Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PEREKONOMIAN JANGKA PANJANG

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Ekonomi Makro


Dosen Pengampu:
Fernaldi Anggadha Ratno,M.Si.

Disusun oleh :
1. .
2. .
3. Nur fitriyani h.k (63020190125)
4. Agustina karlina putri (63020190133)
5. .
6.

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUS AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2020
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu terucapkan kepada rasulillah
SAW. Berkat rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi mikro.
Harapan kami makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca. Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saya harapkan
kepada pembaca untuk memberikan masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.

Salatiga, 9 Maret 2020


Penyusun,
DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pertumbuhan ekonomi adalah permasalahan jangka panjang yang dihadapi oleh suatu
negara dalam upaya meningkatkan pendapatan nasional rill. Pertumbuhan ekonomi mengukur
seberapa besar keberhasilan suatu negara dalam memproduksi barang dan jasa yang
dipengaruhi oleh faktorfaktor yang mengalami pertambahan jumlah dan kualitas sehingga
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sukirno (2000) dalam analisis makro
menyatakan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi yang dicapai oleh suatu negara diukur dari
perkembangan pendapatan nasional rill yang dicapai oleh suatu negara. Teori Pertumbuhan
Ekonomi Neo Klasik menyatakan pertumbuhan ekonomi bergantung kepada perkembangan
faktor-faktor produksi yaitu : modal, tenaga kerja, dan teknologi (Sukirno, 1994). Menurut
Lincolin (1997) pertumbuhan ekonomi merupakan kenaikan GDP/GNP tanpa memandang
apakah kenaikan tersebut lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk, dan
apakah terjadi pertumbuhan struktur ekonomi atau tidak. Sedangkan menurut Boediono,
pertumbuhan ekonomi merupakan proses kenaikan out put per kapita dalam jangka panjang.
Provinsi Jawa Tengah terdiri atas 35 kabupaten atau kota
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pertumbuhan ekonomi diberbagai negara?
2. Mengapa produktivitas sangat penting?
3. Bagaimana produktivitas ditentukan?
4. Bagaimana pertumbuhan ekonomi dan kebijakan publik?
5. Apa saja faktor produktivitas total?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi diberbagai negara
2. Untuk mengetahui mengapa produktivitas sangat penting
3. Untuk mengetahui ditentukannya produktivitas
4. Untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi dan kebijakan publik
5. Untuk mengetahui faktor produktivitas total

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pertumbuhan ekonomi di berbagai negara


Sebagai titik awal mempelajari pertumbuhan ekonomi jangka panjang, kita lihat
beberapa data kondisi perekonomian dunia. Tabel 1 menunjukkan data PDB rill
setiap penduduk di empat belas negara dalam US dolar untuk setiap negara,data
tersebut menunjukkan kondisi lima puluh tahun terakhir, kolom pertama dan
kedua pada tabel menunjukkan negara dan periode waktu (periode waktu berbeda
untuk masing-masing negara karena perbedaan pada data yang tersedia.) kolom
ketiga dan keempat memperlihatkan estiruasiPDB rill setiap penduduk sekitar
lima puluh tahun yang lalu dan konsisinya sekarang.

TABELLLLLLLLLLL
B. Pentingnya produktivitas
Mari kita mulai pembahasn tentang produktivitas dan pertumbuhan ekonomi
dengan membuat modal sederhana berpatokan secara bebas pada novel terkenal
Daniel Devoe yang berjudul Robinson Crusoe yang kita kenal, adalah seorang
pelaut yang terdapat disebuah pulau terpencil. Crusoe hidup sendiri sehingga dia
harus menangkap ikan untuk keperluannya sendiri. Crusoe tersebut dapat kita
ambil beberapa pelajaran yang nantinya dapat diaplikasikan dalam kegiatan
ekonomi yang lebih kompleks dan nyata.
Istilah produktivitas (produktivity) merujuk pada banyaknya barang atau
jasa yang dapat dihasilkan oleh seorang pekerja setiap jam kerjanya.mudah
dilihat bahwa produktivitas adaah kunci yang menentukan standar hidup dan
meningkatkannya produktivitas menjadi baik.
Oleh karena itu, untuk dapat memahami jenjang perbedaan standar hidup
yang kita lihat diseluruh dunia setiap saat, kita harus memfokuskan
pembahasan kegiatan produksi barang dan jasa suatu negara. Namun,
memahami hubungan antara tingkat standar hidup dengan produktivitas
hanyalah langkah pertama. Hal ini cara alamiah akan menentukan kita pada
pertanyaan berikutnya, yaitu mengapa suatu negara lebih baik dalam produksi
atau menghasilkan barang dan jasa dibandingkan dengan negara lain.

