Anda di halaman 1dari 47

Butir Kegiatan,

Satuan Hasil Kerja & SKP


JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN

Pusat Pembinaan Analis Kebijakan,


Lembaga Administrasi Negara
Contents
BUTIR KEGIATAN & ANGKA
01 KREDIT

INDIKATOR PENILAIAN & DISTRIBUSI


02 ANGKA KREDIT

03 PENYUSUNAN SKP JFAK


PERAN, TUGAS DAN
KEGIATAN JF
ANALIS KEBIJAKAN
4

Pengambil keputusan membutuhkan informasi


PERAN
yang berkualitas untuk membuat kebijakan
JABATAN (menyusun, mengevaluasi, merevisi,
FUNGSIONAL mempertahankan atau membatalkan)
ANALIS Kebijakan berkualitas harus didasarkan pada
KEBIJAKAN bukti (evidence based policy)
DALAM Informasi ilmiah, objektif, aktual dan faktual
PEMBUATAN dapat diperoleh melalui riset atau analisis.
KEBIJAKAN
JF Analis Kebijakan berperan menyediakan
informasi yang dibutuhkan pembuat kebijakan
(decision maker) utk membuat kebijakan
Tugas Analis Kebijakan
Melakukan Kajian dan Analisis Penetapan
Agenda
Kebijakan: Kebijakan
Analisis kebijakan tidak hanya dilakukan
pada tahap formulasi kebijakan. Peran
analisis kebijakan muncul di setiap tahap Evaluasi Formulasi
siklus kebijakan: Kebijakan Kebijakan

• Identifikasi masalah penyediaan informasi


valid tentang masalah
• Formulasi kebijakan penyusunan alternatif-
alternatif untuk penyelesaian masalah
• Implementasi kebijakan penyediaan
informasi status pelaksanaan kebijakan Implementasi Adopsi
dan permasalahannya
• Evaluasi kebijakan capaian kebijakan Kebijakan Kebijakan
terkait aspek-aspek evaluatif
Sumber: UI CSGAR, 2019 Proses Kebijakan
(Dunn, 2004)
Unsur, Sub Unsur, & Butir Kegiatan JFAK
UNSUR UTAMA UNSUR PENUNJANG

2. KAJIAN DAN ANALISIS 3. PENGEMBANGAN PROFESI PENUNJANG


1. PENDIDIKAN
KEBIJAKAN

• Pendidikan Formal • Melakukan riset dan analisis • Membuat modul bahan ajar diklat kebijakan • Mengajar /melatih pada diklat
dan Memperoleh kebijakan • Membuat model kebijakan sebagai bahan kebijakan
Ijazah • Memberikan rekomendasi diklat • Berperan aktif dalam
kebijakan • Membantu alat bantu diklat kebijakan seminar/lokakrya/konferensi/de
• Pendidikan dan
• Membuat audio visual untuk diklat legasi ilmiah di bidang
Pelatihan • Melakukan komunikasi, kebijakan
fungsional koordinasi, advokasi, • Mengembangkan buku pedoman tentang
kebijakan
• Pendidikan dan konsultasi dan negosiasi kebijakan • Menjadi pengurus/ anggota
pelatihan prajabatan kebijakan dan • Menyusun /mengembangkan juklak/juknis dalam organisassi profesi
• Melakukan publikasi hasil di bidang analisis kebijakan analis kebijakan
kajian kebijakan • Memperoleh gelar kehormatan akademis • Menjadi tim penilai angka kredit
• Memperoleh penghargaar, tanda jasa , jabatan fungsional Analis
tanda kehormatan atau penghargaan
lainnya.
Kebijakan
HASIL KERJA JFAK
1. Naskah Akademik RUU, RPP, RPPres, RPMen,
Raperda
2. Buku Referensi Kebijakan Nasional dan Untuk satuan hasil kegiatan yang
Internasional tergolong KTI, proses penilaiannya
3. Monograf Kebijakan akan dilakukan oleh Tim Penilai dan
4. Laporan Hasil Pemantauan Tim Ahli
5. Laporan Hasil Evaluasi
Karya Tulis
6. Telaahan Staf
7. Bahan Pidato/ Ceramah/Presentasi
Kedinasan
8. Memo Kebijakan
9. Modul Diklat
10. Model Kebijakan
11. Alat Bantu
1. Policy Paper
12. Alat Bantu Gambar/ Suara Diklat 2. Policy Brief
13. Buku Pedoman
14. Juklak / Juknis
3. Artikel Kebijakan
15. Surat penugasan 4. Makalah
16. Laporan diseminasi kebijakan
17. Laporan advokasi kebijakan
18. Daftar konsultasi dan hasil konsultasi
19. Rancangan Kebijakan
Karya Tulis Ilmiah
Unsur Utama
Sub Unsur Kajian dan
Analisis Kebijakan
Naskah Akademik: naskah hasil penelitian atau
pengkajian hukum dan hasil penelitian lainnya
terhadap suatu masalah tertentu yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah sebagai
solusi terhadap permasalahan dan kebutuhan
hukum masyarakat

