Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN LAPORAN PENELITIAN

A. Perkenalan
Tujuan utama dari laporan penelitian adalah untuk memberikan gambaran jelas mengenai
apa yang telah dilakukan dalam berbagai tahapan proses penelitian. Laporan penelitian
mencakup informasi mengenai rumusan pernyataan masalah, tinjauan kritis literatur,
pengembangan kerangka teori, pengumpulan data, analisis data, dan interpretasi hasil.

B. Laporan Tertulis
Laporan tertulis memiliki tujuan yang berbeda-beda dan bervariasi sesuai dengan
kebutuhan, sehingga mengidentifikasi tujuan laporan sangatlah penting agar para
pembaca menjadi akrab dengan “mengapa” adanya proyek penelitian tersebut. Laporan
tertulis dalam memberikan informasi yang diminta dan manajer akan memilih dari antara
alternatif dan membuat keputusan terakhir, dengan metodologi yang digunakan memiliki
perspektif yang berbeda dari wawancara dan analisis serta solusi masalah juga harus
didiskusikan
 Laporan yang baik adalah laporan yang memiliki fungsi dari audiens yang
dimaksudkan dan tujuannya tepat. Laporan tertulis memiliki penyusunan laporang,
panjang, fokus pada perincian, penyajian data, dan ilustrasi akan menajadi fungsi
audiens yang dituju.
 Fitur penting dari laporan yang baik adalah kejelasan, ringkasan, koherensi,
penekanan, yang tepat pada aspek-aspek penting, pengaturan paragraph yang
bermakna, transisi yang lancer dari satu topik ke topik berikutnya, pilihan kata yang
tepat, dan kekhususan.

C. Isi Laporan Penelitian


Laporan penelitian memuat halaman judul, ringkasan eksekutif atau abstrak, kata
pengantar, daftar isi, dan terkadang salinan otorisasi untuk melakukan penelitian. Rincian
yang diberikan dalam laporan harus meyakinkan pembaca tentang ketelitian penelitian,
dan mendorong kepercayaan untuk menerima hasil dan rekomendasi yang dibuat.
 Judul dan halaman judul, judul yang baik akan menarik perhatian dan membujuk
audiens untuk membaca laporan penelitian secara keseluruhan, halaman judul akan
menunjukkan informasi relevan lebih lanjut.
 Ringkasan eksekutif atau abstrak, ditempatkan pada halaman tepat setelah halaman
judul yang berisikan laporan singkat dari seluruh studi penelitian yang memberikan
ikhtisar, dan menyoroti informasi penting terkait pernyataan masalah, desain
pengambilan, metode pengumpulan data yang digunakan, hasil analisis data,
kesimpulan, dan saran dengan saran untuk pelaksanaannya.
 Daftar isi, berfungsi sebagai panduan melalui laporan penelitian yang mencamtumkan
judul dan subjudul penting dalam laporan dengan referensi halaman.
 Daftar tabel, gambar, dan bahan lainnya, berisikan daftar bagan, gambar, peta, tabel,
foto, atau jenis bahan penelitian lainnya dicantumkan sesuai pada halamannya setelah
daftar isi.
 Kata pengantar, untuk menyebutkan hal-hal latar belakang yang diperlukan untuk
memahami subjek yang secara logis tidak sesuai dengan teks, kata pengantar tidak
sama dengan pengantar yang merupakan bagian dari badan utama laporan penelitian.
 Surat kuasa, berisikan persetujuan penyelidikan dari sponsor dan rincian ruang
lingkupnya dilampirkan di awal laporan penelitian.
 Bagian pengantar, dimulai dengan pengantar singkat yang memberikan informasi latar
belakang tentang mengapa dan bagaimana penelitian dimulai yang menjelaskan tujuan
proyek metode penelitian, dan bagian yang relevan memberikan pertanyaan
penelitian.
 Tubuh laporan, memiliki 2 bagian besar yaitu bagian teoritis yang berisikan
eksplorasi mendalam dan penjelasan yang jelas dari literatur yang relevan dan bagian
empiris berisikan peserta, metode, dan materi.
 Bagian akhir dari laporan, untuk menginterpretasikan hasil penelitian sehubungan
dengan pertanyaan penelitian.
 Referensi, merupakan bagian akhir dari laporan penelitian mulai dari halaman baru,
daftar referensi yang dikutip dalam tinjauan pustaka dan di tempat lain dalam laporan
akan diberikan.
 Lampiran, yaitu tempat yang tepat untuk bagan organisasi, kliping surat kabar atau
materi lain yang memperkuat teks laporan, narasi rinci wawancara dengan anggota,
dan apapun yang dapat membantu pembaca mengikuti teks.
D. Presentasi Lisan
Presentasi lisan menyajikan aspek-aspek penting dari penelitina untuk menarik minat
audiens sambal tetap memberikan informasi terperinci.
 Memutuskan konten, bagian penting dalam memutuskan poin-poin yang menjadi
fokus dan tujuan yang dimaksud.
 Alat peraga, ialah alat bantu visual dalam memberikan rangsangan sensorik yang
menawan yang mempertahankan perhatian penonton.
 Presenter, menjadi pembicara yang harus menjalin kontak mata dengan audiens,
berbicara dengan jelas dan dapat dimengerti serta peka terhadap reaksi nonverbal
audiens.
 Presentasi, berisikan aspek tertentu seperti masalah yang diselidiki, temuan,
kesimpulan yang ditarik, rekomendasi yang dibuat dan implementasinya.
 Menangani pertanyaan, dengan cara menjawab pertanyaan dengan percaya diri dan
bersikap tidak defensive ketika pertanyaan yang diajukan tampak menemukan
kesalahan pada beberapa aspek penelitian.

Anda mungkin juga menyukai