C. Bagaimana produktivitas ditentukan


Walaupun produktivitas secara unik penting dalam menentukan standar hidup
Robinson Crusoe, banyak faktor yang menentukan produktivitas Crusoe. Sebagai
contoh, crusoe akan menagkap ikan dengan baik apabila dia mempunyai banyak
kelengkapan alat pancing, dia memiliki keahlian memancing dan jika dia dapat
menciptakan umpan yang lebih baik, atau dia terdampar dipulau yang banyak
ikannya. Setiap faktor yang menentukan produktivitas crosue-dapat kita sebut
sebagai modal fisik, modal manusia, sumber daya alam, dan wawasan teknologi-
mempunyai pandangan dalam kegiatan ekonomi nyata dan dalam konteks yang
lebih kompleks. Mari kita bahas satu persatu empat faktor tersebut :
1. Modal fisik
Pekerjaan akan lebih peoduktif jika dia memiliki peralatan yang membantu
pekerjaannya. Kelengkapan peralatan dan struktur yang dipakai dalam
kegiatan memproduksi barang dan jasa tersebut disebut dengan modal fisik
atau (physical capital), contoh ketika tukang kayu membuat furnitur, mereka
menggunakan gergaji, mesin bubut, mesin bor.
2. Modal manusia
Faktor penentu produktivitas yang kedua adalah modal manusia (human
capital), yaitu istilah dalam ekonomi untuk pengetahuan dan ketrampilan yang
diperoleh pekerja melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman. Modal
manusia termasuk kecakapan yang dibentuk mulai masa kanak-kanak,
sekolah, universitas, dan balai pelatihan kerja untuk orang dewasa yang sudah
termasuk angkatan kerja.
3. Sumber daya alam
Faktor penentu produktivitas yang ketiga adalah sumber daya alam (natural
resources). Sumber daya alam merupakan masukan dalam kegiatan produksi
yang disediakan oleh alam, seperti tanah, sungai dan kandungan mineral.
Sumber daya alam dapat dikelompokkan kedalam dua golongan besar, yaitu
dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui. Walaupun dapat menjadi sangat
penting sumber daya alam bukanlah sesuatu yang wajib bagi perekonomian
untuk menjadi sangat produktif dan mengasilkan barang atau jasa. Sebagai
contoh, singapura, hongkong, dan jepang adalah beberapa negara kaya
didunia, tetapi tidak mempunyai sumber daya alam yang melimpah.
4. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
Faktor keempat yang menentukan produktivitas adalah penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek) (technological knowledge)- pemahaman
tentang cara-cara terbaik untuk memproduksi barang dan jasa lima puluh
tahun yang lalu, sebagian besar penduduk thailand bercocok tanam karna
teknologi untuk bercocok tanam membutuhkan banyak pekerja guna
menghasilkan pangan yang dibutuhkan oleh seluruh penduduk. Ketika terjadi
perkembangan teklologi pertanian, hanya dibutuhkan sdikit tenaga kerja untuk
dapat menghasilkan pangan dengan jumplah yang sama banyak. Bahan
teknologi ini membuat sebagian penduduk dapat memproduksi barang dan jaa
lainya.

D. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Sejauh ini, kita telah menentukan bahwa standar hidup masyarakat tergantung pada
kemampuannya untuk memproduksi barang dan jasa bahwa produktifitas tergantung pada modal
fisik, modal manusia, sumber daya alam, dan penguasa iptek. Sekarang, mari kita beralih pada
pertanyaan yang dihadapi oleh pembuat kebijakan diseluruh dunia apa yang dapat dilakukan oleh
kebijakan pemerintah untuk meningkatkan produktivitas dan standar hidup?
1. PENTINGNYA TABUNGAN DAN INVESTASI
Karena modal adalah penghasil faktor produksi, sebuah kelompok masyarakat dapat
mengubah jumlah modal yang digunakan. Jika kegiatan ekonomi produksi saat ini
menghasilkan barang modal dalam jumlah yang banyak maka pada masa yang akan
datang akan terdapat banyak persediaan modal dan dapat digunakan untuk
menghasilkan banyak jenis barang dan jasa yang lainnya. Salah satu cara untuk
meningkatkan produktivitas pada masa yang akan datang adalah dengan lebih banyak
menggunakan sumber daya alam produksi modal.
Masyarakat yang menginvestasikan lebih banyak pendapatannya pada modal,
harus dapat menghemat konsumsi dan dapat lebih menabung. Pertumbuhan yang
muncul dari pengakumulasian modal bukan hal yang mudah, hal ini membutuhkan
pengorbanan masyarakat dalam mengurangi konsumsi barang dan jasa pada saat
sekarang sehingga dapat menikmati tingkat konsumsi yang lebih tinggi pada masa
yang akan datang. Mendorong peningkatan nilai tabungan dan investasi adalah salah
satu cara pemerintah untuk mendorong pertumbuhan dan, dalam jangka panjang dapat
meningkatkan standar hidup masyarakat.
Untuk dapat melihat pentingnya investasi bagi pertumbuhan ekonomi, perhatikan
figur 1 yang menunjukkan data dari empat belas negara. Panel (a) menunjukkan
tingkat pertumbuhan dalam perode lebig dari 44 tahun. Negara-negara tersebut
disusun berdasarkan tingkat pertumbuhannya dari yang paling cepat hingga yang
paling lambat. Panel (b) menunjukkan persentase PDB yang digunakan oleh untuk
investasi. Hubungan antara pertumbuhan dan investatsi, walaupun tidak sempurna,
sangat jelas. Negara yang lebih banyak memakai bagian PDB–nya untuk
investasi,seperti singapura dan korea selatan cenderung mengalami tingkat
pertumbuhan yang tinggi. Negara yang sedikit menggunakan bagian PDB-nya untuk
investasi, seperti pakistan dan filipina, menunjukkan kecenderungan tingkat
pertumbuhannya rendah. Penelitian lebih lanjut menunjukkan adanya hubungan yang
kuat antara investasi dan tingkat pertumbuhan.

TABELLLLLLLLLLLLLLLLLLLL

2. PENURUNAN PEROLEHAN KEUNTUNGAN DAN EFEK PENGEJARAN


Pandangan tradisional tentang proses produksi adalah bahwa modal terpengaruh oleh
penurunan perolehan keuntungan (diminishing return). Seiring dengan bertambahnya
persediaan modal, output tambahan yang dihasilkan dari tambahan unit modal
menjadi menurun. Dengan kata lain, ketika pekerja telah memiliki banyak modal
untuk digunakan dalam memproduksi barang dan jasa, memberi mereka tambahan
unit modal tidak akan meningkatkan produktivitas mereka. Karena keuntungan
menurun, peningkatan dalam rata-rata tabungan menyebabkan lonjakan pertumbuhan
untuk sementara waktu. Seiring dengan bertambahnya rata-rata tabungan
menyebabkan lebih banyak modal terkumpul, keuntungan dari tambahan modal
menjadi semakin kecil seiring berjalannya waktu dan menyebabkan melambatnya
pertumbuhan.
Dalam jangka panjang, semakin tinggi tingkat tabungan menyebabkan semakin
tinggi tingkat produktivitas dan pendapatan, tetapi tidak menyebabkan bertambahnya
pertumbuhan untuk variabel ini. Untuk mencapai jangka panjang ini, walau
bagaimanapun membutuhkan waktu yang lama . menurut penelitian data pertumbuhan
ekonomi internasional meningkatkan tingkat tabungan dapat menyebabkan
bertambahnya pertumbuhan secara substantif untuk periode waktu beberapa dekade.
3. INVESTASI ASING
Investasi asing dilakukan dalam berbagai macam bentuk; Mitsubishi dapat membuat
pabrik mobil di Thailand. Sebuah investasi modal yang dimiliki dan dikelola oleh
pihak asing disebut dengan investasi asing langsung. Cara lainnya, orang jepang
dapat membeli saham sebuah perusahaan Thailand (dalam hal ini, membeli saham
dalam kepemilikan perusahaan); perusahaan Thailand tersebut dapat menggunakan
hasil dari penjualan sahamuntuk membangun sebuah pabrik baru. Bentuk investasi
yang dibiayai oleh pihak asing, tetapi dioperasikan oleh pihak domestik disebut
dengan investasi asing portofolio. Dalam kedua kasus tersebut, pihak jepang
menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk meningkatkan persediaan modal di
Thailand. Dalam hal ini, tabungan jepang digunakan untuk membiayai investasi di
Thailand.
Investasi asing memiliki efek yang tidak sama dalam mengukur tingkat kesejahteraan
ekonomi. Perlu diingatkan kembali bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) adalah
pendapatan yang diperoleh suatu negara, baik oleh penduduk tetap maupun
pendatang. Sementara itu , Produk Nasional Bruto (PNB) adalah pendapatan yang
diperoleh penduduk suatu negara , baik didalam maupun di luar negeri. Investasi
asing adalah salah satu cara sebuah negara untuk dapat berkembang. Walaupun tidak
dipungkiri bahwa sebagian keuntungan dari investasi mengalir keluar negeri, investasi
asing dapat meningkatkan persediaan modal ekonomi, menuju produktivitas yang
lebih tinggi, dan upah yang lebih besar. Investasi asing adalah salah satu cara mudah
bagi negara miskin untuk mempelajari seni penggunaan teknologi yang
dikembangkan dan digunakan oleh negara kaya.

