PERTEMUAN KE : 2 ( KEDUA)
CATATAN :
Untuk menghasilkan barang dan jasa diperlukan sumber daya (resource). Dengan menggunakan
sumber daya ekonomi yang ada melalui proses produksi dapat dihasilkan barang-barang dan
jasa.
Sumber daya alam adalah sumber daya yang terbentuk karena kekuatan alamiah. Misalnya :
tanah, air, biotis (hewan dan tumbuhan), gas bumi, sumber-sumber mineral, udara, angin, dan
lain sebagainya.
Berdasarkan kemampuannya untuk memperbaharui diri, maka sumber daya alam dapat dibagi
menjadi dua golongan, yaitu :
1. Sumber daya alam yang dapat dipulihkan (diperbaharui), misalnya : hutan. Sumber daya
yang tidak dapat pulih (diperbaharui), misalnya : mineral, minyak, gas bumi, dan lain-
lain.
2. Sumber daya manusia (SDM)
Sumber daya manusia juga dapat disebut tenaga kerja, apabila semua tenaga kerja dapat
dipergunakan penuh sebagai faktor produksi maka akan dapat meningkatkan produksi
barang-barang maupun jasa.
3. Modal (kapital)
Modal atau kapital merupakan salah satu faktor produksi yang dipergunakan dalam
proses produksi. Modal dapat berfungsi untuk meningkatkan produksi.
Demikian suatu perusahaan memerlukan banyak modal yang berupa gedung, alat-alat
produksi, bahan mentah dan lain-lain.
Kelangkaan sumber daya ekonomi maupun barang dan jasa dapat pula disebabkan oleh hal-
hal berikut :
1. Terjadinya bencana alam, seperti : banjir, gempa bumi, kebakaran, tsunami, dan lain-
lain.
2. Perang atau konflik antara bangsa/negara
3. Keterbatasan teknologi dan kemampuan manusia
4. Kerusakan yang disebabkan oleh manusia, seperti : penebangan liar (ilegal logging)
5. Pertumbuhan penduduk yang cepat sehingga tidak mampu diimbangi oleh
pertambahan produksi
6. Keahlian/skill
Keahlian dapat diartikan seorang pengusaha yang mampu untuk menyatukan dan mengelola
ketiga sumber daya di atas untuk menghasilkan barang-barang dan jasa yang dibutuhkan
manusia.
Masalah pokok dalam ekonomi menurut aliran klasik (Adam Smith) terdiri atas: Produksi,
Distribusi, Konsumsi. Sedangkan menurut ajaran aliran ekonomi modern yang dipelopori
Paul A. Samuelson, ada tiga masalah poko ekomoni, antara lain :
Setiap orang yang masih hidup pasti memiliki kebutuhan untuk dipenuhi. Kebutuhan hidup
manusia ini pun bisa beragam macamnya dan jumlahnya. Kebutuhan manusia setiap saat
berkembang dan bertambah seiring berjalannya waktu, seolah kebutuhan manusia itu benar-
benar tidak terbatas. Namun apapun yang terjadi manusia selalu berusaha memenuhi
kebutuhannaya dengan berbagai cara
Realitasnya manusia tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya karena sumber daya
ekonomi yang memang terbatas. Jika dipandang dari perspektif ilmu ekonomi, kondisi nilah
yang disebut sebagai kelangkaan.
Pengertian Kelangkaan
Tidak seperti pengertian kelangkaan secara umum, di dalam ilmu ekonomi, kelangkaan tidak
selalu berarti bahwa segala sesuatu yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sulit
untuk diperoleh.
Pengertian kelangkaan (scarcity) dalam ilmu ekonomi ini diartikan sebagai bentuk
kesenjangan antara sumber daya ekonomi yang terbatas dengan jumlah kebutuhan hidup
manusia yang tidak terbatas.
Dalam keadaan seperti ini, manusia pada umumnya akan terdorong untuk melakukan pilihan
di antara berbagai alternatif yang dianggap paling menguntungkan baginya. Kelangkaan ini
memang jadi suatu hal yang harus dihadapi oleh setiap manusia. Sebab, kelangkaan hampir
pasti bisa ditemukan di berbagai aspek kehidupan.
