NIM : 045298132
MK : Perekonomian Indonesia
1. Jelaskan keterkaitan antara sistem ekonomi Pancasila dan sistem ekonomi kerakyatan!
Jawab : Sistem ekonomi pancasila dan sistem ekonomi kerakya
dan berpihak pada kepentingan ekonomi rakyat untuk menciptakan kemakmuran dan
kesejahteraan masyarakat. Sistem ekonomi pancasila memuat aturan main dalam
perekonomian yang mengacu pada ideologi bangsa indonesia yaitu pancasila yang
mengandung tujuan kebahagiaan rakyat dan dikaitkan dengan suatu sistem ekonomi
kerakyatan dengan prinsip utama adalah untuk berdiri berdampingan dengan
kehidupan ekonomi rakyat.
• Sistem ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi tradisional yang melandasi
kehidupan masyarakat setempat untuk mempertahankan hidupnya. Sistem ekonomi
kerakyatan yang berlandaskan ekonomi kerakyatan merupakan kekuatannya. • Sistem
ekonomi pancasila merupakan wujud penjiwaan pancasila dengan menjadikan nilai-
nilai pancasila seperti gotong royong dan kekeluargaan sebagai landasan utamanya.
Kekuatan ekonomi suatu negara sangat dipengaruhi oleh sistem ekonomi yang
berlaku. Setiap negara dapat memilih sistem ekonomi mana yang akan digunakan dan
diterapkan dalam masyarakat. Untuk membangun sistem ekonomi, berikut adalah
beberapa faktor yang dapat dipertimbangkan:
Faktor Internal
• .Utang luar negeri
• .Krisis ekonomi global
Faktor eksternal
• .Kondisi politik
• Kebijakan
• Inflasi
• Kelemahan sistem perbankan
• Masalah di sektor manufaktur
Diskusi
Krisis mata uang adalah situasi di mana harga aset anjlok nilainya, bisnis dan
konsumen menjadi tidak mampu membayar hutang mereka, dan lembaga keuangan
mengalami likuiditas. Krisis mata uang telah memberikan dampak buruk bagi negara-
negara yang mengalaminya, seperti penurunan tajam nilai mata uang yang
menyebabkan jatuhnya pasar modal dan uang, tingginya harga komoditas, barang dan
jasa. bangkrut. demonstrasi, perusakan dan penjarahan, kehilangan kepercayaan di
luar negeri. . Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami krisis mata
uang. Indonesia mengalami krisis mata uang pada tahun 1998. Pada saat itu rupiah
terpuruk pada bulan Juli 1998 hingga mencapai level yang sangat rendah yaitu Rp
14.965,- per dolar AS, sehingga banyak debitur terutama korporasi yang tidak mampu
membayar kewajibannya perbankan dan penjarahan terjadi di sebagian besar wilayah
Indonesia. Faktor-faktor penyebab terjadinya krisis mata uang di suatu negara, yaitu:
Faktor Internal
• Hutang luar negeri
• Krisis ekonomi global
• Faktor eksternal
• Kondisi politik
• Kebijakan
• Inflasi
• Kelemahan sistem perbankan
• Masalah di sektor manufaktur
Lima faktor industrialisasi Agar dapat tumbuh dalam skala yang signifikan,
industrialisasi membutuhkan beberapa elemen atau faktor kunci. Faktor kunci
industrialisasi meliputi tanah, tenaga kerja, modal, teknologi dan koneksi.
Tanpa pasokan besar dari elemen-elemen tersebut dan kemampuan
mengaturnya, masyarakat tidak dapat berkembang menjadi masyarakat
industri. Berikut ini faktor industrialisasi dan penjelasannya:
Sumber : https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/30/180000269/industrialisasi-
pengertian-faktor-ciri-ciri-dan-proses?page=al
5. Jelaskan hubungan lembaga keuangan mikro dengan tingkat kemiskinan!
Jawab :
LKM adalah lembaga keuangan yang khusus didirikan untuk memberikan jasa
pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat, baik melalui pinjaman atau
pembiayaan dalam usaha skala mikro kepada anggota dan masyarakat, pengelolaan
simpanan, maupun pemberian jasa konsultasi pengembangan usaha yang tidak
semata-mata mencari keuntungan.
