Anda di halaman 1dari 13

TUGAS RESUME

PENGANTAR MANAJEMEN

Dosen Pengampu:
Dr. Bambang Sunantar, SE., MM

Disusun oleh:
Suci Kartika Sari (410523040)

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH


FAKULTAS SYARI’AH DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SORONG
2023
 MATERI PERTEMUAN KEDUA
ORGANISASI DAN MANAJEMEN

Berdasarkan yang saya pahami tentang materi kedua bahwa organisasi memiliki
tujuan yang penting dalam satu lingkup lingkungan. Mengapa? Karena dengan adanya
organisasi kita bisa mencapai tujuan yang ingin kita capai, tujuan kelompok maupun
pribadi. Organisasi juga memiliki tujuan tergantung pada jenisnya, yakni politik, bisnis,
sosial, dll. Organisasi yang menghasilkan profit dalam bentuk materi adalah organisasi
bisnis, sedangkan organisasi sosial dan politik adalah salah satu organisasi non-profit
yakni keuntungannya adalah lebih dikenal oleh masyarakat atau bisa saja masuk di
lembaga pemerintahan. Untuk mencapai tujuan yang kita inginkan, dibutuhkan juga
manajemen. Karena manajemen adalah kegiatan yang tidak pernah lepas dari kehidupan
sehari-hari kita, mulai dari lingkup paling kecil yakni keluarga sampai lingkup
masyarakat bahkan pemerintahan. Manajemen mencakup berbagai hal di lingkungan kita
untuk mencapai tujuan yang kita inginkan dengan kerja sama yang baik antar anggota
atau departemen. Contoh kecilnya dari kegiatan manajemen dan organisasi adalah
kegiatan dalam kelas. Pastinya di dalam kelas terdapat ketua, sekretaris, bendahara, dan
juga anggota. Mereka juga memiliki bagian-bagian tugas mereka sendiri untuk mencapai
tujuan yang ingin dicapai. Dengan kerja sama yang baik antar departemen/anggota pasti
tujuan yang diinginkan kelas tersebut bisa tercapai.

1. Organisasi adalah sekumpulan atau sekelompok orang dalam satu lingkungan


untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kerja sama.
2. Organisasi memiliki beberapa tujuan tertentu tergantung pada jenis
organisasinya, yakni: organisasi politik, social, bisnis, dll.
3. Organisasi bisnis bertujuan untuk profit (dalam bentuk materi). Maka
organisasi bisnis adalah sekumpulan orang atau kelompok yang memiliki
tujuan untuk meraih profit dalam kegiatan bisnisnya, sehingga mewujudkan
tujuannya melalui kerja sama yang baik.
4. Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi, karena manajemen adalah
kegiatan yang tidak pernah lepas dari kehidupan sehari-hari. Ada tiga alasan
utama diperlukannya manajemen: (1) untuk mencapai tujuan, baik organisasi
maupun pribadi (2) untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang
saling bertentangan (3) untuk mencapai efisiensi dan efektivitas dalam suatu
organisasi.
5. Efisiensi adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan
benar. Ini merupakan konsep matematik, atau merupakan perhitungan ratio
antara keluaran (output) dan masukan (input). Seorang manajer efisien adalah
seseorang yang mencapai keluaran yang lebih tinggi (hasil, produktivitas,
performance) disbanding masukan-masukan (tenaga kerja, bahan, uang,
mesin, dan waktu) yang digunakan.
6. Efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau
peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Dengan
kata lain, seorang manajer efektif dapat memilih pekerjaan yang harus
dilakukan atau cara yang tepat untuk mencapai tujuan.
7. Manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Definisi ini mengandung arti bahwa para manajer mencapai tujuan-tujuan
organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai
tugas yang mungkin diperlukan, atau berarti dengan tidak melakukan tugas itu
sendiri (Mary Parker Follett). Manajemen dapat diartikan dengan bekerja
dengan orang-orang untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi
dengan melaksanakan fungsi manajemen itu sendiri.
8. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan usaha para anggota organisasi agar mencapai tujuan organisasi
yang telah ditetapkan (Stoner).
9. Fungsi adalah serangkaian kegiatan yang dijalankan dalam manajemen
berdasarkan fungsinya masing-masing dan mengikuti satu tahapan-tahapan
tertentu dalam pelaksanaannya. Ada empat fungsi, yaitu: perencanaan,
pengorganisasian, pengimplementasian, dan pengendalian (Nickels and
Mchugh 1977).

