Anda di halaman 1dari 26

MATERI FOKUS 1

PERSIAPAN
PENYULUHAN
KESEHATAN
MASYARAKAT

YouTube Channel
Pena
Sesuai Kisi Kisi Permenpan RB 20201
Daring
YANG PERLU DIPERSIAPKAN SEBELUM
PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT :

1. Perencanaan

2. Identifikasi Masalah

3. Menentukan Metode dan Media

4. Monitoring dan Evaluasi


1. PERENCANAAN

proses penetapan tujuan dan Tjokroamidjojo (1992, 12-14)


sasaran, serta penetapan cara mendefinisikan perencanaan sebagai suatu
pencapaian tujuan dan sasaran cara bagaimana mencapai tujuan sebaik-
yang diharapkan baiknya (maximum output) dengan
sumber-sumber yang ada supaya lebih
efisien dan efektif.

5 (lima) hal pokok dalam perencanaan, yaitu:


1) permasalahan yang ada,
2) ketersediaan sumberdaya
3) Tujuan serta sasaran yang ingin dicapai
4) kebijakan yang ada serta
5) Jangka waktu pencapaian tujuan.
TUJUAN PERENCANAAN

Tujuan umum:
Mengarahkan sumberdaya yang ada untuk pencapaian target program dalam
waktu tertentu.

Tujuan khusus:
1. Adanya kejelasan tentang jenis serta tahapan kegiatan yang konkrit
2. Adanya kejelasan tentang sumberdaya yang dibutuhkan
3. Adanya kejelasan tentang kebijakan yang harus dikembangkan
4. Adanya kejelasan tentang metode yang digunakan
5. Adanya kejelasan tentang media yang dibutuhkan
6. Adanya kejelasan tentang waktu yang dibutuhkan
7. Adanya kejelasan tentang sasaran wilayah garapan
8. Adanya kejelasan tentang peran berbagai pihak yang terlibat.
9. Adanya kejelasan tentang indikator keberhasilan.
MANFAAT PERENCANAAN

1. Memusatkan perhatian pada tujuan yang ingin dicapai.


2. Mengurangi resiko ketidak pastian terhadap proses kegiatan yang harus
dilakukan.
3. Mencegah pemborosan sumberdaya, dan mengoptimalkan penggunaan
sumberdaya secara efektif dan efi sien untuk mencapai tujuan yang ingin
dicapai.
4. Kegiatan terjadwal dengan baik
5. Menjadi dasar bagi fungsi manajemen yang lain, yaitu pelaksanaan,
pengawasan, pemantauan dan penilaian.
JENIS PERENCANAAN
Alokasi Capaian
Waktu Indikator

Masalah
Berdasarkan : Strategi
Prioritas

Wilayah Keadaan
garapan darurat
Langkah-langkah Perencanaan Promosi Kesehatan
1. Analisa situasi, Identifikasi masalah, masyarakat, wilayah dan kebijakan.
2. Menetapkan prioritas masalah
3. Melakukan identifikasi penyebab masalah
4. Menentukan prioritas penyebab masalah
5. Menentukan tujuan promosi kesehatan
6. Menentukan sasaran promosi kesehatan
7. Menentukan jenis kegiatan promosi kesehatan
8. Menentukan metode promosi kesehatan
9. Menetukan media promosi kesehatan
10. Menentukan pelaksana kegiatan
11. Menentukan alokasi dana kegiatan
12. Menentukan waktu pelaksanaan kegiatan
13. Menentukan kegiatan monitoring
14. Menentukan kegiatan evaluasi
LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN PERENCANAAN

5. Penyusunan Strategi
4. Kajian Formatif a. Metode
a. Berdasarkan b. Media
masalah kes.
Prioritas.
b. Ditetapkan
3. Penetapan
sasaran
prioritas masalah (sasaran
a. Musyawarah utama,
2. Analisis masalah
Masyarakat pelaksana
a. Pemetaan program,
b. Penetapan penguat,/
b. Laporan hasil
1. Persiapan prioritas pendukung)
kegiatan
a. Internal c. Evaluasi masalah c. Kajian perilaku
b. Pembentukan kegaitan laporan sasaran
Tim sebelumnya bulanan
LANGKAH KEGIATAN IDENTIFIKASI POTENSI WILAYAH

