Anda di halaman 1dari 4

Ekonomi Kelas XI (Pertemuan ke – 7)

Topik : Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi

PERMASALAHAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANG

Permasalahan ekonomi yang sering dialami oleh negara–negara berkembang yaitu, seperti :
 Standar hidup yang rendah
 Pertumbuhan penduduk yang sangat besar jumlahnya
 Tingginya angka pengangguran dan kemiskinan
 Tingkat pendidikan yang rendah
 Ekonomi yang sangat bergantung kpd ekonomi eksternal
Perbedaan Permasalahan Pembangunan Ekonomi di Negara Maju dan Negara
Berkembang
Negara Maju : Mengalami kurangnya permintaan yang menghambat pertumbuhan output.
Negara Berkembang : Mengalami kurangnya elastisitas penawaran yang menghalangi
pertumbuhan ekonomi.
Di Negara-Negara berkembang, terutama mereka yang memiliki tingkat pertumbuhan yang
lebih tinggi, kelebihan penawaran tenaga kerja adalah fitur umum. Sehingga menghadapi
masalah akut pengangguran. Akibatnya, pengangguran semakin bertambah, meskipun ada
pembangunan di tingkat tertentu.

Ciri-ciri Negara Berkembang :


1. Ketergantungan pada sektor pertanian-primer (Substantial Dependence on
Agricultur-Primary Production).
Negara Negara berkembang umunya sangat bergantung pada sector pertanian dan
pertambangan. Perekonomian seperti ini disebut dengan perekonomian monokultur.
2. Rendahnya tingkat produktivitas (Low level of Production).
Rendahnya tingkat produktivitas dapat dilihat dari Pendapat Domestik Produk (PDB)
perkapita. Hal ini berkaitan dengan rendahnya tingkat kehidupan dan terbatasnya
kesempatan kerja yang tersedia, terutama bagi mereka yang berpendidikan rendah.
3. Ketergantungan yang besar dan kerentanan dalam hubungan internasional
(Dominance, Depedence, and Vulnerability ini International Relation).
Kondisi domestic perekonomian Negara berkembang sangat dipengaruhi oleh kondisi
perekonomian lainnya, khususnya perekonomian negara-Negara maju. Hal ini karena
lemahnya permintaan domestic yang disebabkan oleh lemahnya permintaan agrregat
membuat perekonomian sangat mengandalkan pasar ekspor.
4. Pasar dan informasi yang tidak sempurna
Keberadaan pasar dinegara berkembang juga tidak menyediakan informasi yang
lengkap. struktur pasar barang dan jasa umumnya tidak sempurna dan akan merugikan
rakyat semata. infomasi pasar hanya diterima oleh sebagian kecil oleh para penguasa
yang memiliki hubungan dekat dengan birokrasi yang bersangkutan.
5. Tingginya tingkat pengangguran (High Rates of Unemployment).
Penyebab tingginya tingkat pengangguran adalah laju pertumbuhan angkatan yang
sangat tinggi melebihi daya tampung perekonomian nasional. rendahnya pertumbuhan
kesempatan kerja berhubungan dengan rendahnya tingkat penanaman modal,
khususnya disektor-sektor industri dan jasa modern.

SMA Swasta HKBP 1 – Tarutung Guru Mapel : L. Hutagaol, SPd


Ekonomi Kelas XI (Pertemuan ke – 7)
Topik : Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi

6. Rendahnya tingkat kehidupan (Low Level of Living).


7. Tingginya pertambahan penduduk (High Rates of Population Growth).

Kebijakan dan strategi pembangunan ekonomi :

1. Meningkatkan kualitas pendidikan

Pasti kamu sudah tahu betapa pentingnya pendidikan bagi


kemajuan suatu bangsa? Karenanya pendidikan selalu
diutamakan dalam setiap pembahasan strategi dan kebijakan
untuk memajukan pembangunan ekonominya. Selain itu,
pendidikan mendorong produktivitas, yang kemudian dapat
meningkatkan pendapatan negara. Indonesia pun melakukan
strategi ini dengan membuat kebijakan wajib belajar 12 tahun
dan perbaikan kurikulum pendidikan nasional.

2. Membuat dan melaksanakan perencanaan pembangunan

Dalam melaksanakan strategi pembangunan, tentu sebelumnya kita harus mempersiapkan


perencanaan terlebih dahulu dong. Begitu juga membuat strategi dan kebijakan
pembangunan ekonomi. Rumusan perencanaan harus dibuat matang dan pelaksanaan
harus sistematis dan terkendali dari pemerintah dengan dukungan seluruh rakyat tentunya.

3. Meningkatkan tabungan dan investasi

Terkait poin pertama, perbaikan kualitas pendidikan


dapat berimbas pada adanya peningkatan
produktivitas dan pendapatan di kemudian hari. Oleh
karena itu, bisa meningkatkan/menambah tabungan
serta investasi. Karena investasi dan tabungan
merupakan modal penting dalam pembangunan.