 MATERI PERTEMUAN KETIGA


SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN
Narasi materi kali ini adalah bahwa sudah sejak dulu, orang-orang telah menerapkan
kegiatan manajemen dikehidupan sehari-hari mereka. Saya ambil contoh dari kegiatan
pembangunan candi Borobudur. Pembangunan candi tersebut dilakukan secara bertahap. Setiap
pekerja memiliki tugas mereka sendiri-sendiri, ada yang meratakan tanah, memadatkannya terus
membentuknya menjadi piramida, ada yang membangun undakan persegi dan melingkar, dan
ada juga pekerja yang ditahap penyempurnaan seperti pembuatan pagar, tangga, dll. Dari sini
sudah membuktikan bahwa bangsa Indonesia sudah mengenal pengetahuan tentang kegiatan
manajemen proyek. Kegiatan tersebut tentunya harus butuh kerja sama yang baik agar tujuan
yang mereka inginkan bisa tercapai.

1. Terdapat tiga aliran dalam manajemen, yakni: aliran klasik (manajemen


ilmiah, teori organisasi klasik), hubungan manusiawi (neoklasik),
manajemen ilmiah.
2. Manajemen klasik dipelopori oleh oleh 2 tokoh yaitu Robert Owen dan
Charles Babbage. Robert Owen membuat perbaikan perbaikan dalam
kondisi kerja.
3. Frederick W. Taylor mengemukakan empat dasar prinsip dalam
manajemen ilmiah: (1) pengembangan metode ilmiah (2) seleksi ilmiah
untuk karyawan (3) pengembangan dan pendidikan ilmiah untuk karyawan
(4) kerjasama yang bai kantar tenaga kerja.
4. Hemy L. Gant mengemukakan 4 gagasan yang hampir sama dengan
Frederick W. Taylor, yakni: (1) kerjasama saling menguntungkan (2)
seleksi ilmiah tenaga kerja (3) sistem bonus untuk merangsang
produktivitas (4) penggunaan intruksi secara terperinci.
5. Henry Fayol membagi operasi-operasi perusahaan menjadi enam saling
berkaitan (Teori Organisasi Klasik), yaitu: teknik produksi, keamanan,
keuangan, komersial, akuntansi, dan manajerial.
6. Henry Fayol juga memerinci manajemen menjadi lima unsur yaitu:
perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah, perngkoordinasian,
dan pengawasan.
7. Sedangkan James D. Money mengemukakan untuk merancang organisasi
diperhatikan empat kaidah: koordinasi, prinsip scalar, prinsip fungsional,
dan prinsip staf.
8. Aliran Hubungan manusiawi
Hugo Munsterbeg, untuk mencapai peningkatan produktivitas dapat
dilakukan melalui tiga cara yaitu: penemuan, penciptaan, dan penggunaan.
9. Aliran Manajemen Modern
Melalui dua jalur, yakni : (1) pengembangan atau perilaku organisasi (2)
kuantitatif.
10. Perilaku organisasi
(pandangan dan pendapat baru dari tokoh-tokoh)
-Abraham Maslow yang mengemukakan adanya “hirarki kebutuhan”
dalam penjelasannya tentang perilaku manusia dan dinamika proses
motivasi.
- Douglas McGregor dengan teori X dan teori Y nya.
- Rensis Likert yang telah mengidentifikasi dan melakukan penelitiannya
secara ekstensif mengenai empat sistem manajemen, dari sistem 1:
explotif-otoritatif sampai sistem 4: partisipatif kelompok.
11. Prisip-prisip dasar perilaku organisasi
Prisip dasar dari pendapat para tokoh manajemen modern adalah sebagai
berikut:
- Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu proses teknik ketat.
- Harus sistematik dan pendekatan yang digunakan harus dengan
pertimbangan yang hati-hati.
- Organisasi sebagai suatu keseluruhan dan pendekatan manajer
individual untuk pengawasan harus sesuai situasi.
- Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen pekerja
terhadap tujuan organisasi sangat dibutuhkan.
12. Aliran Kuantitatif
Ditandai dengan berkembangnya team-team riset operasi (operations
research) dalam pemecahan masalah-masalah industri yang didasarkan
atas sukses team-team riset operasi Inggris dalam Perang Dunia ke II.
 MATERI PERTEMUAN KEEMPAT
MANAGER DAN MANAJEMEN
Narasi materi keempat ini adalah bahwa kegiatan manajemen ini sering dilakukan
dikehidupan sehari-hari. Di perusahaan contohnya, proses manajemen dilakukan agar tujuan
perusahaan dapat tercapai dengan baik. Manajer adalah subjek yang menjalankannya. Tugas
manajer adalah melakukan kegiatan secara efektif, efisien, dan kreatif. Juga manajer harus bisa
mengambil keputusan diberbagai situasi yang dihadapinya. Contohnya di suatu perusahaan, jika
perusahaan tersebut ingin menjual produknya sebanyak 1500, tapi mereka baru bisa menjual
produk sebanyak 900, maka manajer diharuskan mengambil keputusannya bagaimana cara agar
produk perusahaannya bisa dikenal oleh masyarakat luas. Bisa dari media online atau offline.
Disamping pengambilan keputusannya harus diperhatikan juga dampak sosial dan ekonomi yang
didapatkannya. Seorang manajer juga harus memiliki keahlian-keahlian untuk melancarkan
segala urusan yang berkaitan dengan pekerjaannya.

