Alam pada dasarnya mempunyai sifat yang beraneka ragam, namun serasi dan
seimbang. Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan alam harus terus dilakukan
untuk mempertahankan keserasian dan keseimbangan itu. Semua kekayaan bumi, baik
biotik maupun abiotik, yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia
merupakan sumberdaya alam. Tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroba merupakan
sumberdaya alam hayati, sedangkan faktor abiotik lainnya merupakan sumberdaya
alam nonhayati. Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan
pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas.
Sumberdaya alam ialah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang
dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia,
misalnya: tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin, cahaya
matahari, dan mikroba (jasad renik).
1. Macam-macam Sumberdaya Alam
Sumberdaya alam dapat dibedakan berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya.
a. Berdasarkan sifat
Menurut sifatnya, sumberdaya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut:
1.
pasang
surut,
dan
energi
laut.
b. Berdasarkan potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam,
antara lain sebagai berikut.
1. Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang
dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas,
3. Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa ruang
atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.
c. Berdasarkan jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya alam
fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya :
bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
organisme punah, maka spesies itu tidak pernah akan muncul lagi. Dipandang dari
segi ilmu pengetahuan, hal itu merupakan suatu ke rugian besar.
Selain telah adanya sumber daya tumbuhan yang punah, beberapa jenis tumbuhan
langka terancam pula oleh kepunahan, misalnya Rafflesia arnoldi (di Indonesia) dan
pohon raksasa kayu merah (Giant Redwood di Amerika).
Dalam mengeksploitasi sumber daya tumbuhan, khususnya hutan, perlu
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Tidak melakukan penebangan pohon di hutan dengan semena-mena (tebang habis).
b. Penebangan kayu di hutan dilaksanakan dengan terencana dengan sistem tebang
pilih (penebangan selektif). Artinya, pohon yang ditebang adalah pohon yang
sudah tua dengan ukuran tertentu yang telah ditentukan.
c. Cara penebangannya pun harus dilaksanakan sedemikian rupa sehingga tidak
merusak pohon-pohon muda di sekitarnya.
d. Melakukan reboisasi (reforestasi), yaitu menghutankan kembali hutan yang sudah
terlanjur rusak.
e. Melaksanakan aforestasi, yaitu menghutankan daerah yang bukan hutan untuk
mengganti daerah hutan yang digunakan untuk keperluan lain.
f. Mencegah kebakaran hutan. Kerusakan hutan yang paling besar dan sangat
merugikan adalah kebakaran hutan. Diperlukan waktu yang lama untuk
mengembalikannya menjadi hutan kembali.
Hal-hal yang sering menjadi penyebab kebakaran hutan antara lain sebagai berikut
:
a. Musim kemarau yang sangat panjang.
b. Meninggalkan bekas api unggun yang membara di hutan.
c. Pembuatan arang di hutan.
d. Membuang puntung rokok sembarangan di hutan.
Untuk mengatasi kebakaran hutan diperlukan hal-hal berikut ini.
a. Menara pengamat yang tinggi dan alat telekomunikasi.
b. Patroli hutan untuk mengantisipasi kemungkinan kebakaran.
b.
Secara tidak langsung pada api yang telah terlanjur besar, yaitu
melokalisasi
api
dengan
membakar
daerah
sekitar
kebakaran,
dan
Dengan terbentuknya humus di hutan, tanah menjadi gembur. Tanah yang gembur
mampu menahan air hujan sehingga meresap ke dalam tanah, resapan air akan ditahan
oleh akar-akar pohon. Dengan demikian, di musim hujan air tidak berlebihan,
sedangkan di musim kemarau, danau, sungai, sumur dan sebagainya tidak kekurangan
air.
3. Sumber Daya Hewan
Seperti pada ketiga macam bunga nasional, sejak tanggal 9-1-1995, ditetapkan
pula tiga satwa nasional sebagai berikut :
1. Komodo (Varanus komodoensis) sebagai satwa nasional darat.
2. Ikan Solera merah sebagai satwa nasional air.
3. Elang jawa sebagai satwa nasional udara.
Selain ketiga satwa nasional di atas, masih banyak satwa Indonesia yang langka
dan hampir punah. Misalnya Cendrawasih, Maleo, dan badak bercula satu. Untuk
mencegah kepunahan satwa langka, diusahakan pelestarian secara in situ dan ex situ.
Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan
pelestarian ex situ adalah pelestarian satwa langka dengan memindahkan satwa
langka dari habitatnya ke tempat lain.