Sistematika Penulisan Naskah Akademis sesuai


dengan UU 12/2011
Policy Paper
Dokumen penelitian berfokus pada isu kebijakan tertentu yang memberikan rekomendasi
dengan jelas bagi para pembuat kebijakan untuk tujuan memberikan argumen yang
komprehensif dan persuasif membenarkan rekomendasi kebijakan

Sistematika Policy Paper


1. Ringkasan (Eksekutif)
1. Ringkasan Eksekutif 2. BAB I – Analisis Situasi
1. Executive Summary 2. BAB I – Pendahuluan / Latar 3. BAB II – Rekomendasi Pertama
2. Body: Belakang Masalah 4. BAB III – Rekomendasi Kedua
• Background 3. BAB II – Deskripsi Masalah 5. BAB IV – Rekomendasi Ketiga
• Analysis (Pernyataan Masalah, 6. BAB V – Matriks Antar-‐Rekomendasi
• Policy option Review Literatur) 7. BAB VI – Rekomendasi Terpilih &
4. BAB IV – Alternatif Kebijakan Strategi Implementasi
• Recommendation 8. BAB VII – Penutup
5. BAB V – Rekomendasi
• Conclusion 9. Lampiran
Kebijakan
• Appendix 6. Referensi
10. Data dan perhitungan
11. Simulasi Kebijakan
7. Lampiran 12. Kepustakaan

Format 2 Format 3
Format 1 (LAN, 2015, Modul Pelatihan AK)
(Dunn, 2009)
(Scotten, 2011)
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Policy Brief

Dokumen ringkas dan netral, fokus pada isu tertentu yang membutuhkan
perhatian pengambil kebijakan, yang memaparkan alasan rasional pemiliahn
alternatif kebijakan tertentu yang ada pada tataran perdebatan kebijakan

Policy Brief harus memenuhi elemen pokok sebagai berikut:


o Judul.
o Ringkasan Eksekutif.
o Konten, Konteks dan Arti Pentingnya Masalah (Pendahuluan / Latar Belakang).
o Kritik terhadap Kebijakan (Analisis).
o Alternatif dan Rekomendasi Kebijakan.
o Kesimpulan.
o Referensi.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Policy Memo relatif serupa dengan Policy Brief, namun dikerjakan
dalam waktu yang sangat pendek berisi rekomendasi singkat untuk
Memo landasan pembuatan keputusan yang bersifat terbatas.
Penyusunannya dengan memenuhi elemen pokok sebagai berikut:
Kebijakan
o Pembuka
o Bagaimana masalah telah berkembang atau menjadi perhatian
o Mengapa keputusan diperlukan
o Isi kebijakan yang diangkat
o Masalah kunci yang akan ditangani oleh pembuat kebijakan
o Apa posisi/kepentingan yang dimiliki pihak lain atas masalah
o Alternatif kebijakan:
a. Program tindakan yang rasional
b. Pro dan kontra dari setiap pilihan
c. Risiko/potensi yang mungkin muncul sebagai akibat dari pilihan
o Rekomendasi dengan rasionalitasnya (penutup)
o Pertimbangkan resiko politik bagi pembuat kebijakan jika
rekomendasi tersebut diikuti
Telaahan Staf
Naskah dinas yang memuat analisis
pertimbangan-pertimbangan, pendapat
serta saran-saran yang dibuat oleh
bawahan
Laporan Hasil Pemantauan Laporan Hasil Evaluasi
Dokumen tertulis yang berisi laporan dan pencatatan Dokumen tertulis yang berisi laporan hasil evaluasi terhadap
hasil observasi rutin dan analisis aktifitas sebuah pelaksanaan kebijakan baik berupa evaluasi untuk
kebijakan yang memberikan feedback dalam meningkatkan produk/proses, maupun evaluasi yang
pelaksanaan kebijakan. bertujuan menganalisis sebuah tujuan kebijakan.
Monograf Kebijakan

