Anda di halaman 1dari 5

PERENCANAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PROGRAM PENYULUHAN PERTANIAN

PERUBAHAN TERENCANA

Perubahan terencana pada hakekatnya merupakan suatu proses yang dinamis, yang
direncanakan oleh seseorang (secara individu atau yang tergabung dalam suatu Lembaga social).

Pengertian tentang Perencanaan Program Penyuluhan

Perencanaan adalah suatu proses pengambilan keputusan yang berdasar fakta, mengenai
kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan demi tercapainya tujuan yang diharapkan atau yang
dikehendaki.

Beberapa pokok pikiran perencanaan program:

 Perencanaan program merupakan suatu proses yang berkelanjutan


 Perencanaan program dirumuskan oleh banyak pihak
 Perencanaan program dirumuskan berdasarkan fakta
 Perencanaan program meliputi perumusan tentang keadaan, masalah, tujuan, dan cara
(kegiatan) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan itu
 Perencanaan dinyatakan secara tertulis

ACUAN PENGUKURAN PERENCANAAN PROGRAM

1. Analisis fakta dan keadaan

2. Pemilihan masalah berlandaskan pada kebutuhan

3. Jelas dan menjamin keluwesan

4. Merumuskan tujuan dan pemecahan masalah yang menjanjikan kepuasan

5. Menjaga keseimbangan

6. Pekerjaan yang jelas

7. Proses yang berkelanjutan

8. Merupakan proses belajar dan mengajar

9. Merupakan proses koordinasi

10. Memberikan kesempatan evaluasi proses dan hasilnya

FILOSOFI PROGRAM PENYULUHAN

Menurut Dahama dan Bhatnagar (1980):

 Bekerja berdasarkan kebutuhan yang dirasakan (felt need)


 Bekerja dilandasi oleh anggapan bahwa masyarakat ingin dibebaskan dari penderitaan dan
kemiskinan
 Harus dianggap bahwa masyarakat menginginkan “kebebasan” baik dalam
menentukan/memilih garis hdiupnya sendiri dan memutuskan bentuk-bentuk ekonomi,
kepercayaan, Lembaga politik dan Pendidikan yang mereka inginkan demi tercapainya
perbaikan mutu kehidupan
 Nilai-nilai di dalam masyarakat harus dipertimbangkan selayaknya
 Membantu dirinya sendiri
 Masyarakat adalah sumber daya yang terbesar
 Program mencakup perubahan sikap, kebiasaan, dan pola piker

LINGKUP MATERI PROGRAM PENYULUHAN

 Optimasi pemanfaatan sumber daya untuk kegiatan produksi dengan selalu memperhatikan
konservasi sumber daya alam dan pengelolaan limbah dari yang ditumbulkannya
 Efisiensi system produksi, yang tidak hanya mempertimbangkan efisiensi teknis saja tetapi
juga efisiensi ekonominya
 Efisiensi system pemasaran produksi
 Pengelolaan usaha, termasuk pengelolaan ekonomi rumah tangga
 Pengembangan sumber daya keluarga (terutama pemuda dan Wanita)
 Pengembangan kelembagaan ekonomi dan kelembagaan social
 Pembinaan kepemimpinan, baik kepemimpinan dalam keluarga, kepemimpinan di
lingkungan pekerja, maupun kepemimpinan dalam kelembagaan ekonomi dan kelembagaan
social

KEBERHASILAN PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN

1. Identifikasi sistem sosial yang bersangkutan

2. Identifikasi mengenal “key individual” dalam struktur kekuasaan dari masyarakat sasaran

3. Perencanaan tujuan program oleh key individual

4. Peran serta aktif key individual dan individu dalam masyarakat

5. Dorongan aktif dari setiap individu dalam masyarakat

LEGITIMASI PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN

• Inisiasi ide-ide -> Legitimasi -> Organisasi dan perencanaan -> Aksi

TAHAP PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN

1. Pengumpulan data keadaan


2. Analisis data keadaan
3. Identifikasi masalah
4. Pemilihan masalah yang akan dipecahkan
5. Perumusan tujuan
6. Alternatif pemecahan masalah
7. Rencana kegiatan
8. Pengesahan program
9. Pelaksanaan
10. Rencana evaluasi

