Anda di halaman 1dari 5

MATA PELAJARAN : EKONOMI BISNIS

KELAS : X OTKP A & B

PERTEMUAN KE : 2 ( KEDUA)

CATATAN :

1. Soal dan jawaban di tulis pada buku tugas ekonomi bisnis,


2. Bagi yang memiliki HP, Soal dan jawaban di foto dan di kirim langsung lewat WA pada
guru MAPEL di no wa 082233898646 ( ibu Rara ) dengan menyertakan NAMA SISWA,
KELAS dan MAPEL
3. Bagi yang tidak memiliki HP, ke sekolah mengambil materi dan tugas (membawa uang
fotokopian) dan mengumpulkan tgs yg sdh di kerjakan di meja guru MAPEL
4. Bagi yang mengerjakan tugas langsung HADIR pada absen kelas dan yang tidak
mengumpulkan tugas dikatakan ALPA
5. Batas pengumpulan tugas 1 minggu sejak tugas di berikan

Kelangkaan Sumber Daya

Untuk menghasilkan barang dan jasa diperlukan sumber daya (resource). Dengan menggunakan
sumber daya ekonomi yang ada melalui proses produksi dapat dihasilkan barang-barang dan
jasa.

Sumber daya alam (SDA : Natural Resource)

Sumber daya alam adalah sumber daya yang terbentuk karena kekuatan alamiah. Misalnya :
tanah, air, biotis (hewan dan tumbuhan), gas bumi, sumber-sumber mineral, udara, angin, dan
lain sebagainya.

Berdasarkan kemampuannya untuk memperbaharui diri, maka sumber daya alam dapat dibagi
menjadi dua golongan, yaitu :

1. Sumber daya alam yang dapat dipulihkan (diperbaharui), misalnya : hutan. Sumber daya
yang tidak dapat pulih (diperbaharui), misalnya : mineral, minyak, gas bumi, dan lain-
lain.
2. Sumber daya manusia (SDM)
Sumber daya manusia juga dapat disebut tenaga kerja, apabila semua tenaga kerja dapat
dipergunakan penuh sebagai faktor produksi maka akan dapat meningkatkan produksi
barang-barang maupun jasa.
3. Modal (kapital)
Modal atau kapital merupakan salah satu faktor produksi yang dipergunakan dalam
proses produksi. Modal dapat berfungsi untuk meningkatkan produksi.
Demikian suatu perusahaan memerlukan banyak modal yang berupa gedung, alat-alat
produksi, bahan mentah dan lain-lain.

Kelangkaan sumber daya ekonomi maupun barang dan jasa dapat pula disebabkan oleh hal-
hal berikut :

1. Terjadinya bencana alam, seperti : banjir, gempa bumi, kebakaran, tsunami, dan lain-
lain.
2. Perang atau konflik antara bangsa/negara
3. Keterbatasan teknologi dan kemampuan manusia
4. Kerusakan yang disebabkan oleh manusia, seperti : penebangan liar (ilegal logging)
5. Pertumbuhan penduduk yang cepat sehingga tidak mampu diimbangi oleh
pertambahan produksi
6. Keahlian/skill

Keahlian dapat diartikan seorang pengusaha yang mampu untuk menyatukan dan mengelola
ketiga sumber daya di atas untuk menghasilkan barang-barang dan jasa yang dibutuhkan
manusia.

Masalah Ekonomi Modern

Masalah pokok dalam ekonomi menurut aliran klasik (Adam Smith) terdiri atas: Produksi,
Distribusi, Konsumsi. Sedangkan menurut ajaran aliran ekonomi modern yang dipelopori
Paul A. Samuelson, ada tiga masalah poko ekomoni, antara lain :

1. Barang apa yang diproduksi (What) ?


Manusia dihadapkan pada alternatif yaitu dari berbagai macam produk/ output,
manakah yang harus diproduksi dan berapa jumlahnya.kali ini penentuannya tidak
hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat semata, melainkan juga untuk
mendapatkan keuntungan maksimum.