Sumberdaya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah
dibudidayakan. Termasuk sumber daya alam satwa liar adalah penghuni hutan,
penghuni padang rumput, penghuni padang ilalang, penghuni steppa, dan penghuni
savana. Misalnya badak, harimau, gajah, kera, ular, babi hutan, bermacam-macam
burung, serangga, dan lainnya. Termasuk sumberdaya alam hewan piaraan antara lain
adalah lembu, kuda, domba, kelinci, anjing, kucing, bermacam- macam unggas, ikan
hias, ikan lele dumbo, ikan lele lokal, kerang, dan siput.
Terhadap hewan peliharaan itulah sifat terbarukan dikembangkan dengan baik.
Selain memungut hasil dari peternakan dan perikanan, manusia jugs melakukan
persilangan untuk mencari bibit unggul guns menambah keanekaragaman ternak.
Dipandang dari peranannya, hewan dapat digolongkan sebagai berikut :
a. Sumber pangan, antara lain sapi, kerbau, ayam, itik, lele, dan
mujaer.
b. Sumber sandang, antara lain bulu domba dan ulat sutera.
c. Sumber obat-obatan, antara lain ular kobra dan lebah madu.
d. Piaraan, antara lain kucing, burung, dan ikan hiss.
Untuk menjaga kelestarian satwa Langka, maka penangkapan hewan-hewan dan
juga perburuan haruslah mentaati peraturan tertentu seperti berikut ini :
Para pemburu harus mempunyai lisensi (surat izin berburu).
Senjata untuk berburu harus tertentu macamnya.
Membayar pajak dan mematuhi undang-undang perburuan.
Harus menyerahkan sebagian tubuh yang diburunya kepada petugas
sebagai tropy, misalnya tanduknya.
Tidak boleh berburu hewan-hewan langka.
Ada hewan yang boleh ditangkap hanya pada bulan-bulan tertentu saja.
Misalnya, ikan salmon pada musim berbiak di sungai tidak boleh
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
1. Perkembangan Teknologi Menurut Para Ahli
Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya
sejak
dahulu
teknologi
sudah
menggunakan
teknologi.
Kalau
ada
atau
manusia
manusia
pada
zaman
sudah
dulu
mereka
sudah
menggunakan
teknologi,
yaitu
teknologi sederhana.
Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi
sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan
lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah.
Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is the art of
utilizing scientific knowledge. Sedangkan Iskandar Alisyahbana
(1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi
teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan
manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota
tubuh,
panca
indera,
dan
otak
manusia.
sejak
awal
peradaban
sebenarnya
telah
ada
teknologi,
Struktur
atau
sistem
di
mana
proses
dan
produk
itu
demikian,
walaupun
pada
awalnya
diciptakan
untuk
efisiensi
dalam
setiap
kegiatan
manusia.
akalnya
untuk
menyelesaikan
setiap
masalah
yang
dunia
terhadap
pengembangan
teknologi.
menjadi
prioritas
pengembangan
teknologi,
terutama
Dampak Positif
Kemudahan
perdagangan
bertransaksi
sehingga
tidak
dan
perlu
berbisnis
pergi
dalam
menuju
ke
bidang
tempat
penawaran/penjualan.
Dampak Negatif
kecanduan
tersebut.
Jadi
internet
tergantung
pada
secara
tidak
langsung
mengharuskan
manusia
untuk
Penerapan
Teknologi
Informasi
Teknologi
Informasi
dan
Komunikasi
dalam
Perusahaan
Penerapan
dan
Komunikasi
banyak
menyebabkan
setiap
pelaku
usaha
merasa
perlu
Dalam
dunia
bisnis
Teknologi
Informasi
dan
Komunikasi
E-Commerce.
E-Commerce
adalah
perdagangan
Penerapan
Teknologi
Informasi
dan
Komunikasi
dalam
Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi
adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau
dikenal dengan Internet Banking.
Penerapan
Pendidikan
Teknologi
dan
Teknologi pembelajaran
perkembangan
pelaksanaan
Informasi
seirng
Komunikasi
terus
perkembangan
pembelajaran
sehari-hari
dalam
mengalami
zaman.
Makalah
Dalam
Teknologi
alat
komunikasi
yang
murah
dimana
Penerapan
Teknologi
Informasi
dan
Komunikasi
dalam
Kesehatan
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan
juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang
datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru
medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien.
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Macam-macam Pencemaran
Lingkungan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pencemaran
lingkungan dibagi menjadi tiga yaitu :
1. a.
Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat
penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia. Walaupun fenomena alam sepertigunung
berapi, badai, gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan yang
besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai
pencemaran. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal
dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Meningkatnya
kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi. Sampah
organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan
kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah
pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem. Industri membuang berbagai macam polutan ke
dalam air limbahnya seperti logam berat, toksinorganik, minyak,
nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal,
terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga
mengurangi oksigen dalam air.
1. b. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih
substansifisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang
dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan,
mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami
maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik
seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap
sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak
tubuh,
panca
indera,
dan
otak
manusia.
tersebut kita akan semakin cepat mengetahui kabar terbaru dari lingkungan
sekitar kita maupun semakin menambah wawasan kita terhadap berbagai
pengetahuan umum yang ingin kita ketahui melalui perangakat informasi
tersebut.
Pandangan masyarakat yang bermunculan terhadap teknologi informasi pun
beragam, ada yang sangat mendukung tetapi ada pula yang bersikap tidak
peduli dan hanya mengikuti tren yang berlaku. Sebagian individu akan
merasa sangat khawatir bila ia tidak membawa telepon genggamnya karena
ia akan dihantui rasa bersalah apabila ketinggalan informasi terbaru dan
sebagian lagi ada yang bersikap tidak peduli karena baginya telepon
genggam hanyalah alat komunikasi saja tidak lebih.
banyak
digunakan
dimana
setiap
pengguna
internet
dapat
bertransaksi
perdagangan sehingga
tidak
dan
perlu
berbisnis
pergi
dalam
menuju
ke
bidang
tempat
penawaran/penjualan.
Dampak Negatif
a) Pornografi anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan
pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi
yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.
b) Penipuan hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun
tidak luput dari serangan penipu.
c) Bisa membuat seseorang kecanduan terutama yang menyangkut
pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani
kecanduan tersebut. Jadi internet tergantung pada pemakainya bagaimana
cara mereka dalam menggunakan teknologi itu, namun semestinya harus ada
batasan-batasan dan norma-norma yang harus mereka pegang teguh
walaupun bersentuhan dengan internet atau di dalam dunia maya.
7. Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kehidupan
Sehari-hari
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat
secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya
dalam segala aktivitasnya Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan
Komunikasi antara lain :
Penerapan
Teknologi
Informasi
dan
Komunikasi
dalam
Perusahaan
Bisnis
Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk
perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. ECommerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.
Penerapan
Teknologi
Informasi
dan
Komunikasi
dalam
Pendidikan Teknologi
pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman.
Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Makalah Teknologi Informasi
dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data,
audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah
dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih.
GLOBAL WARMING
APA ITU GLOBAL WARMING ?
Pemanasan Global adalah meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi akibat
peningkatan jumlah emisi Gas Rumah Kaca di atmosfer. Pemanasan Global akan
diikuti dengan Perubahan Iklim, seperti meningkatnya curah hujan di beberapa
belahan dunia sehingga menimbulkan banjir dan erosi. Sedangkan, di belahan bumi
lain akan mengalami musim kering yang berkepanjangan disebabkan kenaikan suhu.
B. PENYEBABNYA
Pada saat ini, Bumi menghadapi pemanasan yang cepat, yang oleh para ilmuan
dianggap disebabkan aktifitas manusia. Penyebab utama pemanasan ini adalah
pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam, yang
melepas karbondioksida dan gas-gas lainnya yang dikenal sebagai gas rumah kaca ke
atmosfer.
Pemanasan global terjadi ketika ada konsentrasi gas-gas tertentu yang dikenal
dengan gas rumah kaca, yg terus bertambah di udara, hal tersebut disebabkan oleh
tindakan manusia, kegiatan industri, khususnya CO2 dan chlorofluorocarbon. Yang
terutama adalah karbon dioksida, yang umumnya dihasilkan oleh penggunaan
batubara, minyak bumi, gas dan penggundulan hutan serta pembakaran hutan.
Asam nitrat dihasilkan oleh kendaraan dan emisi industri, sedangkan emisi metan
disebabkan oleh aktivitas industri dan pertanian. Chlorofluorocarbon CFCs merusak
lapisan ozon seperti juga gas rumah kaca menyebabkan pemanasan global, tetapi
sekarang dihapus dalam Protokol Montreal. Karbon dioksida, chlorofluorocarbon,
metan, asam nitrat adalah gas-gas polutif yang terakumulasi di udara dan menyaring
banyak panas dari matahari. Sementara lautan dan vegetasi menangkap banyak CO2,
kemampuannya untuk menjadi atap sekarang berlebihan akibat emisi. Ini berarti
bahwa setiap tahun, jumlah akumulatif dari gas rumah kaca yang berada di udara
bertambah dan itu berarti mempercepat pemanasan global.
Sepanjang seratus tahun ini konsumsi energi dunia bertambah secara spektakuler.
