OLEH :
Kelompok 2
Kelas M IV D
- Umi Kultsum
- Elisa
- Apriliawati
Nurdiana
- Isra S
- Saharuddin
- Mulyani
Marwani
- Abdul Azis
- Ike
- Musdalifa Hary
- M. Akbar
- Syahruddin
- Erwin Nursady
Oktaviani
- Marianus Oktaverus Nus
- Tri
MAKASSAR
2015
BAB I
PENDAHULUAN
Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu manajemen.
Peristiwa pertama terjadi pada tahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan sebuah
doktrin ekonomi klasik, The Wealth of Nation. Dalam bukunya itu, ia mengemukakan
keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja (division
of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang.
Dengan menggunakan industri pabrik peniti sebagai contoh, Smith mengatakan
bahwa dengan sepuluh orangmasing-masing melakukan pekerjaan khusus
perusahaan peniti dapat menghasilkan kurang lebih 48.000 peniti dalam sehari. Akan
tetapi, jika setiap orang bekerja sendiri menyelesaikan tiap-tiap bagian pekerjaan,
sudah sangat hebat bila mereka mampu menghasilkan sepuluh peniti sehari. Smith
menyimpulkan bahwa pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas dengan (1)
meningkatnya keterampilan dan kecekatan tiap-tiap pekerja, (2) menghemat waktu
yang terbuang dalam pergantian tugas, dan (3) menciptakan mesin dan penemuan lain
yang dapat menghemat tenaga kerja.
Peristiwa penting kedua yang memengaruhi perkembangan ilmu manajemen
adalah Revolusi Industri di Inggris. Revolusi Industri menandai dimulainya
penggunaan mesin, menggantikan tenaga manusia, yang berakibat pada pindahnya
kegiatan produksi dari rumah-rumah menuju tempat khusus yang disebut pabrik.
Perpindahan ini mengakibatkan manajer-manajer ketika itu membutuhkan teori yang
dapat membantu mereka meramalkan permintaan, memastikan cukupnya persediaan
bahan baku, memberikan tugas kepada bawahan, mengarahkan kegiatan sehari-hari,
dan lain-lain, sehingga ilmu manajamen mulai dikembangkan oleh para ahli. Salah
satu point penting di dalam manajemen adalah mengenai fungsi dari
BAB II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN MANAJAMEN
Istilah manajemen memiliki berbagai pengertian. Secara universal manajemen
adalah penggunaan sumberdaya organisasi untuk mencapai sasaran dan kinerja yang
tinggi dalam berbagai tipe organisasi profit maupun non profit.
Manajemen memiliki 3 karakteristik yaitu:
1. Sebuah proses atau seri dari aktivitas yang berkelanjutan dan berhubungan.
2. Melibatkan dan berkonsentrasi untuk mendapatkan tujuan organisasi.
3. Mendapatkan hasil-hasil ini dengan berkerja sama dengan sejumlah orang
dan memanfaatkan sumber-sumber dimiliki si organisasi.
sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada
dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Menurut Drs. Oey Liang Lee: Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan
pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya
manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut William H. Newman: Manajemen adalah fungsi yang berhubungan
dengan memperoleh hasil tertentu melalui orang lain.
Menurut Renville Siagian: Manajemen adalah suatu bidang usaha yang
bergarak dalam bidang jasa pelayanan dan dikelola oleh para tenaga ahli tyerlatih
serta berpengalaman.
Menurut
Prof.
Eiji
Ogawa:
Manajemen
adalah
Perencanaan,
(perencanaan
Pengorganisiran),
Commanding
(memerintahklan),
uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena
segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan
dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja,
alatalat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai
dari suatu organisasi.
3. Materials (bahan)
Materi terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi.
Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang
ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi
sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidaki dapat dipisahkan,
tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.
4. Machines (mesin)
Dalam kegiatan perusahaan, mesin sangat diperlukan. Penggunaan
mesin akan membawa kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih
besar serta menciptakan efesiensi kerja.
