Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH

KELANGKAAN SEBAGAI MASALAH EKONOMI

DISUSUN OLEH :
RIZKI AS_SYIFA FITRIYANI
(27)
Kelangkaan dan Cara Mengatasinya

Indonesia memiliki potensi sumber daya melimpah. Meskipun demikian, masyarakat


masih dihadapkan pada masalah kelangkaan. Amatilah kegiatan ekonomi yang dilakukan
masyarakat di lingkungan tempat tinggalmu! Kamu dapat melihat masyarakat berusaha
memenuhi kebutuhan dengan segala cara. Meskipun tidak semua kebutuhannya dapat
terpenuhi, masyarakat berusaha mencapai kepuasan. Tidak semua kebutuhan dapat
terpenuhi disebabkan terbatasnya sumber daya ekonomi. Dalam ilmu ekonomi, kesenjangan
tersebut menunjukkan terjadinya kelangkaan.

a. Pengertian Kelangkaan
Kelangkaan merupakan inti masalah yang harus diatasi masyarakat. Inti masalah
ekonomi adalah kesenjangan antara kebutuhan yang tidak terbatas dan alat pemuas
kebutuhan yang terbatas. Kamu hendaknya peduli dan berpikir kritis dalam menyeimbangkan
antara keinginan yang tidak terbatas dan alat pemuas kebutuhan yang terbatas dalam upaya
mencegah terjadinya kelangkaan. Apa sebenarnya arti kelangkaan? Kelangkaan (scarcity)
adalah kesenjangan antara jumlah kebutuhan yang tidak terbatas dan sumber daya ekonomi
yang terbatas. Kondisi tersebut mendorong manusia untuk menentukan pilihan di antara
berbagai alternatif yang paling menguntungkan.

Kelangkaan dapat terjadi karena faktor-faktor sebagai berikut :

1) Keterbatasan Sumber Daya


Lingkungan alam menyediakan sumber daya melimpah untuk memenuhi kebutuhan.
Akan tetapi, jumlah sumber daya alam makin berkurang akibat sifat manusia yang serakah
Manusia terus mengeksploitasi sumber daya alarn yang berdampak pada makin menipisnya
jumlah sumber daya.

2) Perbedaan Letak Geografis


Letak geografis yang berbeda-beda menyebabkan persebaran sumber daya
antarwilayah tidak merata. Ada wilayah yang tanahnya subur dan ada wilayah yang kaya
barang tambang Ada pula wilayah yang tandus dan tidak memiliki barang tambang.
Perbedaan letak geografis tersebut dapat menimbulkan kelangkaan

3) Ketidakseimbangan Pertumbuhan Penduduk


Menurut Thomas Robert Malthus, pakar demografi dan ekonomi politik dari Inggris,
laju pertumbuhan penduduk lebih cepat daripada laju pertumbuhan produksi. Pertambahan
jumlah penduduk yang cepat tidak diikuti hasil produksi Akibatnya, hasil produksi tidak dapat
memenuhi kebutuhan yang terus bertambah.

4) Kemampuan Produksi yang Rendah


Kemampuan produksi berpengaruh terhadap ketersediaan barang dan jasa sebagai
alat pemuas kebutuhan. Jika kemampuan produksi terbatas akan mengakibatkan rendahnya
hasil produksi Keterbatasan produksi disebabkan rendahnya kemampuan sumber daya
manusia dan penggunaan peralatan tradisional dalam kegiatan produksi Kondisi tersebut
akan menghambat pemenuhan permintaan pasar atas barang yang dihasilkan.

5) Perkembangan Teknologi yang Lambat


Teknologi yang digunakan produsen dalam proses produksi tidak sebanding dengan
pertumbuhan laju penduduk. Produsen membutuhkan waktu lebih lama untuk menerapkan
teknologi produksi baru, sementara kebutuhan terus bertambah. Lambatnya perkembangan
dan penerapan teknologi dalam kegiatan produksi mengganggu pemenuhan kebutuhan
6) Terjadinya Bencana Alam
Bencana alam adalah faktor alam yang dapat memengaruhi pemenuhan kebutuhan
hidup. Terjadinya bencana alam dapat menimbulkan kerusakan lingkungan sehingga
berpengaruh terhadap kelangsungan hidup manusia Contohnya, bencana banjir dan tanah
longsor dapat menghambat distribusi barang dan/atau jasa. Keterlambatan ini akan
menyebabkan masyarakat tidak dapat segera mengonsumsi barang dan/atau jasa.

Cara Mengatasi Kelangkaan Masalah kelangkaan mendorong manusia untuk


memenuhi kebutuhannya dengan berbagal daya upaya. Dalam upaya tersebut, manusia
mengeluarkan pengorbanan, baik finansial, tenaga, maupun pikiran. Agar upaya tersebut
berhasil, diperlukan rencana dan strategi untuk mengatasi kelangkaan

1) Memanfaatkan Sumber Daya secara Bijak


Sumber daya yang ada bersifat terbatas. Padahal, kebutuhan masyarakat terus
bertambah dan tidak terbatas. Kenyataan ini mengharuskanmu memanfaatkan sumber daya
secara bijak, yaitu melakukan penghematan agar tidak cepat habis. Dengan bersikap bijak
dan peduli, kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi hingga tercapai kepuasan optimal

2) Membuat Skala Prioritas Kebutuhan


Skala prioritas kebutuhan adalah urutan kebutuhan yang disusun berdasarkan tingkat
kepentingannya. Kamu dapat membuat skala prioritas kebutuhan yang memuat daftar
kebutuhanmu berdasarkan tingkat intensitas atau kepentingannya. Daftar kebutuhan ini akan
memudahkanmu dalam memenuhi kebutuhan secara memuaskan.

3) Menemukan Sumber Daya Alternatif


Alam semesta menyediakan berbagai sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan
manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Manusia perlu mencari sumber daya alternatif untuk
mengantisipasi dan/atau mengatasi masalah kelangkaan sumber daya. Sebagai contoh,
biogas dari kotoran hewan dapat menjadi alternatif pengganti gas elpiji. Energi matahari
dimanfaatkan untuk menghasikan listrik ramah lingkungan, Biodiesel sebagai alternatif bahan
bakar pengganti bahan bakar minyak (BBM). Selain ramah lingkungan, penggunaan sumber
daya alternatif hemat biaya.

4) Mengelola Keuangan secara Efisien


Dengan kebutuhan hidup yang beragam, manusia harus dapat mengelola uang secara
efisien. Pengelolaan uang secara efisien dapat menghindarkan dari perilaku konsumtif.
Tindakan mengelola uang secara efisien secara tidak langsung melatih disiplin dan tanggung
jawabmu dalam hal keuangan.

Anda mungkin juga menyukai