A. Penyusunan kerangka acuan (TOR) dalam rangka identifikasi


potensi wilayah
B. Penyusunan instrument terbuka dan tertutup
C. Pengumpulan data primer
D. Pengumpulan data sekunder dari beberapa sumber
E. Tabulasi dan pengolahan data dengan computer
F. Analisa hasil tabulasi data secara analitik
A. Penyusunan kerangka acuan kerja (KAK)/ Term Of
Reference (TOR) dalam rangka identifikasi potensi
wilayah
• Merupakan dokumen perencanaan kegiatan yang berisi
penjelasan/keterangan mengenai apa, mengapa, siapa,
kapan, di mana, bagaimana, dan berapa perkiraan biayanya
suatu kegiatan.
• Dalam KAK tercakup latar belakang, maksud dan tujuan,
indikator keluaran dan keluaran, cara pelaksanaan kegiatan,
pelaksana dan penanggungjawab kegiatan, jadwal kegiatan,
dan biaya kegiatan.
Sistematika KAK
1. Latar Belakang
• Menjelaskan dasar hukum yang terkait dan kebijakan yang merupakan
dasar keberadaan kegiatan
• Gambaran umum, penjelasan secara singkat mengapa (why) kegiatan
tersebut dilaksanakan dan alasan penting kegiatan tersebut dilaksanakan
2. Kegiatan yang dilaksanakan
• Menjelaskan uraian kegiatan apa (what) yang akan dilaksanakan
3. Maksud dan Tujuan
• Menjelaskan mengapa (why) kegiatan harus dilaksanakan dan berisikan
hasil akhir yang diharapkan dari suatu kegiatan (bersifat kualitatif) serta
manfaat (outcome) kegiatan.
4. Indikator Keluaran dan Keluaran
• Menjelaskan indikator keluaran berupa target yang ingin dicapai (bersifat
kualitatif) dan keluaran (output) yang terukur dalam suatu kegiatan
(bersifat kuantitatif)
5. Cara Pelaksanaan Kegiatan
• Menjelaskan bagaimana (how) cara pelaksanaan kegiatan
6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
• Menjelaskan dimana (where) kegiatan tersebut akan dilaksanakan.
7. Pelaksana dan Penanggung jawab Kegiatan
• Menjelaskan siapa (who) saja yang terlibat dan bertanggungjawab atas
pelaksanaan kegiatannya.
8. Jadwal Kegiatan
• Menjelaskan berapa lama dan kapan (when) kegiatan tersebut
dilaksanakan, dengan dilengkapi time table kegiatan.
9. Biaya
• Berisikan total biaya (how much) kegiatan sebesar nilai nominal tertentu
yang dirinci dalam (Rencana Anggaran Biaya) RAB sebagai lampiran KAK.
10. Penandatangan KAK
• Diisi pejabat yang bertanggung jawab pada kegiatan yang akan
dilaksanakan.
Isi TOR

1. Uraian mengenai apa (WHAT) pengertian dan apa keluaran (output) yang akan
dicapai dari kegiatan yang dilaksanakan.
2. Mengapa (WHY) kegiatan tersebut perlu dilaksanakan dalam hubungan tugas
pokok dan fungsi atau sasaran program yang hendak dicapai.
3. Siapa (WHO) satker/panitian/tim/personal yang bertanggung jawab melaksanakan
dalam mencapai keluaran (output) dan siapa yang menerima manfaat dari kegiatan
4. Kapan (WHEN) kegiatan dimulai dan selesai,
5. berapa lama (HOW LONG) waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikanya.
6 Dimana/lokasi (WHERE) kegiatan tersebut dilaksanakan.
7. Bagaimana (HOW) kegiatan tersebut dilaksanakan.
8. Berapa perkiraan biayanya (HOW MUCH) yang dibutuhkan
B. Penyusunan instrument terbuka dan tertutup

Instrumen Pengumpul Data merupakan alat yang


digunakan untuk mengumpulkan data. dapat berupa
• cek list
• kuesioner (angket terbuka / tertutup)
• pedoman wawancara
• camera photo dan lainnya
PertanyaanTerbuka :

• Pertanyaan terbuka responden Kerugian pertanyaan terbuka :


bebas memberikan jawaban tanpa 1. Harus dibaca dan dianalisis satu persatu
dibatasi jenis jawabannya 2. Interpretasi beberapa pembaca dapat berbeda
sehingga sulit disimpulkan.
• baik untuk memastikan 3. Butuh waktu dan pikiran yang lebih banyak
subyektifi tas data. Dengan bagi responden untuk menjawabnya, sehingga
pertanyaan terbuka kita dapat mudah bosan.
• menangkap beragam pendapat
tentang suatu hal yang kita
tanyakan. Pertanyaan
• terbuka biasanya diletakkan pada
akhir daftar
Pertanyaan Tertutup :