Karenaya, sudah selayaknya jika manusia mampu bersikap bijak dan rasional dalam
mengalokasikan sumber daya ekonomi sehingga masalah kelangkaan ini bisa diatasi atau
dihadapi dengan jalan yang terbaik.
Kelangkaan sumber daya ini pada dasarnya bisa dialami oleh setiap orang, bangsa dan
negara. Meski kondisi masing -masingnya berbeda – beda, namun pokok permasalahan
ekonominya pada dasarnya bisa dianggap sama. Yakni, adalah mengenai cara manusia
memenuhi kebutuhan hidupnya yang beragam, sementara manusia juga dihadapkan dengan
ketersediaan alat pemenuh kebutuhan yang terbatas.
Akibatnya, masalah kelangkaan pun tidak bisa dihindari. Jika diamati, ada beberapa faktor
penyebab kelangkaan yang paling umum terjadi. Faktor penyebab kelangkaan ini meliptui :
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui inilah yang jumlahnya sangat terbatas
sehingga penggunaannya harus benar –benar dikontrol. Akan tetapi, jumlah sumber daya
alam secara keseluruhan dapat semakin berkurang akibat sifat manusia yang serakah dan
eksploitatif. Alhasil, sumber daya alam, baik yang dapat diperbarui dan yang tidak dapat
diperbarui pun bisa mengalami kelangkaan.
Letak geografis yang berbeda –beda dapat menyebabkan persebaran sumber daya menjadi
tidak merata. Akibatnya, ada wilayah yang memiliki tanah subur dan kaya akan barang
tambang, namun ada pula wilayah yang tandus dan minim sumber daya alam, bahkan
kekurangan air bersih.
Akibat adanya perbedaan letak geografis inilah, maka dapat timbul kelangkaan sumber daya.
Kelangkaan sumber daya karena letak geografis ini umumnya lebih sulit untuk dihindari.
Thomas Robert Malthus, seorang pakar demografi dan ekonomi politik dari Inggris,
menyatakan bahwa laju pertambahan penduduk lebih cepat daripada laju pertumbuhan
produksi. Masalahnya, laju pertambahan jumlah penduduk yang cepat ini pada kenyataannya
tidak diikuti dengan hasil produksi.
Akibatnya, hasil produksi yang ada pun tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia yang beragam dan semakin bertambah.
Ketersediaan alat pemenuhan kebutuhan hidup manusia bisa terpenuhi ketika terdapat orang
atau badan yang melakukan produksi. Sebab, kemampuan produksi ini berpengaruh secara
langsung terhadap ketersediaan barang dan jasa sebagai alat pemenuhan kebutuhan.
Teknologi juga menjadi faktor penentu dalam upaya manusia memenuhi kebutuhan hidup.
Namun, tekonologi yang digunakan produsen dalam proses produksi ini sering tidak
sebanding dengan pertumbuhan penduduk. Produsen membutuhkan waktu yang relatif
panjang guna menerapkan teknologi produksi yang baru.
Padahal, kebutuhan hidup manusia terus mengalami perkembangan, baik dalam segi kualitas
maupun kuantitas. Lambatnya perkembangan dan penerapan teknologi inilah yang kemudian
menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan manusia atau menyebabkan kelangkaan.
Bencana alam juga menjadi salah satu faktor alam yang dapat mempengaruhi pemenuhan
kebutuhan hidup manusia. Adanya bencana alam secara langsung dapat menimbulkan
kerusakan lingkungan. Akibatnya, kelangsungan hidup manusia pun ikut terpengaruh.
Sebagai contoh, bencana alam banjir dapat menghambat kelancaran distribusi barang dan
jasa. Keterlambatan ini yang kemudian menyebabkan masyarakat tidak dapat segera
mengonsumsi barang dan jasa sehingga menimbulkan kelangkaan.
TUGAS
1. Sebutkan pengertian dan contoh dari :
a. Sumber daya alam
b. Sumber daya manusia
c. Modal (kapital)
2. Sebutkan 6 penyebab kelangkaan sumber daya ekonomi maupun barang dan jasa
3. Sebutkan dan jelaskan 6 Faktor penyebab kelangkaan !