Setelah mengikuti materi perkuliahan Administrasi dan Manajemen Kesehatan Lingkungan, mahasiswa
diharapkan:
1.Memahami pengertian, tujuan dan ruang lingkup mata kuliah administrasi kesehatan lingkungan.
2.Memahami konsep tentang fungsi administrasi dan manajemen secara umum (Perencanaan, Pelaksanaan,
Evaluasi, Monitoring dan Pelaporan)
3.Memahami konsep unsur administrasi dan manajemen (5M)
4.Memahami konsep Sistem Kesehatan Nasional (SKN)
5.Memahami konsep Renstra dan Program Kesehatan Lingkungan Nasional
6.Memahami konsep Administrasi dan Manajemen Kesehatan lingkungan di Dinas Kesehatan Propinsi,
Kabupaten dan Puskesmas (Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Monitoring, dan Pelaporan)
7.Memahami konsep Administrasi dan Manajemen Kesehatan Lingkungan di Rumah Sakit, Industri, TTU dan
Permukiman (Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Monitoring dan Pelaporan)
• Ilmu yang mempelajari proses kegiatan kerjasama manusia untuk mencapai
tujuan yang ditentukan adalah ilmu Administrasi. Kegiatan kerjasama itu
sendiri merupakan gejala yang sifatnya universal, sejak zaman manusia
masih primitif sampai zaman modern ini.
• George R.Terry,
Management is accomplishing of the predetermined objective through
the efforts of other people (Manajemen adalah pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan melalui kegiatan-kegiatan orang lain).
• John M. Pfiffner,
Management is concerned with the direction of these individuals and
functions to achieve ends previously determined ( Manajemen
berhubungan dengan pengarahan orang dan fungsi-fungsinya untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan).
Manajemen adalah pekerjaan mental (pikiran, intuisi, perasaan) yang
dilaksanakan oleh orang-orang dalam konteks organisasi.
Manajemen mencakup hal-hal berikut:
(1) Mengkordinir sumber daya manusia, material, keuangan ke arah
tercapainya sasaran organisasi secara efektif dan efisien;
(2) Menghubungkan organisasi dengan lingkungan luar dan menanggapi
kebutuhan masyarakat;
(3) Mengembangkan iklim organisasi di mana orang dapat mengejar
sasaran perseorangan dan sasaran bersama;
(4) Melaksanakan fungsi-fungsi tertentu yang dapat ditetapkan seperti
menentukan sasaran, merencanakan, merakit sumber daya,
mengorganisir, melaksanakan, dan mengawasi; dan
(5) Melaksanakan berbagai peranan antar pribadi, informasional, dan
memutuskan (Kast & Rosenzweig, 1990).
AKTIVITAS MANAJEMEN
ORGANISASI
Efisiensi (cara)
Tugas manajemen :
Efektif - Efisien
• Manajemen diartikan sebagai ilmu pengelolaan (seperti
yang tersebut di atas) memiliki beberapa komponen 5M,
yaitu: Man, Method, Money, Machine, dan Material.
planning organizing
Meraih tujuan
controlling actuating
Fungsi-fungsi pokok dari manajemen yang harus dilaksanakan
adalah:
• Planning (merencanakan), merancang hal-hal yang perlu
dipersiapkan dalam pembentukan suatu badan, termasuk di
dalamnya survey kebutuhan dan rancang bangun media yang
digunakan serta jadwal kerja dan teknis administrasi.
• Organizing (mengorganisasi), membentuk kelompok yang sekaligus
memberi pembagian kerja antar anggota kelompok.
• Actuating (melaksanakan), sudah merupakan fungsi langsung dari
suatu proses. Pada tahapan ini sesungguhnya tanggung jawab para
anggota sudah mulai dirasakan manfaatnya.