1. Manajer pada dasarnya adalah subjek dari kegiatan manaajemen. Artinya,


manajer adalah orang yang melakukan kegiatan manajemen. Atau individu
yang bertanggung jawab langsung untuk memastikan kegiatan dalam
sebuah organisasi dijalankan Bersama para anggota dari organisasi.
2. Manajer memiliki tugas yakni untuk memastikan bahwa keseluruhan
tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi dapat terwujud melalui
rangkaian kegiatan manajemen, baik yang bersifat fungsional maupun
operasional, dan memastikan mewujudkan agar tujuan tercapai secara
efektif, efisien.dan kreatif.
3. Keahlian manajemen (managerial skills) sebagai berikut:
- Keahlian teknis (technical skills), untuk melakukan pekerjaan spesifik
seperti mengoperasikan computer, dll.
- Keahlian berkomunikasi dan interaksi dengan masyarakat (human
relation skills), untuk memahami dan melakukan interaksi dengan
berbagai jenis orang di Masyarakat.
- Keahlian konseptual (conceptual skills), keahlian dalam berpikir
secara abstrak, sistematis, termasuk didalamnya mendiagnosa dan
menganalisis berbagai masalah dalam situasi berbeda.
- Keahlian dalam pengambilan keputusan (decision making skills),
untuk mengidentifikasi masalah sekaligus menawarkan berbagai
alternatif solusi atas permasalahan yang dihadapi.
- Keahlian dalam mengelola waktu (time management skills), keahlian
dalam memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien.
- Keahlian dalam manajemen global (global management skills),
keahlian manajerial yang tidak saja terfokus pada satu keadaan negara
tapi bisa lebih.
- Keahlian dalam hal teknologi (technological skills), keahlian
manajerial dalam mengikuti perkembangan teknologi.
4. Tingkatan-tingkatan manajemen ada empat yakni: manajemen tingkat
puncak atau Top Management, manajemen tingkat menengah atau Middle
Management, manajemen supervise atau tingkat pertama atau Supervisiory
or First-Line, dan manajemen Nonsupervisi atau Non-Supervisory
Management.

