a. 2. Tata cara
Tata cara (procedures) adalah berbagai kemajuan ilmu dan teknologi kedokteran yang dimiliki dan yang diterapkan.
a. 3. Kesanggupan
Kesanggupan (capacity) adalah keadaan fisik, mental dan biologis tenaga pelaksana. Secara umum disebutkan bahwa kesanggupan
tenaga pelaksana dari negara yang telah maju lebih tinggi dari pada tenaga pelaksana dari Negara yang masih terbelakang.
Mudah dipahami karena memanglah keadaan kesehatan serta keadaan gizi masyarakat di negara yang telah maju, jauh )ebih
baik dari pada negara yang masih terbelakang.
b. Koontz dan Donnells
Koontz dan Donnells membedakan masukan dan
atau perangkat administrasi atas empat macam
yakni manusia (man), modal (capital), manajerial
(managerial) dan teknologi (technology).
Pembaglan lain yang banyak dikenal di masyarakat
ialah yang disebut sebagal 4 M yakni manusia
(man), uang (money), sarana (material) dan
metoda (method) untuk organisasi yang tidak
mencari keuntungan, serta 6 M yakni manusia
(man), uang (money), sarana (material), metoda
(method), pasar (market) serta mesin
(machinery) untuk organisasi yang mencari
keuntungan.
2) Proses
Proses (process) dalarn administrasi adalah langkah langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Proses ini dikenal pula dengan nama fungsi administrasi (functions of administration). Pada umumnya
proses dan ataupun fungsi administrasi ini merupakan tanggung jawab pimpinan.
Pada saat ini dikenal beberapa pembagian proses dan ataupun fungsi administrasi tersebut. Beberapa di antaranya yang
terpenting ialah.
a. Kornisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Amerika Serikat, membedakan fungsi administrasi atas enam macam
yakni perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing), pengawasan (controlling),
pengkoordinasian (coordinating) dan penilaian (evaluation).
b. Freeman, membedakan fungsi administrasi atas enam macam yakni perencanaan (planning), penggerakan
(actuating), pengkoordinasian (coordinating), bimbingan (guidance), membebaskan (freedom) dan
pertanggungjawaban (responsibility).
c. George R. Terry, membedakan fungs! administrasi atas empat macam yakni perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating) dan pengawasan (controlling). Fungsi administrasi
menurut Terry ini terkenal dengan singkatan POAC.
d. Barton, membedakan fungsi administrasi atas delapan macam yakni perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), penyusunan staf (staffing), penyusunan anggaran belanja (budgeting), pelaksanaan (implementing),
pengkoordinasian (coordinating), pelaporan (reporting) dan penilaian (evaluation).
e. Luther M. Gullick, membedakan fungsi administrasi atas tujuh macam yakni perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), penyusunan staf (staffing), pengarahan (directing), pengkoordinasian
(coordinating), pelaporan (reporting), dan penyusunan anggaran belanja (budgeting). Fungsi administrasi menurut
Gullick ini dikenal dengan singkatan POSDCORB.
f. Hendry Fayol, membedakan fungsi administrasi atas lima macam yakni perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), perintah (comanding), pengkoordinasian (coordinating) dan pengawasan (controlling).
Pada saat ini dengan makin berkembangnya ilmu administrasi, maka pembagian fungsi administrasi makin banyak pula.
Berbagai pembagian tersebut, meskipun bervariasi, namun jika dikaji secara mendalam pada dasamya tidak
memperkhatkan perbedaan yang berarti. Dalam praktek sehari hari, untuk memudahkan pelaksanaannya,
berbagai fungsi administrasi ini sering disederhanakan menjadi empat macam yakni:
a) Perencanaan (planning) yang di dalamnya termasuk penyusunan anggaran belanja.
b) Pengorganisasian (organizing) yang di dalan mya termasuk penyusunan staf.
c) Pelaksanaan (implementing) yang d! dalamnya termasuk penyerahan, pengkoordinasian, bimbingan, penggerakan
dan pengawasan.
d) Penilaian (evaluation) yang di dalamnya termasuk penyusunan laporan.
3) Keluaran
Keluaran (output) adalah hasil dari suatu pekerjaan
administrasi. Untuk administrasi kesehatan, keluaran
tersebut dikenal dengan nama pelayanan kesehatan (health
services). Pada saat ini pelayanan kesehatan tersebut
banyak macamnya. Secara umum dapat dibedakan atas dua
macam. Pertama, pelayanan kedokteran (medical services).
Kedua, pelayanan kesehatan masyarakat (public health
services).
4) Sasaran
Sasaran adalah kepada siapa keluaran yang dihasilkan, yakni
upaya kesehatan tersebut, ditujukan. Untuk administrasi
kesehatan sasaran yang dimaksudkan di sini dibedakan atas
empat macam yakni perseorangan, keluarga, kelompok dan
masyarakat. Dapat bersifat sasaran langsung (direct target
group), ataupun bersifat sasaran fidak langsung (indirect
target group).
5) Dampak
Dampak (impact) adalah akibat yang ditimbulkan oleh keluaran. Untuk administrasi kesehatan, dampak yang
diharapkan adalah makin meningkatnya derajat kesehatan. Peningkatan derajat kesehatan ini hanya akan
dapat dicapai apabila kebutuhan (needs) dan tuntutan (demands) perseorangan, keluarga, kelompok dan
atau masyarakat terhadap kesehatan, pelayanan kedokteran serta hngkungan yang sehat dapat terpenuhi.