5. Methods (metode)
Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode kerja. Suatu tata
cara kerja yang baik akan memperlancar jalannya pekerjaan. Sebuah metode
daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan
memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitasfasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha.
Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya
tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan
memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap
manusianya sendiri.
6. Market (pasar)
Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila
barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan
berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu,
penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor
menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan
harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli
(kemampuan) konsumen. Unsur - unsur manajemen menjadi hal mutlak dalam
manajemen karena sebagai penentu arah perusahaan dalam melakukan
kegiatan perusahaan.
TUJUAN MANAJEMEN :
menyelesaikan
tim karyawan yang selalu berubah, berpindah dari satu proyek ke proyek lainnya
sesuai dengan dengan permintaan pekerjaan.
FUNGSI - FUNGSI MANAJEMEN:
a. Perencanaan (planning)
- Merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pemilihan alternatif-alternatif,
kebijaksanaan-kebijaksanaan, prosedurprosedur, dan program-program
-
berjalan.
Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana
informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan
bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah
rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka
waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota
korporasi, artinya, setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan
rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan
menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.
yang ada.
Doorsight : kemampuan untuk mengetahui segala cara yang dapat
menyamarkan
pandangan,
sehingga
memungkinkan
untuk
dapat
mengambil keputusan.
Planning jangka panjang memiliki 2 karakteristik utama, yaitu:
-
b. Pengorganisasian (organizing)
- Merupakan suatu tindakan atau kegiatan menggabungkan seluruh potensi
yang ada dari seluruh bagian dalam suatu kelompok orang atau badan atau
organisasi untuk bekerja secara bersama-sama guna mencapai tujuan yang
telah ditentukan bersama, baik untuk tujuan pribadi atau tujuan kelompok
-
dan organisasi.
Dalam pengorganisasian dikenal istilah KISS (koordinasi, integrasi,
simplifikasi, dan sinkronisasi) dalam rangka menciptakan keharmonisan
Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat
tanggungjawabnya
dengan
penuh
kesadaran
dan
pembimbingan,
dan
Mengimplementasikan
proses
kepemimpinan,
pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif
-
d. Pengawasan (controlling)
- Merupakan pengendalian semua kegiatan dari proses perencanaan,
pengorganisasian dan pelaksanaan, apakah semua kegiatan tersebut
memberikan hasil yang efektif dan efisien serta bernilai guna dan berhasil
-
guna.
Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang
telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan
sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan
terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
mungkin ditemukan
Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait
dengan pencapaian tujuan dan target bisnis
Manajemen administratif
Manajemen yang lebih berurusan dengan penetapan tujuan, perencanaan,
penyusunan pegawai, pengawasan kegiatan yang terkoordinasi, untuk memcapai
tujuan.
Manajemen administratif, yaitu studi mengenai bagaimana untuk
membuat sebuah struktur organisasi dan sistem pengendalian yang dapat
mengarahkan tercapainya efisiensi yang tinggi dan efektivitas. Struktur organisasi
merupakan sistem pekerjaan dan hubungan otorisasi yang mengawasi bagaimana
karyawan menggunakan sumber daya untuk mendokumentasikan tujuan
organisasi..
Manajemen Operatif
Administrasi pengendaliannya
berkaitan
dengan
kegiatan-kegiatan
operatif yang berbentuk kerjasama antar sejumlah personal yang ada didalamnya.
Kegiatannya berupa kegiatan pengelolaan organisasi kerja bersifat mendukung
terwujudnya kegiatan manajemen administratif secara efektif. Maka dapat
disimpulkan manajemen operatif adalah kegiatan kerjasama antar personal yang
menyangkut kegiatan yang mendukung terwujudnya manajemen administrasi.
Dan lebih kegiatan memotifasi, supervise, komunikasi dengan para karyawan,
untuk mengarahkan mereka mencapai hasil hasil secara efektif
Kegiatannya antara lain adalah :
a.
b.
c.
d.
e.
Tata usaha
Perbekalan.
Kepegawaian
Keuangan
Hubungan masyarakat
PRINSIP MANAJEMEN
Prinsip-prinsip manajemen adalah dasar-dasar dan nilai yang menjadi inti dari
keberhasilan sebuah manajemen.
Menurut Henry Fayol. seorang industrialis asal Perancis, prinsip-prinsip dalam
manajemen sebaiknya bersifat lentur dalam arti bahwa perlu di pertimbangkan sesuai
pekerjaan,
oleh
karena
itu,
seorang
manajer
yang
karyawan, baik atasan maupun bawahan mempunyai disiplin yang tinggi. Oleh
karena itu, ketertiban dan disiplin sangat dibutuhkan dalam mencapai tujuan.
11. Keadilan dan kejujuran
Keadilan dan kejujuran merupakan salah satu syarat untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan. Keadilan dan kejujuran terkait dengan moral
karyawan dan tidak dapat dipisahkan. Keadilan dan kejujuran harus ditegakkan
mulai dari atasan karena atasan memiliki wewenang yang paling besar. Manajer
yang adil dan jujur akan menggunakan wewenangnya dengan sebaik-baiknya
untuk melakukan keadilan dan kejujuran pada bawahannya.
12. Stabilitas kondisi karyawan
Dalam setiap kegiatan kestabilan karyawan harus dijaga sebaik-baiknya
agar segala pekerjaan berjalan dengan lancar. Kestabilan karyawan terwujud
karena adanya disiplin kerja yang baik dan adanya ketertiban dalam kegiatan.
Manusia sebagai makhluk sosial yang berbudaya memiliki keinginan, perasaan
dan pikiran. Apabila keinginannya tidak terpenuhi, perasaan tertekan dan pikiran
yang kacau akan menimbulkan goncangan dalam bekerja.
13. Prakarsa (Inisiative)
Prakarsa timbul dari dalam diri seseorang yang menggunakan daya pikir.
Prakarsa menimbulkan kehendak untuk mewujudkan suatu yang berguna bagi
penyelesaian pekerjaan dengan sebaik-beiknya. Jadi dalam prakarsa terhimpun
kehendak, perasaan, pikiran, keahlian dan pengalaman seseorang. Oleh karena
itu, setiap prakarsa yang datang dari karyawan harus dihargai. Prakarsa (inisiatif)
mengandung arti menghargai orang lain, karena itu hakikatnya manusia butuh
penghargaan. Setiap penolakan terhadap prakarsa karyawan merupakan salah satu
langkah untuk menolak gairah kerja. Oleh karena itu, seorang manajer yang bijak
akan menerima dengan senang hari prakarsa-prakarsa yang dilahirkan
karyawannya.
14. Semangat kesatuan dan semangat korps
Setiap karyawan harus memiliki rasa kesatuan, yaitu rasa senasib
sepenanggungan sehingga menimbulkan semangat kerja sama yang baik.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari beberapa penjelasan di atas penulis dapat mengambil sebuah kesimpulan
bahwa manajemen merupakan sebuah ilmu dan seni yang mengatur proses
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan
efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Pembangian fungsi-fungsi manajemen ini tujuannya adalah:
1. Supaya sistematika urutan pembahasannya lebih teratur.
2. Agar analisis pembahasannya lebih mudah dan lebih mendalam.
3. Untuk menjadi pedoman pelaksanaan proses manajemen bagi manajer.
DAFTAR PUSTAKA
Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan, Dasar-Dasar Perbankan, Jakarta: Bumi Aksara, 2004,
Rahmat, Definisi Manajemen, disalin dari website: http://blog.re.or.id/definisimanajemen.htm
Hasibuan, Malayu, Manajemen= Dasar, Pengertian dan Masalah,(PT Bumi Aksara:
Jakarta), 2005
Trisnawati Sule, Ernie, Pengantar Manajemen, (KEncana: Jakarta), hal. 8
http://www.datafilecom.blogspot.com