Anda di halaman 1dari 25

SUMBER DAYA ALAM

Alam pada dasarnya mempunyai sifat yang beraneka ragam, namun serasi dan
seimbang. Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan alam harus terus dilakukan
untuk mempertahankan keserasian dan keseimbangan itu. Semua kekayaan bumi, baik
biotik maupun abiotik, yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia
merupakan sumberdaya alam. Tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroba merupakan
sumberdaya alam hayati, sedangkan faktor abiotik lainnya merupakan sumberdaya
alam nonhayati. Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan
pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas.
Sumberdaya alam ialah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang
dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia,
misalnya: tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin, cahaya
matahari, dan mikroba (jasad renik).
1. Macam-macam Sumberdaya Alam
Sumberdaya alam dapat dibedakan berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya.
a. Berdasarkan sifat
Menurut sifatnya, sumberdaya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut:
1.

Sumberdaya alam yang terbarukan (renewable), misalnya: hewan,


tumbuhan, mikroba, air, dan tanah. Disebut ter barukan karena dapat
melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali).

2. Sumberdaya alam yang tidak terbarukan (nonrenewable), misalnya: minyak


tanah, gas bumf, batu tiara, dan bahan tambang lainnya.
3.

Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya, udara, matahari,


energi

pasang

surut,

dan

energi

laut.

b. Berdasarkan potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam,
antara lain sebagai berikut.
1. Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang
dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas,

kayu, serat kapas, rosela, dan sebagainya.


2.

Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang


dimanfaatkan energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air
terjun, sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir angin, dan lain-lain.

3. Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa ruang
atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.
c. Berdasarkan jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :

Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya alam
fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya :
bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.

Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam


yang berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan
manusia.

2. Sumber Daya Tumbuhan


Berbicara tentang sumber daya alam tumbuhan kita tidak dapat menyebutkan jenis
tumbuhannya, melainkan kegunaannya. Misalnya berguna untuk pangan, sandang,
pagan, dan rekreasi. Akan tetapi untuk bunga-bunga tertentu, seperti melati, anggrek
bulan, dan Rafflesia arnoldi merupakan pengecualian karena ketiga tanaman bunga
tersebut sejak tanggal 9 Januari 1993 telah ditetapkan dalam Keppres No. 4 tahun
1993 sebagai bunga nasional dengan masing-masing gelar sebagai berikut.
1. Melati sebagai bunga bangsa.
2. Anggrek bulan sebagai bunga pesona.
3. Raffiesia arnoldi sebagai bunga langka.
Tumbuhan memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan tepung melalui
proses fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun
dasar rantai makanan. Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan
kerusakan dan kepunahan, dan hal ini akan berkaitan dengan rusaknya rantai
makanan. Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai
makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya. Jika suatu spesies

organisme punah, maka spesies itu tidak pernah akan muncul lagi. Dipandang dari
segi ilmu pengetahuan, hal itu merupakan suatu ke rugian besar.
Selain telah adanya sumber daya tumbuhan yang punah, beberapa jenis tumbuhan
langka terancam pula oleh kepunahan, misalnya Rafflesia arnoldi (di Indonesia) dan
pohon raksasa kayu merah (Giant Redwood di Amerika).
Dalam mengeksploitasi sumber daya tumbuhan, khususnya hutan, perlu
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Tidak melakukan penebangan pohon di hutan dengan semena-mena (tebang habis).
b. Penebangan kayu di hutan dilaksanakan dengan terencana dengan sistem tebang
pilih (penebangan selektif). Artinya, pohon yang ditebang adalah pohon yang
sudah tua dengan ukuran tertentu yang telah ditentukan.
c. Cara penebangannya pun harus dilaksanakan sedemikian rupa sehingga tidak
merusak pohon-pohon muda di sekitarnya.
d. Melakukan reboisasi (reforestasi), yaitu menghutankan kembali hutan yang sudah
terlanjur rusak.
e. Melaksanakan aforestasi, yaitu menghutankan daerah yang bukan hutan untuk
mengganti daerah hutan yang digunakan untuk keperluan lain.
f. Mencegah kebakaran hutan. Kerusakan hutan yang paling besar dan sangat
merugikan adalah kebakaran hutan. Diperlukan waktu yang lama untuk
mengembalikannya menjadi hutan kembali.
Hal-hal yang sering menjadi penyebab kebakaran hutan antara lain sebagai berikut
:
a. Musim kemarau yang sangat panjang.
b. Meninggalkan bekas api unggun yang membara di hutan.
c. Pembuatan arang di hutan.
d. Membuang puntung rokok sembarangan di hutan.
Untuk mengatasi kebakaran hutan diperlukan hal-hal berikut ini.
a. Menara pengamat yang tinggi dan alat telekomunikasi.
b. Patroli hutan untuk mengantisipasi kemungkinan kebakaran.