4. PENDIDIKAN
Pendidikan-investasi dalam sumber daya manusia-sama pentingnya dengan investasi
modal fisik untuk keberhasilan perekonomian jangka panjang. Jadi salah satu cara
dimana kebijakan pemerintah dapat meningkatkan standar hidup adalah dengan
menyediakan sekolah yang baik dan medorong populasi penduduk guna
memanfaatkan keberadaan sekolah tersebut. Investasi dalam sumber daya manusia,
sama seperti investasi dalam modal fisik, membutuhkan pengorbanan biaya.

5. HAK MILIK DAN STABILITAS POLITIK


Cara lain yang dapat ditempuh oleh pembuat kebijakan dalam membantu
perkembangan pertumbuhan ekonomi adalah dengan melindungi hak milik dan
menjaga stabilitas politik. Produksi dalam perekonomian pasar muncul dari interaksi
antar jutaan individu dan perusahaan. Jadi kesejahteraan ekonomi juga tergantung
pada kestabilan politik. Sebuah negara yang memiliki sistem peradilan yang baik,
pegawai pemerintah yang jujur, dan perundang undangan yang kuat akan mengalami
standar hidup perekonomian yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara yang
sistem peradilannya lemah, pemerintahannya korup, dan sering terjadi revolusi atau
kudeta.

6. PERDAGANGAN BEBAS
Kebijakan ini diarahkan untuk meningkatkan produktivitas dan standar hidup suatu
negara dengan cara menghindari hubungan dengan dunia luar, pendekatan ini
mendapat dukungan dari perusahaan lokal yang mengatakan bahwa mereka
membutuhkan perlindungan dari persaingan asing untuk dapat tumbuh dan
berkembang.
7. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Alasan utama yang menyebabkan standar hidup sangat tinggi saat ini dibandingkan
dengan seabad yang lalu adalah berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
Walaupun kebanyakan kemajuan teknologi muncul karena penelitian pribadi oleh
perusahaan dan penemu, ada juga keterlibatan umum dalam menyokong terjadinya
kemajuan ini, lebih jauh, pengetahuan.
E. FAKTOR PRODUKTIVITAS TOTAL
Fakta bahwa banyak negara di asia timur telah mengalami industrialisasi serta
pertumbuhan ekonomi yang cepat dan terlihat pada meningkatnya standar hidup
sebagian besar penduduknya adalah sesuatu yang tidak dapat disangkal, tetapi
pada 1990-an, muncuk keraguan tentang kualitas pertumbuhan terutama
dibeberapa negara yang kontribusi pertumbuhannya sebagian besar disebabkan
oleh total pertumbuhan faktor produktivitas. Dipengarui beberapa faktor yaitu:
1. Pertumbuhan populasi
Para ekonom dan pakar ilmu sosial lain telah lama berbeda pendapat tentang
bagaimana pertumbuhan populasi mempengarui kehidupan bermasyarakat.
Dampak yang paling terasa adalah perubahan dalam angkatan kerja : populasi
yang besar artinya lebih banyak pekerja untuk melakukan kegiatan produksi
barang dan jasa. Pada saat yang bersamaan, juga berarti lebih banyak
penduduk yang melakukan komsumsi barang dan jasa. Di balik efek yang jelas
tersebut, pertumbuhan populasi berhubungan dengan faktor produktivitas lain
melalui cara yang samar atau mengundang perdebatan.

TABELLLLLLLLL

2. Meregangkan sumber-sumber daya alam Robert malthus (1766-1834)


Maltus mengatakan bahwa populasi yang terus bertambah akan terus menerus
memaksa kemampuan masyarakat untuk menyediakan kebutuhanya sendiri
sebagai hasilnya, umat manusia dikutuk untuk selamanya hidup dalam
kemiskinan.
3. Mencairkan persediaan modal
Ketika maltus pada akibat populasi yang akan menghabiskan sumber daya
alam, beberapa teori modern tentang pertumbuhan ekonomi lebih
mengkhawatirkan pada penumpukan modal. Menurut teori ini, pertumbuhan
populasi yang tinggi mengurangi PDB-per pekerja karena pertumbuhan dalam
yang cepat mengakibatkan bertambahnya persediaan modal tenaga kerja
sehingga setiap pekerja dibekali dengan modal yang lebih sedikit. Jumlah
yang kecil dari modal per pekerja menuntun pada menurunnya produktivitas
dan PDB per pekerja. Cara lain yang digunakan oleh sebuah negara untuk
mengatur populasi pertumbuhan adalah dengan menggunakan satu dari
sepuluh prinsip ekonomi: orang memberikan reaksi terhadap insentif.
4. Mendorong kemajuan teknologi
Walaupun pertumbuhan populasi yang tepat dapat menekan kesejahteraan
ekonomi karena mengurangi jumlah modal setiap pekerja, hal ini mempunyai
keuntungan tersendiri. Bebrapa ekonom mengatakan bahwa perkembangan
populasi dunia merupakan mesin dalam kemajuan teknologi dan kesejahteraan
ekonomi. Mekanismenya sederhana jika lebih banyak orang maka akan lebih
banyak ilmuwan, penemu, atau ahli mesin yang dapat berperan dalam
kemajuan teknologi yang akan menguntungnta semua orang.
BAB III
KESIMPULAN

1. Kesejahteran ekonomi, seperti diukur oleh PDB per penduduk, sangat


berbeda di seluruh dunia. Rata- rata pendapatan negara kaya lebih dari
sepuluh kali lipat pendapatan negara miskin. Karena tingkat pertumbuhan
dari PDB rill juga scara substansi bervariasi, kondisi suatu negara dapat
berubah scara dramatis dalam kurun waktu tertentu.
2. Standar hidup dalam perekonomian bergantung pada kemampuan ekonomi
memproduksi barang dan jasa. Produktivitas pada giliranya bergantung
pada jumlah modal fisik, modal manusia, sumber daya alam, dan penguasa
teknologi para pekerja.
3. Kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi
melalui beberapa cara: menciptakan iklim investasi dan tabungan yang
baik, mendorong datangnya investasi dari luar negri, membuat undang-
undang yang mengatur hak kepemilikan, mengizinkan terjadinya
perdagangan bebas, pengembangan iptek, dan mengendalikan
pertumbuhan penduduk.
4. Pengumpulan modal diatur oleh hukum menurunnya perolehan
keuntungan:semakin banyak modal yang dimiliki perekonomian, semakin
sedikit output tambahan yang diperoleh dari tambahan unit modal
ekonomi. Karena menurunnya keuntungan, tingkat tabungan yang tinggi
menyebabkan pertumbuhan dalam jangka waktu tertentu, tetapi akan
melemah jika perekonomian mendekati tingkat modal,produktivitas, dan
pendapatan. Juga karena penurunan keuntungan, pengembalian modal
biasanya lebih tinggi di negara miskin. Dengan mengasumsikan hal-hal
lain tetap, negara ini dapat tumbuh dengan cepat karena efek pengejaran.

Anda mungkin juga menyukai