Anda di halaman 1dari 23

me

Media pembelajaran

Bab 2
Norma dan Keadilan
Kompetensi Dasar
3.2 Memahami norma-norma yang berlaku
dalam kehidupan bermasyarakat untuk
mewujudkan keadilan.
4.2 Mengampanyekan perilaku sesuai
norma-norma yang berlaku dalam
kehidupan bermasyarakat untuk
mewujudkan keadilan.
Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini maka:

 Peserta didik dapat Menganalisis pengertian norma


 Peserta didik dapat Menguraikan macam-macam norma dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
 Peserta didik dapat Menguraikan macam-macam keadilan

Materi pembelajaran

1. Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat


2. Arti Penting Norma dalam Mewujudkan Keadilan
3. Perilaku Sesuai Norma dalam Kehidupan Sehari-hari
Norma dalam Kehidupan
Manusia adalah makhluk Masyarakat
sosial dan makhluk individu.
Sebagai makhluk sosial,
manusia selalu membutuhkan
orang lain. Adapun manusia
sebagai makhluk individu
berarti akan ada banyak
perbedaan dan kepentingan
dalam masyarakat.
Pengertian Norma
Norma adalah peraturan hidup yang berisi perintah
dan larangan untuk memengaruhi tingkah laku manusia
dalam masyarakat. Norma memberi petunjuk bagaimana
manusia harus bertindak, apa yang harus dilakukannya,
dan perbuatan mana yang harus dihindari.
Isi norma adalah perintah dan larangan. Perintah
merupakan kewajiban untuk berbuat sesuatu yang
akibatnya dipandang baik. Larangan merupakan keharusan
seseorang untuk tidak berbuat sesuatu karena akibatnya
dipandang buruk.
Ada beberapa norma dalam masyarakat yaitu :
1. Norma Kesusilaan
2. Norma Kesopanan
3. Norma Agama
4. Norma Hukum
Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan adalah peraturan hidup yang
berasal dari suara hati nurani manusia.
Pelanggaran norma kesusilaan adalah perasaan
menyesal.
Norma kesusilaan bersifat umum atau universal yang
artinya dapat diterima oleh seluruh umat manusia.
Contoh penerapan norma ini adalah larangan
membunuh sesama dan mencuri hak milik orang lain,
harus berlaku jujur, serta berbuat baik terhadap
sesama manusia.
Anak yang senantiasa mencium tangan kedua
orangtuanya sebelum berangkat sekolah
Norma Kesopanan
Norma kesopanan atau sopan santun adalah norma
yang diadakan oleh masyarakat untuk mengatur pergaulan
dengan dilandasi sikap saling menghormati.
Akibat dari pelanggaran terhadap norma ini adalah akan
disalahkan oleh lingkungan atau kelompoknya. Hakikat
norma kesopanan adalah kepantasan, kepatutan, dan
kebiasaan masyarakat.

Norma kesopanan bersifat khusus dan setempat artinya


hanya berlaku segolongan masyarakat tertentu saja.
Contohnya, memberi tempat terlebih dahulu kepada wanita
hamil atau membawa bayi dan orang tua di dalam kereta
api, bus, atau kendaraan umum lainnya.
Anak yang senantiasa menghargai orang yang
lebih tua.
Norma Agama
Norma agama adalah peraturan hidup yang
bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa melalui kitab
suci setiap agama.
Pelanggaran terhadap norma agama adalah
perbuatan dosa dan akan mendapat hukuman dari
Tuhan Yang Maha Esa, baik di dunia maupun di
akhirat.
Contoh pelaksanaan norma agama adalah
seseorang harus menjalankan perintah Tuhan Yang
Maha Esa dan menjauhi semua larangan-Nya.
Norma Hukum
Norma hukum adalah peraturan yang dibuat oleh
lembaga kekuasaan negara. Isinya mengikat setiap orang
dan pelaksanaannya dapat dipertahankan oleh alat-alat
negara.
Sumber norma hukum adalah kebiasaan, undang-
undang, yurisprudensi (keputusan hakim), doktrin
(pendapat sarjana hukum), dan traktat (perjanjian
antarnegara).
Norma hukum bersifat memaksa, sanksinya berupa
ancaman hukuman.
Contoh pelaksanaan norma hukum adalah
mematuhi peraturan lalu lintas dan tidak mengganggu
ketertiban umum.
Sifat Norma Hukum
a. Bersifat perintah, yaitu memerintahkan orang
berbuat sesuatu dan jika tidak berbuat maka ia akan
melanggar norma hukum tersebut. Contohnya,
perintah bagi pengendara kendaraan bermotor untuk
memiliki dan membawa Surat Izin Mengemudi (SIM).
b. Bersifat larangan yaitu melarang orang berbuat
sesuatu dan jika orang tersebut melakukan perbuatan
yang dilarang maka ia melanggar norma hukum
tersebut. Contohnya, larangan bagi pengemudi
kendaraan bermotor melebihi batas kecepatan paling
tinggi yang dibolehkan.
Fungsi Norma dalam Masyarakat
1. Pedoman dalam bertingkah laku karena norma
memuat aturan tingkah laku masyarakat dalam
pergaulan sosial.
2. Menjaga kerukunan anggota masyarakat karena
norma mengatur agar perbedaan dalam masyarakat
tidak menimbulkan kekacauan atau ketidaktertiban.
3. Sistem pengendalian sosial karena tingkah laku
anggota masyarakat diawasi dan dikendalikan oleh
aturan yang berlaku.
Arti PentingNorma dalam Mewujudkan Keadilan
Nilai-nilai keadilan yang harus terwujud dalam kehidupan
bersama adalah:

1. Keadilan distributif, yaitu suatu hubungan keadilan antara


negara terhadap warganya, dalam arti pihak negara yang
wajib memenuhi keadilan dalam bentuk kesejahteraan,
bantuan, subsidi, dan kesempatan hidup bersama yang
didasarkan atas hak dan kewajiban.
2. Keadilan legal, yaitu hubungan keadilan antara warga
negara terhadap negara dan pihak warga negara wajib
memenuhi keadilan dalam bentuk menaati peraturan
perundnag-undangan yang berlaku.
3. Keadilan komutatif, yaitu suatu hubungan keadilan antara
warga satu dengan lainnya secara timbal balik.
Keadilan berarti adanya jaminan negara
terhadap masyarakat untuk mendapatkan apa yang
menjadi haknya dan memperoleh perlakuan yang
sama di hadapan hukum.
Pemberian hukuman dilakukan setelah melalui
proses persidangan di lembaga peradilan.
Dengan demikian, lembaga peradilan memegang
peranan penting dalam menciptakan keadilan di
masyarakat.
Perilaku Sesuai Norma
dalam kehidupan sehari-hari
Norma mendorong bahkan menekan individu
dan kelompok atau masyarakat secara keseluruhan
untuk mencapai nilai-nilai sosial. Nilai sosial adalah
sesuatu yang baik, diinginkan, dicita-citakan, dan
dianggap penting oleh masyarakat.
Adapun norma merupakan peraturan untuk
berbuat yang dibenarkan dalam mewujudkan cita-
cita tersebut. Jika nilai adalah pola perilaku yang
dinginkan maka norma merupakan cara-cara
perilaku masyarakat yang disetujui untuk mencapai
nilai tersebut.
Sikap patuh akan muncul pertama kali dalam diri sendiri apa bila sudah menjadi kesadaran.
Kesdaran diri akan arti penting, tujuan dan fungsin norma dalam kehidupan akan
mendorong seseorang terbiasa untuk mematuhi norma-norma yang berlaku. Oleh karena
itu alangkah baiknya jika kalian membina sikap dan budaya sebagai berikut:

• Budaya malu, yaitu sikap malu jika melanggar aturan.misalnya malu datng terlambat
hadir di sekolah

• Budaya tertib, yaitu membiasakan bersikap tertib dimana pun kalian berada. Misalnya
mengikuti antrian sesuai dengan nomor antrian

• Budaya bersih, yaitu sikap untuk berkata dengan perilaku jujur dan bersih dari tindakan-
tindakan kotor. Misalnya tidak menyontek ketika ulangan atau ujian
Ada beberapa penyebab kesadaran terhadap kepatuhan pada
norma-norma dalam kehidupan masih rendah , yaitu sebagai
berikut:

1. Faktor pribadi yang berkaitan dengan sifat dan


karakter dalam diri sendiri yang belum memiliki
kesadaran terhadap aturan yang berlaku.
2. Faktor lingkungan, baik keluarga maupun masyarakat
yang belum memberikan dukungan terhadap
pembentukan watak patuh pada aturan. Misalnya,
kurangnya perhatian orang tua dan teman sebaya
yang tingkah lakunya kurang baik.

Anda mungkin juga menyukai