• Controlling (mengendalikan), mengamati jalannya proses yang terjadi
dari pelaksanaan yang ada untuk kemudian memberi masukan atau
melakukan perbaikan (evaluasi)
• ORGANISASI MERUPAKAN ALAT UNTUK
MELIPATGANDAKAN KEKUATAN PERSEORANGAN DENGAN
CARA MENGELOMPOKAN MEREKA UNTUK MEMPEROLEH
ATAU MENJAMIN TERBENTUKNYA KOORDINASI
SESEMPURNA MUNGKIN
PENGERTIAN :
Organisasi Matriks
.
Pendekatan yang diperlukan untuk membahas struktur
organisasi proyek dengan mengindentifikasi dan
menganalisis struktur organisasi yang digolongkan menjadi :
a. Organisasi proyek fungsional ( OPF ) dengan variasinya,
yaitu organisasi proyek koordinator ( OPK ).
b. Organisasi proyek murni ( OPMi )
c. Organisasi proyek matriks (OPM )
Kelemahan atau kekurangan adalah masih banyak hal-hal
yang tidak jelas atau tidak ditunjukan.
Sebagai contoh, tidak menunjukan seberapa besar
wewenang dan tanggung jawab setiap manajerial, tidak
menunjukan hubungan-hubungan informal dan saluran
komunikasi.
PLANNING
Gagal dalam merencanakan berarti
merencanakan kegagalan
Gagal Dalam Merencanakan…
Sama Dengan
Merencanakan Kegagalan!
LEBIH BAIK
BERSIMBAH KERINGAT DI SAAT
LATIHAN
DARIPADA
BERSIMBAH DARAH DI MEDAN PERANG
PERENCANAAN KESEHATAN
Perencanaan adalah merupakan inti kegiatan manajemen, karena semua
kegiatan manajemen diatur dan diarahkan oleh perencanaan tersebut.
Dari batasan-batasan yang telah ada dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa :
•Rencana jangka panjang (long term planning), yang berlaku antara 10-25 tahun.
•Rencana jangka menengah (medium range planning), yang berlaku antara 5-7 tahun.
•Rencana jangka pendek (short range planning), umumnya hanya berlaku untuk 1 tahun.
2. Dilihat dari tingkatannya :
Rencana strategis (strategic planning), berisikan uraian tentang kebijakan tujuan jangka
panjang dan waktu pelaksanaan yang lama. Model rencana ini sulit untuk diubah.
Rencana taktis (tactical planning) ialah rencana yang berisi uraian yang bersifat jangka
pendek, mudah menyesuaikan kegiatan-kegiatannya, asalkan tujuan tidak berubah.
Rencana menyeluruh (comprehensive planning) ialah rencana yang mengandung uraian
secara menyeluruh dan lengkap.
Rencana terintegrasi (integrated planning) ialah rencana yang mengandung uraian yang
menyeluruh bersifat terpadu, misalnya dengan program lain diluar kesehatan.
BERBAGAI TIPE PLANNING
Jangka waktu
Jangka Pendek Jangka Panjang
Frekuensi penggunaan
Fleksibilitas
Dimana Kemana
Kita Kita
Berada Bagaimana Kita Mencapainya?
Akan
Sekarang? Menuju?
PERANGKAT-PERANGKAT
Issues Analisis Stakeholder Visi & misi
Kondisi objektif Manajemen resiko Faktor kunci sukses
Pendorong & hambatan Strategic Planning Parameter sukses
Batasan-batasan Action Plan
Pemetaan keadaan
(SWOT, self
evaluation, dll)
Merencanakan Kesuksesan
Visi Sukses Visi yang menjadi fokus seluruh
anggota tim
identifikasi masalah,
penentuan prioritas masalah,
perencanaan
pemecahan masalah,
implementasi (pelaksanaan pemecahan masalah)
dan evaluasi.
Di bidang kesehatan khususnya, proses perencanaan ini pada umumnya
menggunakan pendekatan pemecahan masalah (problem solving) seperti
bagan Proses Perencanaan dibawah !
