Anda di halaman 1dari 19

TENIK

PENULISAN
POLICY PAPER &
POLICY BRIEF

Dr. Ainul Hayat, M.Si

WEBINAR PART 3 KEMENAG 2021


POLICY PAPER (Makalah Kebijakan)

 “Policy paper is a problem-oriented and value-


driven communication tool. As such, whether
targeting other policy specialists or decision-makers,
the purpose of the policy paper is: to provide a
comprehensive and persuasive argument justifying
the policy recommendations presented in the paper
and therefore, to act as a decision-making tool and a
call to action for the target audience.” (Young and
Quin, 2002)
 “a research piece focusing on a specific policy issue
that provides clear recommendations for policy
makers.” (Scotten, 2011)
KARAKTERISTIK POLICY PAPER

• Audiens: Pembuat kebijakan,masyarakat akademik


• Fokus: value driven; rekomendasi bersifat umum
• Konteks Isu: Diseminasi dan debat mengenai hasil-
hasil penelitian kebijakan
• Metodologi: dapat memuat penelitian primer
• Bahasa: sangat akademis/teknis
• Panjang: maksimum 60/70 halaman

#Diseminasi : langkah agar kelompok target memperoleh informasi,


timbul kesadaran, menerima, dan akhirnya memanfatkan informasi
tsb
Struktur Pokok Policy Paper

 Ringkasan/Executive Summary
 Pendahuluan
 Perumusan Masalah
 Gambaran umum
 Objek perdebatan dan pandangan yang berbeda
 Pembahasan, opsi kebijakan dan rekomendasi
 Kesimpulan
 Referensi
POLICY BRIEF (RISALAH KEBIJAKAN)

• Policy Brief adalah sebuah dokumen yang menguraikan


dasar rasional dalam pemilihan sebuah alternatif
kebijakan khusus atau rangkaian tindakan dalam sebuah
kebijakan saat ini.
• Sebuah Policy Brief mungkin berfokus langsung pada
penyediaan sebuah argumen untuk pengadopsian sebuah
alternatif tertentu yang bertujuan untuk meyakinkan para
pihak target akan pentingnya permasalahan saat ini dan
perlu mengadopsi alternatif yang dipilih, dan selanjutnya
berfungsi mendorong untuk melakukan tindakan. Dalam
hal ini hasil penelitian yang ada diharapkan mampu
memberikan masukan bagi pemerintah dalam
menginisiasi kebijakan yang lebih efektif.
PENGERTIAN
• adalah bentuk publikasi yang secara spesifik ditujukan
untuk memberikan rekomendasi kebijakan. Policy brief
adalah dokumen yang paling mungkin untuk dibaca
pertama kali dalam siklus / proses pembuatan kebijakan.
Jika kita berhasil menangkap kepentingan pengambil
keputusan melalui dokumen ini, maka besar
kemungkinan temuan kita akan masuk di dalam
perdebatan pembuatan kebijakan. Sebaliknya jika sebuah
penelitian gagal menghasilkan policy brief yang
meyakinkan, kapasitas temuan untuk mendukung proses
pembuatan kebijakan akan jauh berkurang. Oleh karena
itu, walau pun ringkas, policy brief memiliki arti strategis
dan sangat crucial.
STRUKTUR POLICY BRIEF

• Judul
• Executive summary /Abstrak
• Konteks dan Pentingnya Masalah
• Kritik terhadap pilihan Kebijakan (Policy)
• Rekomendasi Kebijakan
• Apendiks
• Referensi rujukan
STRUKTUR POLICY BRIEF

JUDUL

• Bertujuan untuk mencuri perhatian


seseorang untuk membaca dan memahami
• descriptive, punchy and relevant.
STRUKTUR POLICY BRIEF

Executive Summary /Abstrak

• Untuk meyakinkan pembaca bahwa


policy brief ini layak dibaca.
• 1 – 2 paragraf yang berisi
– Penjelasan masalah : pernyataan mengapa opsi
kebijakan atau pendekatan harus diubah
– Rekomendasi kegiatan
STRUKTUR POLICY BRIEF

Konteks dan Pentingnya Masalah


 Untuk meyakinkan bahwa problem yang ada
sekarang ini perlu ditangani
 Merupakan pendahuluan dari Policy brief yang
meliputi :
 Pernyataan singkat fokus dan akar permasalahan
 Pernyataan singkat mengenai implikasi kebijakan
dari permasalahan yang menunjukan pentingnya
serta relevansi kebijakan terhadap isu yang
diangkat
STRUKTUR POLICY BRIEF

Kritik terhadap pilihan Kebijakan (Policy)