c. Sistem transportasi mobil pemadam kebakaran yang siap digunakan.


Pemadaman kebakaran hutan dapat dilakukan dengan dua cara seperti berikut ini :
a.

Secara langsung dilakukan pada api kecil dengan penyemprotan air.

b.

Secara tidak langsung pada api yang telah terlanjur besar, yaitu
melokalisasi

api

dengan

membakar

daerah

sekitar

kebakaran,

dan

mengarahkan api ke pusat pembakaran. Biasanya dimulai dari daerah yang


menghambat jalannya api, seperti: sungai, danau, jalan, dan puncak bukit.
Pengelolaan hutan seperti di atas sangat penting demi pengawetan maupun
pelestariannya karena banyaknya fungsi hutan seperti berikut ini :
1. Mencegah erosi; dengan adanya hutan, air hujan tidak langsung jatuh ke
permukaan tanah, dan dapat diserap oleh akar tanaman.
2. Sumber ekonomi; melalui penyediaan kayu, getah, bunga, hewan, dan
sebagainya.
3. Sumber plasma nutfah; keanekaragaman hewan dan tumbuhan di hutan
memungkinkan diperolehnya keanekaragaman gen.
4. Menjaga keseimbangan air di musim hujan dan musim kemarau.

Dengan terbentuknya humus di hutan, tanah menjadi gembur. Tanah yang gembur
mampu menahan air hujan sehingga meresap ke dalam tanah, resapan air akan ditahan
oleh akar-akar pohon. Dengan demikian, di musim hujan air tidak berlebihan,
sedangkan di musim kemarau, danau, sungai, sumur dan sebagainya tidak kekurangan
air.
3. Sumber Daya Hewan
Seperti pada ketiga macam bunga nasional, sejak tanggal 9-1-1995, ditetapkan
pula tiga satwa nasional sebagai berikut :
1. Komodo (Varanus komodoensis) sebagai satwa nasional darat.
2. Ikan Solera merah sebagai satwa nasional air.
3. Elang jawa sebagai satwa nasional udara.
Selain ketiga satwa nasional di atas, masih banyak satwa Indonesia yang langka

dan hampir punah. Misalnya Cendrawasih, Maleo, dan badak bercula satu. Untuk
mencegah kepunahan satwa langka, diusahakan pelestarian secara in situ dan ex situ.
Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan
pelestarian ex situ adalah pelestarian satwa langka dengan memindahkan satwa
langka dari habitatnya ke tempat lain.
Sumberdaya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah
dibudidayakan. Termasuk sumber daya alam satwa liar adalah penghuni hutan,
penghuni padang rumput, penghuni padang ilalang, penghuni steppa, dan penghuni
savana. Misalnya badak, harimau, gajah, kera, ular, babi hutan, bermacam-macam
burung, serangga, dan lainnya. Termasuk sumberdaya alam hewan piaraan antara lain
adalah lembu, kuda, domba, kelinci, anjing, kucing, bermacam- macam unggas, ikan
hias, ikan lele dumbo, ikan lele lokal, kerang, dan siput.
Terhadap hewan peliharaan itulah sifat terbarukan dikembangkan dengan baik.
Selain memungut hasil dari peternakan dan perikanan, manusia jugs melakukan
persilangan untuk mencari bibit unggul guns menambah keanekaragaman ternak.
Dipandang dari peranannya, hewan dapat digolongkan sebagai berikut :
a. Sumber pangan, antara lain sapi, kerbau, ayam, itik, lele, dan
mujaer.
b. Sumber sandang, antara lain bulu domba dan ulat sutera.
c. Sumber obat-obatan, antara lain ular kobra dan lebah madu.
d. Piaraan, antara lain kucing, burung, dan ikan hiss.
Untuk menjaga kelestarian satwa Langka, maka penangkapan hewan-hewan dan
juga perburuan haruslah mentaati peraturan tertentu seperti berikut ini :
Para pemburu harus mempunyai lisensi (surat izin berburu).
Senjata untuk berburu harus tertentu macamnya.
Membayar pajak dan mematuhi undang-undang perburuan.
Harus menyerahkan sebagian tubuh yang diburunya kepada petugas
sebagai tropy, misalnya tanduknya.
Tidak boleh berburu hewan-hewan langka.
Ada hewan yang boleh ditangkap hanya pada bulan-bulan tertentu saja.
Misalnya, ikan salmon pada musim berbiak di sungai tidak boleh

