MATA KULIAH
PENGANTAR EKONOMI MIKRO
DI SUSUN OLEH :
TUTOR :
FREDI SETYONO
03003902
Jawaban :
1. Ilmu ekonomi merupakan salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari perilaku
manusia dalam memilih, mengalokasikan, dan mengelola sumber daya yang terbatas
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan hidupnya. Ilmu ekonomi sangat penting
untuk dipelajari karena memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan sehari-
hari kita.
Ilmu ekonomi sangat penting untuk dipelajari karena memiliki peran yang sangat
besar dalam kehidupan sehari-hari kita. Ilmu ekonomi membantu kita memahami
prinsip-prinsip dasar dalam mengambil keputusan ekonomi, memahami bagaimana
perekonomian bekerja dan bagaimana kebijakan ekonomi dapat mempengaruhi
perekonomian, memahami masalah-masalah ekonomi yang dihadapi oleh
masyarakat dan memberikan solusi untuk mengatasinya, memahami bagaimana
bisnis dan pasar bekerja, dan memahami bagaimana globalisasi mempengaruhi
perekonomian dunia. Oleh karena itu, kita harus belajar ilmu ekonomi untuk
memahami bagaimana kita dapat mengambil manfaat dari perekonomian dan
mengatasi masalah-masalah ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat.
2. Dalam ilmu ekonomi, kelangkaan sumber daya digambarkan saat kebutuhan masyarakat
maupun individu bersifat tidak terbatas, sementara sarana untuk memenuhinya terbatas.
merujuk ulasan di dalam Modul Ilmu Ekonomi terbitan Kemdikbud, kelangkaan sumber
daya ekonomi ada 4 macam. Adapun empat jenis tersebut adalah kelangkaan sumber
daya alam, kelangkaan sumber daya manusia, kelangkaan sumber daya modal, dan
kelangkaan sumber daya wirausaha.
Secara umum, ada 5 faktor penyebab kelangkaan sumber daya ekonomi. Kelimanya
terkait dengan situasi alamiah dan juga problem pengelolaan sumber daya oleh manusia.
Kelima faktor itu adalah perbedaan letak geografis, pertumbuhan penduduk, kemampuan
produksi, perkembangan teknologi, dan bencana alam. Berdasarkan penjelasan dalam
Berikut ini 5 faktor penyebab kelangkaan sumber daya ekonomi.
1. Perbedaan letak geografis
Perbedaan letak geografis dapat menjadi penyebab kelangkaan sumber daya
ekonomi. Kita dapat melihat kasus ini dari beberapa wilayah yang memiliki tanah subur
dan tanah tidak subur. Akibat dari perbedaan tersebut, sumber daya di daerah yang
tidak subur tanahnya lebih sedikit dibanding dengan wilayah dengan tingkat kesuburan
tanah yang tinggi.
2. Pertumbuhan penduduk
Penduduk di muka bumi terus bertambah. Penambahan populasi manusia tersebut
mempengaruhi kebutuhan yang tadinya lebih sedikit menjadi lebih banyak setiap
harinya. Sumber daya ekonomi yang merupakan kebutuhan umum manusia akhirnya
semakin menipis dan bahkan bisa mencapai level kelangkaan.
3. Kemampuan produksi Kualitas pendidikan akan berbanding lurus dengan kemajuan
ekonomi dan industri. Kenyataannya, tidak semua negara memiliki masyarakat
dengan kualitas pendidikan tinggi. Karena itu, kemampuan produksi suatu negara
dengan kualitas pendidikan tinggi akan lebih baik daripada negara yang kualitas
pendidikannya rendah. Perbedaan kapasitas produksi di tiap negara juga bisa
disebabkan oleh ketersediaan sumber bahan baku yang berbeda, dan lain
sebagainya. Hal ini membuat adanya kemampuan yang tidak setara di antara masing-
masing negara di urusan produksi barang/jasa. Bahkan, ada negara yang sama sekali
tidak dapat memproduksi satu jenis barang/jasa tertentu. Rendahnya kemampuan
produksi dapat memicu situasi kelangkaan.
4. Perkembangan teknologi
Perkembangan teknologi di setiap negara selama ini juga tidak sama. Negara-negara
maju sering kali memiliki penguasaan teknologi yang lebih mapan daripada negara
miskin atau berkembang. Kemajuan perkembangan teknologi akan mempengaruhi
kemampuan suatu negara menyediakan sumber daya yang dibutuhkan
masyarakatnya. Dengan kata lain, teknologi tinggi yang dihasilkan oleh negara-negara
maju dapat memenuhi kebutuhan yang lebih banyak dibanding dengan negara yang
tingkat teknologinya rendah. Artinya, perkembangan teknologi yang lamban di sebuah
negara bisa memicu kelangkaan suatu sumber daya ekonomi yang dibutuhkan oleh
masyarakat.
5. Bencana alam
Jika di sebuah wilayah terjadi bencana alam maka sumber daya yang diproduksi atau
diambil dari tempat tersebut akan mengalami kelangkaan. Hal ini karena terjadi
penurunan jumlah produksi atau bahkan hilang semuanya. Oleh karena itu, bencana
alam dianggap sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi adanya kelangkaan
sumber daya ekonomi. Contoh kasusnya bisa diilustrasikan dengan mudah. Saat
bencana gempa bumi besar terjadi dan merusak mayoritas gedung maupun rumah di
suatu daerah, produksi berbagai jenis barang dan jasa akan otomotis terhenti.
Kegiatan distribusi pun mungkin terhalang karena jalan dan jembatan rusak. Dalam
situasi seperti itu, biasanya akan segera terjadi kelangkaan pangan, obat-obatan dan
banyak kebutuhan pokok manusia lainnya.