 Bagian ini bertujuan untuk memaparkan kekurangan-kekurangan
dari pendekatan yang digunakan saat ini. Di bagian ini juga
dijelaskan perlunya perubahan dan aspek-aspek mana saja yang
perlu diubah.
 Kritik terhadap opsi kebijakan umumnya meliputi hal-hal sebagai
berikut:
 pandangan singkat dari opsi kebijakan yang menjadi fokus
 sebuah argumen yang mengilustrasikan mengapa dan
bagaimana pendekatan yang digunakan saat ini atau yang lalu
gagal
 Penting juga untuk mengenali pandangan/opini lainnya dalam
perdebatan isu demi menjaga kredibilitas.
STRUKTUR POLICY BRIEF

Rekomendasi Kebijakan
 Rekomendasi kebijakan bertujuan untuk menyajikan
proposal yang detail dan meyakinkan tentang perlunya
perubahan atas pendekatan kebijakan yang selama ini
telah terbukti gagal.
 Untuk mencapai tujuan tersebut, upayakan
mencantumkan hal-hal berikut:
 Breakdown dari langkah-langkah praktis dan spesifik
yang perlu dilakukan.
 Seringkali juga dengan membuat paragraf penutup yang
menegaskan kembali pentingnya aksi langkah-langkah
tsb
STRUKTUR POLICY BRIEF

Apendiks/APPENDICES
 Meskipun Policy brief adalah dokumen ringkas dan
dengan target yang spesifik, penulis juga seringkali
memerlukan dukungan-dukungan tambahan untuk
memperkuat argumennya. Oleh karena itu,
seringkali mencantumkan pula appendices.
 Appendices hanya dicantumkan jika benar-benar
diperlukan.
STRUKTUR POLICY BRIEF

Sumber Rujukan dan Referensi

 Masih banyak penulis yang tidak


mencantumkan sumber temuan mereka dan
kurang mengindahkan etika akademis
 Jika anda memutuskan untuk mencantumkan
daftar pustaka singkat, tempatkan di akhir
dengan daftar bacaan-bacaan lebih lanjut
lainnya
STRUKTUR POLICY BRIEF

• Executive statement (10%)


• Pendahuluan (10-15%)
• Methodologi (5-10%)
• Hasil-hasil dan kesimpulan (25%)
• Rekomendasi (25%)
• Referensi/rujukan dan Sumber lainnya
Catatan: Policy Brief yang baik terdiri dari 2, 4 atau MAKSIMAL 8
Catatan:panjang
Policy Briefhalaman (sekitar
yang baik terdiri dari 2,1200,
4 atau 2200, 4000
MAKSIMAL kata) halaman (sekitar 1200,
8 panjang
2200, 4000 kata)
Susunan Outline

 Judul
 Penulis
 Ringkasan
 Pernyataan tentang isu atau permasalahan
 Latar Belakang
 Situasi dan Kondisi Kebijakan Existing
 Opsi-Opsi kebijakan yang diusulkan
 Kelebihan dan kekurangan tiap opsi
 Temuan berdasarkan penelitian
 Rekomendasi anda
 Referensi untuk bacaan lebih lanjut
DESAIN POLICY BRIEFS

 Judul, lead, dan Elemen-eleman ini dapat


memperjelas pesan kunci,
headings gagasan, fakta, maupun
 Foto/gambar data statistik. Ini juga cara
cerdas menceritakan hal-
 Tabel dan grafik hal penting dan perlu
 Text boxes perhatian lebih
dibandingkan dengan
 Kutipan memasukkannya dalam
tulisan dalam teks.
 Side bars
KESIMPULAN
Kandungan Kunci dari Policy Brief yang Efektif
Bukti/Temuan Argumen yang Tujuan yang jelas; argumen yang kohesif, kualitas data/bukti ;
persuasif kejelasan dan transparasni bukti/data yang menopang
(Evidence) rekomendasi kebijakan (mis. Studi tunggal, review thdp bukti
yang ada, dsb.)

Otoritas Penyampai pesan (individu maupun organisasi) memiliki


kredibilitas di mata para pembuat kebijakan

Konteks Spesifikasi konteks PB dibuat untuk konteks yang jelas, spesifik dan sesuai dengan
audiens kebutuhan sasaran (audiens)
Kebijakan
Rekomendasi yang bisa Berhubungan dengan proses kebijakan tertentu, infromasi jelas,
ditindaklanjuti dan rekomendasi dapat ditindaklanjuti dengan pengambilan
(diimplementasikan) kebijakan

Keterkaitan Presentasi Opini yang Presentasi pandangan/opini penulis PB seputar implikasi


didasari dengan bukti kebijakan dari temuan riset; perjelas juga argumen yang
dan temuan merupakan pandangan pribadi

Bahasa/tulisan yang Dapat dipahami oleh orang yang berpendidikan meski bukan
mudah dicerna spesialisasinya

Tampilan/desain Secara visual menarik, mendukung penyampaian argumen,


dilengkapi dengan foto, tabel, grafik, kutipan, dll.

Sumber: Adapted from Jones, N and C Walsh (2008)


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai