Kelas X-IPA 2
Nama Anggota :
Anestiningarum
(04)
Eko Prasetyo
(12)
Milga Puspita Eka J. (19)
Shania Josma A.
(30)
Wara Al Hudzaifah (31)
DEFINISI MANAJEMEN
Dilihat dari asal katanya, kata manajemen atau management dalam
Bahasa Inggris berasal dari kata Italia, maneggiare yang kurang
lebih berarti menangani atau to handle. Dalam bahasa latin ada
kata yang punya pengertian hampir sama yakni manus yang
artinya tangan atau menangani.
Definisi manajemen yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya :
1. Ensiclopedia of the Social Sciences
Didalam Ensiclopedia of the Social Sciences manajemen diartikan
sebagai proses pelaksanaan suatu tujuan tertentu yang
diselenggarakan dan diawasi.
2. Mary Parker Follet
Menurut Mary Parker Follet manajemen adalah seni dalam
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
3. Thomas H. Nelson
Menurut Thomas H. Nelson manajemen adalah ilmu dan seni
memadukan ide-ide, fasilitas, proses, bahan dan orang-orang
unutk menghasilkan barang/jasa yang bermanfaat dan
menjualnya dengan menguntungkan.
4. GR. Terry
Menurut GR. Terry manajemen diartikan sebagai proses yang khas yang
terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan usaha mencapai
sasaran dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya
lainnya.
5. James A.F. Stoner
Menurut James A.F. Stoner manajemen diartikan sebagai proses
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan upaya
(usaha-usaha) anggota organisasi dan menggunakan semua daya organisasi
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
6. Prof. Drs. Oei Liang Lie
Menurut Prof. Drs. Oei Liang Lie manajemen adalah ilmu dan seni
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan
pengawasan sumber daya manusia dan alam, terutama sumber daya
manusia unutk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Pengertian lain manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan untuk
mewujudkan tujuan organisasi melalui serangkaian kegiatan berupa
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian orang-orang
serta sumber daya organisasi lainnya.
1. Patrimonial Management
Terdapat apabila suatu perusahaan dimiliki oleh sebuah keluarga
dan kedudukan-kedudukan yang penting dalam hirarki
perusahaan dikuasai oleh anggota-anggota keluarga tersebut.
2. Political Management
Suatu bentuk manajemen dimana kedudukan-kedudukan
penting dan pokok dalam organisasi dipegang oleh mereka
yang mempunyai hubungan-hubungan politik berdasarkan
atas loyalitas pada suatu partai politik tertentu.
3. Profesional Management
Kedudukan yang strategis dan penting diserahkan kepada
mereka yang telah memberikan bukti akan kecakapannya,
kapasitas, kesanggupan, keahlian atau dengan perkataan lain
atas dasar jasa dan hasil yang mereka berikan kepada
perusahaan.
SARANA MANAJEMEN
Men
Yakni Sumber daya manusia yang melakukan kegiatan manajemen dan produksi. Dengan adanya
faKtor SDM, kegiatan manajemen dan produksi dapat berjalan, karena pada dasarnya faktor SDM
sangat berperan penting dalam kegiatan manajemen dan produksi.
Money
Yakni faktor pendanaan atau keuangan. Tanpa ada keuangan yang memadai kegiatan perusahaan
atau organisasi takkan berjalan sebagaimana mestinya, karena pada dasarnya keuangan ialah
darah dari perushaan atau organisasi. Hal keuangan ini berhubungan dengan masalah anggaran
(Budget), upah karyawan (Gaji), dan pendapatan perusahaan atau organisasi.
Materials
Yakni berhubungan dengan barang mentah yang akan diolah menjadi barang jadi. Dengan adanya
barang mentah maka dapat dijadikan suatu barang yang bernilai sehingga dapat mendatangkan
keuntungan.
Machine
Yakni mesin pengolah atau teknologi yang dipakai dalam mengolah barang mentah menjadi barang
jadi. Dengan adanya mesin pengolah, maka kegiatan produksi akan lebih efisien dan
menguntungkan.
Method
Yakni tata cara melakukan kegiatan manajemen secara efektif dengan menggunakan
pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran agar tercapai suatu tujuan akan dituju.
Market
Yakni tempat untuk memasarkan produk yang telah dihasilkan. Seorang manajer pemasaran
dituntut untuk dapat menguasai pasar, sehingga kegiatan pemasaran hasil produksi dapat
berlangsung. Agar pasar dapat dikuasai, maka kualitas dan harga barang haruslah sesuai dengan
selera konsumen dan daya beli masyarakat.
TINGKATAN MANAJEMEN
1. Manajer Puncak (top manager)
Manajer yang bertanggung jawab pada dewan
direksi dan pemegang saham atas keseluruhan
kinerja dan aktivitas perusahaan.
2. Manajer Menengah (middle manager)
Manajer yang bertanggung jawab pada
pengimplementasian strategi kebijakan dan
keputusan yang dibuat oleh manajer puncak.
3. Manajer Lini Pertama (first line manager)
Manajer yang bertanggung jawab langsung
atas pekerjaan karyawan (supervisi)
PRINSIP MANAJEMEN
1. Pembagian Kerja (Division of Work)
2. Keseimbangan Wewenang dan Tanggung Jawab (Authority
dan Responsibility)
3. Displin (Dicipline)
4. Kesatuan Komando (Unity of Command)
5. Kesatuan Arah (Unity of Direction).
6. Mengutamakan Kepentingan Organisasi diatas kepentingan
Individu (Subordination of Individual Interests to the
General Interest)
7. Kompensasi yang adil (Remuneration)
8. Sentralisasi (Centralization)
9. Rantai Skalar (Scalar Chain)
10. Tata Tertib (Order)
11. Keadilan (Equity)
12. Stabilitas kondisi karyawan (stability of tenure of
personnel)
13. Inisiatif (Initiative)
14. Semangat Kesatuan (esprits de corps)
FUNGSI MANAJEMEN
a. Perencanaan
Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan untuk menetapkan tujuan terlebih dahulu
pada suatu jangka waktu/periode tertentu serta tahapan/langkah-langkah yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan.
b. Pengorganisasian
Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan dalam pembagian kerja yang direncanakan
untuk diselesaikan oleh anggota kelompok pekerjaan, penentuan hubungan pekerjaan
yang baik di antara mereka, serta pemberian lingkungan dan fasilitas pekerjaan
kondusif.
c. Pengarahan
Yaitu suatu rangkaian kegiatan untuk memberikan petunjuk atau instruksi dari seorang
atasan kepada bawahan atau kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok
formal dan pencapaian tujuan bersama.
d. Pemotivasian
Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh seorang atasan dalam
memberikan inspirasi, semangat, dan kegairahan kerja serta dorongan kepada
bawahan untuk dapat melakukan suatu kegiatan yang semestinya.
e. Pengendalian
Yaitu proses dan rangkaian kegiatan untuk mengusahakan agar suatu pekerjaan dapat
dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan tahapan yang harus
dilalui. Dengan demikian, apabila ada kegiatan yang tidak sesuai dengan rencana dan
tahapan tersebut, diadakan suatu tindakan perbaikan(corrective actions).
Slide Title
Product A
Product B
Feature 1
Feature 2
Feature 3
Feature 1
Feature 2
Feature 3