dalam
Pelayanan Kesehatan
MUNICA RITA HERNAYANTI
Pengertian Manajemen
• Ilmu yang bersifat obyektif dan sistematis yang berdasarkan fakta-fakta atau kebenaran yang universal.
Manajemen berhubungan dengan sesuatu hal (entisitas) yang bukan manusia dan entisitas manusia
(Wijono, 1997)
• Suatu proses pelaksanaan untuk tujuan tertentu yang diselenggarakan dan diawasi orang lain untuk
mencapai tujuan Bersama (Manullang, 2004)
• Suatu proses yang dilakukan oleh satu atau lebih individu untuk mengorganisasikan berbagai aktifitas lain
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan menggunakan kegiatan orang lain, untuk
mencapai hasil-hasil yang tidak bisa dicapai apabila satu individu berpindah sendiri (Ratminto, 2005)
Pelayanan kesehatan merupakan fungsi yang paling mudah nampak dari semua sistem
kesehatan, baik kepada pengguna maupun terhadap masyarakat umum.
Konsep Dasar Sistem
• Proses
• Serangkaian kegiatan yang dirancang dan
dilakukan secara sadar demi
menghasilkan output dan outcome
Konsep Dasar Sistem
Out put
• Pengertian :
• Hasil langsung dan segera dari proses (Lauren Kaluge,2000)
• Jumlah atau unit pelayanan yang diberikan atau jumlah orang-orang yang telah dilayani (Margaret C, Martha
Taylor dan Michael Hendricks,2002)
• Hasil dari aktifitas, kegiatan atau pelayanan dari sebuah program, yang diukur dengan menggunakan takaran
volume/banyaknya (NEA, 2000)
• Perencanaan itu merupakan pokok dari kegiatan manajemen, di mana seluruh kegiatan manajemen
dirumuskan dan diarahkan oleh perencanaan
• tindakan perencanaan akan menyusun penyediaan, pemilihan, dan pemanfaatan seluruh sumber daya
yang diperlukan dalam kegiatan kesehatan.
Perencanaan Kesehatan
• suatu proses yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang didahului
dengan penetapan tujuan, mengenali masalah kesehatan melalui analisis situasi
masalah masyarakat, menentukan dan memilih sumber daya yang dibutuhkan,
menyusun kegiatan yang akan dilakukan, menetapkan besarnya biaya,
menentukan waktu pelaksanaan, menentukan tempat kegiatan, menentukan
sasaran, menetapkan target yang akan dicapai, dan menyusun indikator
pencapaian serta bentuk evaluasi yang akan dilakukan untuk memecahkan
masalah-masalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat.
Sumber Perencanaan
1. Policy top management
• pimpinan tertinggi yang menyusun prakarsa dilakukannya perencanaan untuk jalannya pekerjaan karena
pimpinanlah sebagai pemegang policy.
2. Hasil pengawasan:
• hasil pengawasan yang dilakukan maka diperoleh data dan informasi yang dapat dij adikan dasar
perumusan rencana atau merevisi rencana sebelumnya.
3. Inisiatif dari luar organisasi
• rencana itu lahir karena adanya saran-saran dari pihak luar sebagai pelaku dan pelanggan eksternal
organisasi.
4. Kebutuhan dan keinginan masa depan yang ingin dicapai
• Perencanaan disusun sebagai alternatif untuk mengatasi persoalah dan kejadian masa depan.
5. Organisasi pekerjaan.
• Perencanaan itu disusun atas dasar penentuan tindakan yang tepat untuk memulai dan mengakhiri
pekerjaan secara teratur
Dasar Perencanaan
1. Tujuan
• Kondisi yang diperkirakan bakal diraih itulah membutuhkan rancangan apa yang wajib dilakukan,
dari saat kini, umumnya angan-angan akan terlukiskan dalam dokumen tertulis berupa perencanaan.
2. Fungsi manajemen
• Organisasi sebagai Lembagafungsi-fungsi administrasi aktivitas manajemen untuk
menggerakkan usaha dan pekerjaan dalam mencapai hasil kerja yang diinginkan oleh lembaga
tersebut
• Kekuasaan pribadi
• Kekuasaan pribadi didapatkan dari para bawahan atau pengikut atas dasar rasa
kagum, respeck dan keterikatan mereka pada seorang pemimpin
Sumber – Sumber Kekuasaan
1. Kekuasaan balas jasa
• kekuasaan ini berasal dari sejumlah balas jasa positif jenjang karir,perlindungan,uang, dan sebagainya yang diberikan
kepada penerima untuk melaksanakan suatu perintah.
2. Kekuasaan paksaan
• kekuasaan ini berasal dari apa yang dirasakan orang bahwa suatu hukuman seperti : dipecat dan ditegur akan diterima apabila
mereka tidakmelaksanakan perintah pimpinan.
3. Kekuasaan sah
• kekuasaan ini berkembang dari nilai – nilai intern yang berpendapat bahwa seorang pimpinan mempunyai hak untuk
mempengarui bawahan dan seseorang atau bawahan mempunyai suatu kewajiban untuk menerima pengaruh tersebut.
5. Kekuasaan panutan
• kekuasaan ini berdasarkan identifikasi atau penilaian orang –orang kepada seorang pimpinan dan menjadikan pimpinan
tersebut sebagai panutan karena memiliki karisma pribadi, keberanian, dan sifat – sifat yang lain.
PENGARAHAN/ ACTUATING
dalam Manajemen Pelayanan
Kesehatan
Pengertian
• Actuating (Pengarahan atau Penggerakan)
• membangkitkan dan mendorong semua anggota kelompok agar supaya
berkendak dan berusaha dengan keras untuk mencapai tujuan dengan
ikhlas serta serasi dengan perencanaan dan usaha-usaha pengorganisasian
dari pihak pimpinan.
• suatu tindakan yang mengusahakan agar semua anggota kelompok
berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial
dan usaha-usaha organisasi.
Mengapa diperlukan?
• Actuating menjadi fungsi dalam ilmu manajemen yang paling dominanfungsi
pada organizing dan planning lebih banyak berhadapan langsung dengan mereka
yang akan menjalankan rencana yang sudah ditetapkan.
• Kegiatan actuating baru bisa dilakukan bila perencanaan, organisasi dan sumber
daya manusia tersedia.
• Bila fungsi dari pengarahan sudah diterapkan dengan baik, maka manajer akan
lebih mudah dalam mengarahkan seluruh anggotanya untuk bisa mencapai tujuan
perusahaan.
Prinsip Actuating
1. Mengarah pada Tujuan
• Jika proses pengarahan bisa berjalan dengan baik, maka akan semakin besar
kontribusi setiap anggota pada upayanya dalam mencapai tujuan bersama.
• Fungsinya akan bisa berjalan dengan baik jika didukung dengan berbagai
aspek lain, seperti struktur organisasi yang jelas, perencanaan yang baik,
sumber daya yang memadai, pengawasan yang baik, dan kemampuan untuk
bisa meningkatkan kemampuan dan juga pengetahuan karyawan.
Prinsip Actuating
2. Kesatuan Komando
• menyatukan tanggung jawab dan tujuan seluruh karyawan
• Dengan komando yang jelas
• karyawan tidak akan kebingungan lagi tentang apa yang harus dilakukan dan
pada siapa harus melaporkan seluruh kegiatannya.
• mengurangi risiko perselisihan dan pertentangan.
• Karyawan akan memiliki tanggung jawab besar agar mereka bisa mendapatkan
hasil yang maksimal.
Prinsip Actuating
3. Keharmonisan dengan Tujuan
• Mengkoordinasi agar karyawan tetap bersedia bekerja dan juga
mengikuti tujuan perusahaan
4 Fungsi Utama Actuating
1. Pengawasan
• Pengawasan bisa juga disebut dengan supervisi.
• Fungsi ini akan menginstruksikan, membimbing, dan juga mengamati anggota di tempat kerja
agar mereka bisa bekerja sesuai dengan rencana dan membantu mereka dalam memecahkan masalah
mereka sendiri.
• fungsi lainnya sebagai penghubung antara karyawan dan manajemen, serta membantu untuk
meningkatkan performanya.
2. Motivasi
• Merangsang dan menginspirasi anggota di tempat kerja berguna untuk memberikan kontribusi
terbaik dari kemampuan mereka guna mencapai tujuan organisasi.