4. Mengembangkan kegiatan ekonomi

Jika ingin perubahan dalam sektor perekonomian ke arah yang lebih baik, maka sudah pasti
diperlukan adanya pengembangan. Contohnya saja pada sektor pertanian, para petani
menggunakan bibit unggul dan penggunaan mesin yang berteknologi canggih untuk
membajak sawah. Tetapi, tentu butuh modal yang tidak sedikit. Nah, di sini pemerintah
harus mengambil andil dalam berupaya memberikan keringanan berupa subsidi bagi para
petani.

5. Menyediakan infrastruktur yang menunjang

Jika pembangunan ekonomi ingin terlaksana,


diperlukan sarana dan prasarana yang baik untuk
menunjang semua kegiatan, terutama bagi
penyediaan fasilitas publik mulai dari sekolah, rumah
sakit, jalan raya, jaringan komunikasi, aliran listrik,
dan transportasi umum. Coba kalau fasilitas tersebut
tidak ada, pasti kegiatan ekonomi juga akan
terhambat. Maka dari itu, pada saat ini pemerintah
mulai memprioritaskan pembangunan infrastruktur
yang memiliki dampak berlipat bagi perekonomian. Contohnya dengan pembangunan jalan
trans Papua sepanjang 4.600 km.

SMA Swasta HKBP 1 – Tarutung Guru Mapel : L. Hutagaol, SPd


Ekonomi Kelas XI (Pertemuan ke – 7)
Topik : Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi

Untuk mengukur keberhasilan perencanaan pembangunan ekonomi terdapat


beberapa indikator keberhasilan yang dipakai oleh banyak negara, yaitu:

1. Struktur Ekonomi

Perkembangan ekonomi dapat diukur dari perubahan sektor yang menyumbang


kontribusi terbesar dalam pendapatan nasional. Contohnya, pergeseran sektor pertanian
menjadi sektor industri.

2. Pendapatan per Kapita

Pertumbuhan ekonomi erat kaitannya dengan pendapatan perkapita. Jika pendapatan


perkapita semakin naik, pasti disebabakan oleh perekonomian yang stabil. Artinya,
kesejahteraan masyarakat akan terjamin.

3. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Terakhir adalah indeks pembangunan manusia (IPM) yang menjelaskan bagaimana


penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan,
kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. Squad, indeks ini dibentuk oleh 3 (tiga) dimensi
dasar yakni umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standar hidup layak yang
dapat dilihat berdasarkan pendapatan per kapita, angka harapan hidup, dan durasi lamanya
sekolah.

Untuk dapat dikatakan berhasil dalam perencanaan pembangunan ekonomi harus


memenuhi indikator-indikator tersebut. Berhasil tidaknya suatu perencanaan pembangunan
ekonomi dipengaruhi oleh faktor, antara lain :

1. Barang-barang modal

Barang-barang modal ini meliputi berbagai jenis


barang yang digunakan untuk
memproduksi output (barang dan jasa). Misalnya:
mesin-mesin pabrik, peralatan pertukangan, dan
sebagainya. Semakin banyak jumlah barang modal,
barang dan jasa yang dihasilkannya pun akan
semakin bertambah. Nah, meningkatnya hasil
produksi barang dan jasa menandakan perekonomian
mengalami pertumbuhan.

2. Teknologi

Kemajuan ekonomi di berbagai negara terutama


ditimbulkan oleh kemajuan teknologi. Kemajuan
teknologi menimbulkan beberapa dampak positif
dalam pertumbuhan ekonomi yang menyebabkan
pertumbuhan ekonomi menjadi lebih cepat.

SMA Swasta HKBP 1 – Tarutung Guru Mapel : L. Hutagaol, SPd


Ekonomi Kelas XI (Pertemuan ke – 7)
Topik : Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi

3. Tenaga kerja

Tenaga kerja masih merupakan faktor produksi yang


dominan di negara-negara berkembang. Penduduk
yang banyak akan memperbesar jumlah tenaga
kerja. Penambahan tenaga kerja ini
memungkinkan suatu negara menambah jumlah
produksi dan berpengaruh pada pertumbuhan
ekonomi.

4. Sumber daya alam

Sumber daya alam dapat mempermudah usaha untuk


membangun perekonomian suatu negara. Sumber
daya alam yang tersedia yang dimanfaatkan
secara optimal akan membantu dalam proses
pertumbuhan ekonomi.

5. Kewirausahaan (entrepreneurship)

Kewirausahaan merupakan kemampuan untuk


berani mengambil risiko dalam melakukan suatu
usaha memperoleh keuntungan. Wirausahawan
akan investasi yang menyebabkan semakin
luasnya kesempatan kerja, meningkatkan output
nasional, dan pada akhirnya akan meningkatkan
penerimaan negara berupa pajak, Squad

SMA Swasta HKBP 1 – Tarutung Guru Mapel : L. Hutagaol, SPd

Anda mungkin juga menyukai