Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN MASALAH

LKMMD AORTA 2021

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

NAMA : SAFIRA RAHMAYDA

NIM : 2110911320012

KELOMPOK : 05_ARTERI CAROTIS COMMUNIS

NAMA FASILITATOR : ERVIA KIREYNA


Para ahli memandang ilmu manajemen dengan pengertian beragam. Mary Parker

Follet, manajemen adalah seni dalam menyelesaikan tugas melalui perantara. Dalam hal ini,

manajemen dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh

seorang manager untuk mengarahkan bawahan atau orang lain dalam menyelesaikan

pekerjaan demi tercapainya sebuah tujuan. Beralih ke George Robert Terry, yang

mengartikan manajemen sebagai proses khas dari beberapa tindakan, seperti perencanaan,

pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan.Seluruh tindakan tersebut bertujuan

mencapai target dengan memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia.Menurut Ricky

W.Griffin, manajemen adalah proses perencanaan, organisasi, koordinasi, dan kontrol pada

sumber daya agar tujuan tercapai secara efektif dan efisien. Efektif di sini maksudnya tujuan

tercapai sesuai rencana, dan efisien berarti bahwa manajemen dilakukan secara cermat,

terorganisir, dan tepat waktu.Unsur-unsur penting dalam manajemen sebagaimana bisa

dipelajari di bahan ajar Kemendikbud adalah “The Six M” atau 6M, yaitu: 1. Man (manusia)

Manusia merupakan unsur utama manajemen. Manusia diperlukan dalam manajeman untuk

melaksanakan beberapa aktivitas dalam mencapai tujuan, misalnya dalam kegiatan

perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, maupun pengawasan. 2. Money (uang) Dalam

manajemen, uang harus digunakan sedemikian rupa agar tujuan dapat dicapai dengan baik.

Kegagalan atau ketidaklancaran proses manajemen seringkali ditentukan atau dipengaruhi

oleh perhitungan dalam penggunaan uang. 3. Materials (bahan-bahan material) Materi atau

bahan, baik bahan jadi maupun bahan setengah, diperlukan dalam proses pelaksanaan

kegiatan. 4. Machine (mesin) Mesin digunakan oleh manajemen dalam proses pelaksanaan

kegiatan. Di masa kemajuan teknologi, mesin telah banyak membantu pekerjaan manusia

dalam pencapaian tujuan. 5. Methods (metode) Metode adalah cara untuk melakukan

pekerjaan agar berdaya guna dan berhasil guna. Untuk memperlancar jalannya usaha

diperlukan metode-metode kerja yang tepat. Pemilihan metode yang tepat akan menentukan
tercapainya tujuan. 6. Market (pasar) Penguasaan pasar menjadikan perusahaan tetap terjaga

kelangsungan hidupnya sehingga produksi tetap beroperasi dan tujuan utama perusahaan

tercapai, yaitu pencapaian laba.Sejak empat dekade yang lalu, Joseph Juran (1974) telah

menggambarkan komponen-komponen dasar pendekatan manajemen kualitas secara

komprehensif. Juran telah mengidentifikasikan elemen-elemen yang diperlukan dalam sebuah

sistem untuk mengukur, meningkatkan, dan merancang proses yang secara konsisten dapat

memberikan hasil yang optimal. Dia menamakan sistem tersebut sebagai manajemen kualitas

secara menyeluruh atau Total Quality management1,3,4. Menurut Ali Gufran, 2007, Dalam

Total Quality management,seluruh aspek dalam organisasi memerlukan perubahan secara

luas dan mendasar pada budaya organisasi dan sifat dan kharakter manajemen.

Kegiatankegiatan peningkatan kualitas ini merupakan bagian dari rencana bisnis organisasi.

