Anda di halaman 1dari 16

Administrasi Kesehatan Lingkungaan

“Unsur Administrasi dan Manajemen”

LK - 2

Disusun Oleh :

Kelompok 2

Aliva Ikma Yuhastari (P2.31.33.1.12.003)

Aprillia Prihatiwi (P2.31.33.1.12.005)

Ibnu Nugroho S (P2.31.33.1.12.020)

Novi Andriana (P2.31.33.1.13.030)

Tingkat 3 Diploma IV

Jurusan Kesehatan Lingkungan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta 2

2015
KONSEP TENTANG UNSUR ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN

Pengertian Administrasi
Administrasi kesehatan adalah suatu proses yang menyangkut perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, pengkoordinasian, dan penilaian terhadap
sumber, tata cara dan kesanggupan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan
terhadap kesehatan, perawatan kedokteran, serta lingkungan yang sehat dengan jalan
menyediakan dan menyelenggarakan berbagai upaya kesehatan yang ditujukan kepada
perseorangan, keluarga, ataupun masyarakat.

Pengertian Manajemen
Manajemen adalah suatu kegiatan untuk mengatur orang lain guna mencapai suatu
tujuan atau menyelesaikan pekerjaan. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya secara efektif dan efisien
untuk mencapai tujuan tertentu (Hasibuan 2005).
Manajemen kesehatan menurut Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Amerika
Serikat adalah suatu proses yang menyangkut perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengawasan, pengkoordinasian dan penilaian terhadap sumber, tatacara dan kesanggupan
yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan terhadap kesehatan, perawatan
kedokteran serta lingkungan yang sehat dengan jalan menyediakan dan menyelenggarakan
berbagai upaya kesehatan yang ditujukan kepada perseorangan, keluarga, kelompok dan
atau masyarakat. Jadi, manajemen kesehatan adalah suatu kegiatan atau suatu seni untuk
mengatur para petugas kesehatan dan nonpetugas kesehatan guna meningkatkan
kesehatan masyarakat melalui program kesehatan.

Hubungan administrasi dan manajemen


Hubungan Administrasi kesehatan dan manajemen ialah proses kegiatan
pengkoordinasasian orang-orang yang berkerja sama dalam bidang kesehatan, alat-alat
medis dan dana yang digunakan untuk mencapai tujuan yang inginkan. Administrasi
kesehatan merupakan penyelenggaraan kerja yang dilakukan bersama-sama untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Administrasi, baik dalam pengertian luas maupun
sempit di dalam penyelenggaraannya diwujudkan melalui fungsi-fungsi manajemen, yang
terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan penilaian.
Jadi administrasi kesehatan adalah penyelenggaraannya kerja di bidang kesehatan, dan
manajemen adalah orang-orang yang menyelenggarakan kerja. Maka kombinasi dari
keduanya adalah penyelenggaraan kerja yang dilakukan oleh orang-orang secara bersama-
sama (kerjasama) untuk mencapai tujuan yang yang telah ditetapkan.Administrasi
kesehatan merupakan salah satu bentuk administrasi yang lebih luas dari pada manjemen
karena manjemen sebagai salah satu unsur dan merupakan inti dari administrasi sebagai
pelaksanaan yang bersifat operasional melainkan mengatur tindakan –tindakan pelaksanaan
oleh sekelompok orang yang disebut “bawahan” jadi dengan manjemen administrasi akan
mencapai tujuannya.

Penerapan administrasi dan manajemen di bidang kesehatan


Sehat adalah suatu keadaan yang optimal, baik fisik, mental maupun sosial, dan tidak
hanya terbatas pada keadaan bebas dari penyakit atau kelemahan saja. Tujuan sehat yang
ingin dicapai oleh sistem kesehatan adalah peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya. Sesuai dengan tujuan sistem kesehatan tersebut, administrasi
(manajemen) kesehatan tidak dapat disamakan dengan administrasi niaga (business
adminstration) yang lebih banyak berorientasi pada upaya untuk mencari keuntungan
finansial (profit oriented). Administrasi kesehatan lebih tepat digolongkan ke dalam
administrasi umum/publik (public administration) oleh karena organisasi kesehatan lebih
mementingkan pencapaian kesejahteraan masyarakat umum.Administrasi dan manajemen
kesehatanpun harus dikembangkan di tiap-tiap organisasi kesehatan di Indonesia seperti
Kantor Depkes, Dinas Kesehatan di daerah, Rumah Sakit dan Puskesmas dan jajarannya.