Dokumen tertulis yang spesifik yang


berisi satu atau beberapa subyek
yang berkaitan dan merupakan
terbitan tunggal, tidak berkelanjutan
Buku Referensi Kebijakan
Nasional/ Internasional

“Buku yang digunakan sebagai


bahan informasi/rujukan yang
mutakhir dan digunakan sebagai
acuan dalam lingkup kebijakan
yang terkait dengan kebijakan”

Bukti:
1.Dokumen buku referensi
2.Bukti publikasi buku referensi
kebijakan
ARTIKEL KEBIJAKAN
SISTEMATIKA
Makalah Kebijakan
• Judul Artikel
SISTEMATIKA
• Nama dan Alamat Penulis
• Abstrak • Judul
• Kata Kunci • Nama dan Alamat Penulis
• Pendahuluan • Abstrak dan kata kunci
• Pendahuluan
• Lampiran • Metode penelitian
• Metode Kajian/Penelitian • Hasil dan pembahasan
• Hasil dan Pembahasan • Kesimpulan
• Saran
• Kesimpulan • Daftar Pustaka
• Daftar Pustaka
aporanLaporan Diseminasi
Desiminasi Laporan
Advokasi Kebijakan
“Dokumen
okumen yang yang dibuat
dibuat untuk untuk
mendokume
mendokumentasikan
sikan upaya upaya
yang dilakukan dalam peny “Dokumen yang dibuat untuk mendokumentasikan
yang dilakukan
arluasan informasi, dalam
pemikiran dan hasil p upaya yang dilakukan AK untuk mempengaruhi atau
penyebarluasan
elitian yang terkait denganinformasi,
kebijakan” mendukung sesuatu atau seseorang yang berkaitan
pemikiran dan hasil penelitian dengan kebijakan publik seperti regulasi dan kebija
yang terkait dengan kan pemerintah yang terkait dengan kebijakan”
kti:
Dokumen kebijakan”
buku pedoman Bukti:
urat pernyataan orisinalitas 1. Surat/nodin penyampaian ke pimpinan
urat keterangan penggunaan buku pedo 2. Dokumen laporan advokasi kebijakan
man 3. Bahan rapat
K Tim 4. Daftar kegiatan yang dilakukan sebagai tindak lan
jut hasil advokasi kebijakan
Bahan
Pidato/Ceramah/
Presentasi
Bahan atau materi tertulis tentang kebijakan
yang disiapkan oleh analis kebijakan untuk
pidato/ceramah/ presentasi
Unsur Utama
Sub Unsur
Pengembangan Profesi
Unsur
Penunjang
Penilaian
Angka Kredit JFAK
Skema Penilaian Kualitas Hasil Kerja

SKP

KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA PP 46/2011

TINGKAT DAN/ Perber Ka.LAN dan


KOMPLEKSITAS KEMANFAATAN BENTUK KEPEMIMPINAN Ka.BKN Nomor 16
PUBLIKASI Tahun 2014

KELUASAN DIMANFAATKAN- DIPUBLIKASIKAN- PERAN YANG


CAKUPAN DAN NYA SATUAN NYA SATUAN DILAKUKAN
TINGKAT KESULITAN HASIL ANALIS HASIL ANALIS ANALIS
DARI ISU MASALAH KEBIJAKAN KEBIJAKAN KEBIJAKAN
KEBIJAKAN
Distribusi Angka Kredit sesuai Peran dan Team, Apabila analis kebijakan lebih dari 4 (empat)
Kedudukan orang maka analis kebijakan ke-1 proporsinya 40%
dan sisanya dibagi sama rata sesuai dengan jumlah
Anallis Kebijakan yang terlibat

Angka kredit Individu : Angka kredit


maksimal satuan hasil yang
maksimal dikerjakan

Kelompok : 100% dibagi dengan


jumlah penyusun
Pendistribusian Angka Kredit Per Analis Kebijakan
Jumlah Tim Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota

orang % % % % % %
2 60 40
3 50 25 25
4 40 20 20 20
5 40 15 15 15 15
6 40 12 12 12 12 12

