Anda di halaman 1dari 11

MAKALA

PRODUKTIVITAS DAN PERTUMBUHAN

OLEH :

MUHAMMAD NOVAL J Y PUTRA (AK2225026)


VINRY LAURENT POLII ( AK2222037)
YULEO FADLY PAREHO ( AK22250041)

JURUSAN : AKUNTANSI
SEMSETER : 2 ( SATU )

DOSEN :

DHIAN TERESIA KENANGA, S.E M.M

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PETRA

2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian pertumbuhan ekonomi?


2. Teori tentang pertumbuhan ekonomi.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas.
4. Pertumbuhan ekonomi dalam kebijakan publish

C. Tujuan

1. Mengetahui definisi pertumbuhan ekonomi.


2. Dapat membedakan pertumbuhan ekonomi dan produktivitas
3. Mengetahui teori-teori tentang pertumbuhan ekonomi.
4. Mengetahui faktor-faktor yang menentukan produktivitas
5. Mengetahui perkembangan pertumbuhan Indonesia terkini
BAB II PEMBAHASAN

PRODUKSI DAN PERTUMBUHAN

Standar hidup sebuah Negara bergantung pada kemampuan Negara tersebut dalam
memproduksi barang dan jasa. Istilah produkstivitas (productivity) merujuk pada
banyaknya barang atau jasa yang dapat dihasilkan oleh setiap pekerja setiap jam
kerjanya. Standar hidup sebuah Negara adalah ditentukan oleh produktivitas pekerja di
Negara tersebut.

1. PERTUMBUHAN EKONOMI DI BERBAGAI NEGARA DI DUNIA

Standar hidup merupakan pengukuran yang di peroleh dari PDB riil per orang. Terdapat
perbedaan yang signifikan antara standar hidup satu Negara dan Negara lainnya. Negara-
negara termiskin mempunyai tingkat rata-rata pendapatan yang belum pernah terlihat di
Amerika Serikat bahkan setelah beberapa dekade kebelakang. Tingkat pertumbuhan
tahunan yang tampak kecil menjadi besar ketika dijumlah selama bertahun-tahun

2. PRODUKTIVITAS: PERANAN DAN FAKTOR-FAKTOR


PENENTUNYA

Mengapa Produktivitas Sangat Penting

Produktivitas memainkan peran sebagai kata kunci dalam menentukan standar hidup
untuk setiap Negara di dunia. Produkstivitas (productivity) merujuk pada banyaknya
barang atau jasa yang dapat dihasilkan oleh setiap pekerja setiap jam kerjanya. Untuk
dapat memahami perbedaan standar hidup yang kita lihat diseluruh dunia setiap saat, kita
harus memfokuskan pengetahuan kita pada kegiatan poduksi barang dan jasa yang
dilakukan diberbagai Negara.

Bagaimana Produktivitas di Tentukan

Setiap input yang digunakan untuk memproduksi barang atau jasa dinamakan faktor
produksi. Faktor produksi secara langsung menentukan produktivitas. Adapun Faktor
produksi terdiri dari: (1) modal fisik, (2) modal manusia, (3) sumber daya alam, (4)
penguasaan iptek.

Modal adalah bagian yang penting dalam menghasilkan faktor-faktor produksi yang
lainnya. Modal adalah input pada sebuah produksi yang merupakan output suatu proses
produksi sebelumnya.

Modal Fisik (physical capital) adalah kelengkapan peralatan dan struktur yang
digunakan untuk memproduksi barang dan jasa. Contoh: alat yang digunakan untuk
membangun atau memperbaiki mobil, alat yang digunakan untuk membuat perabot
rumah, membangun kantor , mambangun sekolahan, dan lain-lain.

Modal Manusia (human capital) adalah pengatahuan dan keterampilan yang diperoleh
pekerja melalui pendidikan, pelatihan dan pengalaman. Seperti halnya modal fisik, modal
manusia juga meningkatkan kemampuan sebuah Negara untuk memproduksi barang dan
jasa.

Sumber Daya alam (natural resources) adalah masukan pada kegiatan produksi yang
disediakan oleh alam, seperti tanah, sungai dan kandungan mineral. Sumber daya alam
dapat dikelompokan dalam ke dalam dua golongan besar, yaitu dapat diperbaharui dan
tidak dapat diperbaharui. Hutan merupakan contoh sumber daya alam yang dapat
diperbaharui. Sementara minyak merupakan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui. Sumber daya alam dapat menjadi sangat penting tetapi sumber daya alam
bukanlah sesuatu yang wajib bagi perekonomian untuk menjadi sangat perekonomian
dalam menghasilkan barang dan jasa.

Penguasaan Iptek (technological knowledge) adalah pemahaman masyarakat perihal


cara terbaik untuk memproduksi barang dan jasa.

Faktor Poduksi.

Ekonom sering menggunakan fungsi produksi untuk menjelaskan hubungan antara


jumlah input yang digunakan dan jumlah output yang dihasilkan dalam kegiatan
produksi.

Y = A F (L, K, H, N)

Dimana:

Y = jumlah output

A = variable yang menunjukan ketersediaan teknologi produksi

L = jumlah pekerja

K = jumlah modal fisik

H = jumlah modal manusia

N = jumlah sumber daya alam

F ( ) fungsi yang menunjukan bagaimana input dikombinasikan untuk menghasilkan output

Sebuah fungsi produksi mempunyai sifat yang disebut dengan constan return to scale,
jika x adalah positif.

xY = A F (xL, xK, xH, xN)


Penambahan dua kali lipat semua input direpresentasikan dalam persamaan ini dengan x
= 2.

Fungsi produksi dengan sifat berbanding lurus mempunyai implikasi yang menarik, kita
tentukan x = 1/L

Y/L = A F ( 1, K/L, H/L, N/L)

Dimana:

Y/L = output yang dihasilkan oleh setiap pekerja/ produktivitas

K/L= modal fisik per pekerja

H/L = modal manusia per pekerja

N/L= sumber daya alam per pekerja

PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Pemerintah dapat melakukan banyak hal dalam rangka peningkatan produktivitas dan
standar hidup Negaranya. Kebijakan publik pemerintah dalam rangka meningkatkan
produktivitas dan standar hidup adalah:

1. Peningkatan tabungan dan investasi,


2. Peningkatan investasi dari luar negeri,
3. Peningkatan pendidikan dan pelatihan,
4. Menjaga hak cipta dan stabilitas politik,
5. Mempromosikan perdagangan bebas,
6. Mengontrol pertumbuhan penduduk,
7. Mempromosikan penelitian dan pengembangan.
Penurunan Perolehan Keuntungan Efek Pengejaran

Sebagai stok modal naik, output ekstra yang dihasilkan dari unit tambahan modal jatuh,
properti ini disebut semakin berkurang. Karena semakin berkurang, kenaikan tingkat
tabungan memicu pertumbuhan ekonomi lebih tinggi hanya untuk sementara. Dalam
jangka panjang, tingkat tabungan lebih mengarah ke tingkat yang lebih tinggi
produktivitas dan pendapatan, tetapi tidak untuk pertumbuhan yang lebih tinggi di
daerah-daerah. Efek-up menangkap mengacu pada properti dimana negara-negara yang
memulai miskin cenderung tumbuh lebih cepat dibandingkan negara- negara yang
memulai kaya

Pentingnya Tabungan dan Investasi

Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas pada masa yang akan datang adalah
dengan lebih banyak menggunakan sumber daya alam dalam produksi modal.

Investasi Asing

Pemerintah dapat meningkatkan akumulasi modal dan pertumbuhan ekonomi jangka


panjang dengan mendorong investasi asing. Investasi asing dapat dilakukan dalam dua
macam bentuk:

1. investasi modal yang dikelola dam dimiliki oleh pihak asing disebut dengan
investasi asing langsung.
2. investasi yang dibiayai oleh pihak asing, tetapi dioperasikan oleh pihak domestik
disebut dengan investasi asing portofolio.

Pendidikan
Pendidikan –investasi dalam sumber daya manusia- sama pentingnya dengan investasi
pada modal fisik untuk keberhasilan perekonomian jangka panjang suatu Negara. Di
Amerika Serikat, setiap tahun yang digunakan untuk sekolah biasanya meningkatkan
rata-rata upah seseorang sekitar 10 %. Kebijakan pemerintah yang dapat meningkatkan
standar hidup adalah dengan menyediakan sekolah yang baik dan mendorong populasi
penduduk guna memanfaatkan sekolah tersebut.