Seluruh tingkat manajemen mulai dari top manajemen sampai front-liner mereka yang paling

terdepan dalam memberikan layanan pada pasien menghargai pentingnya mutu dan data

statistik. Selain itu, Total Quality management juga dimaknai sebagai proses memobilisasi

sumber daya manusia untuk meraih tujuan mutu. Secara internal, proses tersebut termotivasi

oleh perhatian yang besar terhadap praktik-praktik pencegahan timbulnya masalah mutu

layanan1-5. Merujuk kepada arti kata dari Total Quality management itu, total berarti bahwa

kegiatan tersebut dilaksanakan di seluruh tingkatan dan seluruh bagian atau departemen

dalam organisasi serta pada seluruh waktu (setiap hari). Sementara itu, istilah quality

menggambarkan peningkatan yang berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Di

satu sisi, management merupakan keseluruhan sistem dan lingkungan yang mendukung

budaya peningkatan mutu secara berkelanjutan tersebut¿]. Berbagai komponen fungsi

manajemen diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Planning (perencanaan) adalah

sebuah proses yang dimulai dengan merumuskan tujuan organisasi sampai dengan

menetapkan alternative kegiatan untuk pencapaiannya. 2. Organizing (pengorganisasian)


adalah rangkaian kegiatan menajemen untuk menghimpun semua sumber daya (potensi) yang

dimiliki oleh organisasi dan memanfaatkannya secara efisien untuk mencapai tujuan

organisasi. 3. Actuating (directing, commanding, motivating, staffing, coordinating) atau

fungsi penggerakan pelaksanaan adalah proses bimbingan kepada staff agar mereka mampu

bekerja secara optimal menjalankan tugas-tugas pokoknya sesuai dengan ketrampilan yang

telah dimiliki, dan dukungan sumber daya yang tersedia. 4. Controlling (monitoring) atau

pengawasan dan pengendalian (wasdal) adalah proses untuk mengamati secara terus

menerus pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang sudah disusun dan

mengadakan koreksi jika terjadi penyimpangan.Banyak pengertian sehat disampaikan para

ahli, WHO, maupun menurut Undang-Undang, antara lain disebutkan bahwa sehat adalah

suatu keadaan yang optimal, baik fisik, mental maupun sosial, dan tidak hanya terbatas pada

keadaan bebas dari penyakit atau kelemahan saja.Sesuai dengan tujuan sistem kesehatan

tersebut, administrasi (manajemen) kesehatan tidak dapat disamakan dengan administrasi

niaga (business adminstration) yang lebih banyak berorientasi pada upaya untuk mencari

keuntungan finansial (profit oriented). Administrasi kesehatan lebih tepat digolongkan ke

dalam administrasi umum/publik (public administration) oleh karena organisasi kesehatan

lebih mementingkan pencapaian kesejahteraan masyarakat umum. Manajemen kesehatan

harus dikembangkan di tiap-tiap organisasi kesehatan di Indonesia. mengapa kita

menggunakan Total Quality management? Hal ini disebabkan karena keempat prinsip yang

dimiliki oleh TQM akan sangat membantu dalam upaya peningkatan mutu layanan kesehatan.

Keempat prinsip itu adalah2,4: 1) Mengukur mutu sehingga dapat mengelolanya; 2)

Melakukan perncanaan secara strategis sehingga dapat berpikir jangka panjang, tetapi tetap

melakukan aksi-aksi jangka pendek; 3) Menghimpun kekuatan otak dan gagasan dari setiap

orang di organisasi sehingga diperoleh manfaat dari sinergi yang sedang dan telah dibangun,

serta 4) Berfokus kepada pasien (customer focused) sehingga dapat memberi mereka
kepuasan yang menurut mereka benar dalam melakukan pelayanan kesehatan pada pasien

yang berobat terutama kepada dokter[❑2 ¿ .

Daftar Pustaka

1. Rizanda Machmud,Manajemen Mutu Kesehatan Vol.2 No.2 Tahun 2012

2. Nika Halida Hasina, Apa Itu Manajemen? Pengertian, Unsur, dan Fungsinya [internet]

titro.id.2021 [cited,2021 nov 03]. Avalible from: https://tirto.id/apa-itu-manajemen-

pengertian-unsur-dan-fungsinya-ga1a

3. Vincent, Manajemen Kesehatan, Konsep dan Fungsi [internet]

Prevent.Promote.Protect.2016 [cited,2021 nov 03]. Avalible from: http://www.indonesian-

publichealth.com/fungsi-manajemen-kesehatan/#comments
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai