Anda di halaman 1dari 20

MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN

Step 1

 MDGs ( Millenium Development Goal) : Suatu program pemerintah yang disusun


untuk mencapai terwujudnya sistem kesehatan di Indonesia.
Tujuannya untuk mencapai kesejahteraan rakyat pada tahun 2015.
 K4 : Antenatal care, kunjungan 1(K1) saat trimester 1 dan kunjungan 4 (K4) pada
trimester 3
 Administrasi kesehatan : Suatu proses yang menyangkut didalamnya diantaranya
perencanaan.pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, pengkoordinasian dan
penilaian terhadap sumber tatacara dan kesanggupan yg tersedia untuk memenuhi
kebutuhan dan tuntutan terhadap kesehatan dengan jalan menyediakan dan
menyelenggarakan berbagai upaya-upaya kesehatan yg ditujukan kpd perseorangan,
keluarga, kelompok, atau masyarakat

Step 2

1. Apa saja isi dari MDGs ?


2. Apa saja tujuan serta manfaat dari administrasi kesehatan?
3. Apa yang dimaksud dengan manajemen pelayanan kesehatan?
4. Bagaimana cara mengelola administrasi kesehatan dengan baik?
5. Apa perbedaan dari manajemen pelayanan kesehatan dan administrasi kesehatan?
6. Apa saja target dari MDGs 4 dan 5?
7. Apa batasan dan ruang lingkup dari administrasi kesehatan?
8. Apa saja unsur-unsur dari administrasi kesehatan?
9. Apa saja fungsi dari administrasi kesehatan?
10. Apa saja komponen input dari manajemen kesehatan ?

Step 7

1. Apa saja isi dari MDGs ?

Millenium Development Goals atau disingkat MDG's adalah sebuah inisiatif


pembangunan yang dibentuk pada tahun 2000, oleh perwakilan-perwakilan dari 189
negara dengan menandantangani deklarasi yang disebut sebagai Millennium
Declaration. Millennium Declaration ini mengandung 8 poin yang harus dicapai
sebelum tahun 2015.

Delapan poin ini tergabung dalam tujuan yang dinamakan Millennium Development
Goals (MDGs). Sebutan bahasa Indonesianya adalah Tujuan Pembangunan Milenium.
189 negara yang hadir dan menandatangani deklarasi Milenium itu ngga cuman
negara-negara kaya, tapi juga negara-negara dari belahan selatan dunia, yang
termasuk dalam jajaran negara miskin dan berkembang.

8 MDGs yang disetujui adalah:

1. Eradicate extreme poverty and hunger: Penghapusan kemiskinan

2. Achieve universal primary education: Pendidikan untuk semua

3. Promote gender equality and empower women: Persamaan gender

4. Combat HIV/AIDS, malaria, and other diseases: Perlawanan terhadap penyakit

5. Reduce child mortality: Penurunan angka kematian anak:

6. Improve Maternal Health: peningkatan kesehatan ibu

7. Ensure environmental sustainability: Pelestarian lingkungan hidup

8. Develop a global partnership for development: Kerjasama global

http://wiki.unnes.ac.id/articles/m/i/l/Millenium_Development_Goals_94a0.html

2. Apa saja tujuan serta manfaat dari administrasi kesehatan?

Tujuan utamanya adalah agar kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap kesehatan,
perawatan kedokteran dan lingkungan yang sehat dapat terpenuhi dengan sebaik-baiknya.

- Kebutuhan kesehatan adalah sesuatu yang secara obyektif diperlukan oleh seseorang
untuk meningkatkan kesehatannya, dan terpenuhi / tidaknya kebutuhan tersebut amat
menentukan berhasil / tidaknya suatu upaya kesehatan.
- Tuntutan kesehatan adalah sesuatu yang secara subyektif diperlukan oleh seseorang
untuk meningkatkan kesehatannya, terpenuhi / tidaknya tuntutan tersebut tidak
menentukan keberhasilan suatu upaya kesehatan.
Sehingga kebutuhan kesehatan dan tuntutan kesehatan tidaklah sama. Didalam kehidupan
sehari-hari sering terdapat perbedaan antara kebutuhan dengan tuntutan kesehatan yang
dimiliki seseorang, dan ini kewajiban dari petugas kesehatan untuk menyamakannya,
meskipun tidak mudah

(buku “Pengantar Administrasi Kesehatan” ed.3 : Dr. Azrul Azwar, M.P.H.)


