manusia.
sangat menentukan penguasaan B. Dampak Kelangkaan BBM
dan harga minyak dunia. Faktor ini Terhadap Perilaku Rumah
pula yang menyebabkan spekulasi Tangga
lokal dan internasional, dan supply Bahan Bakar Minyak (BBM)
yang tidak berimbang di tingkat merupakan salah satu bahan yang
nasional. Kelangkaan BBM tidak memiliki peran penting bagi
hanya terjadi di Indonesia, tetapi kelancaran hidup manusia.
juga melanda beberapa negara di Beberapa bidang memerlukan
dunia slah satunya Nigeria. kosumsi energi bahan bakar fosil,
Menurut Akpan dan Nnamseh seperti sektor industri, sektor
transportasi, sektor rumah tangga Kelangkaan BBM dapat
dan sektor komersial. Bahan bakar mempengaruhi perilaku rumah
menjadi unsur yang penting bagi tangga. Dikutip dari beberapa
perekonomian Indonesia. Dari sisi jurnal yang mengkaji
transportasi, transportasi permasalahan kelangkaan yang
merupakan sarana pendistribusian berdampak pada perilaku rumah
barang dan jasa serta sebagai tangga menyatakan beberapa hal
sarana untuk memudahkan sebagai berikut:
manusia berpindah dari satu tempat (a) Menurut Pantjar Simatupang
ke tempat yang lain. Terganggunya dan Supena Friyatno (2016:5)
sistem transportasi karena menyatakan “bahwa elastisitas
kelangkaan BBM akan harga produk usaha tani
mempengaruhi bidang yang tanaman pangan dan
lainnya. Misalnya pendistribusian hortikultura (TPH) terhadap
barang hasil produksi menjadi harga BBM berkisar antara
terhambat akibtnya interaksi antara 0,000020–0,005157%. Artinya,
rumah tangga poruksi dengan apabila harga BBM meningkat
rumah tangga konsumen 100% maka harga produk TPH
terganggu. Konsumen akan hanya meningkat sekitar
terhambat dalam memenuhi 0,0020–0,5157%. Secara
kebutuhannya. Dari sektor industri, umum, dampak peningkatan
produktivitas terganggu karena harga BBM terhadap harga
untuk mendapatkan bahan baku produk TPH relatif kecil karena
dan menjual produk yang BBM bukanlah input utama
dihasilkan membutuhkan sarana pada usaha tani TPH dan usaha
transportasi yang lancar. Ketika tani primer secara umum.
kelangkaan BBM berlangsung Transmisi utama dampak
lama sektor industry dapat perubahan harga BBM
mengalami kelumpuhan. terhadap harga produk usaha
tani primer adalah melalui yang menggunakan BBM
penggunaan alat dan mesin sebagai sumber energi
pertanian (alsintan). Elastisitas penggeraknya. Elastisitas harga
tertinggi adalah untuk padi, produk usaha tani peternakan
jagung, dan buah-buahan. (PTK) terhadap harga BBM
Ketiga jenis usaha tani inilah berkisar antara 0,000013–
yang relatif intensif 0,003008%. Apabila harga
menggunakan alsintan di antara BBM meningkat 100%, harga
usaha tani TPH. Elastisitas produk PTK meningkat sekitar
harga produk usaha tani 0,0013–0,3008%. Secara
tanaman perkebunan (TBU) umum, dampak perubahan
terhadap harga BBM berkisar harga BBM terhadap produk
antara 0,000026–0,003974. PTK adalah yang terendah di
Apabila harga BBM meningkat antara produk pertanian primer
100%, harga produk TBU karena memang yang paling
meningkat 0,0026–0,3974%. rendah menggunakan BBM
Dampak tertinggi adalah untuk baik secara langsung maupun
kelapa, tebu, sawit, dan karet. tidak langsung”.
Keempat komoditas ini adalah (b) Menurut David Parmadean
bahan baku industri yang (2009:28) menyatakan “bahwa
dalam proses pengolahannya Peningkatan harga BBM itu pula
menggunakan BBM yang turut berpengaruh terhadap sektor