Gambar tingkatan-tingkatan manajemen


5. Tanggung jawab social manajemen berarti bahwa manajemen
mempertimbangkan dampak social dan ekonomi didalam pembuatan
keputusannya.
6. Ada lima faktor yang mempengaruhi keputusan pada masalah etika, yaitu:
(1) hukum (2) peraturan-peraturan pemerintah (3) kode etik industri dan
perusahaan (4) tekanan-tekanan social (5) tegangan antara standar
perorangan dan kebutuhan organisasi. Secara ringkas pada decade ini,
manajer semakin dituntut untuk mengikuti atau menaati hukum dan
standar keutuhan organisasi.
7. Top down policy: cenderung tertutup
8. Terbuka dan demokrasi: membiarkan bawahan mengutarakan pendapat,
kebebasan berpendapat.
 MATERI PERTEMUAN KELIMA
FUNGSI PERENCANAAN
Ternyata perencanaan sangat penting dikenali untuk mencapai tujuan suatu perusahaan.
Secara sederhananya, perencanaan adalah suatu proses bagaimana tujuan itu tercapai. Proses ini
disusun secara berurutan dan bertahap untuk mencapainya. Perencanaan adalah kegiatan dasar
yang tidak pernah jauh-jauh dari kegiatan kita sehari-hari kita. Contohnya saja saat kita melihat
perkiraan cuaca yang mengatakan bahwa akan turun hujan. Kita akan merencanakan untuk
membawa payung atau jas hujan saat akan bepergian agar tidak kehujanan. Tanpa kita sadari,
kita sudah melakukan kegiatan perencanaan untuk hal kecil. Perencanaan ini adalah fungsi
manajemen yang penting, jika suatu perusahaan/bisnis/organisasi dll tidak memiliki perencanaan,
kegiatan mereka sama sekali tidak berarti. Jika tidak ada perencanaan, pasti akan sulit untuk
menebak kejadian yang tidak pasti di masa depan.
1. Perencanaan adalah sebuah proses yang dimulai dari penetapan tujuan
organisasi, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan organisasi secara
menyeluruh serta merumuskan hingga tercapai tujuan yang diinginkan.
2. Pengertian perencanaan ini dari tiga hal, yaitu dari:
- Sisi proses, fungsi manajemen, dan pengambilan keputusan.
Perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk memilih
tujuan dan menentukan bagaimana akan dicapai.
- Sisi fungsi manajemen, perencanaan adalah fungsi dimana pimpinan
menggunakan pengaruh atas wewenangnya untuk menentukan atau
mengubah tujuan dan kegiatan organisasi.
- Sisi pengambilan keputusan, perencanaan merupakan pengambilan
keputusan untuk jangka waktu yang panjang atau yang akan datang
mengenai apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya hingga
implementasi dikemudian hari.
3. Fungsi perencanaan, yaitu:
- Sebagai pengarah.
- Sebagai minimalisasi ketidakpastian.
- Sebagai minimalisasi pemborosan sumber daya.
- Sebagai penetapan standar dalam pengawasan kualitas.
4. Persyaratan perencanaan (planning requirements)
- Faktual atau realistis, artinya apa yang dirumuskan oleh perusahaan
sesuai dengan fakta lapangan.
- Logis dan rasional, artinya apa yang dirumuskan dapat diterima oleh
akal, dan oleh sebab itu maka perencanaan tersebut bisa dijalankan.
- Fleksibel, diharapkan tetap dapat beradaptasi dengan peubahan dimasa
yang akan dating, sekalipun planning kita ubah.
- Komitmen.
- Komprehensif, artinya menyeluruh dan mengakomodasi aspek-aspek
yang terkait langsung maupun tak langsung terhadap perusahaan.
5. Melakukan perencanaan (planning process)
Ada empat dasar perencanaan:
- Tahap 1: menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan.
- Tahap 2: merumuskan keadaan saat ini.
- Tahap 3: mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan.
- Tahap 4: mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk
pencapaian tujuan.
6. Tujuan (goals) dan rencana (plan) dalam proses perencanaan
- Tujuan adalah hasil akhir yang diharapkan dapat diraih atau dicapai
oleh suatu individua tau kelompok.
- Rencana adalah segala bentuk konsep dan dokumentasi yang
menggambarkan bagaimana tujuan akan dicapai.
7. Tujuan juga dapat dibedakan dari sisi kejelasan menjadi tujuan yang
dinyatakan (states goals) dan tujuan yang actual dan nyata (real goals).
Dan dari segi keluasan dan waktu pencapaian juga dibedakan menjadi
tujuan strategis (strategic goals), tujuan taktis (tactical goals), tujuan
operasional (operational goals).
8. Beberapa alat bantu perencanaan