Manfaat administrasi kesehatan
 Dapat dikelola sumber, tatacara dan kesanggupan secara efektif dan efisien.
 Sumber, tata cara dan kesanggupan yg tersedia pada dasarnya bersifat terbatas dan
karena itulah perlu dikelola dengan sebaik-baiknya.
 Dapat dipenuhi kebutuhan dan tuntutan akan kesehatan secara tepat dan sesuai
 Mengenal kebutuhan dan tuntutan adalah penting dalam melaksanakan
administrasi kesehatan. Seyogyanyalah setiap upaya kesehatan yg dilaksanakan
ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan dan tuntutan yg dimaksud.
 Dapat disediakan dan diselengarakan pelayanan kesehatan yg sebaik-baiknya
3. Apa yang dimaksud dengan manajemen pelayanan kesehatan?
Suatu kegiatan untuk mengatur para petugas kesehatan dan non kesehatan guna untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program kesehatan. Suatu rangkaian
tindakan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan sesuai kebijakan yang sudah
diterapkan.
(buku “Pengantar Administrasi Kesehatan” ed.3 : Dr. Azrul Azwar, M.P.H.)

4. Bagaimana cara mengelola administrasi kesehatan dengan baik?

George R. Terry dalam bukunya Principle of Management mengatakan, ada enam


sumber daya pokok dari manajemen, yaitu:
(1) Men and women
(2) Materials
(3) Machines
(4) Methods
(5) Money
(6) Markets
Sistematika dari keempat pandangan para ahli itu jelas menunjukan, manusia
merupakan unsur manajemen yang pokok. Manusia tidak dapat disamakan dengan
benda, is mempunyai peranan, pikiran, harapan serta gagasan. Reaksi psikisnya
terhadap keadaan sekeliling dapat menimbulkan pengaruh yang lebih jauh dan
mendalam serta sukar untuk diperhitungkan secara seksama.  Oleh karena itu,
manusia perlu senantiasa diperhatikan untuk dikemhangkan ke arah yang positif
sesuai dengan martabat dan kepribadiannya sebagai manusia. Sejalan dengan
pandangan itu, Harold Konntz dan Cyril O’Donnel (1972) menegaskan, “Manage-
ment is the development of people, not the direction of thing.”

Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam
manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat
tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada
manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja.
Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang berkerja sama
untuk mencapai tujuan.

Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang
merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat
diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang
merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu
harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang
yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan
dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.

Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia
usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam
bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu
sarana. Sebab materi dan manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan
tercapai hasil yang dikehendaki.

Machine atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan


keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja. Sedangkan metode
adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer. Sebuah
metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan
memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas
yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat
meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau
tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan
demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusianya sendiri.

Market atau pasar adalah tempat di mana organisasi menyebarluaskan (memasarkan)


produknya. Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang
yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya,
proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti
menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar
pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera
konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.

Beberapa sumber daya manajemen diatas pada dasarnya jika dikelompokkan dalam
elemen  sistem  manajemen dapat  dikelompokkan dalam 7 (tujuh) unsur, yaitu :