Sekitar 70% energi dipakai oleh negara-negara maju; dan 78% dari energi tersebut
berasal dari bahan bakar fosil. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan yang
mengakibatkan sejumlah wilayah terkuras habis dan yang lainnya mereguk
keuntungan. Sementara itu, jumlah dana untuk pemanfaatan energi yang tak dapat
habis (matahari, angin, biogas, air, khususnya hidro mini dan makro), yang dapat
mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, baik di negara maju maupun miskin
tetaplah rendah, dalam perbandingan dengan bantuan keuangan dan investasi yang
dialokasikan untuk bahan bakar fosil dan energi nuklir.
Penggundulan hutan yang mengurangi penyerapan karbon oleh pohon,
menyebabkan emisi karbon bertambah sebesar 20%, dan mengubah iklim mikro lokal
dan siklus hidrologis, sehingga mempengaruhi kesuburan tanah.
C. DAMPAK YANG DITIMBULKAN
Pemanasan global mengakibatkan dampak yang luas dan serius bagi lingkungan
bio-geofisik (seperti pelelehan es di kutub, kenaikan muka air laut, perluasan gurun
pasir, peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim, punahnya flora dan fauna
tertentu, migrasi fauna dan hama penyakit, dsb). Sedangkan dampak bagi aktivitas
sosial-ekonomi masyarakat meliputi : gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir dan
kota pantai, gangguan terhadap fungsi prasarana dan sarana seperti jaringan jalan,
pelabuhan dan bandara, gangguan terhadap permukiman penduduk, pengurangan
produktivitas lahan pertanian, peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit.
Dampak-dampak lainnya :
Meningkatnya frekuensi dan intensitas hujan badai, angin topan, dan banjir
Daerah-daerah tertentu menjadi padat dan sesak karena terjadi arus pengungsian
D. CARA MENANGGULANGI
1. Jadilah Vegetarian
Memproduksi daging sarat CO2 dan metana dan membutuhkan banyak air.
Hewan ternak seperti sapi atau kambing merupakan penghasil terbesar metana saat
mereka mencerna makanan mereka. Food and Agriculture Organization (FAO) PBB
menyebutkan produksi daging menyumbang 18% pemanasan global, lebih besar
daripada sumbangan seluruh transportasi di dunia (13,5%). Bila Anda berubah
menjadi seorang vegetarian, Anda dapat menyelamatkan 1 ha pohon per tahunnya.
2. Tanam Pohon
Satu pohon berukuran agak besar dapat menyerap 6 kg CO2 per tahunnya.
Dalam seluruh masa hidupnya, satu batang pohon dapat menyerap 1 ton CO2. United
Nations Environment Programme (UNEP) melaporkan bahwa pembabatan hutan
menyumbang 20% emisi gas rumah kaca. Seperti kita ketahui, pohon menyerap
karbon yang ada dalam atmosfer. Bila mereka ditebang atau dibakar, karbon yang
pernah mereka serap sebagian besar justru akan dilepaskan kembali ke atmosfer.
3. Bepergian yang Ramah Lingkungan
Cobalah untuk berjalan kaki, menggunakan telekonferensi untuk rapat, atau
pergi bersama-sama dalam satu mobil. Bila memungkinkan, gunakan kendaraan yang
menggunakan bahan bakar alternatif. Setiap 1 liter bahan bakar fosil yang dibakar
dalam mesin mobil menyumbang 2,5 kg CO2. Bila jaraknya dekat dan tidak terburu
waktu, anda bisa memilih kereta api daripada pesawat. Menurut IPCC, bepergian
dengan pesawat menyumbang 3-5% gas rumah kaca.
4. Kurangi Belanja
Industri menyumbang 20% gas emisi rumah kaca dunia dan kebanyakan
berasal dari penggunaan bahan bakar fosil. Jenis industri yang membutuhkan banyak
bahan bakar fosil sebagai contohnya besi, baja, bahan-bahan kimia, pupuk, semen,
gelas, keramik, dan kertas. Oleh karena itu, jangan cepat membuang barang, lalu
membeli yang baru. Setiap proses produksi barang menyumbang CO2.
5. Beli Makanan Organik
Tanah organik menangkap dan menyimpan CO2 lebih besar dari pertanian
konvensional. The Soil Association menambahkan bahwa produksi secara organik
dapat mengurangi 26% CO2 yang disumbang oleh pertanian.
6. Gunakan Lampu Hemat Energi
Bila Anda mengganti 1 lampu di rumah Anda dengan lampu hemat energi,
Anda dapat menghemat 400 kg CO2 dan lampu hemat energi 10 kali lebih tahan lama
daripada lampu pijar biasa.
7. Gunakan Kipas Angin
AC yang menggunakan daya 1.000 Watt menyumbang 650 gr CO2 per
jamnya. Karena itu, mungkin Anda bisa mencoba menggunakan kipas angin.
8. Jemur Pakaian Anda di bawah Sinar Matahari