Sumber :
BMP Pengantar Ekonomi Mikro oleh Prof.Dr.Muhammad Nasir, SE., M.Si
Mengapa Kita Harus Belajar Ilmu Ekonomi Jelaskan - Good Doctor ID
Apa Saja Faktor yang Menyebabkan Kelangkaan Sumber Daya Ekonomi? (tirto.id)
SOAL 2 :
Tabel di bawah ini menunjukkan hubungan antara harga (P), jumlah barang yang diminta
(Q) dan penghasilan kunsumen (I) pada bulan Juli, Agustus dan September untuk barang
X dan barang Y di kota Maju Jaya .
Bulan Barang X Barang X I
P Q P Q
Juli 200 600 150 200 60.000
Agustus 220 480 150 220 60.000
September 220 500 150 210 66.000
Pertanyaan :
a. Hitunglah elastisitas harga barang X untuk bulan Agustus, Artikan apa makna dari
bilangan tersebut ?
b. Hitung elastisitas silang antara barang X dan Y untuk bulan Agustus , Artikan apa
makna bilangan tersebut ?
c. Hitung elastisitas pendapatan untuk barang Y pada bulan Sepetember, apa makna
dari bilangan tersebut ?
Jawaban :
a. Elastisitas Barang X (Epx) pada Bulan Agustus dan maknanya
Diketahui :
PXjuli = 200
PXagustus = 220
QXjuli = 600
QXagustus = 480
Jawab:
ΔQX PX
Epx = ΔPX 𝑥 QX
Dimana :
ΔQX = QXAgustus – QXJuli
ΔPX = PXAgustus - PXJuli
Maka:
480−600 220
Epx = 220−200 𝑥 480
−120 220
Epx = 𝑥
20 480
Jadi, Elastisitas harga barang X (EpX) > 1, sehingga permintaan barang X adalah
elastis.
b. Elastisitas Silang antara barang X dan Y di bulan Agustus dan maknanya
Diketahui :
PYjuli = 150
PYagustus = 150
QXjuli = 600
QXagustus = 480
Jawab:
ΔQX PY
Epxy = ΔPY 𝑥 QX
Dimana :
ΔQX = QXAgustus – QXJuli
ΔPY = PYAgustus - PYJuli
Maka:
480−600 150
Epxy = 150−150 𝑥 480
−120 220
Epxy = 𝑥
20 480
Jadi, Elastisitas harga barang X dan Y(Epxy) dibulan Agustus adalah Tak
terhingga sehingga tidak ada hubungan antara barang X dan barang Y.
c. Elastisitas Pendapatan Barang Y (Ei) pada Bulan September dan Maknanya
Diketahui :
Iagustus = 60.000
Iseptember = 66.000
QYagustus = 220
Qyseptember = 210
Jawab :
ΔQY PY
EI = 𝑥
ΔI QY
Dimana:
ΔQY = QYSeptember – QYAgustus
ΔI = ISeptember – Iagustus
Maka:
210−220 66.000
EI = 66.000−60.000 𝑥 210
−10 66.000
EI = 6.000 𝑥 210
EI = -0,52
Jadi, Elastisitas pendapatan Y (EI) pada bulan September adalah negatif sehingga
Y bisa dikategorikan sebagai barang inferior.
Sumber :
BMP ESPA411103 Pengantar Ekonomi Mikro oleh Prof.Dr. Muhammad Nasir, SE., M.Si
SOAL 3 :
Jawaban:
a. Garis anggaran yang menunjukkan batas jumlah barang-barang yang dapat dibeli
konsumen dalam periode waktu tertentu dan ditentukan oleh tingkat harga dan
tingkat pendapatan yang dimiliki yang disebut Kendala Anggaran (budget
constraint) yaitu:
X.Px + Y . Py = I
3000X + 4000Y = 22.000
3 X + 4 Y = 22 (Persamaan 1)
MUx MUy
=
Px Py
dU
Marginal Utility Barang X (MUx) = = 17 – 4x
dQx
dU
Marginal Utility Barang X (MUy) = = 20 – 2 y
dQy
Jadi Kepuasan maksimum , yaitu
MUx MUy 17−4 x 20−2 y
= = =
Px Py 3000 4000
= 4 (17 – 4 x ) = 3( 20 – 2 y)
= 68 – 16 x = 60 – 6 y
= 16 x – 6 y = 8 (Persamaan 2)
3 x + 4 y = 22 persamaan 1 dikali 3
16 x – 6 y = 8 persamaan 2 dikali 2
Sehingga
9 x + 12 y = 66
32 x + 12 y = 16 +
41 x = 82
x = 2
karena x = 2 maka ,
3 x + 4 y = 22
3 (2) + 4 y = 22
6 + 4 y = 22
4 y = 22-6
4 y = 16
y=4
𝑇𝑈 = 17 𝑋 + 20 𝑌 − 2𝑋 2 − 𝑌 2
𝑇𝑈 = 17 (2 ) + 20 ( 2 ) – 2 (2)2 – (4)2
𝑇𝑈 = 38 + 80 – 8 – 16
𝑇𝑈 = 90
dU
Marginal Utility Barang X (MUx) = = 17 – 4x = 17 – 4 (2) = 17 – 8 = 9
dQx
dU
Marginal Utility Barang X (MUy) = = 20 – 2 y = 20 – 2 (4) = 20 – 8 = 12
dQy
c. Adapun prinsip ekonomi yang nampak adalah Andi sebagai konsumen berusaha
memaksimumkan kepuasannya dalam mengonsumsi barang dengan batasan
anggaran yang dimiliki.
Sumber :
BMP ESPA411103 Pengantar Ekonomi Mikro oleh Prof.Dr. Muhammad Nasir, SE., M.Si