Anda di halaman 1dari 20

PENGUKURAN IKK PERANGKAT DAERAH

PROVINSI JAWA BARAT 2023

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH


PROVINSI JAWA BARAT

BANDUNG, 8 AGUSTUS 2023


PENDAHULUAN
• Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) adalah instrumen untuk menilai kualitas
kebijakan yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah
• Tujuan IKK
a. Khusus : IKK menjadi salah satu indikator penilaian Reformasi Birokrasi
(RB) terkait program/area perubahan penataan peraturan perundang-
undangan/deregulasi kebijakan
b. Umum : mendorong penguatan partisipasi publik dan prinsip-prinsip tata
kelola yang baik dalam proses pembuatan kebijakan publik.
• Manfaat IKK :
1. Instrumentasi menilai kualitas kebijakan secara mudah dan cepat.
2. Mengungkapkan profi kualitas kebijakan publik nasional.
3. Media apresiasi dan advokasi kepada instansi Pemerintah sebagai
pembelajaran baik dalam tata kelola kebijakan.
4. Peningkatan kualitas pembinaan Analis Kebijakan.
5. Tersedianya sarana sharing pembelajaran (best practice) antar instansi
Pemerintah.
RUANG LINGKUP KEBIJAKAN

Peraturan Menteri Peraturan Kepolisian / Peraturan Daerah Peraturan Kepala


Kejaksaan / Lembaga Daerah

KRITERIA KEBIJAKAN YANG DIUKUR


• Kebijakan yang ditetapkan 2 tahun sebelum tahun pengukuran
• Kebijakan yang dikecualikan
1. Kebijakan rutin ditetapkan berdasarkan periodisasi tertentu
contoh : Peraturan tentang APBD, renstra, IKU, dsb
2. Kebijakan yang mengatur ke dalam/internal
contoh : Peraturan tentang tata naskah dinas, SOTK, dsb
METODE PENGUKURAN IKK

• Menggunakan metode sampling dari


seluruh kebijakan yang ditetapkan oleh
K/L/D dalam waktu 2 tahun sebelum
tahun pengukuran
• Rumus penentuan sample kebijakan
𝑛= 𝑁+1
N : jumlah kebijakan yang menjadi
populasi
n = jumlah sample kebijakan
• Teknis pengukuran IKK melalui sistem
informasi IKK (www.ikk.lan.go.id)
PERAN ADMIN INSTANSI
Self
Assessment

Enumerator 4, dst. Enumerator 1

Koordinator ikk.lan.go.id
Instansi (LAN)

Enumerator 2

Enumerator 3
Admin Instansi
ALUR KEGIATAN PENGUKURAN IKK

Diseminasi best pratices


hasil pengukuran IKK 6

5 Penilaian Tahap II

Validasi Penilaian 4

3 Penilaian Tahap I

Pengecekan Kelengkapan
Isian (desk analysis) 2
Pengukuran Mandiri
1 (Self Assessment)
OUTPUT PENGUKURAN IKK

• Profil kualitas kebijakan seluruh instansi


1. pemerintah NILAI PREDIKAT
PENILAIAN
• Akan disampaikan rekomendasi peningkatan 91,00 – 100 Unggul
2. kualitas kebijakan kepada setiap K/L/D
80,00 – 90,99 Sangat Baik
• Dapat dijadikan sebagai strategi peningkatan
kualitas kebijakan dan kapasitas pembinaan JF 65,00 – 79,99 Baik
3. Analis Kebijakan
50,00 – 64,99 Cukup
• Penghargaan kepada K/L/D berdasarkan
4. kategori yang telah ditetapkan < 50,00 Kurang
FRAMEWORK IKK

Agenda Formulasi Implementasi Evaluasi


Setting Kebijakan Kebijakan Kebijakan

• Proses • Proses •Fokus pada • Melihat


identifikasi dan pengambilan dimensi efektivitas,
analisis masalah keputusan pengorganisasian efisiensi,
kebijakan, dan kebijakan , komunikasi, dan dampak dan
monitoring
partisipasi berdasarkan kemanfaatan,
kebijakan.
publik dalam kriteria yang penerimaan
perumusan terukur dan
kebijakan responsivitas
kebijakan.
A. AGENDA SETTING
A2. Penyaringan dan Konsultasi Publik
A1. Identifikasi dan Validasi Masalah (4)
Terhadap Masalah Kebijakan (3)
1. Proses penyaringan masalah dilakukan secara demokratis dan
1. Sumber masalah kebijakan yang mendorong inisiatif tindak lanjut
ilmiah
perumusan kebijakan
2. Agenda kebijkan mendesak untuk mengatasi masalah dengan
2. Masalah kebijakan yang diidentifikasi merupakan isu kebijakan yang
melihat kondisi saat itu
menjadi bagian dari program prioritas nasional
3. Faktor lain yang mendorong untuk mengangkat masalah menjadi
3. Masalah kebijakan yang diidentifikasi memiliki keterkaitan dengan
agenda kebijakan
masyarakat umum dan kelompok tertentu yang memiliki kerentanan di
masyarakat atau di ranah publik sesuai sektor kebijakannya
4. Situasi perhatian stakeholder/publik terhadap masalah kebijakan
1. Naskah rekomendasi kebijakan atau rencana aksi atau Berita
Acara, Notulensi dan daftar hadir pertemuan
1. Surat undangan rapat/pertemuan/FGD atau naskah analisis 2. Penjelasan/deskripsi adanya kesenjangan kondisi atau gap
kebijakan atau naskah rekomendasi kebijakan terkait masalah kebijakan saat itu dan lampiran pendukung dokumen kebijakan
kebijakan yang masih berlaku saat itu
2. Perpres tentang Progam Prioritas Nasional atau Prolegnas atau 3. Dokumen tupoksi instansi, berita media massa, surat
Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi dari ketetapan pembaca, hasil kajian/telaahan, surat keluhan/protes tertullis,
kebijakan atau tercantum dalam RPJMN/RPJMD dan disertai quick survey isu, hasil pertemua/diskusi/rapat/FGD yang
penjelasan relevan dengan jawaban yang dipilih.
3. Rekomendasi kebijakan atau berita media massa atau hasil tertulis
dari pertemuan/diskusi/rapat/FGD yang memiliki kebutuhan
spesifik/khusus sebelum terbitnya kebijakan atau pertanyaan dari
instansi/lembaga terkait atau stakeholder lain sebagai alternatif
solusi dari masalah kebijakan yang dihadapi oleh kelompok rentan
4. Berita media massa, surat pembaca, surat keluhan/protes tertulis,
quick survey.
B. FORMULASI KEBIJAKAN
B1. Karakteristik B2. Berorientasi ke B3. Outward Looking
B4. Berbasis Bukti (3) B5. Inovatif (3)
Mendasar (2) Depan (2) (3)

1. Kebijakan memiliki 1. Menjawab 1. Bertujuan untuk 1. Perumusan kebijakan 1. Kebijakan


tujuan yang jelas. permasalahan dan memenuhi kebutuhan dilakukan berdasarkan menawarkan/memberi
tantangan saat ini dan stakeholder serta kajian dan análisis yang kan alternatif solusi
2. Kebijakan
ke depan. mempertimbangkan memadai baru terhadap
didasarkan pada lingkungan eksternal
2. Pertimbangan risiko 2. Kajian dan analisis untuk permasalahan
opsi kebijakan yang kebijakanPertimbangan perumusan kebijakan 2. Kebijakan memberikan
dan penanganan risiko.
masing-masing opsi risiko dan penanganan didukung dengan bukti nilai tambah/manfaat
telah dikaji risiko. yang memadai baru bagi stakeholder
kemanfaatannya 1. Naskah Kebijakan 2. Konsultasi rancangan 3. penyusunan kebijakan 3. Kebijakan memberikan
2. Background kebijakan kepada didukung oleh cara/metode baru
paper/naskah stakeholder dokumentasi yang untuk implementasinya
akademik kebijakan 3. Rancangan kebijakan lengkap dan memadahi
1. Naskah Kebijakan 3. Peta resiko dan mempertimbangkan untuk pembelajaran di
2. Background paper/ mitigasi resiko kepentingan kelompok masa mendatang? 1. Dokumen analisis
kajian kebijakan yang rentan yang berpotensi alternatif kebijakan,
melatarbelakangi terdampak, baik 2. Dokumentasi proses
formulasi kebijakan langsung ataupun tidak 1. Background paper/ dialog/diskusi dengan
langsung kajian kebijakan yg ahli/stakeholder yang
mendasari formulasi relevan
1. Naskah Kebijakan kebijakan 3. Naskah Kebijakan
2. Background 2. terdapat 4. Background paper/
paper/Kajian sistem/mekanisme yg kajian kebijakan yang
kebijakan yang mendukung mendasari formulasi
mendasari formulasi dokumentasi kebijakan kebijakan
kebijakan
C. PENILAIAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
C1. Pengorganisasian C2. Komunikasi C3. Monitoring Implementasi
(4) Kebijakan (3) Kebijakan (3)
1. Dilakukan uji coba/piloting terhadap 1. Terdapat strategi komunikasi kebijakan
kebijakan yang baik 1. Intensitas pelaksanaan kegiatan monitoring
2. Kejelasan unit kerja/kelompok kerja/tim 2. Frekuensi sosialisasi kepada target 2. Ruang lingkup kegiatan monitoring
yang berwenang dan bertanggungjawab audience/pemangku kepentingan dalam 1 3. Tindaklanjut hasil monitoring implementasi
terhadap implementasi kebijakan (satu) tahun pertama kebijakan
3. Terdapat kejelasan strategi 3. Variasi jenis media komunikasi kebijakan
implementasi kebijakan yang yang digunakan
dilengkapi dengan ukuran/indikator 1. laporan hasil pemantauan/monitoring
keberhasilan tujuan kebijakan kebijakan
4. Terdapat alokasi sumber daya manusia
1. dokumen rencana komunikasi kebijakan 2. penjelasan tentang tindak lanjut dari
(SDM) dan anggaran sudah sesuai dengan
(notulen, telaahan staf, dll) yang monitoring dan lampirkan
kebutuhan
menyebutkan stakholder yang akan surat/dokumen resmi yang lain sebagai
terlibat dalam proses komunikasi tindak lanjut hasil monitoring
1. turunan kebijakan yg ditetapkan, spt kebijakan dan perannya
SE, peraturan teknis (bupati/walikota), 2. dokumentasi kegiatan, SS medsos, dsb
SK, dll
2. TOR/KAK/RAB, dsb
3. SK, peraturan, pedoman,/bentuk
dokumen resmi lainnya
4. Dapat berupa rencana kerja,
pedoman/juknis dan atau timeline
kegiatan (TOR, KAK, dsb)
5. lampiran notulen rapat dalam
penentuan alokasi SDM atau telaahan
staf , SK tim, peraturan, dokumen
resmi, RAB
D. PENILAIAN EVALUASI KEBIJAKAN
D3. Evaluasi atas Penerimaan, Responsivitas,
D1. Efektivitas (2) D2. Efisiensi (2) Dampak dan Kemanfaatan Kebijakan
(5)

1. Dilakukan evaluasi atas efisiensi 1. Kelompok sasaran menerima atas keberadaan


1. Dilakukan evaluasi terhadap
kebijakan kebijakan
pencapaian tujuan kebijakan
2. Dilakukan upaya-upaya efisiensi 2. Responsivitas kebijakan selaras dengan kebutuhan
2. Dilakukan evaluasi atas
sumberdaya dalam pencapaian tujuan kelompok sasaran
metode/strategi implementasi
kebijakan 3. Hasil kebijakan memenuhi preferensi kelompok sasaran
kebijakan dengan tujuan kebijakan
4. Hasil kebijakan memberikan dampak terhadap
kelompok rentan sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan
1. Laporan evaluasi ketercapaian 1. Laporan evaluasi penggunaan 5. Kebijakan meningkatkan kualitas penggunaan
tujuan kebijakan beserta success sumber daya kebijakan dalam sumberdaya dan proses kerja penyelesaian masalah
and failure factors pencapaian output. menjadi lebih efisien dibandingkan dengan kebijakan
2. Laporan evaluasi kesesuaian yang ada sebelumnya
metode implementasi dan tindak
lanjutny
1. Tindak lanjut atau hasil evaluasi penerimaan
kebijakan oleh kelompok sasaran seperti yang telah
diidentifiikasi pd tahap agenda setting (perception)
2. Hasil evaluasi terhadap responsivitas kelompok
sasaran (misal dilakukan melalui survei)
3. Tindak lanjut atau hasil dari penjelasan dampak
dan manfaat kebijakan yg telah dilakukan di
tahapan implementasi
4. Laporan evaluasi penggunaan sumber daya
kebijakan dibandingkan dg proses kerja
Link materi bisa diunduh pada tautan
berikut :

http://bit.ly/DokumenIKK2023
TERIMA KASIH
Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah
Provinsi Jawa Barat

Jalan Kawaluyaan Indah Raya Nomor 6


Kelurahan Jatisari Kecamatan Buah Batu
Telp : (022) 87328066 Fax : (022) 87327001
Email : bp2d@jabarprov.go.id Website : www.bp2d.jabarprov.go.id

Anda mungkin juga menyukai