Identifikasi masalah
Evaluasi
Prioritas
Pelaksanaan Masalah
Perencanaan
Identifikasi Masalah
Sumber masalah kesehatan masyarakat dapat diperoleh dari berbagai cara antara
lain :
1 Tujuan Umum
Adalah suatu tujuan masih bersifat umum dan masih dapat dijabarkan
ke dalam tujuan-tujuan khusus dan pada umumnya masih abstrak.
Contoh :
Meningkatnya status gizi anak balita di kec cibadak.
2 Tujuan Khusus
Adalah tujuan-tujuan yang dijabarkan dari tujuan umum. Tujuan khusus merupakan
jembatan untuk tujuan umum, artinya tujuan umum Yang ditetapkan akan tercapai
apabila tujuan-tujuan khususnya tercapai.
Contoh :
Apabila tujuan umum seperti contoh tersebut di atas dijabarkan ke dalam tujuan
khusus menjadi sebagai berikut :
Meningkatnya perilaku ibu dalam memberikan makanan bergizi kepada
anak balita.
Meningkatnya jumlah anak balita yang ditimbang di Posyandu.
Meningkatnya jumlah anak yang berat badannya naik, dan sebagainya.
Menetapkan Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan adalah uraian tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk
mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Pada umumnya kegiatan mencakup 3
tahap pokok, yakni :
Sasaran (target group) adalah kelompok masyarakat tertentu yang akan digarap oleh
program yang direncanakan tersebut. Sasaran program kesehatan biasanya dibagi
dua, yakni :
Sasaran langsung, yaitu kelompok yang langsung dikenai oleh program tersebut.
Misalnya kalau tujuan umumnya : Meningkatkan status gizi anak balita
seperti tersebut di atas maka sasaran langsungnya adalah anak balita.
Sasaran tidak langsung adalah kelompok yang menjadi sasaran antara program
tersebut namun berpengaruh sekali terhadap sasaran langsung.
Misalnya : seperti contoh tersebut di atas, anak balita sebagai sasaran
langsung sedangkan ibu anak balita sebagai sasaran tidak langsung. Ibu
anak balita, khususnya perilaku ibu dalam memberikan makanan bergizi
kepada anak sangat menentukan status gizi anak balita tersebut.
Waktu
Rencana Evaluasi
Rencana evaluasi sering dilupakan oleh para perencana padahal hal ini sangat
penting.
Rencana evaluasi adalah suatu uraian tentang kegiatan yang akan dilakukan untuk
menilai sejauh mana tujuan-tujuan yang telah ditetapkan tersebut telah tercapai.
HUBUNGAN ANTAR UNSUR RENCANA
BIAYA
MISI
ASUMSI SASARAN
PERENCANAAN LANGSUNG
TUJUAN TUJUAN
MASALAH KEGIATAN KHUSUS UMUM
SASARAN
TDK
STRATEGI LANGSUNG
PENDEKATAN
ORGANISASI WAKTU
METODE PENILAIAN
MENETAPKAN
PRIORITAS Pengolahan Data
MASALAH
Pemilihan Prioritas
LANGKAH DAN
KEGIATAN
Apabila Tidak Berhasil PERENCANAAN
Penyusunan Rencana
Kerja Pemilihan Prioritas
Jalan Keluar
MENETAPKAN
PRIORITAS JALAN Uji Lapangan
KELUAR
MERENCANAKAN FASE EKSEKUSI
MEMBUAT GANTT-CHART
Ready for
Action…!
ORGANIZING
Apa saja tugas yang harus
diselesaikan?
Siapa yang mengerjakannya?
Bagaimana tugas-tugas
dikelompokkan?
Siapa melapor ke siapa?
Dimana keputusan harus dibuat?
