Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

ETIKA DAN
HUKUM
1. Pengertian Etika
 Etika berasal dari bahasa Yunani “ethos” (kata tunggal) yang berarti: kebiasaan, adat,
watak, sikap, cara berpikir. Dalam bentuk jamaknya adalah “etha” yang berarti adat
istiadat.
 Menurut Bertens ada dua pengertian etika: sebagai praktis dan sebagai refleksi.
Sebagai praktis, etika berarti nilai- nilai dan norma- norma moral yang baik yang
dipraktikkan atau justru tidak dipraktikkan, walaupun seharusnya dipraktikkan. Etika
sebagai praktis sama artinya dengan moral atau moralitas yaitu apa yang harus
dilakukan, tidak boleh dilakukan, pantas dilakukan, dan sebgainya. Etika sebagai
refleksi adalah pemikiran moral.
Contoh Etika
Etika adalah perilaku baik atau buruknya tindakan seseorang, tentu saja etika ini sering
dilakukan dikehidupan sehari-hari, berikut contoh etika:
1. Menghormati dan menghargai orang yang lebih tua, misalnya berbicara dengan sopan
dan tidak meninggikan suara saat berbicara.
2. Saat membutuhkan pertolongan oang lain sebaiknya mengucapkan kata “tolong”.
3. Meminta maaf saat melakukan kesalahan.
4. Berterimakasih ketika sudah mendapatkan apapun yang sudah diberikan atau dibantu
oleh orang lain.
5. Tidak memotong ketika seseorang sedang berbiacara.

2. Pengertian Norma
 Norma adalah aturan, standar, ukuran. Norma merupakan sesuatu yang sudah pasti
yang dapat kita pakai untuk membandingkan sesuatu yang lain, yang hakikatnya, besar-
kecilnya, ukurannya, kualitasnya, kita raguragu. 1 Jadi norma adalah suatu aturan,
standar, atau ukuran yang dengan itu kita bisa mengukur kebaikan atau keburukan suatu
perbuatan.
 Norma adalah petunjuk tingkah laku yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan
dalam hidup sehari-hari, berdasarkan suatu alasan (motivasi) tertentu dengan disertai
sanksi. Sanksi adalah ancaman/akibat yang akan diterima apabila norma tidak
dilakukan (Widjaja, 1985: 168).
 Dalam kehidupan terdapat bermacam-macam norma umum, yaitu norma agama, norma
kesusilaan, norma kesopanan, norma hukum dan lain-lain. Selain itu dikenal juga
adanya
norma khusus, seperti aturan permainan, tata tertib sekolah, tata tertib pengunjung
tempat bersejarah dan lain-lain.
Contoh Norma
1. Contoh norma agama yaitu menjalankan hidup dengan menaati perintah-perintah dan
larangan-larangan, yang oleh pemeluknya diyakini bersumber dari Tuhan Yang Maha
Esa. Seperti sholat bagi yang beragama islam dan menjaga hubungan baik antar umat
beragama.
2. Contoh norma kesusilaan yaitu manusia tidak boleh menyakiti hati orang lain,
menghindari rasa iri dan tidak merasa tinggi hati.
3. Contoh norma kesopanan yaitu tidak meludah di sembarang tempat, memeri atau
menerima dengan tangan kanan dan menghormati yang lebih tua.
4. Contoh norma hukum yaitu memakai helm saat berkendara, wajib membayar pajak
dan bagi yang sudah berusia 17 tahun keatas wajib membuat KTP.

3. Pengertian Kebijakan
 Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan dasar rencana
dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak. Istilah ini dapat
diterapkan pada pemerintahan, organisasi dan kelompok sektor swasta, serta individu.
 Menurut Carl Friedrich, Kebijakan adalah suatu tindakan yang mengarah pada tujuan
seseorang, kelompok atau pemerintah dalam lingkungan tertentu sehubungan dengan
adanya hambatan-hambatan tertentu seraya mencari peluang-peluang untuk mencapai
tujuan atau mewujudkan sasaran yang diinginkan.
Contoh Kebijakan
1. Larangan berjualan di trotoar karena akan membuat para pejalan kaki merasa tidak
nyaman.
2. Kebijakan subsidi BBM agar dapat menjaga kestabilan harga serta menjaga daya beli
masyarakat rentan atau miskin.
3. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pelayanan dan
penyuluhan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas.

4. Pengertian undang-undang
 Undang-undang adalah salah satu jenis peraturan perundang-undangan yang dientuk
oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan persetujuan bersama presiden.
 Undang-undang memiliki kedudukan sebagai aturan main bagi rakat untuk konsolidasi
posisi politik dan hukum, untuk mengatur kehidupann bersama dalam rangka
mewujudkan tujuan dalam bentuk negara.
 Undang-undang dapat pula dikatakan sebagai kumpulan-kumpulan prinsip yang
mengatur kekuasaan pemerintah, hak rakyat, dan hubungan di antara keduanya.
Contoh undang-undang
1. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP),
2. Peraturan Pemerintah (PP), dan
3. Keputusan Presiden (Kepres).

5. Pengertian peraturan pemerintah


 Peraturan pemerintah adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh
presiden untuk menjalankan undang-undang seagaimana mestinya.
 Menurut Attamimi, peraturan pemerintah adalah peraturan negara, di tingkat pusat dan
di tingkat daerah, yang dibentuk berdasarkan kewenangan perundang-undangan,
bersifat atribusi maupun ersifat delegasi.
Contoh peraturan pemerintah
1. PP Nomor 8 Tahun 2022 tentang Koordinasi Penyelenggaraan Ibadah Haji.
2. PP Nomor 13 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Keamanan, Keselamatan, dan
Penegakan Hukum di Wilayah Perairan Indonesia dan Wilayah Yurisdiksi Indonesia.
3. PP Nomor 12 Tahun 2022 tentang Forum Koordinasi Pimpinan di Daerah.

6. Pengertian hak dan kewajiban


 Menurut KBBI, hak adalah tentang sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan,
kewenangan, kekuasaan, untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-
undang dan aturan).
 Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan dan keharusan (sesuatu
hak yang harus dilaksanakan).
Contoh hak dan kewajiban
1. Hak mahasiswa adalah mendapatkan fasilitas yang layak di kampus.
2. Kewajiban mahasiswa adalah mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh kampus.
3. Hak anak dalam keluarga adalah mendapatkan kasih sayang dari orang tua.
4. Kewajiban anak adalah menghormati kedua orang tua dan mendengarkan nasihat dari
orang tua.

Anda mungkin juga menyukai