Anda di halaman 1dari 5

1.

Administrasi Kesehatan
A. Batasan Administrasi Kesehatan
Dalam menngkaji tentang.Administrasi dalam kesehatan masyarakat
sebenarnya terdiri dari dua kata yaitu administrasi dan kesehatan masyarakat
yang.seharusnya dikaji satu persatu.
a. Administrasi
Administrasi berasal dari kata administrare.(latin; ad = pada, ministrare =
melayani) dengan demikian jika ditinjau dari asal kata administrasi berarti
memberikan pelayanan kepada masyarakat. (Azwar Azrul2,1993). Pada saat
ini administrasi telah berkembang. menjadi suatu cabang ilmu tersendiri,
untuk itu banyak pengertian administrasi yan. telah dikenal salah satu
diantaranya ialah :
“Administrasi adalah upaya mencapai tujuan yang diinginkan dengan
menciptakan lingkungan kerja yang menguntungkan” (Koontz O’Donnel).
Administrasi menurut RoBert D. Calkins dalam Bukunya “The art of
Administration and and the art of science (1959) menyebutkan administrasi
sebagai kombinasi antara pengeambilan keputusan dengan pelaksanaan dari
keputusan tersebut untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Oleh selanjutnya disebutkan bahwa dalam administrasi ada tiga unsur pokok
yang harus terpenuhi:
a) Menetapkan tujuan yang ingin dicapai
b) Memilih jalan yang akan ditempuh atau alat yang akan dipergunakan
c) Mengarahkan manusia atau kelompok manusia untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan tersebut.
Administrasi merupakan wadah dan proses yang menentukan kebijakan
dimana organisasi dan manajemen dipakai sebagai sarana untuk menentukan
kebijakan umum, dengan memanfattkan organisasi dan proses manajemen
dalam usahanya untuk mencapai tujuan
b. Kesehatan
Pada tahun 1938 Perkin mendefinisikan sehat sebagai suatu keadaan seimbang
yang dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh dengan berbagai faktor yang
mempengaruhinya. WHO mempunyai dua definisi tentang kesehatan, definisi
pertama dirumuskan pada tahun 1947, disebutkan sehat adalah suatu keadaan
sejahteras sempurna dari fisik, mental dan sosial2 sedangkan definisi kedua
dirumuskan pada tahun 1957 yang menyebutkan sehat sebagai suatu keadaan
atau suatu kualitas dari organ tubuh yang berfungsi secara wajar dengan segala
faktor keturunan ataupunlin lingkungan yang dipunyainya.
B. Administrasi Kesehatan
Dari masing-masing pejelasan atau pengertian di atas dapat ditarik pengertian
administrasi kesehatan masyarakat yaitu kegiatan yang dilakukan secara bersama-
sama untuk mencapai tujuan pelayanan kesehatan sebaik-baiknya sehingga
tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Administrasi kesehatan adalah Suatu proses yang menyangkut perencanaan,
pengorganisasisan, pengarahan, pengawasan, pengkoordinasian dan penilaian
terhadap Sumber, tata Cara, dan kesanggupan yang. tersedia untuk memenuhi
kebutuhan dan tuntuan akan kesehatan, perawatan kedokteran serta lingkungan
sehat dengan menyediakan dan menyelenggarakan berbagai upaya kesehatan
perorangan, kelompok dan masyarakat.
Menurut Azrul Azwar dalam bukunya ”Pengantar lmu Administrasi
kesehatan” 1979. mengatakan terdapat banyak orang yang jika membicarakan
administrasi kesehatan, asosiasi hanya pada kegiatan tata usaha saja, yaitu
mencatat dan atau melaporkan jumlah kasus, jumlah pengeluaran obat atau
pekerjaan rutin diloket karcis sebuah balai pengobatan misalnya. Seseorang yang
melaksanakan administrasi kesehatan berarti melaksanakan segala fungsi
administarasi yakni perencanaan, pengorganisasian, pengearahan, pengawasan,
dan penilaian.
Fungsi administrasi dibedakan menjadi 4 yaitu:
a) Perencanaan termasuk perencanaan pembiayaan
b) Pengorganisasian yang didalamnya termasuk penyusunan staff
c) Pelaksanaan, yang didalamnya termasuk pengerahan, pengkoorniasiian
d) Penilaian, , yakni dalam rangka melihat apakah rencana yang telah disusun
dapat dicapai atau tidak.
dapat dicapai atau tidak.
Dalam pencapaian tujuan administrasi kesehatan ini melibatkan banyak pihak,
diantaranya pemerintah, rumah sakit, asuransi dan apotik. Namun dalam
administrasi kesehatan ini tidak hanya pelayanan pengobatan tetapi juga bersifat
preventif (pencegahan). Keadaan sehat yang ingin dicapai adalah untuk seluruh
masyarakat, dan untuk itu setiap program seyogyanya menerapkan prinsip ilmu
kesehatan masyarakat, maka dalam mebicarakan administrasi kesehatan tidak
boleh pula melepaskan diri dari konsep ilmu kesehatan masyarakat
C. Unsur Pokok Administrasi Kesehatan
Terdapat 5 unsur pokok yang peranannya amat penting dalam menentukan
berhasil atau tidaknya pelaksanaan administrasi kesehatan. Kelima unsur pokok
yang dimaksud ialah masukan (input), proses (process), keluaran (output),
sasaran (target), serta dampak (impac). (Azwar Azrul,1993).
a. Masukan
Yang dimaksud dengan masukan (input), dalam administrasi adalah segala
sesuatu yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan pekerjaan administrasi.
Masukan ini dikenal pula dapat melaksanakan pekerjaan administrasi (tools of
administration). Masukan dan/atau perangkat administrasi tersebut banyak
macamnya.
Koontz dan Donnels membedakan masukan dan/atau perangkat administrasi
atas empat macam, yakni manusia (man), modal (capital), manajerial
(managerial) dan teknologi (technology).( Azwar Azrul,1993)
Pembagian lain yang banyak dikenal dimasyarakat ialah yang disebut sebagai
4M, yakni manusia,(man), uang(money), sarana (material), dan metode
(methodh) untuk organisasi yang tidak mencari keuntungan serta 6M, yakni
manusia (man), uang (money), sarana (material), metode (metodh), pasar
(market) serta mesin (machianery) untuk organisasi yang mencari keuntungan.
b. Proses
Yang dimaksud dengan proses (process) dalam administrasi adalah langkah-
langkah yang harus mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Proses ini dikenal
dengan nama fungsi administrasi (function of administration). Pada umumnya
proses dan ataupun fungsi administrasi ini merupakan tanggung jawab
pimpinan.( Azwar Azrul,1993)
Pada saat ini dengan makin berkembangnya ilmu administrasi, maka
pembagian fungsi administrasi makin banyak pula. Berbagai pembagian
tersebut, meskipun bervariasi, namun jika dikaji secara mendalam pada
dasarnya tidak memperlihatkan perbedaan yang berarti.( Azwar Azrul,1993)
Dalam praktek sehari-hari untuk memudahkan pelaksanaannya, berbagai
fungsi administrasi ini sering disederhanakan menjadi 4 macam saja, yaitu :
 Perencanaan (planning) yang didalamnya termasuk penyusun anggaran
belanja.
 Pengorganisasian (organizing) yang didalamnya termasuk penyusunan
staf.
 Pelaksanaan (implementing) yang didalamnya termasuk pengarahan,
pengkoordinasian,bimbingan, penggerakan dan pengawasan. Penilaian
(evaluation) yang didalamnya termasuk penyusunan laporan. (Azwar
Azwar,1993).
c. Keluaran
Yang dimaksud dengan keluaran (output) adalah hasil dari suatu pekerjaan
administrasi. Untuk administrasi kesehatan, keluaran tersebut dikenal dengan
nama pelayanan kesehatan (health service). Pada saat ini pelayanan kesehatan
tersebut banyak macamnya, secara umum dapat dibedakan atas 2 macam.
a) Pelayanan kedokteran (medical sevices)
b) Pelayanan kesehatan masyarakat (public health services).
d. Sasaran
Yang dimaksud dengan sasaran (target group) adalah kepada siapa keluaran
yang dihasilkan, yakni upaya kesehatan tersebut ditujukan. Untuk administrasi
kesehatan sasaran yang dimaksudkan disini dibedakan atas 4 macam, yakni
perseorangan, keluarga , kelompok dan masyarakat. Dapat bersifat sasaran
langsung (direct target group) atau pun bersifat sasaran tidak langsung
(indirect group target). ( Azwar Azrul,1993)
e. Dampak
Yang dimaksud dengan dampak adalah akibat yang ditimbulakn oleh keluaran,
untuk administrasi kesehatan, dampak yang diharapkan adalah makin
meningkatnya derjat kesehatan. Peningkatan derajat kesehatan ini hanya akan
dapat dicapai apabila kebutuhan dan tuntutan perseorangan, keluarga dan
kelompok dan/atau masyarakat terhadap kesehatan, pelayanan kedokteran
serta lingkungan yang sehat dapat terpenuhi. Kebutuhan dan tuntutan ini
adalah sesuatu yang terdapat pada pihak pemakai jasa pelayanan kesehatan
(health consumer).
a) Kebutuhan Kesehatan
Kebutuhan kesehatan pada dasarnya bersifat objektif dan karena itu untuk
dapat meningkatkan derajat kesehatan ‘perseorangan, keluarga, kelompok dan
ataupun masyarakat upaya untuk memenuhinya bersifat mutlak. Sebagai
sesuatu yang bersifat objektif, maka munculnya kebutuhan kesehatan sangat
ditentukan oleh masalah kesehatan nyata yang ditemukan dimasyarakat. Jika
diketahui bahwa munculnya suatu penyakit sebagaimana dikemukakan oleh
Gordon dan LE Richt 1950 sangat ditentukann oleh faktor utama, yakni:
pejamu (host), penyebab penyakit (agent) serta lingkungan (environment),
maka dalam upaya menemukan kebutuhan kesehatan, perhatian haruslah
ditujukan kepada ketiga faktor tersebut. (Azwar Azrul,1993)
b) Tuntutan Kesehatan
Berbeda halnya dengan kebutuhan, tuntutan kesehatan (health demande) pada
dasarnya bersifat subjektif oleh karena itu pemenuhan tuntutan kasehatan
tersebut hanya bersifat fakultatif, dengan perkataan ini terpenuhi atau tidaknya
tuntutan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok, dan ataupun
masyarakat tidak terlalu menetukan tercapai atau tidaknya kehendak untuk
meningkatkan derajat kesehatan, karena tuntutan kesehatan bersifat subjektif,
maka munculnya tuntutan kesehatan tersebut dipengariuhi oleh faktor-faltor
bersifat sujektif pula.( Azwar Azrul,1993)

Anda mungkin juga menyukai