1. Masukan  (input)  yakni  bagian  atau  elemen  yang  terdapat  dalam  sistem 
dan  yang  diperlukan  untuk  dapat  berfungsinya  sistem  tersebut.  Masukan
manajemen  berupa  sumber  daya  manajemen  yang  terdiri  atas  man
(ketenagaan),  money  (dana/biaya),  material  (bahan,  sarana  dan  prasaran),
machine  (mesin,  peralatan/teknologi)  untuk  mengubah  masukan  menjadi
keluaran,  method  (metode),  market  dan  marketing  (pasar  dan  pemasara),
minute/time (waktu), dan information (informasi), yang disingkat 7 M + 1 I;
2. Proses  (process)  yakni  bagian  atau  elemen  dari  sistem  yang  berfungsi
melakukan transformasi/konversi yakni mengubah masukan menjadi keluaran
yang direncanakan
3. Hasil  antara  (output)  yakni  bagian  atau  elemen  dari  sistem  yang 
dihasilkan dari berlangsungnya proses transformasi/konversi dalam sistem;
4. Hasil  akhir  (outcome)  yakni  hasil  yang  dicapai  dari  suatu  program 
berupa indikator-indikator keberhasilan suatu program;
5. Manfaat dan Dampak  (impact) yakni efek  langsung atau  tidak  langsung 
atau konsekuensi  yang  diakibatkan  dari  pencapaian  tujuan  suatu  program 
berupa manfaat dan dampak dari program tersebut;
6. Umpan  balik  (feed  back)  yakni  bagian  atau  elemen  dari  sistem  yang
merupakan  hasil  antara  dan  hasil  akhir  dari  sistem  dan  sekaligus  sebagai
masukan  bagi  sistem  tersebut  serta  informasi  yang  diterima  dari
lingkungannya;
7. Lingkungan  (environment)  yaitu    bagian  di  luar  sistem  yang  tidak 
dikelola oleh sistem tetapi mempunyai pengaruh besar terhadap sistem.

Berdasar definisi (Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Amerika Serikat)


ditemukan 5 faktor pokok yang berperan penting dalam menetukan keberhasilan
manajemen kesehatan, yaitu: masukan (input), proses (process), keluaran (output),
sasaran (target) serta dampak (impact). Input (masukan) adalah segala sesuatu yg
dibutuhkan untuk dapat melaksanakan pekerjaan manajemen. Input berfokus pada
sistem yang dipersiapkan dalam organisasi dari menejemen termasuk komitmen, dan
stakeholder lainnya, prosedur serta kebijakan sarana dan prasarana fasilitas dimana
pelayanan diberikan.

Proses (process) adalah langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Proses dikenal dengan nama fungsi manajemen. Pada umumnya,
proses ataupun fungsi manajemen merupakan tanggung jawab pimpinan. Pendekatan
proses adalah semua metode dengan cara bagaimana pelayanan dilakukan.

Output adalah hasil dari suatu pekerjaan manajemen. Untuk manajemen kesehatan,
output dikenal dengan nama pelayanan kesehatan (health services). Hasil atau output
adalah hasil pelaksanaan kegiatan. Output adalah hasil yang dicapai dalam jangka
pendek, misalnya akhir darikegiatan pemasangan infus, sedangkan outcome adalah
hasil yang terjadi setelah pelaksanaan kegiatan jangka pendek misalnya plebitis
setelah 3x24jam pemasangan infus. Macam pelayanan kesehatan adalah Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).

Sasaran (target group) adalah kepada siapa output yang dihasilkan, yakni upaya
kesehatan tersebut ditujukan kepada UKP untuk perseorangan atau UKM untuk
masyarakat (keluarga dan kelompok). Sedangkan Dampak (impact) adalah akibat
yang ditimbulkan oleh output. Untuk manajemen kesehatan dampak yang diharapkan
adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan. Peningkatan derajat kesehatan dapat
tercapai jika kebutuhan (needs) dan tuntutan (demands) perseorangan/masyarakat
dapat dipenuhi.

Referensi : Satrianegara, M. Fais. 2009. Buku Ajar Organisasi Dan Manajemen


Pelayanan Kesehatan Serta Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika, Dasar Dasar
Manajemen, Oleh Yayasan Trisakti

5. Apa perbedaan dari manajemen pelayanan kesehatan dan administrasi kesehatan?

Manajemen berasal kata manegie (Latin: manus yang berarti tangan dan agere yang
berarti melakukan, melaksanakan). Jika dilihat dari asal katanya manajemen berarti
melakukan dengan tangan. Kata-kata itu digabung menjadi kata kerja managere yang
berarti menangani, managere diterjemahkan ke dalam bahasa inggris dalam bentuk
kata kerja to manage untuk orang yang melakukan kegiatan manajemen. Akhinya
management diterjemahkan kedalam bahasa indonesia menjadi manajemen/
pengelolaan.
Manajemen adalah seni melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang-orang (Mary
Parker Follet). Atau sebagai pengaturan atau pengelolaan sumberdaya yang ada
sehingga hasilnya maksimal. Manajemen adalah kemampuan atau keterampilan untuk
memeperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian suatu tujuan melalui kegiatan
orang lain (Siagian, 1990). Sedangkan menurut (Hasibuan 2005) manajemen adalah
ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya
lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu.
Dalam definisi diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah sebuah kegiatan
memadukan semua sumber daya yang ada sehingga tercipta sinergi sumber daya
dengan efektifitas dan efisiensi yang optimal dalam mencapai tujuan tertentu.
Aktivitas memadukan harusnya merupakan penyesuaian antara karakteristik sumber
daya dengan penggunaan sumber daya.
Azrul Azwar. 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan. Binarupa Aksara,
Jakarta.

a. Administrasi lebih rendah dari manajemen (oleh Samuel Levey & Paul
Loomba)
Pekerjaan administrasi hanya melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan,
sedangkan pekerjaan manajemen adalah merumuskan kebijakan tersebut.
b. Administrasi lebih tinggi dari manajemen (oleh Herman Finer)
Administrasi adalah seni manajemen, sedangkan manajemen hanyalah mengolah hal-
hal yang berhubungan dengan sumber saja, yang pada dasarnya hanya merupakan
bagian dari pekerjaan administrasi.

(buku “Pengantar Administrasi Kesehatan” ed.3 : Dr. Azrul Azwar, hal 5)

ocw.usu.ac.id

6. Apa saja target dari MDGs 4 dan 5?


http://www.pustaka.ut.ac.id/dev25/pdfprosiding2/fisip201236.pdf

Berikut ini adalah tujuan-tujuan mdgs negara-negara :

Tujuan 1: Memberantas ekstrem kemiskinan dan kelaparan

 Target 1A: Belah proporsi orang yang hidup dengan kurang dari $ 1 per hari

o Proporsi penduduk di bawah $ 1 per hari (PPP nilai)

o Rasio kesenjangan kemiskinan insiden [x kedalaman] kemiskinan

o Bagian kuintil termiskin dalam konsumsi nasional

 Target 1B: Mencapai Kerja Layak untuk Wanita, Pria, dan Muda

o Pertumbuhan PDB per Kerja Orang

o Pekerjaan Rate

o Proporsi penduduk yang bekerja di bawah $ 1 per hari (PPP nilai)

o Proporsi pekerja berbasis keluarga di penduduk yang bekerja

 Target 1C: Belah proporsi penduduk yang menderita kelaparan

o Prevalensi berat badan anak di bawah usia lima tahun

o Proporsi penduduk di bawah tingkat minimum konsumsi energi diet

Tujuan 2: Mencapai pendidikan dasar universal

 Target: Pada tahun 2015, semua anak dapat menyelesaikan program penuh pendidkan
dasar, perempuan dan anak laki-laki

o Partisipasi dalam pendidikan dasar

o Penyempurnaan pendidikan dasar

o Melek usia 15-24 tahun, perempuan dan laki-laki

3 : Meningkatkan kesetaraan jender dan memberdayakan


perempuan Tujuan
 Target: Menghilangkan ketimpangan gender dalam pendidikan dasar dan menengah
terutama untuk tahun 2005, dan pada semua tingkatan pada tahun 2015