ditangkap, atau kura-kura pads musim akan bertelur.


Harus melakukan konvensi dengan baik. Konuensi ialah aturan-aturan
yang tidak tertulis tetapi harus sudah diketahui oleh si pemburu dengan
sendirinya. Misalnya, tidak boleh menembak hewan buruan yang
sedang bunting, dan tidak boleh membiarkan hewan buas buruannya
lepas dalam keadaan terluka.
Akan tetapi, seringkali peraturan-peraturan tersebut tidak ditaati bahkan ada yang
diam-diam memburu satwa langka untuk dijadikan bahan komoditi yang berharga.
Satwa yang sering diburu untuk diambil kulitnya antara lain macan, beruang, dan ular,
sedangkan gajah diambil gadingnya.

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
1. Perkembangan Teknologi Menurut Para Ahli
Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya
sejak

dahulu

teknologi

sudah

menggunakan

teknologi.

Kalau

ada

atau

manusia

manusia

pada

zaman

sudah
dulu

memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah,


sesungguhnya

mereka

sudah

menggunakan

teknologi,

yaitu

teknologi sederhana.
Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi
sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan
lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah.
Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is the art of
utilizing scientific knowledge. Sedangkan Iskandar Alisyahbana
(1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi
teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan
manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota
tubuh,

panca

indera,

dan

otak

manusia.

Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah


dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan
untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera.
Jadi

sejak

awal

peradaban

sebenarnya

telah

ada

teknologi,

meskipun istilah teknologi belum digunakan. Istilah teknologi


berasal dari techne atau cara dan logos atau pengetahuan. Jadi
secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara.
Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan
sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal
dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau

membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak


manusia.
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti
teknologi sebagai keseluruhan metode yang secara rasional
mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan
manusia.
2. Pengertian teknologi secara umum

proses yang meningkatkan nilai tambah

produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan


dan meningkatkan kinerja

Struktur

atau

sistem

di

mana

proses

dan

produk

itu

dikembamngkan dan digunakan


Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari
dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan
sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan
manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru
dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi
masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh
inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Namun

demikian,

walaupun

pada

awalnya

diciptakan

untuk

menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan


digunakan untuk hal negatif.
Karena itu pada makalah ini kami membuat dampak-dampak positif
dan negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia Dari
beberapa pengertian di atas nampak bahwa kehidupan manusia

tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi


merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada
ciri

efisiensi

dalam

setiap

kegiatan

manusia.

Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat


dan

akalnya

untuk

menyelesaikan

setiap

masalah

yang

dihadapinya. Sebagai contoh dapat dikemukakan pendapat pakar


teknologi

dunia

terhadap

pengembangan

teknologi.

Menurut B.J. Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana transformasi


yang

menjadi

prioritas

pengembangan

teknologi,

terutama

teknologi industri, yaitu (1) pesawat terbang, (2) maritim dan


perkapalan, (3) alat transportasi, (4) elektronika dan komunikasi, (5)
energi, (6) rekayasa , (7) alat-alat dan mesin-mesin pertanian, dan
(8) pertahanan dan keamanan.

3. Dampak positif dan negatif akibat perkembangan teknologi


internet.
Di bawah ini akan dijelaskan dampak-dampak positif maupun
negatif dari penggunaan internet:

Dampak Positif

a) Internet sebagai media komunikasi merupakan fungsi internet


yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet
dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
b) Media pertukaran data dengan menggunakan email, newsgroup,
ftp dan www (world wide web jaringan situs-situs web) para
pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi
dengan cepat dan murah.

c) Media untuk mencari informasi atau data perkembangan internet


yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi
yang penting dan akurat.
d) Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga
kita tahu apa saja yang terjadi.
e) Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan,
kebudayaan, dan lain-lain.
f)

Kemudahan

perdagangan

bertransaksi

sehingga

tidak

dan
perlu

berbisnis
pergi

dalam

menuju

ke

bidang
tempat

penawaran/penjualan.

Dampak Negatif

a) Pornografi anggapan yang mengatakan bahwa internet identik


dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan
penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun
merajalela.
b) Penipuan hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet
pun tidak luput dari serangan penipu.
c) Bisa membuat seseorang kecanduan terutama yang menyangkut
pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk
melayani

kecanduan

tersebut.

Jadi

internet

tergantung

pada

pemakainya bagaimana cara mereka dalam menggunakan teknologi


itu, namun semestinya harus ada batasan-batasan dan normanorma yang harus mereka pegang teguh walaupun bersentuhan
dengan internet atau di dalam dunia maya.
4. Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kehidupan
Sehari-hari
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu
cepat

secara

tidak

langsung

mengharuskan

manusia

untuk

menggunakannya dalam segala aktivitasnya Beberapa penerapan


dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain :

Penerapan

Teknologi

Informasi

Teknologi

Informasi

dan

Komunikasi

dalam

Perusahaan
Penerapan

dan

Komunikasi

banyak

digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan


biaya

menyebabkan

setiap

pelaku

usaha

merasa

perlu

menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja.

Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia


Bisnis

Dalam

dunia

bisnis

Teknologi

Informasi

dan

Komunikasi

dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal


sebagai

E-Commerce.

E-Commerce

adalah

perdagangan

menggunakan jaringan komunikasi internet.

Penerapan

Teknologi

Informasi

dan

Komunikasi

dalam

Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi
adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau
dikenal dengan Internet Banking.

Penerapan
Pendidikan

Teknologi

dan

Teknologi pembelajaran

perkembangan
pelaksanaan

Informasi

seirng

Komunikasi
terus

perkembangan

pembelajaran

sehari-hari

dalam

mengalami

zaman.
Makalah

Dalam
Teknologi

Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi


audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet
merupakan

alat

komunikasi

yang

murah

dimana

memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau


lebih.

Penerapan

Teknologi

Informasi

dan

Komunikasi

dalam

Kesehatan
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan
juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang
datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru
medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien.

PENCEMARAN LINGKUNGAN

Polusi atau pencemaran lingkungan : masuknya


/dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain
ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh
kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas
lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai
dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan
Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).

Macam-macam Pencemaran
Lingkungan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pencemaran
lingkungan dibagi menjadi tiga yaitu :

1. a.
Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat
penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia. Walaupun fenomena alam sepertigunung
berapi, badai, gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan yang
besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai
pencemaran. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal
dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Meningkatnya
kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi. Sampah
organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan
kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah
pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem. Industri membuang berbagai macam polutan ke
dalam air limbahnya seperti logam berat, toksinorganik, minyak,
nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal,
terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga
mengurangi oksigen dalam air.
1. b. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih
substansifisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang
dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan,
mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami
maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik
seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap
sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak

pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional,


maupun global.
Pencemar udara dibedakan menjadi pencemar primer dan
pencemar sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar
yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. Karbon
monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer
karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder
adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemarpencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog
fotokimia adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder.
Atmosfer merupakan sebuah sistem yang kompleks, dinamik, dan
rapuh. Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari
emisi polusi udara dalam konteks global dan hubungannya
denganpemanasan global, perubahan iklim dan deplesi ozon di
stratosfer semakin meningkat.
1. c.
Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan
manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran
ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya
air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan;
kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah;
air limbah dari tempat penimbunan sampah serta
limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak
memenuhi syarat (illegal dumping).
Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan
tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk
ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian
terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah
tersebut dapat berdampak langsung kepadamanusia ketika
bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.
PENYEBAB TERJADINYA PENCEMARAN LINGKUNGAN
Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagian besar
disebabkan oleh tangan manusia. Pencemaran air dan tanah adalah
pencemaran yang terjadi di perairan seperti sungai, kali, danau,
laut, air tanah, dan sebagainya. Sedangkan pencemaran tanah
adalah pencemaran yang terjadi di darat baik di kota maupun di
desa.
Alam memiliki kemampuan untuk mengembalikan kondisi air yang
telah tercemar dengan proses pemurnian atau purifikasi alami
dengan jalan pemurnian tanah, pasir, bebatuan dan mikro
organisme yang ada di alam sekitar kita.
Jumlah pencemaran yang sangat masal dari pihak manusia
membuat alam tidak mampu mengembalikan kondisi ke seperti
semula. Alam menjadi kehilangan kemampuan untuk memurnikan
pencemaran yang terjadi. Sampah dan zat seperti plastik, DDT,
deterjen dan sebagainya yang tidak ramah lingkungan akan

