Anda di halaman 1dari 5

NAMA : NUGROHO AJI WIBOWO

KELAS :B
NPM : 227040078
MATA KULIAH : PENGANTAR ILMU EKONOMI
TUGAS
1. Apakah yang dimaksud ilmu ekonomi jelaskan teorinya?
2. Uraikan perbedaan antara teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro?
3. Uraikan kelebihan dan kelemahan sistem ekonomi pasar?
4. Faktor-faktor penyebab kelangkaan sebutkan dan jelaskan?
5. Sebutkan anggapan dasar (asumsi) yang digunakan dalam ekonomi mikro!
6. Pada awal mempelajari ilmu ekonomi kita diperkenalkan dengan Sepuluh Prinsip Ekonomi
yang meliputi empat prinsip pengambilan keputusan secara individu, tiga prinsip berkaitan
dengan bagaimana berinteraksi dengan orang lain dan tiga prinsip berkaitan dengan
bagaimana suatu perekonomian bekerja. Sebutkan dan jelaskan tentang 10 (sepuluh )
prinsip ekonomi tersebut !
7. Amy memiliki uang sebesar Rp 500.000,00 dan ingin sekali membeli pakaian serta ikut
memberi sumbangan kepada para korban banjir. Oleh karena Ami memegang prinsip
ekonomi, maka yang akan dilakukan Ami adalah?

JAWABAN

1. Ilmu ekonomi adalah bidang yang mempelajari tentang pengelolaan sumber daya secara
perorangan, masyarakat, kelompok hingga negara. Tujuannya untuk mencapai sebuah
kemakmuran dan kesejahteraan. Secara etimologi, Ilmu Ekonomi berasal dari kata Oikos
yang berarti keluarga atau rumah tangga dan Nomos yang berarti aturan atau hukum.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ilmu Ekonomi dapat diartikan sebagai aturan rumah
tangga ataupun pengelolaan dalam rumah tangga.

2. Perbedaan antara Ekonomi Mikro dengan Ekonomi Makro


• Ekonomi Mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari tentang
variabel dalam lingkup ekonomi yang lebih kecil. Contohnya perusahaan, perilaku
konsumen, permintaan, dan lain sebagainya. Ekonomi mikro berupaya menemukan
faktor-faktor apa yang berkontribusi dari sebuah keputusan, dan apa dampak
pilihan ini terhadap pasar umum. Sedangkan Ekonomi Makro merupakan studi
holistik tentang struktur, perilaku, kinerja, proses pengambilan keputusan ekonomi
di tingkat nasional. Ekonomi makro berupaya memahami perubahan dalam Produk
Domestik Bruto (GPD) negara, ekspektasi inflasi dan inflasi, pengeluaran,
penerimaan dan pinjaman pada tingkat pemerintah (kebijakan fiskal),
pengangguran, dan kebijakan moneter.
• Ekonomi Mikro berfokus pada perspektif individu, di tingkat konsumen.
Sementara Ekonomi Makro berupaya menemukan perspektif umum, di tingkat
nasional.
• Dalam ruang lingkup Ekonomi Mikro hanya berfokus kepada hal yang lebih rinci
dan spesifik seperti Teori Harga (Proses permintaan suatu barang ataupun jasa)
Teori Produksi (dilakukan agar pendapatan, pengeluaran, dan persentase laba yang
didapat jelas, Teori Distribusi (pengeluaran yang dikeluarkan oleh badan usaha
kebutuhan seperti gaji atau upah untuk karyawan yang telah menyelesaikan
pekerjaannya)
• Sedangkan dalam ruang lingkup Ekonomi Mikro berfokus kepada hal-hal yang
berkaitan dengan Inflasi dan Deflasi seperti Kebijakan Fiskal (mengatur tentang
pendapatan dan pengeluaran dari suatu negara), Kebijakan Moneter (mengukur
sebanyak apa dana yang dikeluarkan oleh bank sentral yang ada di Indonesia
terhadap masyarakat), Kebijakan Segi Penawaran (menyeimbangkan neraca
keuangan dalam perusahaan maupun negara).