o Rasio Anak perempuan di SD, pendidikan menengah dan tersier

o Proporsi perempuan dalam pekerjaan upah di sektor non-pertanian

o Proporsi kursi yang dipegang oleh perempuan di parlemen nasional

Tujuan 4: Mengurangi Angka Kematian Anak

 Target: Mengurangi dua pertiga antara 1990 2015, dan lima angka kematian di bawah

o Balita Angka kematian

o Bayi (di bawah 1) angka kematian

o Proporsi tahun anak 1 diimunisasi terhadap campak

Tujuan 5: Meningkatkan kesehatan ibu

 Target 5A: Mengurangi sampai tiga perempat, antara 1990 2015, dan kamatian
ibu rasio

o Rasio kematian ibu

o Proporsi kelahiran yang dibantu oleh tenaga kesehatan terlatih

 Target 5B: Mencapai, pada tahun 2015, akses universal terhadap kesehatan reproduksi

o Tingkat Prevalensi Kontrasepsi

o Remaja tingkat kelahiran

o Cakupan pelayanan antenatal (setidaknya satu kunjungan dan setidaknya empat


dilihat)

o perlu untuk perencanaan keluarga tidak terpenuhi

Tujuan 6: Memerangi HIV / AIDS, malaria, dan penyakit


lainnya

 Target 6A: Apakah berhenti pada tahun 2015 dan mulai membalikkan penyebaran
HIV / AIDS
o Prevalensi HIV di antara penduduk usia 15-24 tahun

o Penggunaan kondom pada hubungan seks berisiko tinggi terakhir

o Proporsi penduduk usia 15-24 tahun dengan pengetahuan komprehensif tentang HIV /
AIDS

o Rasio kehadiran di sekolah anak yatim untuk kehadiran di sekolah non-anak yatim
berusia 10-14 tahun

 Target 6B: Mencapai, pada tahun 2010, akses universal untuk pengobatan HIV / AIDS
bagi mereka yang membutuhkannya

o Proporsi populasi dengan infeksi HIV lanjut dengan akses pada obat antiretroviral

 Target 6C: Apakah berhenti pada tahun 2015 dan mulai membalikkan tingkat
penyebaran malaria dan penyakit utama lainnya

o Prevalensi dan tingkat kematian yang terkait dengan malaria

o Proporsi anak-anak di bawah 5 tidur di bawah-diperlakukan bednets insektisida

o Proporsi anak-anak di bawah 5 dengan demam yang diobati dengan obat anti malaria
yang tepat

o Prevalensi dan tingkat kematian yang terkait dengan TBC

o Proporsi kasus TBC yang terdeteksi dan sembuh di bawah DOTS (langsung Teramati
Perawatan Short Course)

Tujuan 7: Memastikan kelestarian lingkungan

 7A Target: Mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan ke dalam kebijakan


dan program; hilangnya sumber daya lingkungan reverse

 Target 7B: Mengurangi keanekaragaman hayati kerugian, mencapai, pada tahun 2010,


penurunan yang signifikan dalam tingkat kerugian

o Proporsi luas lahan yang tertutup hutan

o Emisi CO2 , total, per kapita dan setiap $ 1 PDB (PPP)

o Konsumsi zat ozon depleting

o Proporsi persediaan ikan dalam batas biologis yang aman

o Proporsi total sumber daya air yang digunakan


o Proporsi kawasan darat dan laut yang dilindungi

o Proporsi spesies terancam punah

 Target 7C: Belah, pada tahun 2015, proporsi penduduk tanpa akses berkelanjutan
terhadap air minum yang aman dan dasar sanitasi (untuk informasi lebih lanjut, lihat
entri pada pasokan air)

o Proporsi penduduk dengan akses berkelanjutan ke sumber air yang diperbaiki ,


perkotaan dan pedesaan

o Proporsi penduduk perkotaan dengan akses ke sanitasi yang baik

 Target 7D: Pada 2020, telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam kehidupan
setidaknya 100 juta penghuni kawasan kumuh