semakin memperparah kondisi pengrusakan alam yang kian hari


kian bertambah parah.

Sebab Pencemaran Lingkungan di Air dan di Tanah :

Erosi dan curah hujan yang tinggi.

Sampah buangan manusia dari rumah-rumah atau


pemukiman penduduk.

Zat kimia dari lokasi rumah penduduk, pertanian, industri, dan


sebagainya.
Salah satu penyebab pencemaran di air yang paling terkenal adalah
akibat penggunaan zat kimia pemberantas hama DDT. DDT
digunakan oleh para petani untuk mengusir dan membunuh hama
yang menyerang lahan pertanian.
DDT tidak hanya berdampak pada hama namun juga binatangbinatang lain yang ada di sekitarnya dah bahkan di tempat yang
sangat jauh sekalipun akibat proses aliran rantai makanan dari satu
hewan ke hewan lainnya yang mengakumulasi zat DDT. Dengan
demikian seluruh hewan yang ada pada rantai makanan akan
tercemar oleh DDT termasuk pada manusia.
DDT yang telah masuk ke dalam tubuh akan larut dalam lemak,
sehingga tubuh kita akan menjadi pusat polutan yang semakin hari
akan terakumulasi hingga mengakibatkan efek yang lebih
menakutkan.
Akibat adanya biological magnification / pembesaran biologis pada
organisme yang disebabkan oleh penggunaan DDT.
a.
Merusak jaringan tubuh makhluk hidup.
b.
Menimbulkan otot kejang, otot lehah dan bisa juga
kelumpuhan
Menghambat proses pengapuran dinding telur pada hewan bertelur
sehingga telurnya tidak dapat menetas.
c.
Lambat laun bisa menyebabkan penyakit kanker pada tubuh.
2.4.
DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada
tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan
kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai macam
pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk
semua populasi.Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena
dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada
seluruh populasi.
Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi
tertentu dapat meningkatkan kemungkinan
terkena leukemia. Merkuri (air raksa) dan siklodienadikenal dapat
menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat
diobati.PCB dan siklodiena terkait pada
keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat dapat
menyebabkan ganguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang

mengandung klorinmerangsang perubahan pada hati dan ginjal


serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam
dampak kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing, letih,
iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut
di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat
menyebabkan kematian.
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak
terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat
timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada
dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan
perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik
dan antropodayang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya
bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai
makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator
atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. Bahkan jika efek
kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah, bagian
bawah piramida makanan dapat menelan bahan kimia asing yang
lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk
penghuni piramida atas. Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat
ini, seperti konsentrasi DDT pada burung menyebabkan rapuhnya
cangkang telur, meningkatnya tingkat kematian anakan dan
kemungkinan hilangnya spesies tersebut.
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman
yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian.
Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi
tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah
dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang
panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan
terbentuk dari bahan pencemar tanah utama.
2.5.
PENANGANAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
a. Remediasi :
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah
yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ
(atau on-site) dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih
mudah, terdiri dari pembersihan,venting (injeksi), dan bioremediasi.
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan
kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah
aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu,
tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat
pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat
pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah
dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh
lebih mahal dan rumit.
b. Bioremediasi
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan
menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi
bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar

menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon


dioksida dan air

TEKNOLOGI BAGI KEHIDUPAN MANUSIA


1. Perkembangan Teknologi Menurut Para Ahli
Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu
teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau
manusia pada zaman dulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik
buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi,
yaitu teknologi sederhana.Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan
teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan
lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Ahli lain,
Kast & Rosenweig menyatakan Technology is the art of utilizing scientific
knowledge. Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih
jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu
untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga
seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh
anggota

tubuh,

panca

indera,

dan

otak

manusia.

Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak


jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih
makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah
ada teknologi, meskipun istilah teknologi belum digunakan. Istilah teknologi
berasal dari techne atau cara dan logos atau pengetahuan. Jadi secara

harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian


teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk
memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga
seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh
anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi
sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki
ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia.
2. Pengertian teknologi secara umum

proses yang meningkatkan nilai tambah

produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan


meningkatkan kinerja

Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan


dan digunakan
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan
kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan
manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan,
serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam
bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa
oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun
demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat
positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.

Kemajuan dalam berkomunikasi semain lama semakin mudah dan


cepat. Hal ini terkait dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat
cepat, informasi yang ingin disampaikan dari maupun kepada masyarakat pun
akan semakin akurat dan cepat. Media-media yang berperan dalam
pertukaran informasi tersebut antara lain adalah televisi, telepon genggam,
email, instant message, video call, dsb.
Kehidupan tiap individu dan teknologi informasi dalam masyarakat pun akan
menjadi sangat erat hubungannya, karena dengan adanya media informasi

tersebut kita akan semakin cepat mengetahui kabar terbaru dari lingkungan
sekitar kita maupun semakin menambah wawasan kita terhadap berbagai
pengetahuan umum yang ingin kita ketahui melalui perangakat informasi
tersebut.
Pandangan masyarakat yang bermunculan terhadap teknologi informasi pun
beragam, ada yang sangat mendukung tetapi ada pula yang bersikap tidak
peduli dan hanya mengikuti tren yang berlaku. Sebagian individu akan
merasa sangat khawatir bila ia tidak membawa telepon genggamnya karena
ia akan dihantui rasa bersalah apabila ketinggalan informasi terbaru dan
sebagian lagi ada yang bersikap tidak peduli karena baginya telepon
genggam hanyalah alat komunikasi saja tidak lebih.

6. Dampak positif dan negatif akibat perkembangan teknologi internet


Di bawah ini akan dijelaskan dampak-dampak positif maupun negatif dari
penggunaan internet :
Dampak Positif

a) Internet sebagai media komunikasi merupakan fungsi internet yang


paling

banyak

digunakan

dimana

setiap

pengguna

internet

dapat

berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.


b) Media pertukaran data dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan
www (world wide web jaringan situs-situs web) para pengguna internet di
seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
c) Media untuk mencari informasi atau data perkembangan internet yang
pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting
dan akurat.
d) Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga kita
tahu apa saja yang terjadi.

e) Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan,


kebudayaan, dan lain-lain.
f) Kemudahan

bertransaksi

perdagangan sehingga

tidak

dan
perlu

berbisnis
pergi

dalam

menuju

ke

bidang
tempat

penawaran/penjualan.

Dampak Negatif
a) Pornografi anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan
pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi
yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.
b) Penipuan hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun
tidak luput dari serangan penipu.
c) Bisa membuat seseorang kecanduan terutama yang menyangkut
pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani
kecanduan tersebut. Jadi internet tergantung pada pemakainya bagaimana
cara mereka dalam menggunakan teknologi itu, namun semestinya harus ada
batasan-batasan dan norma-norma yang harus mereka pegang teguh
walaupun bersentuhan dengan internet atau di dalam dunia maya.
7. Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kehidupan
Sehari-hari
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat
secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya
dalam segala aktivitasnya Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan
Komunikasi antara lain :

Penerapan

Teknologi

Informasi

dan

Komunikasi

dalam

Perusahaan

Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para

usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku


usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia

Bisnis
Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk
perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. ECommerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.

Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan

Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah


diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan
Internet Banking.

Penerapan

Teknologi

Informasi

dan

Komunikasi

dalam

Pendidikan Teknologi
pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman.
Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Makalah Teknologi Informasi
dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data,
audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah
dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih.

Penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan


kesehatan
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk
mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena
dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit
pasien.