Kebutuhan dan tuntutan ini adalah sesuatu yang terdapat pada pihak pemakai jasa pelayanan kesehatan
(health consumer).
a. Kebutuhan kesehatan
Kebutuhan kesehatan (health needs) pada dasamya bersifat objektif dan karena itu untuk dapat meningkatkan
derajat kesehatan perseorangan, keluarga , kelompok dan ataupun masyarakat, upaya untuk memenuhinya
bersifat mutlak. Sebagai sesuatu yang bersifat objektif, maka munculnya kebutuhan kesehatan sangat
ditentukan oleh masalah kesehatan nyata yang ditemukan dalam masyarakat.
b. Tuntuton kesehatan
Berbeda haInya dengan kebutuhan, tuntutan kesehatan (health demands) pada dasamya bersifat subjektif.
Oleh karena itu pemenuhan tuntuan kesehatan tersebut hanya bersifat fakultatif. Dengan perkataan lain
terpenuhi atau tidaknya tuntutan kesehatan perseorangan, kcluarga, kelompok dan ataupun masyarakat
tidak terialu menentukan tereapai atau tidaknya kehendak untuk meningkatkan derajat kesehatan.
Karena tuntutan kesehatan bersifat subjektif, maka muncuinya tuntutan kesehatan tersebut dipengaruhi oleh
faktor faktor yang bersifat subjektif pula. Ika diketahui bahwa kadar subjektivitas seseorang banyak
dipengaruhi antara lain oleh tingkat pendidikan clan tingkat sosial ekonomi, maka tidaklah sulit dipahami
bahwa munculnya tuntutan kesehatan tersebut sangat tergantung dari tingkat pendidikan serta tingkat
sosial ekonomi yang dimiliki.
Dalam kehidupan sehari hari, sering ditemukan bahwa kebutuhan kesehatan seseorang tidak sama dengan
tuntutan kesehatan. Dalam keadaan yang seperti ini, merupakan kewajiban setiap petugas kesehatan
untuk mencoba meniadakan ketidak samaan tersebut. Di sinilah letak masalahnya, karena menyamakan
kebutuhan kesehatan dengan tuntutan kesehatan memang tidak mudah. Diperlukan berbagai upaya dan
keterampilan yang bersifat khusus, termasuk upaya clan keterampilan melakukan kornunikasi dan motivasi.
4. Apa saja ruang lingkup AKM?
Ruang Lingkup (Administrasi Kesehatan Amerika Serikat tahun 197)
1) Kegiatan Administrasi
Telah disebutkan bahwa melaksanakan pekerjaan administrasi sama artinya dengan melaksanakan
sernua fungsi administrasi. Dengan pengertian yang seperti ini menjadi jelas bahwa kegiatan utama
yang dilakukan pada administrasi tidak lain adalah melaksanakan fungsi administrasi itu sendiri,
mulai dari fungsi perencanan, pengorganisasian, pelaksanaan sampai dengan fungsi pengawasan
(Terry).
Karena kegiatan utama pada administrasi adalah melaksanakan semua fungsi administrasi maka
jelas pula bahwa melaksanakan pekerjaan administrasi tidak sama dengan melaksanakan pekerjaan
tata usaha. Pekerjaan administrasi bukan sekedar mengetik, mengagenda dan ataupun menyimpan
arsip surat menyurat (office work) yang merupakan pekerjaan pokok seorang tata usaha.
Seseorang yang mengerjakan pekerjaan administrasi berarti adalah seorang administrator atau
manajer, karena dalarn mengerjakan administrasi, ia melakukan perencanaan, pelaksanaan,
penilaian untuk kemudian perencanaan berikutnya.
2) Objek dan Subjek Administrasi
Telah disebutkan bahwa objek clan sgbjek administrasi kesehatan adalah sistem kesehatan. Ini
berarti untuk dapat menyelenggarakan administrasi kesehatan perlu dipahami dahulu apa yang
dimaksud dengan sistem kesehatan. Pengertian tentang sistem kesehatan banyak macamnya.
Menjabarkan batasan sebagaimana yang dirumuskan oleh WHO (1984), yang dimaksud dengan
sistem kesehatan adalah suatu kumpulan dari berbagai faktor yang komplek clan saling
berhubungan yang terdapat pada suatu negara clan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
clan tuntutan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok serta masyarakat pada setiap saat yang
dibutuhkan.
Sistem kesehatan itu sendiri mencakup hal yang amat luas. Jika disederhanakan dapat dibedakan
atas dua subsistem. Pertama, subsistem pelayanan kesehatan. Kedua, subsistem pembiayaan
kesehatan. Untuk dapat terselenggaranya upaya kesehatan yang baik, kedua subsistem ini perlu
ditata clan dikelola dengan sebaik baiknya.
5. Apa perbedaan administrasi dan
menejemen kesehatan?
1. Administrasi sama dengan manajemen.
M.E. Dimock dalam bukunya: Public Administration (1960): Administration (or management) is a planned
approach to the solving of all kinds of problems in almost every individual or group activity both public or private
(administrasi atau manajemen adalah suatu pendekatan yang terencana terhadap pemecahan semua macam
masalah yang kebanyakan terdapat pada setiap individu atau kelompok baik negara atau swasta)