Lembaga keuangan mikro memiliki hubungan yang erat dengan tingkat
kemiskinan. Lembaga keuangan mikro dapat membantu mengurangi
kemiskinan dengan memberikan akses keuangan kepada masyarakat yang
tidak memiliki akses ke lembaga keuangan formal. Dengan adanya akses
keuangan, masyarakat dapat memperoleh modal usaha dan meningkatkan
pendapatan mereka. Selain itu, lembaga keuangan mikro juga dapat
memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat dalam
mengelola usaha mereka. Dengan demikian, lembaga keuangan mikro dapat
membantu meningkatkan keterampilan dan kemampuan masyarakat dalam
mengelola usaha mereka sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan
mengurangi kemiskinan. Oleh karena itu, lembaga keuangan mikro memiliki
peran yang penting dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
6. Apakah pemerintah sekarang sudah mampu mengelola keuangan negara secara efektif
dan efisien? Jelaskan jawaban anda!
Jawab :
Pemerintah sekarang sudah mampu mengelola keuangan Negara secara efektif
dan efisien jawabannya Iya, kita dapat lihat bagaimana cara pemerintah
mengelola utang negara yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur
bukan untuk konsumsi, dan pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh
pemerintah ini merupakan strategi fiskal, untuk menyerap banyak tenaga
kerja, sehingga pertumbuhan ekonomi dapat meningkat.
Pengelolaan keuangan negara bukan perkara mudah, bukan hanya bagaimana
pemerintah meningkatkan penerimaan negara melalui pajak atau non pajak,
akan tetapi bagaimana pemerintah melakukan pengeluaran agregat yang sudah
tercantum pada APBN.
Semua pengeluaran pemerintah harus sesuai dengan anggaran yang ada, perencanaan
pemerintah sudah termuat dalam daftar pengeluaran APBN, hal ini dilakukan
pemerintah sebagaimana fungsi APBN sebagai pengendalian dan pertanggung
jawaban pemerintah kepada DPR atas pengelolaan uang negara tersebut.
Keuangan negara yang dikelola secara efektif dan efisien akan memberikan
dampak yang positif bagi perekonomian.Jenis-jenis pengeluaran pemerintah
yang terdapat dalam APBN ini meliputi:
Belanja pegawai yaitu bentuk pengeluaran pemerintah yang meliputi gaji
pegawai negeri sipil, Baik yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri.
Belanja barang yaitu bentuk pengeluaran pemerintah untuk membeli barang
dan jasa sekali pakai maupun pengadaan barang yang kelak akan dijual
kembali kepada masyarakat.
Belanja modal yaitu bentuk pengeluaran pemerintah yang digunakan untuk
menambah nilai aset negara yang memberikan manfaat lebih dari 1 tahun.
Bunga utang yaitu belanja yang digunakan untuk membayar bunga utang
pemerintah, baik utang luar negeri maupun utang dalam negeri.
Belanja subsidi yaitu bentuk pengeluaran pemerintahyang digunakan untuk
memberikan subsidi kepada masyarakat untuk kemakmuran masyarakat.
Belanja hibah, yaitu bentuk pengeluaran pemerintah untuk memberikan dana
kepada organisasi internasional atau membelanjakan dana yang diberikan
negara lain atas hibah yang diterima, belanja ini sifatnya tidaklah wajib.
Belanja Bantuan sosial merupakan pengeluaran negara yang ditujukan untuk
bantuan sosial kepada masyarakat, maupun pencegahan bencana atau bantuan
untuk masyarakat yang terkana bencana.
Belanja lain-lain yaitu bentuk pengeluaran pemerintah yang digunakan untuk
membayar kewajiban-kewajiban pemerintah diluar belanja pegawai.
Dan dalam penyusunannya APBN menggunakan 3 prinsip yaitu:
Prinsip anggaran berimbang
Prinsip anggaran dinamis
Prinsip fungsional.