Anda di halaman 1dari 5

A.

MANAJEMEN
1. Pengertian Manajemen
Menurut R.Terry Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari
tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian
yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan
melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.
Menurut James A.F. Stonner manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumber-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai
tujuan organisasi yang ditetapkan.

2. Fungsi Manajemen
Perbandingan beberapa fungsi manajemen menurut 4 pakar manajemen ilmiah

Tokoh Fungsi manajemen


George Terry Planning, Organizing, Actuating, Controlling
L. Gullick Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating,
Reporting, Budgetting
H. Fayol Planning, Organizing, Commanding, Coordinating,
Controlling
Koonzt O’ Donnel Planning, Organizing, Staffing, Directing, Controlling

a. planning (perencanaan) adalah sebuah proses yang dimulai dengan


merumuskan tujuan organisasi sampai dengan menetapkan alternative
kegiatan untuk pencapaiannya.
b. Organizing (pengorganisasian) adalah rangkaian kegiatan menajemen untuk
menghimpun semua sumber daya (potensi) yang dimiliki oleh organisasi dan
memanfaatkannya secara efisien untuk mencapai tujuan organisasi.
c. Actuating (directing, commanding, motivating, staffing, coordinating) atau
fungsi penggerakan pelaksanaan adalah proses bimbingan kepada staff agar
mereka mampu bekerja secara optimal menjalankan tugas-tugas pokoknya
sesuai dengan ketrampilan yang telah dimiliki, dan dukungan sumber daya
yang tersedia.
d. Controlling (monitoring) atau pengawasan dan pengendalian (wasdal) adalah
proses untuk mengamati secara terus menerus pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi jika terjadi
penyimpangan.

3. Sarana manajemen
Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana
(tools). Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang
ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu men, money, materials,
machines, method, dan markets.
a. Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam
manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang
membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai
tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya
manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena
adanya orang-orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan.
b. Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan.
Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil
kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh
karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan
karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan
berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji
tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang
akan dicapai dari suatu organisasi.
c. Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam
dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli
dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai
salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa
materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.
d. Machine atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan
keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja.
e. Metode adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan
manajer. Sebuah metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan
kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan
kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta
uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan
orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai
pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan
utama dalam manajemen tetap manusianya sendiri.
f. Market atau pasar adalah tempat di mana organisasi menyebarluaskan
(memasarkan) produknya. Memasarkan produk sudah barang tentu sangat
penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi
barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh
sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan
faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas
dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli
(kemampuan) konsumen.

4. Prinsip-prinsip manajemen
Prinsip – prinsip dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa perlu
dipertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi yang
berubah. Menurut Henry Fayol, seorang pencetus teori manajemen yang berasal
dari Perancis, prinsip-prinsip umum manajemen ini terdiri dari :
a. Pembagian kerja (division of work)
b. Wewenang dan tanggung jawab (authority and responsibility)
c. Disiplin (discipline)
d. Kesatuan perintah (unity of command)
e. Kesatuan pengarahan (unity of direction)
f. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri
(subordination of individual interests to the general interests)
g. Pembayaran upah yang adil (remuneration)
h. Pemusatan (centralisation)
i. Hirarki (hierarchy)
j. Tata tertib (order)
k. Keadilan (equity)
l. Stabilitas kondisi karyawan (stability of tenure of personnel)
m. Inisiatif (Inisiative)
n. Semangat kesatuan (esprits de corps)
5. Pengertian Mutu
Mutu adalah pemecahan masalah untuk mencapai penyempurnaan terus
menerus (W. Edwards Deming). Mutu adalah kecocokan penggunaan produk
untuk memenuhi kebutuhandan kepuasan terhadap pelanggan .(Joseph M.Juran ).
Mutu adalah kepuasan pelanggan. Dengan demikian setiap bagian proses
organisasi memiliki pelanggan. Kepuasan pelanggan internal akan menyebabkan
kepuasan pelanggan organisasi (K. Ishikawa).

6. Manajemen mutu
Menurut, Philip B. Crosby, ada “empat hal yang mutlak (absolut)” menjadi
bagian integral dari manajemen mutu, yaitu bahwa :
a. Definisi mutu adalah kesesuaian terhadap persyaratan (The Definition of
Quality is conformance to requirements)
b. Sistem mutu adalah pencegahan (The system of quality is prevention)
c. Standar penampilan adalah tanpa cacat (The performance standard is Zero
Defects)
d. Ukuran mutu adalah harga ketidaksesuaian (The measurement of quality is the
once of nonconformance).

7. Program Menjaga Mutu


Program Menjaga Mutu adalah suatu proses yang dilaksanakan secara
berkesinambungan, sistematis, objektif dan terpadu dalam menetapkan masalah
dan penyebab masalah mutu pelayanan kesehatan berdasarkan standar yang telah
ditetapkan, menetapkan dan melaksanakan cara penyelesaian masalah sesuai
dengan kemampuan yang dimiliki, serta menilai hasil yang dicapai guna
menyusun saran tindak lanjut untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan.
8. Sasaran Program Menjaga Mutu
Sasaran program menjaga mutu adalah pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan. Jika diketahui bahwa pada setiap pelayanan kesehatan terdapat
empat unsur yang bersifat pokok yakni unsur masukan (input), unsur proses
(process), unsur lingkungan (environment) serta unsur keluaran (output), maka
mudahlah dipahami jika menyebut sasaran Program Menjaga Mutu pada
pelayanan kesehatan. Keempat unsur pelayanan kesehatan tersebut adalah sebagai
berikut :
a. Unsur masukan
Yang dimaksud dengan unsur masukan ialah semua hal yang diperlukan untuk
terselenggaranya suatu pelayanan kesehatan. Unsur masukan yang terpenting
adalah tenaga, dana dan sarana. Secara umum disebutkan apabila tenaga dan
sarana (kuantitas dan kualitas) tidak sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan (standard of personnels and facilities), serta jika dana yang tersedia
tidak sesuai dengan kebutuhan, maka sulitlah diharapkan bermutunya
pelayanan kesehatan,
b. Unsur lingkungan
Yang dimaksud dengan unsur lingkungan adalah keadaan sekitar yang
mempengaruhi penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Untuk suatu institusi
kesehatan, keadaan sekitar yang terpenting adalah kebijakan, organisasi dan
manajemen. Secara umum disebutkan apabila kebijakan, organisasi dan
manajemen tersebut tidak sesuai dengan standar dan/atau tidak bersifat
mendukung, maka sulitlah diharapkan bermutunya pelayanan kesehatan.
c. Unsur proses
Yang dimaksud dengan unsur proses adalah semua tindakan yang dilakukan
pada waktu menyelenggarakan pelayanan kesehatan. Tindakan tersebut apat
dibedakan atas dua macam yakni tindakan medis dan tindakan non-medis.
Secara umum disebutkan apabila kedua tindakan ini tidak sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan (standard of conduct), maka sulitlah diharapkan
bermutunya pelayanan kesehatan.
d. Unsur keluaran
Yang dimaksud dengan unsur keluaran adalah yang menunjuk pada
penampilan (performance) pelayanan kesehatan. Penampilan dapat dibedakan
atas dua macam. Pertama, penampilan aspek medis pelayanan kesehatan.
Kedua, penampilan aspek non-medis pelayanan kesehatan. Secara umum
disebutkan apabila kedua penampilan ini tidak sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan (standard of performance) maka berarti pelayanan kesehatan
yang diselenggarakan bukan pelayanan kesehatan yang bermutu.

Anda mungkin juga menyukai