Orang yang terpelajar, sebagai contoh akan mengemukakan gagasan baru tentang cara
terbaik untuk memproduksi barang dan jasa. Apabila gagasan ini diterima oleh kalangan
umum sehingga semua menyetujuinya makan gagasan tersebut adalah sebuah kuntungan
pendidikan.

Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh Negara miskin adalah kekosongan otak,
yaitu berpindahnya kalangan pekerja terpelajar ke Negara kaya, dimana pekerja ini dapat
menikmati standar hidup yang lebih tinggi.

Hak Milik dan Stabilitas Politik

Sebuah prasyarat agar sistem harga dapat berjalan dengan baik adalah memberikan
penghargaan yang baik secara ekonomi untuk hak milik. Hak milik mengacu pada
kemampuan masyarakat untuk meminta perhatian pemerintah terhadap sumber daya yang
dimilikinya. Hak milik merupakan sesuatu yang wajib ditegakan agar para investor dapat
merasa bahwa investasinya terlindungi. Kesejahteraan ekonomi juga tergantung pada
kestabilan politik.

Perdagangan Bebas

Negara-negara yang mengeliminasi dirinya dari perdagangan bebas dengan melakukan


kebijakan orientasi – kedalam akan mengalami beberapa kerugian diantaranya bahwa
Negara tersebut tidak mendapat keuntungan dari perdagangan, harus membuat sendiri
semua yang dibutuhkan serta harus mempersiapkan modal dan sumber daya sendiri tanpa
diperbolehkan mengimpornya dari luar. Sementara Negara-negara yang menerapkan
kebijakan orientasi – keluar (perdagangan internasional) kondisi ini dapat meningkatkan
perekonomian penduduk suatu Negara . Perdagangan juga dapat diartikan sebagai jenis
teknologi. Sebuah Negara yang menghilangkan batasan perdagangan akan menikmati
pertumbuhan ekonomi yang sama jenisnya dengan yang terjadi ketika teknologinya
berkembang.

Penelitian dan Pengembangan

Pemerintah dapat mendorong penelitian dengan sistem paten. Dengan memberikan hak
paten walaupun hanya sementara system patan akan mndorong individu atau perusahaan
untuk mengembangkan penelitianya.

Pertumbuhan populasi

Dampak yang paling terasa dari pertumbuhan populasi adalah perubahan dalam angkatan
kerja. Dibalik efek yang jelas tersebut, pertumbuhan populasi berhubungan dengan factor
produktivitas lain melalui cara yang samara tau mengundang perdebatan. Yaitu:

1. Meregangkan sumber-sumber daya alam

2. Mencairkan persediaan modal

3. Mendorong kemajuan teknolog


KESIMPULAN

Kesejahteraan ekonomi, sebagaimana diukur oleh PDB riil per orang, bervariasi secara
substansial di seluruh dunia. Pendapatan rata-rata negara-negara terkaya di dunia lebih dari
sepuluh kali bahwa di negara-negara termiskin di dunia. Standar hidup dalam suatu
perekonomian tergantung pada kemampuan ekonomi untuk memproduksi barang dan jasa.
Produktivitas tergantung pada jumlah modal fisik, modal manusia, sumber daya alam, dan
pengetahuan teknologi yang tersedia untuk pekerja. Kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi
laju pertumbuhan ekonomi dalam berbagai cara. Akumulasi modal tergantung pada hasil yang
menurun. Karena hasil yang menurun, tabungan lebih mengarah ke pertumbuhan yang lebih
tinggi untuk jangka waktu tertentu, namun pertumbuhan akhirnya akan memperlambat. Juga
karena hasil yang semakin berkurang, kembali ke modal terutama tinggi di negara-negara miskin
Daftar Pustaka

https://kyle893.wordpress.com/2011/08/27/produksi-dan-pertumbuhan/

http://sakura145.blogspot.co.id/2014/04/tugas-kuliah_11.html

Anda mungkin juga menyukai