Manfaat Perencanan
1. Dapat memberikan arah dan tujuan yang hendak dicapai perusahaan.
2.  Dapat ditentukan suatu suatu pedoman sebagai standar untuk mengurangi
ketidakpastian
3. Dapat diukur berhasil tidaknya suatu kegiatan, untuk memeudahkan pengawasan
4. Dapat membantu menemukan peluang dimasa yang akan dating
5. Menciptakan efisiensi biaya
Sarana manajemen
Menurut Harrington Emerson dalam Phiffner John F. dan Presthus Robert V. (1960)
manajemen mempunyai lima unsur (5M), yaitu:

1. Men
2. Money
3. Materials
4. Machines, and
5. Methods

Peterson 0.F., member of Indiana Univercity memasukan unsur mesin ke dalam material
dan metode diberi istilah the use sehingga katanya, “Management is the use of man, money
and materials to achieve a common goal”. Ada lagi seorang ahli bernama Mooney James D.,
1954, is memasukan unsur-unsur uang, material dan mesin ke dalam istilah yang disebut
fasilitas sehingga unsur-unsur manajemen adalah

1. Men
2. Facilities
3. Method

George R. Terry dalam bukunya Principle of Management mengatakan, ada enam sumber
daya pokok dari manajemen, yaitu:

1. Men and women


2. Materials
3. Machines
4. Methods
5. Money
6. Markets

Sistematika dari keempat pandangan para ahli itu jelas menunjukan, manusia
merupakan unsur manajemen yang pokok. Manusia tidak dapat disamakan dengan benda,
is mempunyai peranan, pikiran, harapan serta gagasan. Reaksi psikisnya terhadap keadaan
sekeliling dapat menimbulkan pengaruh yang lebih jauh dan mendalam serta sukar untuk
diperhitungkan secara seksama.  Oleh karena itu, manusia perlu senantiasa diperhatikan
untuk dikemhangkan ke arah yang positif sesuai dengan martabat dan kepribadiannya
sebagai manusia. Sejalan dengan pandangan itu, Harold Konntz dan Cyril O’Donnel (1972)
menegaskan, “Manage-ment is the development of people, not the direction of thing.”

1. Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam
manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang
membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan.
Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah
makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang
berkerja sama untuk mencapai tujuan.
2. Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang
merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat
diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang
merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu
harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang
yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan
dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.
3. Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia
usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam
bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu
sarana. Sebab materi dan manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan
tercapai hasil yang dikehendaki. Manusia tanpa material atau bahan-bahan tidak
akan dapat mencapai tujuan yang dikehendakinya, sehingga unsur material dalam
manajemen tidak dapat diabaikan.
4. Machine atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan
keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja. Upaya yang
ditujukan terhadap faktor mekanik/mesin antara lain adalah : perencanaan yang baik
tentang mesin, alat dan perkakas yang digunakan serta peningkatan perhatian
terhadap perawatan mesin dan perkakas kerja
5. Metode adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan
manajer. Sebuah metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja
suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada
sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan
kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang
melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya
tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap
manusianya sendiri.
6. Market atau pasar adalah tempat di mana organisasi menyebarluaskan
(memasarkan) produknya. Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting
sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan
berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan
pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam
perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai
dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.

Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode kerja. Suatu tata cara


kerja yang baik akan memperlancar jalannya pekerjaan. Sebuah metode dapat
dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan
memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas
yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Metode ini
diperlukan dalam setiap kegiatan menejemen yaitu dalam kegiatan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Dengan cara kerja yang baik akan
memperlancar dan memudahkan pelaksanaan pekerjaan.Perlu diingat meskipun
metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak
mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian,
peranan utama dalam manajemen tetap manusianya sendiri.
Hubungan Fungsi dan Unsur Manajemen

Seorang manajer atau pemimpin menjalankan fungsi – fungsi manajemen dan unsur
– unsur manajemen secara terpadu (integratif) dan menyeluruh (komprehensif), artinya
dalam mencapai tujuan manajer membuat perencanaan, pengorganisasian, mengendalikan
semua unsur manajemen secara bersamaan dalam satu kesatuan gerak secara simultan.
Dalam pelaksanaan pekerjaan, seorang manajer akan bertanya apakah yang seharusnya
direncanakan, digerakkan, diawasi dan dikendalikan ? kalau diperhatikan dari pengertian
manajemen obyeknya adalah orang, namun dalam prakteknya semua unsur manajemen (6
M) dibuat perencanaan, diorganisasikan, digerakkan untuk pelaksanaannya, dan
dikendalikan untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu dilakukan :
 Perencanaan (Planning) terhadap : Tenaga, Anggaran, Bahan, Peralatan, Metode dan
Pemasaran.
 Pengorganisasian (Organizing) terhadap : Tenaga, Anggaran, Bahan, Peralatan,
Metode dan Pemasaran.
 Penggerakkan (Action), terhadap : Tenaga, Anggaran, Bahan, Peralatan, Metode dan
pemasaran.
 Penganggaran (Budgeting) terhadap : Tenaga, Anggaran, Bahan, Peralatan, Metode
dan Pemasaran.
 Pengendalian (Controlling) terhadap : Tenaga, Anggaran, Bahan, Peralatan, Metode
dan Pemasaran.

Beberapa sumber daya manajemen diatas pada dasarnya jika dikelompokkan dalam
elemen  sistem  manajemen dapat  dikelompokkan dalam 7 (tujuh) unsur, yaitu :

 Masukan  (input)  yakni  bagian  atau  elemen  yang  terdapat  dalam  sistem  dan 
yang  diperlukan  untuk  dapat  berfungsinya  sistem  tersebut.  Masukan
manajemen  berupa  sumber  daya  manajemen  yang  terdiri  atas  man
(ketenagaan),  money  (dana/biaya),  material  (bahan,  sarana  dan  prasarana),
machine  (mesin,  peralatan/teknologi)  untuk  mengubah  masukan  menjadi 
keluaran,  method  (metode),  market  dan  marketing  (pasar  dan  pemasaran),
minute/time (waktu), dan information (informasi), yang disingkat 7 M + 1 I;
 Proses  (process)  yakni  bagian  atau  elemen  dari  sistem  yang  berfungsi
melakukan transformasi/konversi yakni mengubah masukan menjadi keluaran yang
direncanakan
 Hasil  antara  (output)  yakni  bagian  atau  elemen  dari  sistem  yang  dihasilkan dari
berlangsungnya proses transformasi/konversi dalam sistem;
 Hasil  akhir  (outcome)  yakni  hasil  yang  dicapai  dari  suatu  program  berupa
indikator-indikator keberhasilan suatu program;
 Manfaat dan Dampak  (impact) yakni efek  langsung atau  tidak  langsung  atau
konsekuensi  yang  diakibatkan  dari  pencapaian  tujuan  suatu  program  berupa
manfaat dan dampak dari program tersebut;
 Umpan  balik  (feed  back)  yakni  bagian  atau  elemen  dari  sistem  yang
merupakan  hasil  antara  dan  hasil  akhir  dari  sistem  dan  sekaligus  sebagai
masukan  bagi  sistem  tersebut  serta  informasi  yang  diterima  dari lingkungannya;
 Lingkungan  (environment)  yaitu    bagian  di  luar  sistem  yang  tidak  dikelola oleh
sistem tetapi mempunyai pengaruh besar terhadap sistem.

Berdasar definisi (Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Amerika Serikat) ditemukan


5 faktor pokok yang berperan penting dalam menetukan keberhasilan manajemen
kesehatan, yaitu: masukan (input), proses (process), keluaran (output), sasaran (target)
serta dampak (impact). Input (masukan) adalah segala sesuatu yg dibutuhkan untuk dapat
melaksanakan pekerjaan manajemen. Input berfokus pada sistem yang dipersiapkan dalam
organisasi dari menejemen termasuk komitmen, dan stakeholder lainnya, prosedur serta
kebijakan sarana dan prasarana fasilitas dimana pelayanan diberikan.