2. Bagaimana cara memproduksi barang ( How) ?


Merencanakan dan menentuka langkah produksi barang dan jasa. Maksudnya
berhubungan dengan penggunaan teknologi tinggi(intensifikasi modal/mesin) atau
dengan teknologi sederhana(intensifikasi tenaga kerja). Jadi masyarakat atau produsen
akan dihadapkan kepada pilihan-pilihan tersebut dan alasan-alasan serta pertimbangan
apa yang melatar belakangi terhadap pilihan tersebut.

3. Untuk siapa barang atau jasa diproduksi (for whom) ?


Kepada siapa barang-barang/ sumber daya alam atau jenis itu diproduksi?
Jawabannhya adalah kepada masyarakat/konsumen yang mampu membayar produk
tersebut. Konsumen adalah setiap rumahtangga yang mengurangi atau menghabiskan
nilai guna suatu barang atau jasa yang dilakukan secara individu maupun kelompok.
3.2 Menganalisis kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan
manusia)

Setiap orang yang masih hidup pasti memiliki kebutuhan untuk dipenuhi. Kebutuhan hidup
manusia ini pun bisa beragam macamnya dan jumlahnya. Kebutuhan manusia setiap saat
berkembang dan bertambah seiring berjalannya waktu, seolah kebutuhan manusia itu benar-
benar tidak terbatas. Namun apapun yang terjadi manusia selalu berusaha memenuhi
kebutuhannaya dengan berbagai cara

Realitasnya manusia tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya karena sumber daya
ekonomi yang memang terbatas. Jika dipandang dari perspektif ilmu ekonomi, kondisi nilah
yang disebut sebagai kelangkaan.

Pengertian Kelangkaan

Tidak seperti pengertian kelangkaan secara umum, di dalam ilmu ekonomi, kelangkaan tidak
selalu berarti bahwa segala sesuatu yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sulit
untuk diperoleh.

Pengertian kelangkaan (scarcity) dalam ilmu ekonomi ini diartikan sebagai bentuk
kesenjangan antara sumber daya ekonomi yang terbatas dengan jumlah kebutuhan hidup
manusia yang tidak terbatas.

Timbulnya kelangkaan umumnya lantaran kebutuhan manusia yang terus bertambah.


Akibatnya, sumber daya yang ada tidak lagi cukup untuk dapat memenuhi kebutuhannya.

Dalam keadaan seperti ini, manusia pada umumnya akan terdorong untuk melakukan pilihan
di antara berbagai alternatif yang dianggap paling menguntungkan baginya. Kelangkaan ini
memang jadi suatu hal yang harus dihadapi oleh setiap manusia. Sebab, kelangkaan hampir
pasti bisa ditemukan di berbagai aspek kehidupan.

Karenaya, sudah selayaknya jika manusia mampu bersikap bijak dan rasional dalam
mengalokasikan sumber daya ekonomi sehingga masalah kelangkaan ini bisa diatasi atau
dihadapi dengan jalan yang terbaik.

Faktor Penyebab Kelangkaan


Masalah kelangkaan sepertinya memang menjadi masalah yang tidak bisa dihindari di dalam
masyarakat. Seringkali, ada sumber daya yang mengalami kelangkaan sehingga
menimbulkan beragam masalah. Lantas, apa kiranya yang menjadi faktor penyebab
kelangkaan yang timbul dalam kehidupan masyarakat ini?

Kelangkaan sumber daya ini pada dasarnya bisa dialami oleh setiap orang, bangsa dan
negara. Meski kondisi masing -masingnya berbeda – beda, namun pokok permasalahan
ekonominya pada dasarnya bisa dianggap sama. Yakni, adalah mengenai cara manusia
memenuhi kebutuhan hidupnya yang beragam, sementara manusia juga dihadapkan dengan
ketersediaan alat pemenuh kebutuhan yang terbatas.
Akibatnya, masalah kelangkaan pun tidak bisa dihindari. Jika diamati, ada beberapa faktor
penyebab kelangkaan yang paling umum terjadi. Faktor penyebab kelangkaan ini meliptui :

A. Keterbatasan Sumber Daya Alam


Lingkungan alam menjadi salah satu sumber daya yang melimpah yang mampu menyediakan
kebutuhan manusia. Meski berlimpah, sumber daya alam ini ada yang merupakan sumber
daya yang dapat diperbarui dan ada juga yang tidak dapat diperbarui.