Perencanaan dengan flow chart

Alat bantu perencanaan yang ini adalah apa yang dinamakan dengan
penjadwalan dengan gantt chart (bagian gantt). Penjadwalan adalah satu
hal penting dalam perencanaan.
 MATERI PERTEMUAN KEENAM
PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan materi yang dijelaskan di dalam kelas, secara singkatnya organisasi
memiliki arti kelompok atau sekumpulan. Dalam suatu organisasi, pastinya harus ada struktur
organisasi sesuai dengan tujuan organisasinya. Ada dua aspek penting dalam pengorganisasian
yakni departementalisasi dan pembagian kerja. Setiap aspek tersebut juga memiliki tujuan
mereka masing-masing. Sistem pengorganisasian sangat penting di kegiatan manajemen karena
untuk melihat sumber daya manusia setiap masing-masing pribadi. Karena kegiatan ini
mengumpulkan banyak orang didalam satu tempat yang memiliki kegiatan dan tanggung jawab
yang berbeda-beda. Didalam rumah tangga contohnya, setiap anggota keluarga pasti memiliki
tugas mereka sendiri-sendiri. Jika pada suatu hari keluarga tersebut membersihkan rumah, ibu
memiliki tugas untuk menyapu, ayah memiliki tugas membersihkan kamar mandi, dan anaknya
memiliki tugas untuk mengepel lantai. Jika kegiatan tersebut dilakukan secara kompak disatu
keadaan berbeda pasti tujuan kebersihan rumah akan cepat tercapai. Tapi jika semua anggota
keluarga melakukan tugas yang sama dikeadaan yang sama juga, pasti akan sangat lama untuk
mencapai tujuan kebersihan rumah itu.