1. Proses (process) adalah langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Proses dikenal dengan nama fungsi manajemen. Pada umumnya, proses
ataupun fungsi manajemen merupakan tanggung jawab pimpinan. Pendekatan proses
adalah semua metode dengan cara bagaimana pelayanan dilakukan.

2. Output adalah hasil dari suatu pekerjaan manajemen. Untuk manajemen kesehatan,
output dikenal dengan nama pelayanan kesehatan (health services). Hasil atau output
adalah hasil pelaksanaan kegiatan. Output adalah hasil yang dicapai dalam jangka
pendek, misalnya akhir darikegiatan pemasangan infus, sedangkan outcome adalah
hasil yang terjadi setelah pelaksanaan kegiatan jangka pendek misalnya plebitis setelah
3x24jam pemasangan infus. Macam pelayanan kesehatan adalah Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
3. Sasaran (target group) adalah kepada siapa output yang dihasilkan, yakni upaya
kesehatan tersebut ditujukan kepada UKP untuk perseorangan atau UKM untuk
masyarakat (keluarga dan kelompok). Sedangkan Dampak (impact) adalah akibat yang
ditimbulkan oleh output. Untuk manajemen kesehatan dampak yang diharapkan adalah
untuk meningkatkan derajat kesehatan. Peningkatan derajat kesehatan dapat tercapai
jika kebutuhan (needs) dan tuntutan (demands) perseorangan/masyarakat dapat
dipenuhi.

Manajemen Sumber Daya Manusia

Manjemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan
tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan
dan masyarakat.

Fungsi Manjemen Sumber Daya Manusia :

1. Perencanaan.
Perencanaan adalah merencanakan tenaga kerja secara efektif dan efisien agar sesuai
dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan, perencanaan
dilakukan dengan menetapkan program kepegawaian.

2. Pengorganisasian.
Pengorganisasia adalah kegiatan untuk mengorganisasi semua karyawan dengan
menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi, dan
koordinasi dalam bagan organisasi.

3. Pengarahan.
Pengarahan adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan agar mau bekerja dengan
baik, mau bekerjasama, pimpinan menugaskan bawahan agar semua tugasnya
dikerjakan dengan baik .
4. Pengendalian
Pengendalian adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan mentaati peraturan-
peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana, apabila terjadi kesalahan
atau penyimpangan diadakan perbaikan . Pengendalian karyawan meliputi kehadiran,
kedisiplinan, perilaku, kerjasama, pelaksanaan pekerjaan dan menjaga situasi
lingkungan pekerjaan.
5. Pengadaan.
Pengadaan adalah proses penarikan , seleksi, penempatan , orientasi dan induksi
untuk mendapatkan karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

6. Pengembangan.
Pengembangan adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis, konseptual
dan moral karyawan melalui pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan
masa kini maupun masa depan.

7. Kompensasi.
Kompensasi adalah pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung, uang atau
barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan.
Prinsip kompensasi adalah adil dan layak.

8. Pengitegrasian.
Pengitegrasian adalah untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan
kebutuhan karyawan, agar tercipta kerjasama yang serasi dan saling
menguntungkan. Perusahaan memperoleh laba , karyawan dapat memenuhi
kebutuhan dari hasil pekerjaannya.

9. Pemeliharaan.
Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kondisi fisik,
mental, dan loyalitas karyawan agar mereka tetap mau bekerja baik sesuai dengan
kebutuhan perusahaan.

10. Kedisiplinan.
Kedisiplinan adalah keinginan dan kesadaran untuk mentaati peraturan-peraturan
perusahaan dan norma-norma. Perusahaan harus mengusahakan tercapainya
keinginan tersebut.

11. Pemberhetian.
Pemberhentian adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari perusahaan,
Pemberhentian dapat disebabkan keinginan perusahaan, keinginan karyawan,
kontrak kerja berakhir, pensiun , dan sebab sebab lainnya.