TAHAPAN PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN

1. Pengumpulan Data Keadaan


Merupakan kegiatan pengumpulan data dasar (database) yang diperlukan untuk
menentukan masalah, tujuan, dan cara mencapai tujuan atau kegiatan yang akan
direncanakan. Karena itu data yang dikumpulkan harus mencakup:
 Keadaan sumberdaya (sda, sdm, Kelembagaan, sarana dan prasarana)
 Teknologi yang telah digunakan
 Peraturan
2. Analisis Data Keadaan
 Analisis tentang deskripsi data keadaan
 Penilaian atas keadaan sumberdaya, teknologi, dan peraturan yang ada, dan
 Pengelompokan data-keadaan kedalam:
o Data aktual dan data potensial
o Keadaan yang ingin dicapai dan yang sudah dapat dicapai
o Teknologi yang dapat digunakan/dikembangkan dan yang sudah
digunakan
o Peraturan-peraturan yang sudah berlaku dan yang dapat diberlakukan
3. Identifikasi Masalah
Merupakan upaya untuk merumuskan hal-hal yang tidak dikehendaki atau factor-faktor
yang menyebabkan tidak tercapainya tujuan yang dikehendaki.
Identifikasi masalah dapat dilakukan dengan menganalisis kesenjangan:
 Antara data potensial dengan data actual
 Antara keadaan yang ingin dicapai dengan yang sudah dicapai
 Antara teknologi yang seharusnya dilakukan/diterapkan dengan yang sudah
diterapkan, dan
 Antara peraturan yang harus dilaksanakan/diberlakukan dengan praktek atau
kenyataan yang dijumpai dalam penerapan peraturan-peraturan tersebut
4. Pemilihan Masalah Yang Ingin Dipecahkan
Hal yang diperlukan dalam perencanaan program penyuluhan adalah:
a. Pemilihan pemecahan masalah yang benar-benar menyangkut kebutuhan nyata
(real need) yang sudah dirasakan masyarakat
b. Pemilihan pemecahan masalah yang segera diupayakan
c. Pemilihan pemecahan masalah-masalah strategis
d. Melakukan analisis terhadap impact-point
5. Perumusan Tujuan-Tujuan dan Penerima Manfaat
Dalam perumusan tujuan ini, perlu diperhatikan agar penerima manfaat yang hendak
dicapai haruslah “realistis” baik ditinjau dari kemampuan sumberdaya maupun dapat
memecahkan semua permasalahan sampai tuntas, tetapi dapat dirumuskan secara
bertahap dengan target-target yang realistis
6. Perumusan Alternatif Pemecahan Masalah
Menurut Bredfield (1966), acuan untuk merumuskan tujuan:
 Pertimbangkan semua kemungkinan yang dapat diusahakan untuk memecahkan
masalah
 Kesampingkan pemecahan-pemecahan masalah yang ada di luar kemampuan
penyuluhnya sendiri
 Rumuskan hasil atau penerima manfaat kegiatan yang akan dapat dicapai
 Tingkat kemudahan dan kompleksitas pemecah masalah
 Tingkat penerimaan masyarakat atas pemecahan masalah yang direncanakan
dan ingin dicapai
 Apakah pemecah masalah tersebut dapat dilaksanakan/tidak
7. Penetapan Cara Mencapai Tujuan/Rencana Kegiatan
Perumusan cara mencapai tujuan seperti itu biasanya dirumuskan dalam suatu bentuk
“Rencana Kegiatan” yang mencakup;
 Data keadaan
 Rumusan masalah (impact point)
 Tujuan dan penerima manfaat yang hendak dicapai
 Cara mencapai tujuan terdiri dari:
o Metode yang dipilih
o Bahan dan peralatan yangdiperlukan
o Jumlah unit kegiatan
o Frekuensi kegiatan
o Pihak yang dilibatkan
o Lokasi kegiatan
o Waktu yang direncanakan
o Jumlah dan sumber dana yang diperlukan
8. Pengesahan Program Penyuluhan
Pengesahan program penyuluhan tidak cukup hanya diberikan oleh pengusaha sebagai
penentu kebijakan pembangunan, tetapi lebih penting dari itu, harus memperoleh
pengesahan dari tokoh-tokoh masyarakat penerima manfaat penyuluhan
9. Pelaksanaan Kegiatan
Masalah utama yang harus diperhatikan di dalam pelaksanaan kegiatan adalah harus
memperoleh partisipasi sebesar-besarnya dari masyarakat penerima manfaat. Karena
itu, pelaksanaan kegiatan harus dilakukan pada waktu yang tepat serta di lokasi yang
tepat
10. Rencana Evaluasi
Mencakup:
 Evaluasi awal (perencanaan), evaluasi selama pelaksanaan kegiatan (on-going
evaluation), dan evaluasi akhir
 Evaluasi fisik dan non fisik (pengelolaan administrasi dan keuangan)
 Evaluasi tujuan dan proses, fisik (produktivitas) dan non fisik (perubahan
perilaku penerima manfaat, efektivitas kelembagaan)

PELAKSANAAN KEGIATAN

Memperoleh partisipasi sebesar-besarnya dari masyarakat

• Sumbangan input (tenaga,sapras)

• Partisipasi dalam pemantauan kegiatan

• Pemeliharaan hasil yang dicapai

EVALUASI PROGRAM PENYULUHAN

Pokok-pokok evaluasi mencakup:

1. Keadaan pengamatan dan analisis terhadap suatu keadaan/objek

2. Membandingkan yang kita amati dengan pengetahuan atau pengalaman yang kita miliki

3. Melakukan penilaian berdasarkan hasil perbandingan atau pengukuran yang kita lakukan
TIPE EVALUASI (ROSI, 1979)

• Evaluasi program

• Pemantauan/monitoring program

• Evaluasi dampak program

EVALUASI PROGRAM

Evaluasi yang dilakukan untuk mengkaji Kembali draft/usulan program yang telah dirumuskan
sebelum program tersebut dilaksanakan

Tahap evaluasi imi ditekankan pada:

1. Siapa kelompok sasaran program dan dimana lokasinya?


2. Apa metode yang terbaik untuk mencapai tujuan?
3. Apakah program tersebut relevan dengan tujuan yang diinginkan?
4. Seberapa jauh peluang keberhasilan program?

MONITORING PROGRAM

Proses pengumpulan (data dan fakta) dan pengambilan keputusan-keputusan yang terjadi selama
proses pelaksanaan program dengan maksud menghindari terjadinya keadaan kritis yang akan
mengganggu program

Tahap evaluasi ini ditekankan pada:

1. Apakah program yang dilaksanakan sudah mengenai masyarakat sasaran?

2. Apakah program memanfaatkan sumberdaya, memberikan pelayanan, dan memproleh


manfaat seperti yg telah direncanakan?

EVALUASI DAMPAK PROGRAM

Diarahkan untuk mengevaluasi program dan dampak kegiatan yang telah direncanakan dan
dilaksanakan

Tahap evaluasi ini ditekannkan pada:

1. Tujuan program harus cukup jelas dan dirumuskan secara operasional sehingga mudah
diukur

2. Kegiatan harus dilakukan sebaik-baiknya sehingga dapat diketahui penyebab tidak


tercapainya tujuan program (karena program atau pelaksana program)

Anda mungkin juga menyukai