relatif lebih besar dibandingkan rumah tangga. Sektor rumah

tangga bisa dikatakan merupakan
komoditas lainnya. Selain itu,
sektor yang paling sensitif
pada perkebunan kelapa sawit
terhadap setiap kenaikan bahan
dan karet juga cukup banyak
bakar terutama minyak. Hal ini
perusahaan besar perkebunan
terjadi karena di dalam rumah
yang intensif menggunakan tangga aspek perjalanan dan
alat-alat mekanisasi pertanian
 konsumsi sehari-hari merupakan merupakan salah satu bahan yang
hal yang lebih banyak dilakukan. memiliki peran penting bagi
baik kedua aspek tersebut kelancaran hidup manusia. Kelangkaan
samasama membutuhkan BBM
BBM akan mempengaruhi berbagai
agar tetap berjalan. Dari setiap
sektor antara lain transportasi, industri,
rumah tangga yang ada terdapat
rumah tangga konsumen, dan
karakteristik perbedaan antara
pemerintah. Dampak yang paling besar
rumah tangga yang satu dengan
yang lainnya tergantung rumah
adalah dari bidang transportasi yang

tangga tersebut merupakan rumah kemudian akan mempengaruhi bidang

tangga yang memiliki pendapatan yang lainnya. Bagi produsen proses
tinggi, menengah atau rendah. produksi menjadi terhambat karena
Dengan mengelompokkan rumah akes mendapatkan bahan baku
tangga penduduk yang tinggal di terhambat oleh ketidaklancaran
daerah pinggiran ini ke dalam transportasi serta lembatnya proses
ketiga subkategori bertujuan
pendistribusian produk yang
untuk mengetahui sejauh mana
dihasilkan. Bagi konsumen upaya
pengaruh harga BBM yang
mendapatkan barang/ jasa untuk
semakin meningkat terhadap pola
memenuhi kebutuhan terhambat.
konsumsi rumah tangga
penduduk. Pola konsumsi disini
Harga barang/jasa menjadi naik

berkaitan dengan pola pergerakan sehingga para konsumen harus

dan konsumsi sehari-hari”. menanggung akibatnya. Pola konsumsi
rumah tangga menjadi berubah karena
KESIMPULAN kenaikan harga barang pemenuh
Berdasarkan hasil dan pembahasan kebutuhan yang disebabkan oleh
tersebut dapat disimpulkan bahwa kenaikan harga BBM.
Bahan Bakar Minyak (BBM)
DAFTAR PUSTAKA
1. Mankiw, Gregory.(2003). Pengantar Ekonomi. Jakarta:Erlangga.
2. Simatupang, Pantjar dan Supena Friyatno (2016). Dampak perubahan Harga
Bahan Bakar Minyak Terhadap Kinerja Sektor Pertanian (Pendekatan Analisis
Input-Output). Jurnal Agro Ekonomi, 34, 1-15.
3. Najmulmunir , Nandang (2008). Dampak Kebijakan Harga Minyak Terhadap
Daya beli Masyarakat. Jurnal Madani,2,1-32
4. Harahap, Nelpan Gustian (2016).Analisis Kelangkaan Bahan Bakar Premium di
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kabupaten Karimun Tahun 2016.
JOM FISIP Vol. 3 No.2 ,1-9
5. Nurfitri, Ade Rachmawati (2005). Dampak Krisi energi (Bahan Bakar) Terhadap
Perekonomian Rakyat. Majalah Ekonomi dan Komputer 2, 1-7
6. Kurniawati ,Lestari (2017). Dampak Penurunan Subsidi bahan Bakar Minyak :
Analisis Sistem Neraca Sosial Ekonomi Indonesia. Jurnal Info Artha 1(2), 91-110
7. Akpan , Sunday S. and Michael Nnamseh (2015). Analyzing Petrol Scarcity Risk
in Nigeria: Strategic Management Survey and SWOT. International Journal of
Risk and Contingency Management, 4(1), 21-38.
8. Mildner, Wodni, and Lauster (2011). Scarcity and Abundance Revisited: A
Literature Review on Natural Resources and Conflict. IJCV, 5 (1) ,155 – 172
9. Winter, Lea (2015). Fueling Oil Scarcity: Produced Scarcity and Socialpotical
Fate Of Renewable Energy. Journal of International Affair, 69 (1), 195.
10. Bridge ,Gavin(2010). Resource geographies 1: Making carbon economies, old
and new. Progress in Human Geography,35(6), 820–83
11. http://kelangkaanbbmmakalah.blogspot.com/