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui inilah yang jumlahnya sangat terbatas
sehingga penggunaannya harus benar –benar dikontrol. Akan tetapi, jumlah sumber daya
alam secara keseluruhan dapat semakin berkurang akibat sifat manusia yang serakah dan
eksploitatif. Alhasil, sumber daya alam, baik yang dapat diperbarui dan yang tidak dapat
diperbarui pun bisa mengalami kelangkaan.

B. Perbedaan Letak Geografis

Letak geografis yang berbeda –beda dapat menyebabkan persebaran sumber daya menjadi
tidak merata. Akibatnya, ada wilayah yang memiliki tanah subur dan kaya akan barang
tambang, namun ada pula wilayah yang tandus dan minim sumber daya alam, bahkan
kekurangan air bersih.

Akibat adanya perbedaan letak geografis inilah, maka dapat timbul kelangkaan sumber daya.
Kelangkaan sumber daya karena letak geografis ini umumnya lebih sulit untuk dihindari.

C. Ketidakseimbangan Pertumbuhan Penduduk

Thomas Robert Malthus, seorang pakar demografi dan ekonomi politik dari Inggris,
menyatakan bahwa laju pertambahan penduduk lebih cepat daripada laju pertumbuhan
produksi. Masalahnya, laju pertambahan jumlah penduduk yang cepat ini pada kenyataannya
tidak diikuti dengan hasil produksi.

Akibatnya, hasil produksi yang ada pun tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia yang beragam dan semakin bertambah.

D. Rendahnya Kemampuan Produksi

Ketersediaan alat pemenuhan kebutuhan hidup manusia bisa terpenuhi ketika terdapat orang
atau badan yang melakukan produksi. Sebab, kemampuan produksi ini berpengaruh secara
langsung terhadap ketersediaan barang dan jasa sebagai alat pemenuhan kebutuhan.

Namun sayang, kemampuan produksi yang terbatas dapat mengakibatkan rendahnya


kapasitas produksi ini. Rendahnya kapasitas produksi ini pun disebabkan oleh rendahnya
kemampuan sumber daya manusia yang digunakan dalam proses produksi.
E. Perkembangan Teknologi yang Lambat

Teknologi juga menjadi faktor penentu dalam upaya manusia memenuhi kebutuhan hidup.
Namun, tekonologi yang digunakan produsen dalam proses produksi ini sering tidak
sebanding dengan pertumbuhan penduduk. Produsen membutuhkan waktu yang relatif
panjang guna menerapkan teknologi produksi yang baru.

Padahal, kebutuhan hidup manusia terus mengalami perkembangan, baik dalam segi kualitas
maupun kuantitas. Lambatnya perkembangan dan penerapan teknologi inilah yang kemudian
menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan manusia atau menyebabkan kelangkaan.

F. Terjadinya Bencana Alam

Bencana alam juga menjadi salah satu faktor alam yang dapat mempengaruhi pemenuhan
kebutuhan hidup manusia. Adanya bencana alam secara langsung dapat menimbulkan
kerusakan lingkungan. Akibatnya, kelangsungan hidup manusia pun ikut terpengaruh.

Sebagai contoh, bencana alam banjir dapat menghambat kelancaran distribusi barang dan
jasa. Keterlambatan ini yang kemudian menyebabkan masyarakat tidak dapat segera
mengonsumsi barang dan jasa sehingga menimbulkan kelangkaan.

TUGAS
1. Sebutkan pengertian dan contoh dari :
a. Sumber daya alam
b. Sumber daya manusia
c. Modal (kapital)
2. Sebutkan 6 penyebab kelangkaan sumber daya ekonomi maupun barang dan jasa
3. Sebutkan dan jelaskan 6 Faktor penyebab kelangkaan !

Anda mungkin juga menyukai