Keterangan :
1. Apabila Tim terdiri dari 2 (dua) orang maka Ketua proporsinya 60% dan Anggota proporsinya 40%.
2. Apabila Tim terdiri dari 3 (tiga) orang maka Ketua proporsinya 50% dan sisanya dibagi sama rata.
3. Apabila Tim terdiri dari 4 (empat) orang atau lebih maka Ketua proporsinya 40% dan sisanya dibagi sama rata
sesuai dengan jumlah Anggota yang terlibat
SKP JFAK
Sasaran Kerja Pegawai
1. Setiap analis kebijakan wajib menyusun SKP selama 1 (satu) tahun berjalan
2. SKP disusun sesuai dengan tugas pokok analis kebijakan
3. Dalam kurun waktu 1(satu) tahun analis kebijakan wajib mengumpulkan angka
kredit paling kurang untuk sub unsur kajian dan analisis kebijakan serta
pengembangan profesi :
a. 12,5 untuk AK Ahli Pertama
b. 25 untuk AK Ahli Muda
c. 37,5 untuk AK Ahli Madya
d. 50 untuk AK Ahli Utama
(sumber: perkalan no 27 tahun 2015)
Tata Cara Penyusunan SKP bagi JFAK
Pastikan angka kredit yang dicantumkan
Perhatikan indikator untuk setiap kegiatan tugas jabatan sesuai
• review dokumen rencana strategis, rencana dengan yang tercantum dalam permenpan
kinerja individu dengan
kerja (tahunan) dan kegiatan-kegiatan rutin rb 45 dan telah dihitung perkiraan
butir kegiatan sebagai
• identifikasi output dan outcome yang harus perolehannya
JFAK
diselesaikan oleh unit organisasi

02 04

01 03 05
Lakukan dialog kinerja untuk Perhatikan batas minimum
cascading rencana kerja keterpenuhan dari setiap unsur
(penyusunan matrik peran hasil) utama dan penunjang, serta pada
masing-masing sub unsur
Syarat Keterpenuhan Sub Unsur Utama
(Perlan nomor 14 tahun 2016)
UNSUR % AHLI PERTAMA AHLI MUDA AHLI MADYA AHLI UTAMA

Komposisi Angka kredit utk kenaikan Penata Penata Penata Penata Pembina Pembina Tk. Pembina Pembina Pembina
Jabatan/Pangkat Muda Tk. I Tk.1 I Utama Utama Utama
Muda Madya

III/a→III/b III/b→ III/c→ III/d→IV/a IV/a→ IV/b IV/b→IV/c IV/c→IV/d IV/d→IV/e IV/ e.
III/c III/d

I. UTAMA 80 40 40 80 80 120 120 120 160 -

a. Pendidikan

1. Pendidikan Formal

2. Pendidikan dan ≥1 ≥1 ≥1 ≥1 ≥1 ≥1 ≥1 ≥1
Pelatihan

b. Kajian dan Analisis Kebijakan ≥ 8,50 ≥ 8,50 ≥ 18 ≥ 18 ≥ 28,50 ≥ 26,50 ≥ 24,50 ≥ 35


≥ 25
c. Pengembangan Profesi ≥3 ≥3 ≥6 ≥6 ≥8 ≥10 ≥ 12 ≥ 14

II. PENUNJANG 20 10 10 20 20 30 30 30 40 -

100 50 50 100 100 150 150 150 200 25


Target Capaian Angka Kredit Tahunan dan Kenaikan pangkat/Jenjang

Kumulatif kenaikan
Min per Maks per Pangkat
Jenjang Pangkat Maintenance
tahun tahun Puncak
Pangkat Jenjang

Pertama III/a - III/b 12,5 18,75 50 100 10

Muda III/c - III/d 25 37,5 100 200 20

Madya IV/a - IV/c 37,5 56,25 150 450 30 20

Utama IV/d - IV/e 50 75 200 25


Contoh SKP JF Berdasarkan PP 46/2011
Simulasi SKP JFAK

Contoh SKP
Analis Kebijakan
Contoh SKP JFAK Sub koordinator
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai