Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH MANAJEMEN PERBANKAN

“ Manajemen sumber daya manusia”

DOSEN PENGAMPU

ANGGA HASPILA SE.MM

DI SUSUN OLEH :

SEMESTER 4B

KELOMPOK 8

MAYSAROH

LILI SURYANI

APRILIA

CUCUN NOVIA

KHAIRUL BAKTI

SUTRISNO

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDRAGIRI( STIE-I ) RENGAT


T.A.2022/2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kepada tuhan yang maha esa, karena atas
limpahan rahamatnya, penulisan tugas makalah Manajemen Perbankan yang
berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia ini dapat terselesaikan dengan baik.
Sholawat serta salam tetap tercurah kan kepada junjungan alam yakni nabi besar
muhammad saw. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas
Manajemen Perbankan oleh dosen pengampu yaitu bapak Angga Hapsila SE. MM

Makalah ini disusun berdasarkan data data yang diperoleh dari buku,
artikel, informasi media sosial seperti internet yang berhubungan dengan tema di
atas. Saya mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan penyempurnaan
makalah ini. Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua
aamiin.

Rengat, jumat 18 maret 2022

PEN
ULIS

ii manajemen perbankan
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i


KATA PENGANTAR ........................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1


1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan ...................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 3
1. Pengertian msdm perbankan............................................................. 3-4
2. Analisis jabatan (job analysis) ......................................................... 4
3. Perencanaan tenaga kerja.................................................................. 4-5
4. Penilaian prestasi kerja...................................................................... 5-6
5. Pelatihan dan pengembangan............................................................ 7
6. Sejarah prestasi kerja………………………………………………. 8
7. Harga saham sebanyak 30 hari…………………………………….. 9
8. Kurva saham……………………………………………………….. 10

BAB II PENUTUP…………………………………………………….. 11
I. Kesimpulan……………………………………………………. 11
II. Saran…………………………………………………………... 11

DAFTAR PUSTAKA………………………......................................... 12

iii manajemen perbankan


BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Memperoleh keuntungan merupakan tujuan utama berdirinya suatu badan
usaha, baik badan usaha yang berbentuk perseroan terbatas (PT), Yayasan maupun
bentuk-bentuk badan usaha lainnya. Keuntungan yang diperoleh tidak saja
digunakan untuk membiayai operasi perusahaan, seperti membayar gaji serta
biaya-biaya lainnya, tetapi juga digunakan untuk ekspansi perusahaan melalui
berbagai kegiatan di masa yang akan datang. Kemudian yang lebih penting lagi
apabila suatu badan usaha terus menerus memperoleh keuntungan, ini berarti
kelangsungan hidup badan usaha tersebut akan terjamin.
Dalam mengelola atau mengatur suatu perusahaan, maka perlu dilakukan
perencanaan yang matang. Kemudian setelah direncanakan, diorganisasikan agar
perencanaan tersebut dapat lebih terarah. Organisasi sangat penting karena
merupakan tempat bagi perusahaan dalam mencapai tujuannya, sedangkan
manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan tersebut. Selanjutnya rencana
yang telah disusun perlu dilaksanakan dengan menempatkan orang-orang yang
tepat untuk melakukan rencana-rencana tersebut. Penempatan orang pada
pekerjaan yang tepat harus sesuai dengan klasifikasi yang disandangnya, di mana
di dalam ilmu manajemen dikenal dengan istilah ”the right man on the right
place”. Terakhir perlu dikendalikan agar pelaksanaan sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan.
Salah satu perusahaan yang menjual jasa adalah perusahaan yang bergerak
dalam bidang perbankan atau lebih dikenal dengan nama Bank. Bank merupakan
perusahaan yang menyediakan jasa keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Fungsi bank merupakan perantara diantara masyarakat yang membutuhkan dana
dengan masyarakat yang kelebihan dana, di samping menyediakan jasa-jasa
keuangan lainnya. Oleh karena itu, bank berfungsi sebagai perantara keuangan,
dalam hal ini faktor ”Kepercayaan” dari masyarakat merupakan faktor utama
dalam menjalankan bisnis perbankan. Manajemen bank dihadapkan berbagai
upaya untuk menjaga kepercayaan tersebut, sehingga dapat memperoleh simpati
dari para calon nasabahnya.