1. Organisasi memiliki dua pengertian umum, yakni lembaga dan kelompok.


2. Pengorganisasian merupakan proses penyusunan struktur organisasi yang
sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimilikinya atau
lingkungan yang melingkupinya.
3. Dua aspek penting dalam pengorganisasian adalah departementalisasi dan
pembagian kerja. Departementalisasi adalah pengelompokan kegiatan
kerja suatu organisasi agar kegiatan-kegiatan yang sejenis dan saling
berhubungan dapat dikerjakan Bersama. Sedangkan pembagian kerja
adalah pemerinci tugas pekerjaan agar setiap individu memiliki tanggung
jawab atas pekerjaannya.
4. Aspek-aspek penting organisasi dan proses pengorganisasian yaitu:
- Pembagian kerja.
- Departementalisasi.
- Bagian organisasi formal.
- Rantai perintah dan kesatuan perintah.
- Tingkat-tingkat hirarki manajemen.
- Saluran komunikasi.
- Penggunaan komite.
- Rentang manajemen dan kelompok informal yang tak dapat
dihindarkan.
5. Faktor-faktor utama yang menentukan perancangan struktur organisasi
sebagai berikut:
- Strategi organisasi untuk mencapai tujuannya.
- Teknologi yang digunakan.
- Anggota dan orang-orang yang terlibat.
- Ukuran organisasi
6. Unsur-unsur struktur organisasi terdiri dari:
- Spesialisasi kegiatan.
- Standarisasi kegiatan.
- Koordinasi kegiatan.
- Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan.
- Ukuran satuan kerja.
7. Bagian organisasi formal, dapat diuraikan sebagai berikut:
- Pembagian kerja.
- Manajer dan bawahan atau rantai perintah.
- Tipe pekerjaan yang dilaksanakan.
- Pengelompokkan segmen-segmen pekerjaan.
- Tingkat manajemen.
8. Bentuk-bentuk bagan organisasi
- Bentuk pyramid.
- Bentuk vertikal.
- Bentuk horizontal.
9. Ada beberapa pendekatan yang digunakan oleh organisasi yaitu: (1)
pendekatan fungsional (2) pendekatan produk (3) pendekatan pelanggan
(4) pendekatan geografis (5) pendekatan matriks.
 MATERI PERTEMUAN KETUJUH
PENGARAHAN
Berdasarkan penjelasan di kelas saya menyimpulkan bahwa setiap orang di
organisasi/perusahaan/bisnis dll pasti memutuhkan hal yang membuat kegiatan manajemen bisa
terlaksana dan lancar. Hal tersebut bisa dilakukan jika didalamnya ada pengarahan. Pengarahan
juga bukan hal yang gampang, dibutuhkan juga komunikasi yang baik antar anggota.
Komunikasi itu sangat penting dikehidupan kita, jika tidak ada komunikasi maka orang lain tidak
akan tau apa yang kita maksudkan. Komunikasi juga hal yang penting untuk membuat pesan
yang ingin kita sampaikan tepat sasaran ke pendengar. Contohnya, suatu perusahaan camilan
berkembang pesat di daerah X. Dengan adanya hal tersebut, dilakukan perbaikan-perbaikan pada
kinerja setiap departemen untuk meningkatkan kualitas produknya. Maka dari itu, dibutuhkan
pengarahan untuk membangun komunikasi yang baik antar pekerja. Sehingga pekerja bisa
berpikir, bertindak, dan bersikap yang tepat dalam hal komunikasi. Membangun budaya kerja
yang baik akan membuat pekerja merasa nyaman sehingga target kualitas produk akan terbangun
dengan sendirinya.

1. Suatu pengarahan dapat dapat diberikan berbagai batasan. Batasan


tersebut dapat bersifat umum maupun spesifik, tergantung pada frekuensi
kerja dan motif usaha yang dikembangkan.
2. Tujuan pengarahan sebagai berikut:
- Menjamin kontinuitas perencanaan.
- Membudayakan prosedur standar.
- Menghindari kemangkiran yang tak berarti.
- Membina disiplin kerja.
- Memina motivasi yang terserah.
3. Peran komunikasi dalam pengarahan
Komunikasi dalam suatu organisasi dapat diidentikkan dengan sistem
saraf dalam suatu organisasi yang hidup. Dalam dunia ini, komunikasi
sangat penting karena tanpa komunikasi apa yang ada dalam diri
seseorang tidak akan sampai pada orang lain.
4. Jenis-jenis sistem komunikasi dalam organisasi
- Sistem komunikasi vertikal, berlangsung dari atas ke bawah maupun
sebaliknya.
- Sistem horizontal, komunikasi ini terjadi antar departemen, unit, dan
bagian dalam suatu hirarki organisasi.
- Sistem komunikasi diagonal.
5. Ada delapan elemen pokok komunikasi menurut Stoner dan Wankel
adalah:
- Pengirim.
- Penyandian.
- Pesan.
- Saluran.
- Penerima.
- Pengurai sandi.
- Gaduh (noise).
- Umpan balik (feedback).
6. Laporan yang efektif minimun memenuhi kriteria sebagai berikut:
- Benar dan objektif.
- Jelas dan terandai.
- Efektif.
- Tegas dan taat asas (konsisten).
- Tepat waktu.
- Lengkap, dan
- Tepat sasaran.

Anda mungkin juga menyukai