3. Sistem ekonomi pasar adalah kebijakan ekonomi yang sepenuhnya ditentukan oleh
dinamika pasar. Secara sederhana dapat diartikan bahwa kegiatan ekonomi berikut alokasi
sumber daya ditentukan oleh naik turunnya permintaan dan penawaran. Permintaan
mencakup pembelian oleh konsumen, perusahaan, dan pemerintah. Sedangkan penawaran
meliputi sumber daya alam, modal dan tenaga kerja. Ada beberapa keunggulan dan
kelemahan dalam sistem ekonomi pasar ini antara lain:
Keunggulan
• Interaksi bebas antara permintaan dan penawaran menjamin barang dan jasa
yang diproduksi memang sesuai kebutuhan konsumen. Konsumen akan rela
membayar tinggi produk yang amat dibutuhkan karena produsen pun
memperoleh profit dari penjualan produk yang diminati.
• Barang dan jasa diproduksi seefisien mungkin, maka semakin produktif suatu
perusahaan akan semakin produktif pula pendapatan yang diperoleh.
• Inovasi diakui dan dihargai, konsumen menyadari produk baru yang kreatif
akan memenuhi kebutuhannya, dengan cara semakin baik dan kualitas
semakin meningkat.
• Kemajuan teknologi membuat suatu inovasi cepat diketahui banyak orang,
termasuk pesaing. Kondisi ini justru menggiatkan perekonomian. Inovasi yang
satu disusul inovasi yang lain.
• Iklim investasi terus berkembang. Perusahaan sukses akan berinvestasi di
perusahaan papan atas lainnya. Dengan dukungan investasi itu, kualitas
produksi akan meningkat. Sejumlah perusahaan sukses akan bermunculan dan
tergerak untuk berinvestasi dan demikian seterusnya.
Kelemahan
• Persaingan menjadi kuncu keberhasilan sistem ekonomi pasar. Namun, sistem
ini tidak melindungi kalangan yang tidak kuat dan mampu bersaing seperti
para pemodal kecil dan juga warga yang memiliki difabilitas. Akibatnya,
partisipasi warga dalam persaingan menjadi berkurang.
• Berkurangnya partisipasi warga dalam persaingan mengakibatkan sumber
daya manusia masyarakat tidak bisa dioptimalkan.
• Kalangan yang sukses dalam persaingan akan menikmati kesejahteraan.
Sebaliknya kalangan yang gagal dan tidak ikut dalam persaingan akan
semakin terpuruk. Terbuka munculnya persaingan tidak sehat, yang selalu
dimenangkan oleh kalangan pemodal besar. Jurang antara kaya dan miskin
semakin melebar.
• Munculnya eksploitasi para pemilik modal terhadap sumber daya, tanpa ada
pihak lain yang mengendalikan.

4. Kelangkaan adalah kondisi saat manusia dihadapkan pada sumber daya ekonomi yang
terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tak terbatas. Ini artinya sumber daya ekonomi
bersifat terbatas dan pemenuhan kebutuhan memerlukan sumber daya ekonomi yang tak
terbatas. Dalam ekonomi, kelangkaan merupakan salah satu sumber timbulnya masalah
ekonomi, seperti pengangguran, kemiskinan, dan inflasi.
Faktor-faktor penyebab kelangkaan
A. Pertumbuhan Penduduk yang Terus Meningkat
Jumlah penduduk di Indonesia pada tahun 2015 mencapai 238 juta jiwa dan
terjadi peningkatan pada tahun 2020 menjadi 273,5 juta jiwa. Proyeksi peningkatan
jumlah penduduk ini jika dihitung sekitar 13,6%. Nah, inilah yang menyebabkan
kebutuhan semakin meningkat. Peningkatan ini tentu tidak seimbang dengan
persediaan sumber daya alam yang jumlahnya terbatas. Misalnya peningkatan
jumlah penduduk ini akan meningkatkan kebutuhan atas lahan tempat tinggal.
B. Alat Pemuas Kebutuhan yang Berasal dari Alam Jumlahnya Terbatas
Berbagai sumber daya alam dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Namun sumber daya alam merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbarui.
Jumlah sumber daya alam yang semakin berkurang akan dan bisa habis suatu saat
nanti jika digunakan terus menerus. Jika manusia tidak melakukan inovasi dan
melakukan penghematan, maka kelangkaan sumber daya alam akan segera terjadi.
Sebagai contoh, minyak bumi yang saat ini terus dieksploitasi lama kelamaan akan
habis. Padahal minyak bumi membutuhkan waktu jutaan tahun untuk bisa
dipulihkan kembali.
C. Kerusakan Ekosistem Alam
Eksploitasi manusia terhadap alam juga dapat merusak kelestarian yang ada di
dalamnya. Misalnya, mengubah hutan menjadi ladang dan kebun untuk bercocok
tanam secara besar-besaran dapat memengaruhi ekosistem yang ada di dalamnya.
Keanekaragaman hayati dalam hutan akan terganggu, banyak tanaman mati dan
hewan pun akan kehilangan tempat tinggalnya.
D. Kecakapan Sumber Daya Manusia
Penguasaan teknologi yang rendah serta modal yang terbatas mengakibatkan
produksi tidak efektif dan efisien. Sumber daya tidak mampu dimanfaatkan secara
optimal dan hasil produksi untuk memenuhi kebutuhan manusia juga tidak
maksimal. Teknologi dan kompetensi karyawan perlu ditingkatkan untuk
mengoptimalkan hasil produksi. Dengan begitu kebutuhan manusia akan suatu
produk dapat terpenuhi dengan harga yang relatif terjangkau sesuai kemampuan
ekonomi masyarakat.
E. Perkembangan Iptek yang Tidak Merata
Negara maju mempunyai perkembangan iptek yang lebih cepat dan merata
dibandingkan negara berkembang. Perkembangan iptek ini berpengaruh terhadap
kuantitas dan kualitas produksi terhadap suatu barang. Negara yang mempunyai
perkembangan iptek baik akan memaksimalkan proses produksi dan berusaha
memenuhi dengan optimal kebutuhan masyarakatnya. Dengan penggunaan
teknologi yang tepat, maka negara dapat memberikan harga terjangkau bagi
kebutuhan masyarakatnya.

5. Anggapan dasar yang digunakan dalam ekonomi mikro:


• Semua sumber produktif bekerja dan dipergunakan sepenuhnya, dengan kata lain
mekanisme pasar berjalan (fully employed) sehingga tidak ada satu pun yang
menganggur.
• Semua barang yang dihasilkan pasti terjual habis.

6. 10 Prinsip Ekonomi

a) Trade off. Tidak ada yang gratis di dunia ini artinya saat Anda ingin memperoleh
yang diinginkan, maka harus merelakan hal lain yang juga disukai.
b) Biaya kesempatan. Mengorbankan biaya untuk memperoleh sesuatu, termasuk di
dalamnya uang, tenaga, dan waktu.
c) Berpikir rasional dengan konsep marginal. Berpikir dan bertindak secara
rasional menggunakan konsep marginal untuk mendapatkan keuntungan dalam
kegiatan ekonomi.
d) Insentif. Setiap masyarakat pasti menginginkan intensif seperti bonus akhir tahun
untuk pekerja. Dengan adanya dorongan ini, transaksi ekonomi bisa berjalan.
e) Perdagangan. Kegiatan perdagangan yang menguntungkan semua pihak
merupakan salah satu prinsip dari ekonomi.
f) Pasar. Pasar merupakan media tempat berlangsungnya kegiatan transaksi penjual
dengan pembeli, Transaksi ini menjadi elemen penting dalam kegiatan ekonomi.
g) Peran pemerintah mengatur pasar. Peran pemerintah dibutuhkan untuk
mengendalikan dan menyelesaikan masalah produksi kebutuhan agar kegiatan
pasar tetap berjalan dengan baik.
h) Peredaran uang. Pemerintah bertugas mengatur peredaran uang yang ada pada
masyarakat. Jika peredaran uang terlalu banyak, maka nilai uang menurun dan
menyebabkan inflasi.
i) Produksi barang dan jasa. Semakin tinggi produksi barang dan jasa akan
mendorong tingkat kosumsi masyarakat. Hal ini akan meningkatkan jumlah
transaksi ekonomi dan menjadi indikator standar hidup masyarakat.
j) Masyarakat akan menghadapi trade off jangka pendek antara inflasi dan
pengangguran. Situasi inflasi berbanding terbalik dengan pengangguran hal ini
dikarenakan produsen akan menaikkan produksinya saat terjadi inflasi dan otomatis
akan menyerap sumber daya manusia.

7. Karena Ami hanya memiliki uang sebesar Rp. 500.000,00 dan hendak membeli pakaian
serta memberi sumbangan kepada para korban banjir. Maka yang harus dilakukan Amy
yaitu membeli pakaian di tempat yang memiliki kualitas baik serta memiliki harga yang
murah sehingga Amy tetap bisa memberikan sumbangan kepada para korban banjir

Anda mungkin juga menyukai