TINJAUAN PUSTAKA
A. Manajemen
1. Pengertian Manajemen
lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
11
12
tersebut.
waktu yang lama dan telah diorganisasi menjadi suatu rangkaian teori.
Teori-teori ini masih terlalu umum dan subyektif, namun teori ini selalu
berkembang.
sebagai seni lebih erat sebagai kreativitas yang diiringi dengan satu
keterampilan.
2. Unsur-unsur Manajemen
a. Manusia (man)
pengarahan, dan pengendalian atau dapat pula kita tinjau dari sudut
b. Material (materials)
sebagai alat atau sarana manajemen untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
c. Mesin (machines)
d. Metode (method)
e. Uang (money)
f. Pasar (markets)
3. Fungsi Manajemen
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
agar mau kerja sama dan bekerja secara efektif serta efisien dalam
d. Pengendalian
telah ditetapkan.
e. Pengembangan
f. Kompensasi
uang atau barang kepada pegawai sebagai imbalan jasa yang diberikan
layak. Adil dan adil diartikan sesuai dengan prestasi kerja karyawan.
16
g. Pengintegrasian
h. Pemeliharaan
i. Kedisiplinan
j. Pemberhentian
industrial.
ada (exist) yang merupakan suatu perangkat atau alat untuk membantu
mewujudkan hasil tertentu melalui kegiatan orang lain. Hal ini bahwa
“the right man in the right place and the right man on the right job”
pemberhentian.
akan datang.
1) Perencanaan (Planning)
2) Pengorganisasian (Organizing)
3) Pengarahan (Directing)
oleh pimpinan.
4) Pengendalian (Controlling)
2) Pengembangan (Development)
tujuannya.
3) Kompensasi (Compensation)
konsistensi.
4) Pengintegrasian (Integration)
5) Pemeliharaan (Maintenance)
karyawan.
6) Kedisiplinan (Discipline)
yang baik dalam perusahaan, akan sulit untuk terwujud tujuan yang
maksimal.
7) Pemberhentian (Separation)
dari satu perusahaan dimana dia bekerja. Dan banyak sekali yang
yang bersangkutan.
24
C. Gaya Kepemimpinan
apa yang perlu dikerjakan dan bagaimana tugas itu dapat dilakukan
secara efektif.
pegawainya.
25
Salah satu tantangan yang cukup berat yang sering dihadapi oleh
sesungguhnya.
dan tenaga, hal tersebut harus diperhatikan. Dalam hal ini ada dua hal
bawahan, Cara semacam ini disebut top down authority. Kedua, botton
ini pimpinan dipilih oleh mereka yang akan menjadi bawahannya, dan
yang ada dalam lingkungan itu, agar mereka bersedia bekerja untuk
2. Fungsi Kepemimpinan
organisasi. Dalam hal ini agar tujuan perusahaan dapat tercapai dengan
penerima pesan.
3. Peran Pemimpin
koordinasi
dari kelompok
berikut :
direncanakan sebelumnya.
kreativitas laten, untuk mencapai nilai, visi dan misi bersama, dalam
sehari-hari.
mereka.
31
ditiru atau diikuti orang lain dan dapat memberikan contoh yang
mewujudkan tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam rencana
hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok dalam suatu
dan motivasi.
34
a. Tujuan Evaluasi
b. Tujuan Pengembangan
informasi yang akurat dan valid berkenaan dengan prilaku dan kinerja
yang sama, yaitu menilai kinerja para karyawan secara obyektif untuk
satu kurun waktu tertentu dimasa lalu yang hasilnya bermanfaat. Seperti
baik.
sebagainya.
berpedoman pada metode sekala graktis. Pada metode ini baik atau
sebaliknya.
motivasi, disiplin dan produktivitas jika bekrja sama dengan orang lain,
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Variabel
Nama
NO Judul Penelitian Variabel Yang Yang
Peneliti/T Hasil Penelitian
Sama Beda
ahun
Pengaruh Gaya Gaya Tempat Terdapat
Kepemimpinan Kepemimpinan Pnelitian Pengaruh Gaya
Terhadap Kinerja dan Kinerja Kepemimpinan
Pada PT. Ciwangi Terhadap
Berlian Motor Zarasita Kinerja Sebesar
1 Cabang Ciputat Shaliha 49,42% dan
(2015) sisanya sebesar
50,58%
dipengaruhi oleh
faktor lain
Pengaruh Gaya Gaya Tempat Terdapat
Kepemimpinan Kepemimpinan Pnelitian Pengaruh Gaya
Terhadap Kinerja dan Kinerja Kepemimpinan
Karyawan PT. Terhadap
Mitra Jala Dharma Nirwansy Kinerja Sebesar
2 di Jakarta 57% dan sisanya
ah (2015)
sebesar 43%
dipengaruhi oleh
faktor lain
sisanya sebesar
33,9%
dipengaruhi oleh
faktor lain
Pengaruh Gaya Gaya Tempat Hasil penelitian
kepemimpinan Kepemimpinan Penelitian menunjukan
Terhadap kinerja Dan Kinerja bahwa gaya
Pegawai Pada kepemimpinan
Koperasi Kredit situasional yang
Kosayu Di Kota meliputi perilaku
Tangerang Selatan tugas dan
perilaku
Rogerjo hubungan
5
(2010) mempunyai
pengaruh yang
signifikan
terhadap kinerja
karyawan pada
Koperasi Kredit
Kosayu di Kota
Tangerang
Selatan