o Proporsi penduduk perkotaan yang tinggal di daerah kumuh

Tujuan 8: Mengembangkan kemitraan global untuk


pembangunan

 Target 8A: Mengembangkan lebih lanjut aturan, berbasis, dapat diprediksi, non-
diskriminatif perdagangan dan keuangan sistem terbuka

o Termasuk komitmen terhadap pemerintahan yang baik , pengembangan, dan


pengurangan kemiskinan – baik secara nasional dan internasional

 Target 8B: Alamat Kebutuhan Khusus Dikembangkan Negara Terkecil (LDC)

o Termasuk: dan kuota bebas akses tarif untuk ekspor negara-negara berkembang;
program disempurnakan bantuan hutang untuk HIPC dan pembatalan utang bilateral resmi; dan
lebih murah hati ODA (Overseas Development Assistance) untuk negara-negara berkomitmen
untuk pengentasan kemiskinan

 Target 8C: Alamat kebutuhan khusus negara-negara berkembang yang terkurung


daratan dan pulau kecil negara berkembang

o Melalui Program Aksi untuk Pembangunan Berkelanjutan di Pulau Kecil


Mengebangkan Amerika dan hasil dari kedua-dua puluh sesi khusus Majelis Umum

o Target 8D: Deal secara komprehensif dengan masalah utang negara-negara


berkembang melalui ukuran nasional dan internasional untuk membuat utang yang
berkelanjutan dalam jangka panjang
7. Apa batasan dan ruang lingkup dari administrasi kesehatan?

Ruang lingkup administrasi kebijakan kesehatan secara umum meliputi :


1.        Kebijakan kesehatan (health policy)                                      
Kebijakan kesehatan membahas tentang penggarisan kebijaksanaan pengambilan
keputusan, kepemimpinan, public relation, penggerakan peran serta masyarakat
dalam pengelolaan program – program kesehatan.
2.        Hukum Kesehatan (health law)                                              
Hukum kesehatan membahas tentang peraturan atau perundangan di bidang
kesehatan meliputi : undang – undang kesehatan, hospital by law, informed
consent, dan sebagainya.
3.        Ekonomi kesehatan (health economic)                                  
Ekonomi kesehatan membahas tentang konsep pembiayaan kesehatan, asuransi
kesehatan, analisis biaya, dan sebagainya.
4.        Manajemen tenaga kesehatan (health man power) 
Manajemen tenaga kesehatan membahas tentang perencanaan kebutuhan tenaga
kesehatan, motivasi tenaga kesehatan, kinerja tenaga kesehatan , dan sebagainya.
5.        Administrasi rumah sakit (hospital administration)
Administrasi rumah sakit membahas tentang organisasi dan manajemen rumah
sakit, manajemen SDM rumah sakit, manajemen keuangan rumah sakit,
manajemen logistic,  dan sebagainya.
(Pengantar Administrasi Kesehatan, Azrul Azwar)

8. Apa saja unsur-unsur dari administrasi kesehatan?


 Masukan
Yang dimaksud dengan masukan (input) dalam administrasi adalah segala sesuatu
yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan pekerjaan administrasi. Masukan dan
atau perangkat administrasi tersebut banyak macamnya. Pembagian yang banyak
dikenal di masyarakat ialah yang disebut 4 M, yakni manusia (man), uang
(money), sarana (material), metode (method), untuk organisasi yang tidak mencari
keuntungan, serta 6M yakni manusia (man), uang (money), sarana (material),
metode (method), pasar (market) serta mesin (machinery) untuk organisasi yang
mencari keuntungan.
George R. Terry dalam bukunya Principle of Management mengatakan, ada enam
sumber daya pokok dari manajemen, yaitu:
(1) Men and women
(2) Materials
(3) Machines
(4) Methods
(5) Money
(6) Markets

Sistematika dari keempat pandangan para ahli itu jelas menunjukan, manusia
merupakan unsur manajemen yang pokok. Manusia tidak dapat disamakan dengan
benda, is mempunyai peranan, pikiran, harapan serta gagasan. Reaksi psikisnya
terhadap keadaan sekeliling dapat menimbulkan pengaruh yang lebih jauh dan
mendalam serta sukar untuk diperhitungkan secara seksama.  Oleh karena itu,
manusia perlu senantiasa diperhatikan untuk dikemhangkan ke arah yang positif
sesuai dengan martabat dan kepribadiannya sebagai manusia. Sejalan dengan
pandangan itu, Harold Konntz dan Cyril O’Donnel (1972) menegaskan, “Manage-
ment is the development of people, not the direction of thing.”

Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam
manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat
tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada
manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja.
Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang berkerja sama
untuk mencapai tujuan.

Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang
merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat
diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang
merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu
harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang
yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan
dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.
Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia
usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam
bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu
sarana. Sebab materi dan manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan
tercapai hasil yang dikehendaki.

Machine atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan


keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja. Sedangkan metode
adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer. Sebuah
metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan
memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas
yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat
meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau
tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan
demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusianya sendiri.

Market atau pasar adalah tempat di mana organisasi menyebarluaskan (memasarkan)


produknya. Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang
yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya,
proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti
menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar
pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera
konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.

 Proses
Yang dimaksud dengan proses (process) dalam administrasi adalah langkah-
langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
dikenal pla dengan nama fungsi administrasi. Pada umunya proses dan ataupun
fungsi administrasi ini merupakan tanggung jawab pimpinan.
Dalam praktek sehari-hari, untuk memudahkan pelaksanaannya, berbagai fungsi
administrasi disederhanakan menjadi 4 macam yakni :
a. perencanaan (planning) yang didalamnya termasuk penyusunan anggaran
belanja
b. pengorganisasian (organizing) yang didalamnya termasuk penyusunan staff.
c. pelaksanaan (implementing) yang didalamnya termasuk pengarahan,
pengkoordinasiaan, bimbingan, penggerakan dan pengawasan.
 Keluaran
Yang dimaksud dengan keluaran (output) adalah hasil dari suatu pekerjaan
administrasi. Untuk administrasi kesehatan, keluaran tersebut dikenal dengan
nama pelayanan kesehatan (health service). Pada saat ini pelayanan kesehatan
tersebut banyak macamnya. Secara umum dapat dibedakan atas dua macam.
Pertama, pelayanan kedokteran (medical services). Kedua, pelayanan kesehatan
masyarakat (public health services).
 Sasaran
Yang dimaksud dengan sasaran (target group) kepada siap keluaran yang
dihasilkan, yakni upaya kesehatan tersebut, ditujukkan. Untuk administrasi
kesehatan sasaran yang dimaksud disini dibedakan atas empat macam yakni
perseorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat. Dapat bersifat langsung
(direct target group), ataupun bersifat tidak langsung (indirect target group).
 Dampak
Yang dimaksud dengan dampak (impact) adalah akibat yang ditimbulkan oleh
keluaran. Untuk administrasi kesehatan, dampak yang diharapkan adalah makin
meningkatnya derajat kesehatan.
Budioro B, 2002, Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat, Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

9. Apa saja fungsi dari administrasi kesehatan?

Fungsi administrasi kesehatan:


 Dapat dikelola sumber, tata cara dan kesanggupan sec efektif dan efisien
 Dapat dipenuhi kebutuhan tuntutan secara tepat dan sesuai
 Dapat disediakan dan diselenggarakan upaya kesehatan sebaik – baiknya.
Pengantar Administrasi Kesehatan, Dr.Azrul Azwar M.P.H.
PROSES (PROCESS)/FUNGSI ADMINISTRASI
          Yang dimaksud dengan proses (process) dalam administrasi adalah langkah-
langkah yang harus mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Proses ini dikenal
dengan nama fungsi administrasi (function of administration). Pada umumnya
proses dan ataupun fungsi administrasi ini merupakan tanggung jawab pimpinan.
Pada saat ini dengan makin  berkembangnya ilmu administrasi, maka
pembagian fungsi administrasi makin banyak pula. Berbagai pembagian tersebut,
meskipun bervariasi, namun jika dikaji secara mendalam pada dasarnya tidak
memperlihatkan perbedaan yang berarti.
Dalam praktek sehari-hari untuk memudahkan pelaksanaannya, berbagai fungsi
administrasi ini sering disederhanakan menjadi 4 macam saja, yaitu :
· Perencanaan (planning) yang didalamnya termasuk penyusun anggaran
belanja.
· Pengorganisasian (organizing) yang didalamnya termasuk penyusunan staf.
· Pelaksanaan (implementing) yang didalamnya termasuk pengarahan,
pengkoordinasian,bimbingan, penggerakan dan pengawasan.
· Penilaian (evaluation) yang didalamnya termasuk penyusunan laporan.
Fungsi Menejemen Kesehatan

G.TERRY L.GULLICK H.FAYOL K.O’DONNEL


Planning Planning Planning Planning
Organiizing Organizing Organizing Organizing
Staffing,directing Commanding Staffing
Actuating
Coordinating /coordinating Directing
Controlling Reporting Controlling Controling
Budgetting
Azrul Azwar. 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan. Binarupa Aksara, Jakarta.

10. Apa saja komponen input dari manajemen kesehatan ?

MASUKAN (INPUT)
adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan pekerjaan
administrasi, terdiri dari:
B. Menurut Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Amerika Serikat
- Sumber (recources)
adalah segala sesuatu yang dapat dipakai untuk menghasilkan barang/jasa,
dibedakan atas:
 Sumber tenaga, terdiri atas tenaga ahli (skilled) seperti dokter, dokter
gigi, bidan, perawat, dan tenaga tidak ahli (unskilled) seperti pesuruh,
penjaga malam, dan pekerja kasar lainnya.
 Sumber modal, terdiri dari modal bergerak (working capital) seperti
uang, giro, dan modal tidak bergerak (fixed capital) seperti bangunan,
tanah, dan sarana kesehatan.
 Sumber alamiah  adalah segala sesuatu yang terdapat di alam yang
tidak termasuk sumber tenaga dan sumber modal.
 Tata cara (procedures)
adalah berbagai kemajuan ilmu dan teknologi kedokteran yang dimiliki
dan yang diterapkan.
 Kesanggupan (capacity)
keadaan fisik, mental, dan biologis tenaga kesehatan
C. Menurut Koontz dan Donnells
- Manusia (man)
- Modal (capital)
- Manajerial (managerial)
- Teknologi (technology)
D. Pembagian Lainnya
Ada yang 4 :
- Manusia (man)
- Uang (money)
- Sarana (material)
- Metoda (method)
Ada yang 6:
- Manusia (man)
- Uang (money)
- Sarana (material)
- Metoda (method)
- Pasar (market)
- Mesin (machinery)

Input : segala sesuatu yg dibutuhkan dari manajemen kesehatan


Ada 3 yaitu sumber, tatacara , kesanggupan
Sumber  sesuatu yg dpt dipakai untuk menghasilkan anggaran/jasa.
Ada 3 : sumber tenaga  skill dan unskill
Sumber modal  modal bergerak (uang) dan tidak bergerak (tanah)
Sumber alamiah  yg tidak tercakup dari sumber tenaga dan sumber modal
Tatacara  prosedur manajemen kesehatan
Kesanggupan  keadaan fisik/mental dan biologis

Man, capacity,managerial,technology

Organisasi yg tidak mencari keuntungan : ada 4M


- Man
- Material
- Money
- Methode

Organisasi yg mencari keuntungan ada 6M :

- Man  petugas yg berperan


- money  sumber pembiayaan kesehatan
- material  bahan obat/obat-obatan
- methode  prosedur kerja/pelayanan kesehatan kpd masyarakat
- market  masyarakat/penderita di wilayah pelayanan kesehatan tsb
- machine  kelengkapan / peralatan sarana kesehatan

Anda mungkin juga menyukai