KELOLA SUMBERDAYA ORGANISASI…
Manusia
Waktu
Dana
Relasi
Peralatan
… dll
PENGORGANISASIAN BIDANG KESEHATAN
• Pengorganisasian adalah
pengelompokkan berbagai kegiatan
yang diperlukan untuk melaksanakan
suatu rencana sedemikian rupa
sehingga tujuan yang telah ditetapkan
dapat dicapai dengan memuaskan
UNSUR – UNSUR POKOK PENGORGANISASIAN
• Tdk mudah
• Batasan :
upaya u/ menimbulkan rangsangan/
dorongan pd seseorang/klp masy agar
mau berbuat & bekerjasama scr
optimal sesuai rencana & tujuan yg
ingin dicapai
MOTIVASI AKAN BERHASIL JIKA:
Menyusun
Job
Description
Melakukan
Rekrutmen/
Staffing
Menyusun
READY FOR
Action
Plan ACTION…!
PEMIMPIN & MANAJER
Pribadi
Layak JENJANG
Dipercaya
KEPEMIMPINAN
&
PRINSIP
KUNCINYA
MEMBANGUN KOMITMEN
Informed
Involved
Reward &
Punishment
PENGARAHAN
• BATASAN
1. upaya pengambilan keputusan scr berkesinambungan
& terus menerus, terwujud dlm btk perintah / petunjuk u/
dipakai sbg pedoman dlm organisasi
2. upaya mewujudkan keputusan, rencana & program
dlm btk kegiatan
3. memberikan bimbingan & mengendalikan pekerja dlm
melaksanakan tugas
MANFAAT
• Sangat penting
• Diupayakan agar berbagai keputusan dpt dilaksanakan dg sebaik2nya
• Pekerja mendpt informasi yg tepat ttg segala sesuatu yg dikerjakannya
• Terhindar dr kemunginan berbuat salah
• Selalu berhadapan dg proses belajar mengajar
pengetahuan,keterampilan, keaktivitasan meningkat
• Berada dlm suasana yg menguntungkan (hub pimpinan & bawahan yg
baik)
IV. PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
• Merupakan fungsi terakhir dr proses manajemen
• Berkaitan erat dg fungsi-fungsi manajemen lainnya, tu
perencanaan
• Mll wasdal, standar keberhasilan program dibandingkan
dg hasil yg didapat
• Tujuan : agar penggunaan sb daya dpt lbh diefisienkan,
& tugas staf u/ mencapai tujuan program dpt lbh
diefektifkan
BATASAN
• Melakukan penilaian & sekaligus koreksi thd setiap
penampilan karyawan utk mencapai tujuan sesuai
rencana
• Suatu proses utk mengukur penampilan suatu program
yg dilanjutkan dg mengarahkannya shg tujuan dpt
tercapai
2. OUTPUT
•Merupakan hasil dari kombinasi input
•Mewakili produk akhir
•Merupakan indikator antara (intermediate indicator)
3. OUTCOME
• Dampak intervensi pada perilaku, dan kesehatan pada
kelompok sasaran
• Keefektivan indikator dilihat dari perubahan tingkah
laku & fisiologi
4. BENEFIT
• Pengaruh sosial dan ekonomi yang dihasilkan dari
peningkatan derajat kesehatan
PENDEKATAN UNTUK EVALUASI
• INFORMAL
tidak menggunakan metode statistik
• FORMAL
Menggunakan metode statistik dan cenderung komprehensif
• PROCESS
Menentukan bagaimana proses berjalan dengan baik
• COMPREHENSIVE SURVEY
Mengumpulkan & menganalisa data untuk keperluan evaluasi baik
sumatif maupun formatif
TIPE-TIPE KONTROL
103
SISTEM KONTROL YANG BERMUTU
Korektif Tepat Ekonomis
waktu
akurat
Fleksibel
Kriteria Sistem
berganda kontrol
bermutu Mudah
dimengerti
Fokus pada
hal2 luar
biasa Kriteria yang
Fokus pada masuk akal dan
hal2 strategis realistis
104
• Rencana Strategis (Renstra) Kementerian
Kesehatan merupakan dokumen negara
yang berisi upaya-upaya pembangunan
kesehatan yang dijabarkan dalam bentuk
program/kegiatan, indikator, target, sampai
dengan kerangka pendanaan dan
kerangka regulasinya.