1 manajemen perbankan
II. Rumusan Masalah
Ada beberapa Pokok Pembahasan yang akan diuraikan, yaitu :
1. Pengertian manajemen SDM perbankan
2. Analisis jabatan (job analysis)
3. Perencanaan tenaga kerja
4. Rekrutmen dan seleksi
5. Pelatihan dan pengembangan
6. Perencanaan karier

III. Tujuan Masalah

Untuk menyelesaikan yang ada dalam rumusan masalah.

2 manajemen perbankan
BAB II

PEMBAHASAN

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


1. PENGERTIAN MSDM PERBANKAN
Salah satu pengelolaan paling penting dalam dunia perbankan di samping
pemasaran bank adalah pengelolaan terhadap sumber daya manusianya (SDM).
Hal ini disebabkan sumber daya manusia merupakan tulang punggung dalam
menjalankan roda kegiatan operasional suatu bank. Untuk itu, penyediaan sumber
daya manusia (bankir) sebagai motor penggerak operasional bank haruslah
disiapkan sedini mungkin.
Disamping itu, sumber daya manusia yang dimiliki oleh bank haruslah
memiliki kemampuan dalam menjalankan setiap transaksi perbankan, mengingat
faktor pelayanan yang diberikan oleh para karyawan ini sangat menentukan sukses
atau tidaknya bank ke depan. Kemampuan yang telah dimiliki harus telah diasah
secara terus-menerus, baik melalui pengalaman kerja maupun pelatihan dan
pengembangan karyawan.
Bagi dunia perbankan yang memiliki kegiatan yang begitu padat dalam arti
setiap transaksi harus selesai dalam waktu yang relative singkat, maka seorang
karyawan yang dimiliki haruslah memiliki beberapa persyaratan yang khusus.
Seorang karyawan bank harus memiliki keterampilan dalam dunia perbankan agar
dapat melayani setiap produk perbankan yang ditawarkan secara cepat, tepat dan
memuaskan. Dengan kata lain, karyawan bank haruslah memiliki kualitas yang
benar-benar dapat diandalkan atau menjadi seorang banker professional, sehingga
mampu menjual setiap produk yang dimiliki oleh bank. Karyawan bank juga
diharuskan memiliki mental yang kuat dalam menghadapi setiap tantangan yang
dihadapinya. Sifat pantang menyerah dan cepat berputus asa bukanlah mental
karyawan suatu bank.
Pengelolaan sumber daya manusia mulai dari perencanaan analisis jabatan,
perencanaan tenaga kerja, rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan,
perencanaan karier, penilaian prestasi kerja, pemberian kompensasi sampai
dengan pemutusan hubungan kerja disebut dengan manajemen sumber daya

3 manajemen perbankan
manusia. Pengelolaan ini tidak dapat dilakukan secara sendiri-sendiri, tetapi harus
dilakukan secara bersamaan.
Manajemen sumber daya manusia perbankan adalah kegiatan pengelolaan
sumber daya manusia yang ada di bank melalui kegiatan perancangan analisis
jabatan, perencanaan tenaga kerja, rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan
pengembangan, perencanaan karier, penilaian prestasi kerja sampai dengan
pemberian kompensasi yang transparan.

2. ANALISIS JABATAN (JOB ANALYSIS)


Secara umum pengertian job analysis merupakan suatu analisis pekerjaan
dengan cara mengumpulkan dan mengevaluasi kebutuhan tentang informasi suatu
pekerjaan. Dalam melakukan analisis kebutuhan suatupekerjaan perlu
direncanakan secara matang jangan sampai dalam suatu jenis pekerjaan terjadi
tumpang tindih dengan pekerjaan lainnya. Agar hal ini tidak terjadi, maka perlu
dicari lebih mendalam informasi-informasi apa saja yang dibutuhkan oleh suatu
pekerjaan. Barulah kemudian dirancang suatu job analysis yang sesuai dengan
kebutuhan suatu pekerjaan.
Tahap-tahap dalam perencanaan job analysis dapat dilakukan melalui
berbagai cara. Perancangan job analysis yang lazim dilakukan adalah dengan
memerhatikan aspek-aspek yang ada dalam suatu pekerjaan.
Aspek-aspek tersebut adalah sebagai berikut.
1. Job description
2. Job specification
3. Job performance standard

3. PERENCANAAN TENAGA KERJA


Kebutuhan tenaga kerja dari waktu ke waktu selalu berubah-ubah
kadangkala bank memiliki tenaga kerja yang tetap dalam waktu yang relatif lama.
Kebutuhan akan tenaga kerja yang paling banyak adalah pada saat bank akan
melakukan pembukaan cabang baru, namun kebutuhan tenaga kerja akan segera
berkurang apabila bank menutup cabangnya. Kekurangan tenaga kerja diakibatkan

4 manajemen perbankan
oleh berbagai sebab, misalnya pensiun, minta berhenti, atau diberhentikan oleh
bank.
Secara umum tujuan perencanaan sumber daya manusia adalah :
1) Pengadaan karyawan
2) Penarikan karyawan
3) Memperbaiki sumber daya manusia
Nilai penting dari perencanaan sumber daya manusia di dunia perbankan
disebabkan berbagai alasan sebagai berikut :
1. Antisipasi terhadap pembukaan cabang baru
2. Adanya pension normal karyawan
3. Permintaan berhenti sendiri
4. Diberhentikan oleh bank
5. Akibat karyawan meninggal dunia atau kecelakaan
Pada akhirnya, kegiatan perencanaan tenaga kerja memudahkan dalam
merencanakan kebutuhan tenaga kerja di masa yang akan dating. Perencanaan
tenaga kerja juga membuat bank untuk berjaga-jaga terhadap kekosongan
karyawan.

4. PENILIAN PRESTASI KERJA


Penilaian prestasi kerja merupakan alat manajemen sumber daya manusia
yang digunakan untuk mengukur kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh
perusahaan pada suatu periode tertentu, sekaligus untuk mengetahui tingkat
kesesuaiannya dengan kebutuhan sumber daya manusia pada periode yang sama.
a. Pengertian penilaian prestasi kerja

Penilain prestasi kerja dapat diartikan sebagai suatu evaluasi yang


dilakukan secara periodik dan sistematis tentang prestasi kerja/jabatan (job
performance) seorang tenaga kerja, termasuk potensi pengembangannya.
Penilaian kinerja, merupakan proses mengevaluasi seberapa baik karyawan
melakukan pekerjaan mereke jika dibandingkan dengan seperangkat standar dan
kemudian mengkomunikasikan informasi tersebut kepada karyawan.

5 manajemen perbankan
Berdasarkan uraian diatas, tujuan penilaian kinerja atau prestasi kinerja
karyawan pada dasarnya meliputi :
1. untuk mengetahui tingkat prestasi karyawan selama ini.
2. Pemberian imbalan yang serasi, misalnya untuk memberikan penaikan gaji
berkala, gaji pokok, kenaikan gaji istimewa, insentif uang.
3. Mendorong pertanggung jawaban dari karyawaan.
4. Untuk pembeda karyawan yang satu dengan karyawan yang lain.
5. Pengembangan SDM yang masih dapat dibedakan lagi kedalam :
 Penugasan kembali, seperti diadakan mutasi atau transfer, rotasi
pekerjaan.
 Promosi, kenaiakan jabatan.
 Training atau latihan.

6. Meningkatkan motivasi kerja.


7. Meningkatkan etos kerja.
8. Memperkuat hubungan antara karyawan dengan suvervisor melalui
diskusi tentang kemajuan kerja karyawan.
9. Sebagai alat untuk memperoleh unpan balik dari karyawan untuk
memperbaiki desain pekerjaan, lingkungan kerja, dan rencana karier
selanjutnya.
10. Riset seleksi sebagai kriteria keberhasilan/efektivitas.
11. Sebagai salah satu sumber informasi untuk perencanaan SDM, karier dan
keputusan perencanaan suksesi.
12. Membantu menempatkan karyawan dengan pekerjaan yang sesuai untuk
mencapai hasil yang baik secara menyuluruh.
13. Sebagai sumber informasi untuk pengembalian keputusan yang berkaitan
dengan gaji-upah-insentif-konpensasi dan berbagai inbalan yang lainnya.
14. Sebagi penyalur keluhan yang berkaitan dengan masalah pribadi maupun
perkerjaan.
15. Sebagai alat untuk menjaga tingkat kinerja.
16. Sebagai alat untuk membantu dan mendorong karyawan untuk mengambil
inisiatif dala rangka memperbaiki kinerja.

6 manajemen perbankan
17. Untuk mengetahui efektivitas kebijakan SDM, seperti seleksi, rekrutmen,
pelatihan dan analisis pekerjaan sebagai konponen yang saling
ketergantungan diantara fungsi-fungsi manusia.
18. Mengidentifikasi dan menghilangkan hambatan-hambatan agar kinerja
menjadi baik.

5. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN


Pelatihan bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada calon
karyawan sebelum bekerja. Pelatihan juga ditujukan untuk membiasakan calon
karyawan dalam bekerja. Oleh karena itu, dalam pelatihan calon pegawai dilatih
cara-cara melaksanakan pekerjaan serta memahami visi dan misi bank.
Diharapkan dalam pelatihan para calon karyawan dapat menambah
kemampuan dan keterampilannya. Dalam masa latihan ini, calon pegawai akan
dinilai kemauan dan kemampuannya dalam melaksanakan pekerjaan termasuk
disiplin dan tanggung jawabnya. Dari hasil penilaian pelatihan barulah diputuskan
apakah dapat diangkat sebagai karyawan tetap atau tidak.
Teknik dalam pelatihan dan pengembangan karyawan ada dua macam,
yaitu :
1. Metode praktis (on the job training)
2. Teknik presentasi dan metode simulasi
Disamping pelatihan, karyawan bank juga harus melakukan
pengembangan terhadap seluruh karyawannya. Dalam praktiknya program
pengembangan pegawai dapat dilakukan melalui :
1. Mengikuti pendidikan melalui paket-paket khusus yang diberikan oleh
lembaga pendidikan yang memang berpengalaman dibidangnya.
2. Transfer antar bagian, merupakan pengembangan agar karyawan tidak merasa
jenuh dengan pekerjaannya.
3. Promosi suatu jabatan dengan cara memindahkan karyawan keposisi yang
lebih tinggi.

6. SEJARAH BANK PERMATA

7 manajemen perbankan
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tanggal 17 Desember 1954
dengan nama "PT Bank Persatuan Dagang Indonesia". Pada tanggal 8 Mei
1956, Bank Indonesiamenetapkan bank ini sebagai sebuah bank devisa. Pada
tanggal 20 Agustus 1971, nama bank ini diubah menjadi "PT Bank Bali". Pada
tanggal 15 Januari 1990, bank ini resmi melantai di Bursa Efek Jakarta. Pada tahun
2000, Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) merekapitalisasi bank ini,
dan pemerintah Indonesia pun menjadi pemegang saham utama bank ini. Pada
tahun 2002, dengan pengawasan dari BPPN, PT Bank UniversalTbk, PT Bank
Prima Express, PT Bank Artamedia, dan PT Bank Patriot digabung ke dalam bank
ini. Nama bank ini kemudian diubah menjadi seperti sekarang. Pada tahun
2004, Standard Chartered dan Astra International masing-masing mengambil alih
25,86% saham bank ini, sehingga keduanya bersama-sama menjadi pengendali
bank ini, dan pada akhir tahun 2004, keduanya meningkatkan kepemilikan
sahamnya di bank ini masing-masing menjadi 31,55%. Pada tahun 2006, keduanya
kembali meningkatkan kepemilikan sahamnya di bank ini menjadi 89,01%. Pada
tahun 2010, bank ini mengakuisisi PT GE Finance

Indonesia, dan kemudian mengubah nama perusahaan tersebut menjadi PT


Sahabat Finansial Keluarga. Pada tahun 2010 juga, untuk pertama kalinya, bank ini
berhasil mencatatkan laba bersih sebesar lebih dari Rp 1 triliun. Setahun kemudian,
untuk pertama kalinya, bank ini juga berhasil mencatatkan aset sebesar lebih dari
Rp 100 triliun. Pada tahun 2014, perusahaan ini resmi menguasai 25% saham
PT Astra Sedaya Finance, namun kemudian dilepas pada tahun 2018. Pada tanggal
13 Desember 2019, Bangkok Bankmengumumkan rencananya untuk mengakuisisi
mayoritas saham bank ini. Pada tahun 2020, Bangkok Bank resmi membeli
89,12% saham bank ini, dan kemudian ditingkatkan menjadi 98,71%. Sesuai
arahan dari Otoritas Jasa Keuangan, PT Bangkok Bank Indonesia lalu
mengintegrasikan kantor cabangnya di Jakarta, serta kantor cabang pembantunya
di Medan dan Surabaya ke dalam bank ini.

8 manajemen perbankan
7. HARGA SAHAM SEBANYAK 30 HARI
Bank permata.tbk

NO TANGGAL HARGA SAHAM PERTUMBUHA


N
1 03/01/202 1.580,00
2
2 04/01/202 1.590,00 0,63
2
3 05/01/202 1.575,00 (0,94)
2
4 06/01/202 1.560,00 (0,95)
2
5 07/01/202 1.540,00 (1,28)
2
6 10/01/202 1.550,00 0,65
2
7 11/01/202 1.530,00 (1,29)
2
8 12/01/202 1.470,00 (3,92)
2
9 13/01/202 1.420,00 (3,40)
2
10 14/01/202 1.420,00 -
2
11 17/01/202 1.410,00 (0,70)
2
12 18/01/202 1.360,00 (3,55)
2
13 19/01/202 1.410,00 3,68
2
14 20/01/202 1.405,00 (0,35)
2
15 21/01/202 1.400,00 (0,36)
2
16 24/01/202 1.430,00 2,14
2
17 25/01/202 1.420,00 (0,70)
2
18 26/01/202 1.495,00 5,28
2
19 27/01/202 1.460,00 (2,34)
2

9 manajemen perbankan
20 28/01/202 1.435,00 (1,71)
2
21 31/01/202 1.440,00 0,35
2
22 02/02/202 1.415,00 (1,74)
2
23 03/02/022 1.405,00 (0,71)
24 04/02/202 1.400,00 (0,36)
2
25 07/02/202 1.415,00 1,07
2
26 08/02/202 1.420,00 0,35
2
27 09/02/202 1.420,00 -
2
28 10/02/202 1.425,00 0,35
2
29 11/02/202 1.425,00 -
2
30 14/02/202 1.405,00 (1,40)
2

10 manajemen perbankan
Axis Title

1,200.00
1,250.00
1,300.00
1,350.00
1,400.00
1,450.00
1,500.00
1,550.00
1,600.00
1,650.00
03/01/2022

1,200.00
1,250.00
1,300.00
1,350.00
1,400.00
1,450.00
1,500.00
1,550.00
1,600.00
1,650.00
04/01/2022
05/01/2022 03/01/2022
06/01/2022 04/01/2022
07/01/2022 05/01/2022
10/01/2022 06/01/2022
11/01/2022 07/01/2022
12/01/2022 10/01/2022
13/01/2022 11/01/2022
14/01/2022 12/01/2022
17/01/2022 13/01/2022
14/01/2022

11 manajemen perbankan
18/01/2022
19/01/2022 17/01/2022
20/01/2022 18/01/2022
21/01/2022 19/01/2022
24/01/2022 20/01/2022
25/01/2022 21/01/2022
26/01/2022 24/01/2022
25/01/2022
27/01/2022 26/01/2022
28/01/2022 27/01/2022
31/01/2022 28/01/2022
02/02/2022 31/01/2022
03/02/2022 02/02/2022
HARGA SAHAM

04/02/2022 03/02/2022
8. KURVA SAHAM DAN PERTUMBUHAN

07/02/2022 04/02/2022
08/02/2022 07/02/2022
09/02/2022 08/02/2022
10/02/2022 09/02/2022
11/02/2022 10/02/2022

012345678901234567890
123456789111111111122222222223
14/02/2022 11/02/2022
012345678901234567890
123456789111111111122222222223

14/02/2022

PERTUMBUHAN
HARGA SAHAM
HARGA SAHAM
BAB III
PENUTUP
I. Kesimpulan
Perilaku konsumen terhadap suatu barang tertentu dapat dianalisa
melalui teori nilai guna (utility teory). Nilai guna (utility) adalah kepuasan yang
diperoleh seseorang dalam mengkonsumsi suatu barang tertentu. Semakin
tinggi kepuasan yang diperoleh dalam mengkonsumsi suatu barang tertentu,
maka semakin tinggi nilai guna dari barang tersebut.
Dalam kegiatan ekonomi sangat penting untuk diketahui apa itu biaya.
Semua sektor dalam kegiatan ekonomi baik rumah tangga konsumen,
perusahaan, pemerintah dan dalam perdagangan luar negerai sangat penting
mengetahui tentang biaya karena berkaitan dengan kepentingannya masing-
masing. Biaya merupakan pengorbanan untuk memperoleh manfaat yang dapat
memberikan kesejahteraan bagi mereka.

II. Saran
Kami masih mengharapkan masukan yang sifatnya membangun dalam
penyelesaian tugas ini.

12 manajemen perbankan
DAFTAR PUSTAKA

Kasmir, SE., MM. edisi revisi 2008. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT


RajaGrafindo Persada

13 manajemen perbankan

Anda mungkin juga menyukai