• setiap individu atau kelompok bisa mendapatkan energi yang lebih banyak.
4 Fungsi Utama Actuating
3. Kepemimpinan
• Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain untuk bisa mencapai tujuan
organisasi.
• Kemampuan ini memerlukan hubungan interpersonal yang baik dengan setiap
anggota dan harus bisa motivasi mereka agar bisa bekerja secara maksimal dalam
mencapai tujuan organisasi
4. Komunikasi
• Komunikasi adalah proses pertukaran pandangan, ide, perasaan, fakta, dan lain
sebagainya antara dua orang atau lebih.
• Komunikasi ini berfungsi sebagai dasar koordinasi dan membantu kelancaran
operasional organisasi.
PENGENDALIAN/ CONTROLLING
dalam Manajemen Pelayanan
Kesehatan
Pengertian
• Controlling/ pengawasan/ pengendalian
• salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu
mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan sesuai
tujuan yang telah digariskan semula.
• memberikan jaminan melalui manajer organisasi untuk melakukan peningkatan
kinerja karyawan pada perusahaan secara efektif dan efisien
Tujuan controlling
1. memberi jaminan ketetapan dalam proses
pelaksanaan tugas sesuai dengan rencana yang sudah
dibuat, bisa didasarkan atas kebijaksanaan dan
perintah.
2. melakukan koordinasi atas proses pelaksanaan
pengawasan yang sudah ditetapkan untuk dikerjakan
Langkah/ tahap proses pengendalian (Supriyono, 2000:10)
1. Menentukan objek-objek yang akan diawasi
2. Menetapkan standar sebagai alat ukur pengawasan atau yang
menggambarkan pekerjaan yang dikehendaki
3. Menentukan prosedur, waktu dan teknik yang digunakan
4. Membandingkan antara hasil kerja dengan standar untuk mengetahui apakah
ada perbedaan
5. Melakukan tindakan-tindakan perbaikan (korektif) terhadap suatu
penyimpangan.
Karakteristik controlling:
1. Akurat
• setiap data dari sistem pengendalian harus akurat sebab jika tidak maka akan mengakibatkan organisasi
tidak tepat dalam mengambil keputusan untuk mengkoreksi suatu penyimpangan.
2. Tepat waktu
• informasi segera dikumpulkan, diarahkan dan segera pula dievaluasi jika hendak diambil tindakan yang
tepat pada waktunya untuk perbaikan.
6. Fleksibel
• dimaksudkan untuk lebih mudah bertindak dalam mengatasi perubahan yang kurang
menguntungkan atau memanfaatkan kesempatan-kesempatan baru.
2. Fungsi historis
• Kegiatan yang terjadi harus dicatat sesuai dengan urutan waktu (kronologis)
• Sistem pelaporan
• laporan yang menggambarkan sistem pertanggungjawaban dari bawahan kepada atasan.
• Sistem pelaporan yang baik diperlukan agar dapat memantau dan mengendalikan kinerja
manajerial dalam menjalankan anggaran yang telah ditetapkan
Dokumentasi…..
• Document (bahasa Inggris)
• Dokumentasi :
▫ Sekumpulan catatan, penyimpanan dan desiminasi dari catatan informasi dalam sistem
terintergrasi untuk penggunaan yang efisien dan mudah diterima
• Bagian dari kegiatan tenaga kesehatan/ bidan setelah memberikan asuhan/ melaksanakan
kegiatan
Tugas Individu:
• Pilih salah satu topik berikut
• Rancanglah penerapan unsur sistem manajeman pada program:
• Topik 1: Pelayanan ANC di Puskesmas
• Topik 2: Pelayanan ANC di BPM
• Topik 3: Pelayanan imunisasi di Puskesmas
• Topik 4 : Pelayanan imunisasi di BPM
• Topik 5 : Program Pencengahan Stunting
• Topik 6 : Program ASI Ekslusif
• Topik 7 : Program Pencegahan Anemia pada Ibu Hamil
• Topik 8 : Program Pemberian Makanan Tambahan pada Balita
Tugas kelompok:
• Dibuat paparan dalam MS Power Point
~00000~