GLOBAL WARMING
APA ITU GLOBAL WARMING ?
Pemanasan Global adalah meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi akibat
peningkatan jumlah emisi Gas Rumah Kaca di atmosfer. Pemanasan Global akan
diikuti dengan Perubahan Iklim, seperti meningkatnya curah hujan di beberapa
belahan dunia sehingga menimbulkan banjir dan erosi. Sedangkan, di belahan bumi
lain akan mengalami musim kering yang berkepanjangan disebabkan kenaikan suhu.
B. PENYEBABNYA
Pada saat ini, Bumi menghadapi pemanasan yang cepat, yang oleh para ilmuan
dianggap disebabkan aktifitas manusia. Penyebab utama pemanasan ini adalah
pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam, yang
melepas karbondioksida dan gas-gas lainnya yang dikenal sebagai gas rumah kaca ke
atmosfer.
Pemanasan global terjadi ketika ada konsentrasi gas-gas tertentu yang dikenal
dengan gas rumah kaca, yg terus bertambah di udara, hal tersebut disebabkan oleh
tindakan manusia, kegiatan industri, khususnya CO2 dan chlorofluorocarbon. Yang
terutama adalah karbon dioksida, yang umumnya dihasilkan oleh penggunaan
batubara, minyak bumi, gas dan penggundulan hutan serta pembakaran hutan.
Asam nitrat dihasilkan oleh kendaraan dan emisi industri, sedangkan emisi metan
disebabkan oleh aktivitas industri dan pertanian. Chlorofluorocarbon CFCs merusak
lapisan ozon seperti juga gas rumah kaca menyebabkan pemanasan global, tetapi
sekarang dihapus dalam Protokol Montreal. Karbon dioksida, chlorofluorocarbon,
metan, asam nitrat adalah gas-gas polutif yang terakumulasi di udara dan menyaring
banyak panas dari matahari. Sementara lautan dan vegetasi menangkap banyak CO2,
kemampuannya untuk menjadi atap sekarang berlebihan akibat emisi. Ini berarti

bahwa setiap tahun, jumlah akumulatif dari gas rumah kaca yang berada di udara
bertambah dan itu berarti mempercepat pemanasan global.
Sepanjang seratus tahun ini konsumsi energi dunia bertambah secara spektakuler.
Sekitar 70% energi dipakai oleh negara-negara maju; dan 78% dari energi tersebut
berasal dari bahan bakar fosil. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan yang
mengakibatkan sejumlah wilayah terkuras habis dan yang lainnya mereguk
keuntungan. Sementara itu, jumlah dana untuk pemanfaatan energi yang tak dapat
habis (matahari, angin, biogas, air, khususnya hidro mini dan makro), yang dapat
mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, baik di negara maju maupun miskin
tetaplah rendah, dalam perbandingan dengan bantuan keuangan dan investasi yang
dialokasikan untuk bahan bakar fosil dan energi nuklir.
Penggundulan hutan yang mengurangi penyerapan karbon oleh pohon,
menyebabkan emisi karbon bertambah sebesar 20%, dan mengubah iklim mikro lokal
dan siklus hidrologis, sehingga mempengaruhi kesuburan tanah.
C. DAMPAK YANG DITIMBULKAN
Pemanasan global mengakibatkan dampak yang luas dan serius bagi lingkungan
bio-geofisik (seperti pelelehan es di kutub, kenaikan muka air laut, perluasan gurun
pasir, peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim, punahnya flora dan fauna
tertentu, migrasi fauna dan hama penyakit, dsb). Sedangkan dampak bagi aktivitas
sosial-ekonomi masyarakat meliputi : gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir dan
kota pantai, gangguan terhadap fungsi prasarana dan sarana seperti jaringan jalan,
pelabuhan dan bandara, gangguan terhadap permukiman penduduk, pengurangan
produktivitas lahan pertanian, peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit.
Dampak-dampak lainnya :

Musnahnya berbagai jenis keanekragaman hayati

Meningkatnya frekuensi dan intensitas hujan badai, angin topan, dan banjir

Mencairnya es dan glasier di kutub

Kenaikan permukaan laut hingga menyebabkan banjir yang luas.

Kenaikan suhu air laut menyebabkan terjadinya pemutihan karang (coral


bleaching)

Meningkatnya frekuensi kebakaran hutan

Menyebarnya penyakit-penyakit tropis, seperti malaria, karena meningkatnya


popularitas nyamuk.

Daerah-daerah tertentu menjadi padat dan sesak karena terjadi arus pengungsian

D. CARA MENANGGULANGI
1. Jadilah Vegetarian

Memproduksi daging sarat CO2 dan metana dan membutuhkan banyak air.
Hewan ternak seperti sapi atau kambing merupakan penghasil terbesar metana saat
mereka mencerna makanan mereka. Food and Agriculture Organization (FAO) PBB
menyebutkan produksi daging menyumbang 18% pemanasan global, lebih besar
daripada sumbangan seluruh transportasi di dunia (13,5%). Bila Anda berubah
menjadi seorang vegetarian, Anda dapat menyelamatkan 1 ha pohon per tahunnya.
2. Tanam Pohon
Satu pohon berukuran agak besar dapat menyerap 6 kg CO2 per tahunnya.
Dalam seluruh masa hidupnya, satu batang pohon dapat menyerap 1 ton CO2. United
Nations Environment Programme (UNEP) melaporkan bahwa pembabatan hutan
menyumbang 20% emisi gas rumah kaca. Seperti kita ketahui, pohon menyerap
karbon yang ada dalam atmosfer. Bila mereka ditebang atau dibakar, karbon yang
pernah mereka serap sebagian besar justru akan dilepaskan kembali ke atmosfer.
3. Bepergian yang Ramah Lingkungan
Cobalah untuk berjalan kaki, menggunakan telekonferensi untuk rapat, atau
pergi bersama-sama dalam satu mobil. Bila memungkinkan, gunakan kendaraan yang
menggunakan bahan bakar alternatif. Setiap 1 liter bahan bakar fosil yang dibakar
dalam mesin mobil menyumbang 2,5 kg CO2. Bila jaraknya dekat dan tidak terburu
waktu, anda bisa memilih kereta api daripada pesawat. Menurut IPCC, bepergian
dengan pesawat menyumbang 3-5% gas rumah kaca.
4. Kurangi Belanja
Industri menyumbang 20% gas emisi rumah kaca dunia dan kebanyakan
berasal dari penggunaan bahan bakar fosil. Jenis industri yang membutuhkan banyak
bahan bakar fosil sebagai contohnya besi, baja, bahan-bahan kimia, pupuk, semen,
gelas, keramik, dan kertas. Oleh karena itu, jangan cepat membuang barang, lalu
membeli yang baru. Setiap proses produksi barang menyumbang CO2.
5. Beli Makanan Organik
Tanah organik menangkap dan menyimpan CO2 lebih besar dari pertanian
konvensional. The Soil Association menambahkan bahwa produksi secara organik
dapat mengurangi 26% CO2 yang disumbang oleh pertanian.
6. Gunakan Lampu Hemat Energi
Bila Anda mengganti 1 lampu di rumah Anda dengan lampu hemat energi,
Anda dapat menghemat 400 kg CO2 dan lampu hemat energi 10 kali lebih tahan lama
daripada lampu pijar biasa.
7. Gunakan Kipas Angin
AC yang menggunakan daya 1.000 Watt menyumbang 650 gr CO2 per
jamnya. Karena itu, mungkin Anda bisa mencoba menggunakan kipas angin.
8. Jemur Pakaian Anda di bawah Sinar Matahari

Bila Anda menggunakan alat pengering, Anda mengeluarkan 3 kg CO2.


Menjemur pakaian secara alami jauh lebih baik: pakaian Anda lebih awet dan energi
yang dipakai tidak menyebabkan polusi udara.
9. Daur Ulang Sampah Organik
Tempat Pembuangan Sampah (TPA) menyumbang 3% emisi gas rumah kaca
melalui metana yang dilepaskan saat proses pembusukan sampah. Dengan membuat
pupuk kompos dari sampah organik (misal dari sisa makanan, kertas, daun-daunan)
untuk kebun Anda, Anda bisa membantu mengurangi masalah ini!
10. Pisahkan Sampah Kertas, Plastik, dan Kaleng
Mendaur ulang aluminium dapat menghemat 90% energi yang dibutuhkan
untuk memproduksi kaleng aluminium yang baru menghemat 9 kg CO2 per
kilogram aluminium! Untuk 1 kg plastik yang didaur ulang, Anda menghemat 1,5 kg
CO2, untuk 1 kg kertas yang didaur ulang, Anda menghemat 900 kg CO2

Anda mungkin juga menyukai