PERSIAPAN
PENYULUHAN
KESEHATAN
MASYARAKAT
YouTube Channel
1. Perencanaan
2. Identifikasi Masalah
Tujuan umum:
Mengarahkan sumberdaya yang ada untuk pencapaian target
program dalam waktu tertentu.
Tujuan khusus:
1. Adanya kejelasan tentang jenis serta tahapan kegiatan yang konkrit
2. Adanya kejelasan tentang sumberdaya yang dibutuhkan
3. Adanya kejelasan tentang kebijakan yang harus dikembangkan
4. Adanya kejelasan tentang metode yang digunakan
5. Adanya kejelasan tentang media yang dibutuhkan
6. Adanya kejelasan tentang waktu yang dibutuhkan
7. Adanya kejelasan tentang sasaran wilayah garapan
8. Adanya kejelasan tentang peran berbagai pihak yang terlibat.
9. Adanya kejelasan tentang indikator keberhasilan.
MANFAAT PERENCANAAN
Masalah
Berdasarkan : Strategi
Prioritas
Wilayah Keadaan
garapan darurat
Langkah-langkah Perencanaan Promosi Kesehatan
5. Penyusunan Strategi
4. Kajian Formatif a. Metode
a. Berdasarkan b. Media
masalah kes.
Prioritas.
b. Ditetapkan
3. Penetapan
sasaran
prioritas masalah (sasaran
a. Musyawarah utama,
2. Analisis masalah
Masyarakat pelaksana
a. Pemetaan program,
b. Penetapan penguat,/
1. Persiapan b. Laporan hasil
prioritas pendukung)
kegiatan
a. Internal c. Evaluasi masalah c. Kajian perilaku
b. Pembentukan kegaitan laporan sasaran
Tim sebelumnya bulanan
LANGKAH KEGIATAN IDENTIFIKASI POTENSI WILAYAH
1. Uraian mengenai apa (WHAT) pengertian dan apa keluaran (output) yang
akan dicapai dari kegiatan yang dilaksanakan.
2. Mengapa (WHY) kegiatan tersebut perlu dilaksanakan dalam hubungan
tugas pokok dan fungsi atau sasaran program yang hendak dicapai.
3. Siapa (WHO) satker/panitian/tim/personal yang bertanggung jawab
melaksanakan dalam mencapai keluaran (output) dan siapa yang menerima
manfaat dari kegiatan
4. Kapan (WHEN) kegiatan dimulai dan selesai,
5. berapa lama (HOW LONG) waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikanya.
6 Dimana/lokasi (WHERE) kegiatan tersebut dilaksanakan.
7. Bagaimana (HOW) kegiatan tersebut dilaksanakan.
8. Berapa perkiraan biayanya (HOW MUCH) yang dibutuhkan
B. Penyusunan instrument terbuka dan tertutup
Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung (dari
tangan pertama).
1. Wawancara mendalam (in–depth interview) adalah
proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya
jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan,
dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide) wawancara di mana
pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif
lama.
Keunggulannya ialah memungkinkan peneliti mendapatkan jumlah data
yang banyak, sebaliknya kelemahan ialah karena wawancara melibatkan
aspek emosi, maka kerjasama yang baik antara pewawancara dan yang
diwawancari sangat diperlukan.
2. Diskusi kelompok terarah (Focus Group
Discussion)
• pendekatan yang umum digunakan untuk mengumpulkan
data/informasi pada penelitian kualitatif,
• upaya menemukan makna sebuah isu oleh sekelompok
orang lewat diskusi untuk menghindari diri pemaknaan
yang salah oleh seorang peneliti. FGD memungkinkan
peneliti mendapatkan data yang lengkap dari informan yang
biasanya dijadikan landasan suatu program (pilot study).
3. Observasi berkelanjutan
• Observasi adalah metode pengumpulan data melalui
pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan
langsung di lapangan atau lokasi penelitian.
• memperoleh gambaran tentang kehidupan sosial, gambaran
tentang masalahnya dan mungkin petunjuk-petunjuk
tentang cara pemecahannya
D. Pengumpulan data sekunder dari beberapa sumber