• menggunakan pertanyaan yang Keuntungan Pertanyaan Tertutup :


jawabannya berupa pilihan. 1. Mudah dihitung persentase jawabannya.
• Tidak ada ketentuan dalam 2. Dapat menggunakan lembar jawaban
banyaknya pilihan. Biasanya komputer sehingga cepat
berkisar antara 5-10 pilihan menghitungnya.
jawaban. 3. Mudah melacak pendapat berdasarkan waktu
4. Mudah memfi lter jawaban yang tidak berguna
• Untuk pertanyaan yang atau yang ekstrim
mengukur satu variabel atau
pendapat, misalnya kemudahan
penggunaan, dengan kisaran dari
mudah ke sulit, suka ketidaksuka
biasanya pilihannya berjumlah
gasal
C. Pengumpulan data primer

Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung (dari
tangan pertama).
1. Wawancara mendalam (in–depth interview) adalah
proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya
jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan,
dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide) wawancara di mana
pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif
lama.
Keunggulannya ialah memungkinkan peneliti mendapatkan jumlah data
yang banyak, sebaliknya kelemahan ialah karena wawancara melibatkan
aspek emosi, maka kerjasama yang baik antara pewawancara dan yang
diwawancari sangat diperlukan.
2. Diskusi kelompok terarah (Focus Group
Discussion)
• pendekatan yang umum digunakan untuk mengumpulkan
data/informasi pada penelitian kualitatif,
• upaya menemukan makna sebuah isu oleh sekelompok
orang lewat diskusi untuk menghindari diri pemaknaan
yang salah oleh seorang peneliti. FGD memungkinkan
peneliti mendapatkan data yang lengkap dari informan yang
biasanya dijadikan landasan suatu program (pilot study).
3. Observasi berkelanjutan
• Observasi adalah metode pengumpulan data melalui
pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan
langsung di lapangan atau lokasi penelitian.
• memperoleh gambaran tentang kehidupan sosial, gambaran
tentang masalahnya dan mungkin petunjuk-petunjuk
tentang cara pemecahannya
D. Pengumpulan data sekunder dari beberapa sumber

• Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber yang


sudah ada seperti profil kesehatan, laporan tahunan
program promkes, hasil kajian PHBS, dan lainlain.
• Data sekunder dikumpulkan untuk diolah dan dianalisa
sebagai kelengkapan bahan untuk membuat perencanaan
penyuluhan kesehatan masyarakat.
E. Tabulasi dan pengolahan data dengan computer

1. Editing Data ( Pemeriksaan data), klarifikasi kelengkapan data, data


membingungkan, keterbacaan, konsisitensi
2. Pengembangan Variabel, apakah semua variable yang diperlukan sudah
termasuk dalam data
3. Koding Data, merubah data berbentuk huruf menjadi data
berbentuk angka/ bilangan
4. Cek Kesalahan, pengecekan kesalahan sebelum dimasukkan kedalam
komputer
5. Membuat Struktur Data, pengecekan kesalahan sebelum dimasukkan
kedalam komputer
6. Cek Preanalisa Komputer, agar diketahui konsistensi dan kelengkapan data
7. Tabulasi, memasukkan data ke dalam tabel-tabel yang telah disediakan
8. Cleaning Data (Pembersihan data), pengecekan data untuk konsistensi dan
treatmen yang hilang, pengecekan konsistensi meliputi pemerikasaan akan data
yang out of range, tidak konsisten secara logika, ada nilai-nilai ekstrim.
9. Recording Data (Pencatatan Data), pengolahan data yang merekam atau
mencatat data ke dalam suatu draft atau aplikasi komputer guna memudahkan
dalam mengolah data
10. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan dengan menggunakan beberapa
instrumen
F. Analisa hasil tabulasi data secara analitik
• proses penyederhanaan data dalam bentuk yang lebih
mudah dibaca dan diintepretasikan.
• memasukkan data ke dalam tabel-tabel yang telah
disediakan
• Kegiatan analisis data ini sering digunakan alat bantu seperti
penghitungan dengan tes statistik
• Fungsi pokok tes statistic adalah menyederhanakan data
hasil penelitian yang jumlahnya sangat besar menjadi suatu
informasi yang sederhana dan mudah dimengerti.
• Analisis data juga diperlukan agar kita mendapatkan solusi
atas permasalahan penelitian yang tengah dikerjakan.
SEMANGAT CPNS 2021

Anda mungkin juga menyukai