TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Manajemen
1. Pengertian Manajemen
manusia hingga saat ini untuk mencapai tujuan sebagai upaya pemenuhan
jika dilakukan dengan manajemen yang baik. Pengertian Ilmu Manajemen Kata
manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia yaitu “maneggiare” yang berarti
bahasa latin manus yang berarti "tangan". Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata
ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti “seni
adalah cenderung memunculkan pengertian yang berbeda pula antara satu dengan
12
b. Manajemen dipandang sebagai upaya-upaya yang dilakukan orang
2. Sumber-Sumber Manajemen
13
mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
yaitu :
yang telah ditentukan terlebih dahulu. Berbagai macam aktivitas itu dapat
controlling.
tujuan.
pembantu bagi mesin seperti pada masa sebelum revolusi industri, namun
14
dihadapkan pada berbagai alternatif metode atau cara melakukan pekerjaan.
kerja untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sehingga bermanfaat bagi
manusia.
sumber daya yang tersedia guna pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
(2012) adalah sesuatu yang ingin dicapai, yang meliputi jangkauan tertentu, serta
15
c. Tujuan jangka panjang (ultimate), misalnya perekrutan karyawan dan
1) Perencanaan
pengambilan keputusan.
2) Pengorganisasian
3) Penyusunan Personalia
4) Pengarahan
dijalankan, tetapi harus ada pihak yang memastikan seluruh sumber daya
5) Pengendalian
16
tujuan dapat dicapai, dan apabila tidak dapat dicapai dicari faktor
Manajemen sumber daya manusia dapat diartikan sebagai seni dan ilmu
secara terpadu melalui pembinaan dan pengembangan kekuatan atau daya guna
manusia, sehingga memberi manfaat positif baik bagi manusia itu sendiri,
bisnis yang kita jalankan dan bagiamana sdm yang terbaik tersebut dapat
dipelihara dan tetap bekerja bersama kita dengan kualitas pekerjaan yang
aktivitas yang dilakukan oleh suatu bagian dalam sebuah organisasi yang
befungsi membantu manusia sebagai sumber daya utama organisasi agar dapat
17
memberi kontribusi bagi pencapaian tujuan-tujuan organisasi itu sendiri.
sumber daya manusia adalah suatu proses yang terdiri dari: Rekruitmen, Seleksi
sumber daya manusia, dan juga Penggunaan sumber daya manusia di dalam suatu
organisasi.
mencapai tujuannya.
organisasi.
18
g. Bertindak sebagai pemelihara standar organisasional dan nilai dalam
manajemen SDM.
terbagi atas:
kebutuhan organisasi.
19
pencapaian tujuannya, minimal tujuan-tujuan yang dapat mempertinggi
mengenai arti manajemen itu sendiri. Adamy (2016) menjelaskan secara singkat
a. Perencanaan (Planning)
b. Pengorganisasian (Organizing)
dipersiapkan.
c. Pengarahan (Directing)
20
d. Pengendalian (Controlling)
f. Pengembangan (Development)
g. Kompensasi (Compensation)
Pemberian balas jasa langsung, dan tidak langsung, uang atau barang
h. Pengintegrasian (Integration)
menguntungkan.
j. Pemeliharaan (Maintenance)
ryawannya.
k. Kedisiplinan (Discipline)
21
Keinginan dan kesadaran untuk mentaati peraturan-peraturan
sebab lainnya.
lain. Apabila terdapat ketimpangan dalam salah satu fungsi maka akan
yang ada di dalam perusahaan yang sepenuhnya dapat dilakukan untuk membantu
1. Pengertian Kinerja
erat kaitannya dengan kinerja karyawan. Jika kinerja karyawan baik tentunya
Istilah kinerja berasal dari kata job performance atau actual performance
yang berarti prestasi kerja atau prestasi sesunggunya yang dicapai seseorang
22
Kinerja adalah hasil kerja yang dicapai setiap karyawan sehingga dapat
Kinerja menurut Huseno (2019) adalah hasil usaha seseorang yang dicapai
hasil keterkaitan antara usaha, kemampuan dan persepsi tugas. Kinerja yang
tinggi sebagai suatu langkah untuk menuju pada proses tercapainya tujuan
merupakan hasil kerja yang telah dicapai setiap karyawan, sehingga memberikan
a. Kemampuan mereka.
b. Motivasi
1. Faktor kemampuan
23
Secara psikologis kemampuan (ability) karyawan terdiri dari
dengan keahlihannya.
2. Faktor motivasi
sebagai berikut :
organisasi.
penting bagi manajemen untuk digunakan dalam menjelaskan tujuan dan standar-
24
Tujuan penilaian kinerja menurut Sumartini (2012) adalah :
pemberhentian
dibutuhkan.
d. Untuk memenuhi tujuan umpan balik yang ada terhadap para pekerja
penghargaan.
adalah:
1) Pertanggung jawaban
2) Pengembangan
25
karyawan dalam melaksanakan pekerjaan mereka.
hasil kerja mereka tidak terlepas dari penilaian atasan baik secara langsung
1) Meningkatkan motivasi
karyawan
26
dilakukan untuk masing-masing karyawan.
a. Quality / Kualitas
b. Quantity / Kuantitas
penyelesaian pekerjaan.
27
dengan instansi dan tanggung jawab terhadap organisasi.
1. Pengertian Upah
sebagai imbalan dari pemberi kepada penerima kerja untuk suatu pekerjaan atau
jasa yang telah dan akan dilakukan, berfungsi sebagai jaminan kelangsungan
hidup yang layak bagi kemanusiaan dan produksi, dinyatakan atau dinilai dalam
peraturan dan dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara pemberi dan
penerima kerja.
pasal 1 ayat (1), upah didefinisikan sebagai hak pekerja/buruh yang diterima dan
dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi
tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan atau jasa yang
Upah menurut Efendi dkk (2020) adalah imbalan jasa atau uang yang
dibayarkan, atau yang ditentukan untuk dibayarkan kepada seseorang pada jarak-
jarak waktu yang teratur untuk jasa-jasa yang diberikan. Upah merupakan faktor
kepentingan orang lain atau untuk perusahaan ataupun organisasi. Tanpa upah
tidak akan ada pengertian hubungan kerja antara tenaga kerja dengan organisasi
28
ataupun perusahaan.
Secara umum Upah adalah hak pekerja atau buruh yang diterima dan
dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja
kepada pekerja atau buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu
tunjangan bagi pekerja atau buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan jasa
jam kerja, jumlah barang yang dihasilkan atau banyaknya pelayanan yang
dihasilkan.
terlalu tinggi maka, akan mengakibatkan harga pokok tinggi pula dan bila
29
satunya motivasi karyawan dalam berprestasi, tetapi gaji merupakan salah
2) Kepuasan kerja
3) Pengadaan efektif
4) Motivasi
Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, maka manajer akan mudah
memotivasi bawahannya.
5) Stabilitas karyawan
Dengan program kompensasi atas prinsip adil dan layak serta eksternal
30
6) Disiplin
8) Pengaruh pemerintah
ongkosnya..
c. Sistem upah semacam ini akan mendorong untuk lebih setia dan loyal
yang lanjut usia dan juga orang-orang muda yang didorong untuk tetap
31
d. Sistem upah menurut lamanya kerja.
untuk waktu kerja yang sama, alasan-alasan yang lain adalah sistem ini
sebagainya.
dari sistem ini adalah kurang mendorong inisiatif kerja, sehingga sama
halnya dengan sistem upah menurut lamanya kerja dan lamanya dinas.
2) Organisasi buruh.
4) Produktivitas.
5) Biaya hidup.
6) Peraturan pemerintah.
a) Pendidikan
32
b) Pengalaman
pengalaman.
c) Tanggungan
Gaji sudah dianggap adil bila besarnya gaji bagi yang mempunyai
d) Kemampuan Perusahaan
diperhitungkan.
e) Kondisi Pekerjaan
(3) Produktivitas
(6) Pemerintah
33
4. Jenis Upah
berikut :
a. Upah Nominal
b. Upah Nyata
Upah nyata adalah uang nyata, yang benar-benar harus diterima oleh
c. Upah Hidup
Upah hidup yaitu upah yang diterima pekerja/buruh relatif cukup untuk
d. Upah Minimum
Upah minimum adalah upah terendah yang akan dijadikan standar, oleh
e. Upah Wajar
34
Upah wajar adalah upah yang secara relatif dinilai cukup wajar oleh
perusahaan.
Mengenai bentuk upah, dapat berupa uang, barang, maupun jasa. Adapun
harus dilakukan dalam alat pembayaran yang sah di Indonesia, artinya dengan
mata uang Indonesia. Dengan demikian sistem pengupahan di satu pihak harus
perusahaan.
5. Indikator Upah
a. Upah minimum
Upah kerja lembur adalah Upah yang dibayarkan atas pekerjaan yang
35
c. Upah tidak masuk kerja karena berhalangan
pekerjaannya
tertulis,
Pembayaran Upah harus dilakukan dengan mata uang rupiah dan dapat
36
Perjanjian Kerja, Peraturan Perusahaan, atau Perjanjian Kerja,
pendukung eksternal adalah lingkungan yang berupa sumberdaya yang ada. Setiap
berbentuk fisik yang digunakan dalam kegiatan normal perusahaan. Intisari dari
merupakan hal penting bagi suatu perusahaan, sebab dengan fasilitas kerja yang
segala sesuatu yang ada di sekitar para karyawan yang mempengaruhi tugas-
37
tugas yang dibebankan
jasa bahwa yang ditawarkan konsumen fasilitas adalah kepada sumber yang harus
normal.
manajemen kantor yang akan mendirikan suatu kantor tersebut. Penyusunan suatu
sistem produk yang baik tidak akan dilaksanakan dengan efektif apabila tidak
didukung dengan fasilitas kerja yang memuaskan di dalam kantor tersebut. Seperti
gedung kantor dan peralatan kantor meliputi : meja, kursi, lemari kayu, lemari
tersebut tidak akan banyak berarti, apabila para karyawan tidak dapat bekerja
38
dengan baik disebabkan, kurang memahami cara kerja alat tersebut, oleh karena
itu perlu adanya pelatihan/training bagi para karyawan tentang masalah cara
pemakaian fasilitas kerja seperti laptop dan computer. Pelatihan tersebut dapat
untuk mencapai suatu tujuan diperlukan alat pendukung yang digunakan dalam
proses atau aktifitas di perusahaan tersebut. Fasilitas yang digunakan oleh setiap
aktifitas suatu perusahaan maka semakin lengkap pula fasilitas dan sarana
menghemat waktu.
39
3. Indikator Fasilitas Kerja
penempatan dengan ditata benar. Menurut Asnawi (2019) indikator fasilitas kerja
yaitu :
bisa digunakan di dalam kantor dan hanya bisa digunakan dalam waktu
bekerja.
alat bantu kerja karyawan tidak akan banyak menguras tenaga yang
dimiliki karyawan.
40
2.2 Penelitian Terdahulu
tahun 2012. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kinerja karyawan dipengaruhi
oleh upah dan lingkungan kerja karyawan, dan upah berpengaruh positif terhadap
kinerja karyawan.
Upah, Kondisi Kerja, dan Stress Kerja terhadap Kinerja Karyawan Bagian
Produksi di Perusahaan Mebel CV. Alisha Gallery tahun 2012. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah upah, kondisi kerja, dan stress kerja berpengaruh kepada
kinerja karyawan. Faktor Upah adalah faktor terbesar yang mempengaruhi kinerja
karyawan.
Insentif Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan PT. Milano Panai Tengah tahun
2020. Kesimpulan penelitian ini adalah Upah dan insentif berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan PT. Milano Panai Tengah, dan upah adalah faktor
41
pengaruh fasilitas kerja terhadap kinerja karyawan Kantor Brigade Siaga Bencana
Jaka dkk dalam penelitiannya yang berjudul Pengruh Fasilitas Kerja dan
Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Kinerja karyawan di PT. Kawan Lama
Sejahtera Surabaya tahun 2021. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Fasilitas
kerja dan kondisi kerja non fisik memberikan dampak positif terhadap kinerja
42
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
1 Ramadiana Pengaruh Upah dan Fasilitas 1. Variabel Dependen Analisis Regresi Kinerja pekerja perempuan
dkk Kerja Terhadap Kinerja (Y): Kinerja Tenaga Linear Berganda yang bertugas sebagai
E-ISSN Perkebunan Kelapa Sawit 2. Variabel Independen: kelapa sawit di salah satu
signifikan
43
2 Hadi dan Pengaruh Fasilitas Kerja dan 1. Variabel Dependen Analisis Regresi Fasilitas kerja berpengaruh
Jufrizen Disiplin Kerja Terhadap (Y): Kinerja partial positif dan signifikan terhadap
44
signifikan terhadap motivasi
signifikan pada PT
(Persero) Medan.
45
3 Effendi dkk Pengaruh Upah dan Insentif 1. Variabel Dependen Analisis Regresi Upah dan insentif berpengaruh
(2020) Karyawan Terhadap Kinerja (Y): Kinerja Linear Berganda signifik terhadap kinerja
E-ISSN Karyawan PT. Milano Panai Karyawan karyawan PT. Milano Panai
karyawan.
4 Ratnasari dan Pengaruh Upah dan Insentif 1. Variabel Dependen Analisis Regresi Hasil uji t menjelaskan,bahwa
Mahmud Terhadap Kinerja Karyawan (Y): Kinerja Linear Berganda variabel gaji dan insentif
46
dinyatakan signifikan.
5 Hasni, Nur Pengaruh Gaji Terhadap 1. Variabel Dependen Analisis Regresi Berdasarkan analisis
(2020) Kinerja Karyawan Pada PT. (Y):Kinerja Karyawan Linear Berganda didapatkan hasil bahwa gaji
Makassar
6 Nurhadian, Pengaruh Fasilitas Kerja 1. Variabel Dependen 1. Analisis Berdasarkan hasil pengolahan
Adhie Fasha Terhadap Kinerja Pegawai (Y): Kinerja Statistik data diketahui bahwa
47
Hasil penelitian memberikan
pegawai.
7 Sitompul, Pengaruh Fasilitas Kerja 1. Variabel Dependen Analisis Berdasarkan hasil pengolahan
Rintama Terhadp Kinerja Pegawai Di (Y): Kinerja Korelasi data diketahui bahwa fasilitas
(2018) Dinas Pendidikan Kota Karyawan Sederhana kerja di dinas pendidikan Kota
tinggi.
48
2.3 Kerangka Berfikir
antara satu teori dengan teori lainnya. Sehingga masalah yang diteliti menjadi
dimana hubungan antar variabel dijelaskan, dan disusun secara logis dan relevan.
H3 Upah (X1)
1. Upah Minimum
2. Upah Kerja Lembur
H1 3. Denda dan Potongan Upah
KinerjaKaryawan (Y)
(Peraturan Pemerintah RI No. 78
4. Kualitas
Tahun 2015)
5. Kuantitas
6. Ketepatan Waktu Fasilitas Kerja (X2)
(Huseno,2019) H2
1. Sesuai dengan Kebutuhan
2. Mampu Mengoptimalkan Hasil
Kerja
3. Mudah dalam penggunaan
(Asnawi,2019)
Penilaian kinerja adalah salah satu tugas penting untuk dilakukan oleh
seorang manajer atau pimpinan. Kegiatan penilaian ini penting, karena dapat
umpan balik kepada para karyawan tentang kinerja mereka. Terdapat berbagai
Semakin tinggi Upah yang diperoleh maka seseorang akan terpacu untuk
49
memiliki kinerja yang semakin baik dan jika perusahaan menyediakan fasilitas
Untuk faktor upah didukung oleh penelitian Efendi dkk yang berjudul
Pengaruh Upah dan Insentif Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan PT. Milano
Panai Tengah tahun 2020 yang menyimpulkan bahwa Upah dan insentif
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Milano Panai Tengah, dan
upah adalah faktor yang paling dominan yang mempengaruhi kinerja karyawan.
Sedangkan untuk faktor fasilitas kerja didukung oleh penelitian Jaka dkk
yang berjudul Pengaruh Fasilitas Kerja dan Lingkungan Kerja Non Fisik
Terhadap Kinerja karyawan di PT. Kawan Lama Sejahtera Surabaya tahun 2021,
yang menyimpulkan bahwa fasilitas kerja dan kondisi kerja non fisik memberikan
dampak positif terhadap kinerja karyawan PT. Kawan Lama Sejahtera Surabaya.
dampak positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Kawan Lama
Sejahtera Surabaya.
melalui data empirik yang terkumpul. Hipotesis dalam penelitian ini adalah
50
a. H01 : ρ1 : Tidak terdapat pengaruh upah terhadap
kinerja karyawan pada PT. Kinarya Alihdaya
Mandiri.
b. Ha1 : ρ1 : Terdapat pengaruh upah terhadap kinerja
karyawan pada PT. Kinarya Alihdaya Mandiri.
d. H02 : ρ1 : Tidak terdapat pengaruh fasilitas terhadap
kinerja karyawan pada PT. Kinarya Alihdaya
Mandiri.
e. Ha2 : ρ1 : Terdapat pengaruh fasilitas terhadap kinerja
karyawan pada PT. Kinarya Alihdaya Mandiri
51