Manajemen Keuangan

Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan,


pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi
atau perusahaan.

Penjelasan Singkat Masing-Masing Fungsi Manajemen Keuangan :

1. Perencanaan Keuangan
Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya
untuk periode tertentu.
2. Penganggaran Keuangan
Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan
pemasukan.
3. Pengelolaan Keuangan
Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan
berbagai cara.
4. Pencarian Keuangan
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan
perusahaan.
5. Penyimpanan Keuangan
Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.
6. Pengendalian Keuangan
Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada
paerusahaan.
7. Pemeriksaan Keuangan
Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi
penyimpangan.

Manajemen Logistik

Manajemen logistik adalah suatu ilmu pengetahuan dan atau seni serta proses
mengenai perencanaan dan penentuan kebutuhan pengadaan, penyimpanan, penyaluran
dan pemeliharaan serta pengahpusan material/ alat – alat (Subagya:1994), sehingga
manajemen logistik mampu menjawab tujuan dan bagaimana cara mencapai tujuan dengan
ketersediaan bahan logistik setiap saat bila dibutuhkan dan dipergunakan secara efisien dan
efektif. Dalam sistem administrasi manajemen logistik, Subagya menyatakan sebagai
berikut:

Pelaksanaan manajemen yang baik, maka unsur – unsur manajemen diproses melalui
fungsi- fungsi manajeme dan fungsi tersebut merupakan pegangan umum untuk dapat
terselenggaranya fungsi- fungsi logistik.

Fungsi Manajemen Logistik

a. Fungsi Perencanaan dan Penentuan Kebutuhan


Fungsi perencanaan mencakup aktivitas dalam menetapkan sasaran-sasaran, pedoman-
pedoman, pengukuran penyelenggaran bidang logistik.
Penentuan kebutuhan merupakan perincian (detailering) dari fungsi perencaan,
bilamana perlu semua faktor yang mempengaruhi penentuan kebutuhan harus
diperhitungkan.
b. Fungsi Penganggaran
Fungsi penganggaran terdiri dari kegiatan dan usaha-usaha untuk merumuskan
perincian penentuan kebutuhan dalam suatu skala standar, yakni skala mata uang dan
jumlah biaya dengan memperhatikan pengarahan dan pembatasan yang berlaku.
c. Fungsi Penyimpanan dan Penyaluran
Fungsi ini untuk merumuskan perincian penentuan kebutuhan untuk memenuhi
kebutuhan operasional yang telah digariskan dalam fungsi perencanaan, penentuan
kebutuhan maupun penganggaran.
d. Fungsi Penyimpanan dan Penyaluran
Fungsi ini merupakan pelaksanaan, penerimaan, peyimpanan dan penyaluran
perlengkapan yang telah diadakan melalui fungsi-fungsi terdahulu untuk kemudian
disalurkan kepada instansi-instansi pelaksana.
e. Fungsi Pemeliharaan
Fungsi pemeliharaan adalah usaha atau proses kegiatan untuk mempertahankan
kondisi teknis, daya guna dan daya hasil barang inventaris.
f. Fungsi Penghapusan
Fungsi penghapusan yaitu berupa kegiatan-kegiatan dan usaha-usaha pembebasan
barang dari pertangungjawaban yang berlaku. Dengan perkataan lain, fungsi
penghapusan adalah usaha untuk menghapus kekayaan (asset) karena kerusakan yang
tidak dapat diperbaikilagi, dinyatakan sudah tua dari segi ekonomis maupun teknis,
kelebihan, hilang, susut dan karena hal-hal lain menurut peraturan perundangan-
undangan yang berlaku.
g. Fungsi Pengendalian
Fungsi ini merupakan fungsi inti dari pengelolaan perlengkapan yang meliputi usaha
untuk memonitor dan mengamankan keseluruhan pengelolaan logistik. Dalam fungsi ini
diantaranya terdapat kegiatan-kegitan pengendalian inventarisasi (Inventory Control)
dan Expenditing yang merupakan unsur-unsur utamanya.

Manajemen Kebijakan (SOP)

SOP atau Standard Operating Procedures sesungguhnya sebuah alat manajemen


untuk membuat keseragaman pola bisnis, keseragaman pola kerja dan keseragaman kualitas
dari sebuah proses atau produk yang akan dibuat atau laksanakan. Adanya SOP menjamin
keseragaman itu. Bagaimana jika tidak ada SOP? tentu keseragaman tidak dapat dipastikan.

Berikut beberapa pengertian SOP


SOP adalah sebuah panduan yang dikemukakan secara jelas tentang apa yang
diharapkan dan disyaratkan dari semua majikan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari
(“Developing standard operating procedures in Wildland Fire Management”, 2003).

SOP (Standard Operating Prosedure) adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan
(terdokumentasi) mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi perusahaan,
bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan.SOP adalah
serangkaian instruksi yang menggambarkan pendokumentasian dari kegiatan yang
dilakukan secara berulang pada sebuah organisasi (EPA, 2001)

Dari banyak definisi tentang arti SOP tersebut di atas, dapat kita simpulkan bahwa SOP
adalah sebuah aturan, tatacara, panduan tertulis dan terdokumentasi secara baik guna
melakukan sebuah atau beberapa proses kerja untuk mencapai atau mewujudkan tujuan
utama dari proses kerja tersebut.

Manfaat SOP

 Sebagai standard acuan yang digunakan oleh seluruh karyawan, baik atasan maupun
bawahan dalam melakukan tugas-tugasnya sehingga lebih terarah dan tepat guna.
 Sebagai alat untuk mengurangi faktor kesalahan dan ketidak disiplinan karyawan
dalam melakukan proses kerja.
 Meningkatkan efisiensi dan efektifitas karyawan baik secara individu maupun
kelompok.
 Meningkatkan kemandirian karyawan sehingga tidak selalu tergantung pada
manajemen/pimpinan dalam menjalankan tugasnya.
 Menciptakan ukuran standar kerja yang dapat dipakai oleh karyawan dalam
mengevaluasi dan memperbaiki kemampuannya.
 Memberikan informasi mengenai peningkatan kompetensi karyawan.
 Menciptakan keseragaman proses kerja dan kualitas produk.

Manajemen Teknologi
Merupakan suatu disiplin ilmu yang menjembatani bidang engineering dan science dengan
bidang manajemen yang ditujukan untuk perencanaan, pengembangan dan implementasi
teknologi dalam rangka pencapaian sasaran strategis dan operasional suatu organisasi.

Tujuan Penerapan Manajemen Teknologi

Tujuan dari penerapan ini adalah menciptakan dan/atau menambah nilai bagi perusahaan
melalui teknologi, baik yang diciptakan sendiri maupun yang diperoleh dari luar.
Penciptaan/peningkatan nilai dapat dilakukan dalam berupa penciptaan bisnis,
penciptaan/perbaikan produk dan jasa atau penciptaan/perbaikan proses.

Fungsi dari Manajemen Teknologi


DAFTAR PUSTAKA

http://www.indonesian-publichealth.com/2014/04/macam-sarana-manajemen.html

http://dr-suparyanto.blogspot.com/2009/11/unsur-pokok-manajemen-pelayanan.html

http://kesmas-ode.blogspot.com/2012/10/administrasi-kebijakan-kesehatan.html

http://arinifitri07.blogspot.com/2013/01/hubungan-administrasi-kesehatan.html

http://andrianofficial.blogspot.com/2013/03/administrasi-dan-manajemen-kesehatan-
2.html

http://hrd-forum.com/article-hrd/apa-itu-standard-operating-procedure-sop/
http://manajemenstiesbi.blogspot.com/2012/11/unsur-unsur-manajemen.html
http://bahankuliahkesehatan.blogspot.com/2011/05/makalah-manajemen-logistik.html
https://nominasikata.wordpress.com/2012/04/20/unsur-unsur-manajemen/
http://yuraannisa.blogspot.com/2013/10/makalah-unsur-dan-fungsi-manajemen.html
https://tutisarmasinaga.wordpress.com/2010/03/18/manajemen-teknologi-2/

Anda mungkin juga menyukai